Letnan Jenderal TNI (Purn.) Leo Lopulisa (23 November 1926 – 14 September 2009)[2] adalah seorang purnawirawan perwira tinggi militer Indonesia. Ia tercatat pernah menjadi Panglima Kodam II/Bukit Barisan, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat periode 1975—1978, Panglima Kowilhan III/Sulawesi-Kalimantan periode 1978—1981 dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina periode 1981—1983.

Leo Lopulisa
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
Masa jabatan
4 Januari 1975 – 19 Januari 1978
Informasi pribadi
Lahir(1926-11-23)23 November 1926
Bandung, Jawa Barat
Meninggal14 September 2009(2009-09-14) (umur 82)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
PekerjaanTentara
Karier militer
Pihak
[1]
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat (1945–1981)
Masa dinas1943—1981
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP15977
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Foto nisan makam Leo Lopulisa di TMPNU Kalibata, Jakarta

Leo Lopulisa dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan.

Penghargaan

sunting

Tanda jasa

sunting

Ia mendapatkan sejumlah tanda jasa baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya;[3]

     
     
     
     
     
     
Baris ke-1 Bintang Dharma Bintang Gerilya Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Baris ke-2 Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
Baris ke-3 Satyalancana Perang Kemerdekaan I Satyalancana Perang Kemerdekaan II Satyalancana G.O.M I
Baris ke-4 Satyalancana G.O.M II Satyalancana G.O.M III Satyalancana G.O.M IV
Baris ke-5 Satyalancana G.O.M V Satyalancana Satya Dharma Satyalancana Wira Dharma
Baris ke-6 Satyalancana Penegak Order of Diplomatic Service Merit - 3rd Class (Heung-in Medal) - Korea Selatan Commander of the Order of Orange-Nassau - Belanda

Referensi

sunting

Bibliografi

sunting
Jabatan militer
Didahului oleh:
Himawan Soetanto
Panglima Kostrad
1975—1978
Diteruskan oleh:
Wiyogo Atmodarminto
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Soedarmono
Duta Besar Indonesia untuk Filipina
1984—
Diteruskan oleh:
Mudjono Purbonegoro