Kereta api Manahan

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Manahan merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia melayani relasi Solo BalapanGambir melalui lintas selatan Jawa (via PurwokertoCirebon).

Kereta api Manahan
Kereta api Manahan setelah melintasi JPL 81, Bekasi

Kereta api Manahan
Kereta api Manahan
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VI Yogyakarta
Mulai beroperasi1 Juni 2023
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSolo Balapan
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirGambir
Jarak tempuh571 km
Waktu tempuh rerata7 jam 47 menit
Frekuensi perjalananDua kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif
Pengaturan tempat duduk50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda (bukan kereta bagasi)
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal61-64

Asal usul jenama

sunting

Nama Manahan merupakan nama tokoh yang berasal dari Jawa Tengah yang bernama Ki Ageng Pamanahan, seorang perintis Wangsa Mataram sosok panutan serta merupakan saudara tiri dari Sultan Adiwijaya, yang lebih dikenal dengan Joko Tingkir.

Saat ini, jenama Manahan dikenal sebagai sebuah nama kelurahan sekaligus kompleks olahraga yang terletak di kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kelurahan tersebut berada di dekat Stasiun Solo Balapan.[1]

Sejarah

sunting

Awal pengoperasian

sunting

Kereta api Manahan merupakan penjenamaan ulang layanan kereta api Argo Lawu Fakultatif dan Argo Dwipangga Fakultatif dengan relasi Solo BalapanGambir, yang telah beroperasi sejak 2016. Keduanya merupakan layanan fakultatif, yang berarti hanya beroperasi pada hari tertentu, dengan menggunakan rangkaian berjenis kereta eksekutif baja ringan.

Pengoperasian saat ini (2023–)

sunting

Setelah mengalami penjenamaan ulang pada Grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2023, kereta api Manahan mulai beroperasi pada 1 Juni 2023, namun tetap berstatus fakultatif, yang berarti hanya beroperasi pada hari-hari tertentu. Namun oleh karena permintaan yang tinggi, kereta api Manahan beroperasi setiap hari.

Pada Gapeka 2025 yang mulai berlaku 1 Februari 2025, kereta api Manahan berubah status menjadi kereta api reguler. Kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian jenis baja nirkarat generasi pertama, yang mana merupakan bekas rangkaian Kereta api Taksaka dan Bima.

Stasiun pemberhentian

sunting

Berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh KA Manahan.[2]

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gambir  
Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta
Jatinegara        
Hanya mengarah ke Gambir untuk menurunkan penumpang dan terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi  

Kecuali jadwal pagi arah Gambir dan terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang

Bekasi Cikarang   LW
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang, Walahar, dan Jatiluhur
Kota Cirebon Cirebon Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa
Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Yogyakarta Y P YA
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, Lin YIA, layanan bus Trans Jogja, dan Teman Bus Yogyakarta
Jawa Tengah Banyumas Purwokerto Terintegrasi dengan Teman Bus dan Trans Jateng di terminal Pasar Pon
Cilacap Kroya
Kebumen Kebumen
Purworejo Kutoarjo P
Stasiun ujung barat Commuter Line Prambanan Ekspres dan terintegrasi dengan bus Trans Jateng
Klaten Klaten Y AS
Stasiun ujung dari kereta bandara Adi Soemarmo, stasiun ini merupakan pemberhentian dari Commuter Line Yogyakarta
Kota Surakarta Solo Balapan Y AS
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan kereta bandara BIAS serta terintegrasi dengan bus Batik Solo Trans dan Trans Jateng di terminal Tirtonadi.

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti untuk sebagian jadwal
Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)

Insiden

sunting

Pada tanggal 15 Februari 2024, lokomotif pada KA 79A Manahan menuju Gambir mengalami anjlokan setelah menabrak truk pasir di perlintasan sebidang di km 261+2 petak jalan antara KetanggunganCiledug, tepatnya di Tanjung, Brebes, Jawa Tengah. Pada kejadian ini, dua orang yang terdiri dari seorang ayah dan anak yang berada di dalam truk meninggal dunia. Kemudian lokomotif CC 203 01 07 mengalami kerusakan ringan pada bagian depan. Insiden ini menyebabkan gangguan jalur kereta api Cirebon–Prupuk pada sebelah hilir.[3]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Silva, Dimasyah (29 Mei 2023). "GAPEKA 2023, Argo Merbabu dan Manahan: Kereta Tambahan yang Dapat Nama Sendiri". Railway Enthusiast Digest. Gerakan Pemuda Penggemar Kereta Api. Diakses tanggal 29 Mei 2023. 
  2. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 30 Desember 2024. hlm. 196. Diakses tanggal 1 Februari 2025 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  3. ^ Fadilah, Ilyas (2024-02-15). "Kereta Anjlok Gara-gara 'Dicium' Truk, KAI Minta Maaf Perjalanan Terganggu". Detik. Bandung: Trans Media. Diakses tanggal 2024-02-15. 

Pranala luar

sunting