Kereta api Joglosemarkerto

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Joglosemarkerto merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran[a] yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi jalur lingkar Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Seluruh relasi Kereta api Joglosemarkerto diberi warna Kuning terang ( )

Kereta api Joglosemarkerto
Kereta api Joglosemarkerto saat memasuki Stasiun Kroya (Kiri) dan saat meninggalkan Stasiun Purwokerto (Kanan)

Kereta api Joglosemarkerto
Kereta api Joglosemarkerto
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api aglomerasi[1]
StatusBeroperasi
Daerah operasi
Pendahulu
Mulai beroperasi1 Desember 2018; 6 tahun lalu (2018-12-01)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Jarak tempuh
  • 1,264 km (Lingkar Jawa Tengah–DIY)
  • 173 km (Cilacap–Yogyakarta)
Waktu tempuh rerata
  • 10 jam 2 menit (Lingkar Jawa Tengah–DIY)
  • 3 jam 8 menit (Cilacap–Yogyakarta)
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
Kelas
  • Eksekutif dan ekonomi (Lingkar Jawa Tengah–DIY)
  • Eksekutif dan ekonomi premium (Cilacap–Yogyakarta)
Layanan disabilitasAda (Kelas ekonomi premium)
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 72 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)
    kursi dapat direbahkan dan diputar sesuai arah laju kereta
  • 64 tempat duduk disusun 2-2 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 32 kursi ke arah depan dan 32 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)
    kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda (Khusus untuk Kelas Eksekutif ataupun Kelas Ekonomi Premium)
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70 - 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal

Kereta api ini pertama kali beroperasi pada 1 Desember 2018 untuk melebur dua layanan kereta api yang telah ada sebelumnya (Kamandaka dan Joglokerto) demi penyederhanaan pelayanan, dan meningkatkan tingkat keterisian penumpang di lintas Yogyakarta–Semarang tanpa berganti kereta api lain di Purwokerto maupun Solo Balapan.[2]

Sejarah

sunting

Meskipun di jalur lintas SemarangSoloYogyakartaPurwokerto terdapat beberapa layanan kereta api (Kamandaka, Kalijaga, Joglokerto, Joglosemar), jumlah perjalanan kereta api tersebut masih sedikit, sehingga banyak penumpang yang ingin bepergian ke kota-kota tersebut harus singgah di stasiun-stasiun besar yang dilaluinya.[3][4] Karena masalah tersebut, KAI membuat sebuah layanan baru supaya dapat mengakomodasi pelayanan kereta api di lintas lingkar tersebut dengan nama "Joglosemarkerto" yang mulai diwacanakan pada pertengahan November 2018. Rangkaian kereta api ini menggunakan rangkaian kereta milik kereta api Kamandaka dan Joglokerto—dalam hal ini, satu rangkaian kereta api Jaka Tingkir dihibahkan dan memengaruhi jadwal perjalanan kereta api ini—sehingga kedua layanan tersebut dihapus demi penyederhanaan pelayanan.[2]

Perubahan pola operasi

sunting

Mulai 1 Februari 2019, pola operasi kereta api ini mengalami perubahan. Kereta api Kamandaka dijalankan kembali untuk melayani lintas Purwokerto–Semarang Tawang maupun sebaliknya.[5]

Pada awalnya, satu-satunya tiket kereta api lintas lingkar yang dapat dipesan, yaitu lintas Solo Balapan kembali ke Solo Balapan; layanan pemesanan tiket lintas lingkar mengalami kemudian ditambah, seperti Yogyakarta–Yogyakarta dan Semarang Tawang–Semarang Tawang, sehingga tiket tersebut dapat dipesan sejak perubahan pola operasi.

Selain kereta api ini melayani relasi di jalur lingkar Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Joglosemarkerto menambahkan satu layanan KA relasi Cilacap-Yogyakarta dengan nomor KA 223 dan 224 (rangkaian kereta api Wijayakusuma) serta KA 231 dan KA 232 (Rangkaian idle Mutiara Timur) per 25 Februari 2022.[6]

Mulai 15 Desember 2024, kereta api Joglosemarkerto, Kereta api Kamandaka dan Kereta api Banyubiru (No KA 208-209) sudah menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi generasi terbaru modifikasi yang merupakan lungsuran dari rangkaian Kereta api Gayabaru Malam Selatan dan Kereta api Jaka Tingkir, dua kereta api ini sudah mendapatkan rangkaian baru bertipe baja nirkarat generasi terbaru buatan PT INKA Madiun. Kereta ekonomi generasi terbaru yang merupakan hasil modifikasi oleh Balai Yasa Manggarai dari rangkaian sebelumnya dengan pengurangan jumlah tempat duduk dari 80 tempat duduk menjadi 72 tempat duduk.

Asal-usul nama

sunting

Nama kereta api ini berasal dari nama kota-kota yang dilewati oleh kereta api ini, yaitu Kota Yogyakarta (Jogja), Surakarta (Solo), Semarang, dan Purwokerto.[7]

Galeri

sunting

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Untuk relasi CilacapYogyakarta menggunakan kelas eksekutif dan ekonomi premium.
    Untuk relasi lingkar DIYJawa Tengah menggunakan kelas eksekutif dan ekonomi.

Referensi

sunting
  1. ^ PT Kereta Api Indonesia (Persero). "Mengenal Perjalanan Kereta Api Komuter, Lokal dan Aglomerasi" Diarsipkan 2021-01-21 di Wayback Machine.
  2. ^ a b "Kereta Api Komuter Trans Jawa Tengah ( KA Joglosemarkerto)". AWANSAN (dalam bahasa Inggris). 2018-11-26. Diakses tanggal 2018-11-27. 
  3. ^ Priyanto, Mamdukh Adi (2018-11-29). "Info Terbaru, Fix! KA Joglosemarkerto Hubungkan Kota-kota di Jateng-DIY Diluncurkan 1 Desember". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-11-30. 
  4. ^ Ansyari, Syahrul. "Bidik Wisatawan ke Jateng, KAI Luncurkan Kereta Joglosemarkerto". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2018-11-30. 
  5. ^ Anugrah, Arbi. "KA Kamandaka Kembali Melayani Relasi Purwokerto-Semarang". detikcom. Diakses tanggal 2019-01-31. 
  6. ^ Farozy, Ikko Haidar (2022-02-25). "KAI Luncurkan KA Joglosemarkerto dengan Relasi Cilacap-Yogyakarta PP". Railway Enthusiast Digest. Diakses tanggal 2022-05-10. 
  7. ^ Senja, Anggita (2018-11-30). "1 Desember, KAI Luncurkan Kereta Api Joglosemarkerto". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-15. 

Pranala luar

sunting

(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia