Kabat, Banyuwangi

kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

8°16′41″S 114°19′02″E / 8.2780°S 114.3172°E / -8.2780; 114.3172

Kabat

Kantor Camat Kabat (Juli 2013)
Peta lokasi Kecamatan Kabat
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBanyuwangi
Pemerintahan
 • CamatBibin Widiatmoko
Populasi
 • Total32,617 jiwa
Kode Kemendagri35.10.14 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3510130 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan14
Peta
PetaKoordinat: 8°15′56″S 114°18′48″E / 8.26556°S 114.31333°E / -8.26556; 114.31333

Kabat adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Kabat memiliki 14 desa, diantaranya Desa Bareng, Desa Bunder, Desa Gombolirang, Desa Benelan Lor, Desa Labanesem, Desa Pakistaji, Desa Pondoknongko, Desa Dadapan, Desa Kedayunan, Desa Kabat, Desa Macan Putih, Desa Tambong, Desa Pendarungan, dan Desa Kalirejo.[1]

Pemerintahan

sunting

Pusat pemerintahan Kecamatan Kabat berada di Kantor Camat Kabat yang terletak di Jalan Raya Kabat 280, Desa Kabat).

Kabat memiliki 14 desa, yakni:

Geografi

sunting

Kecamatan Kabat memiliki luas wilayah 94,17 km2 yang dibagi ke dalam 14 desa. Wilayah kecamatan ini dilewati oleh sungai Tambong yang memiliki panjang 24,35 km.

Kecamatan Kabat dapat diakses dari Kota Banyuwangi yakni dengan melewati traffic light Karangente dan mengitari Taman Tirta Wangi dan masuk Jalan Raya S. Parman. Secara umum, Kecamatan Kabat akan dilewati jika melakukan perjalanan dari Banyuwangi menuju Malang atau Surabaya melalui Jember (Jalan Nasional Rute 3).

Bentang alam dan budaya

sunting

Kecamatan Kabat merupakan salah satu kecamatan yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Kota Banyuwangi (Kecamatan Kota Banyuwangi). Maka dari itu sebagian wilayahnya seperti Desa Kalirejo dan Desa Dadapan merupakan wilayah penyangga Kota Banyuwangi. Kecamatan memiliki sebuah objek wisata bernama Pemandian air terjun Antogan yang terletak di Desa Bunder.[2]

Wilayah kecamatan ini didominasi oleh lahan pertanian yang tersebar di seluruh desa. Maka dari itu mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian. Tanaman yang ditanam penduduk adalah padi, kelapa, dan tanaman hortikultura lainnya. Beberapa desa seperti Desa Kalirejo, Desa Pondoknongko, memiliki wilayah pesisir pantai di mana di wilayah tersebut ada warga yang berprofesi sebagai nelayan, pemilik tambak atau buruh tambak.

Dahulu, kecamatan ini dilewati oleh Jalur Kereta Api Kabat-Banyuwangi Lama di mana 2 dari 3 stasiun yang berada di jalur ini ada di Kecamatan Kabat. Dua stasiun ini adalah Stasiun Kabat dan Stasiun Dadapan. Pada dekade 1990-an jalur kereta ini dinonaktifkan sehingga Stasiun Kabat kini hanya tinggal reruntuhan dan Stasiun Dadapan beralih fungsi sebagai rumah warga. Jalur kereta ini ditutup dikarenakan okupansi yang rendah dan letaknya yang sangat dekat dengan jalan raya. Selain itu di bekas bantaran rel terdapat pabrik-pabrik dan gudang-gudang industri seperti sebuah gudang milik PT Pusri yang menunjukkan peran penting dari kereta saat itu. Kini jalur kereta api yang melewati Kecamatan Kabat adalah Jalur kereta api Kalisat-Banyuwangi Baru. Dalam perjalanan menaiki kereta api dari Banyuwangi, kereta api akan melewati reuntuhan Stasiun Kabat.

Sebuah perguruan tinggi negeri terletak di kecamatan ini yakni, Politeknik Negeri Banyuwangi.[3] Selain itu terdapat dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) yakni SMP Negeri 1 yang terletak di Desa Kedayunan dan SMP Negeri 2 yang terletak di Desa Macanputih. Sementara itu, di setiap desa rata-rata memiliki 3 Sekolah Dasar (SD).

Kecamatan Kabat memiliki situs sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari keberadaan Banyuwangi. Di mana pada pertengahan abad ke 17, Prabu Tawangalun membangun Keraton (istana raja) di Desa Macanputih dan sebagian kecil Desa Gombolirang. Kini bangunan keraton tersebut hanya tinggal reruntuhan dan ditandai dengan sebuah monumen Tulien Ngetan, Ilingo Kawitane pada jalan masuk situs. Dari situs sejarah ini banyak ditemukan pecahan keramik dan terakota peninggalan Kerajaan Blambangan. Penemuan artefak-artefak ini disimpan di Museum Blambangan.

Pendidikan

sunting

Lembaga pendidikan formal di Kecamatan Kabat adalah sebagai berikut:

SD sederajat

sunting
  • SD Negeri 1 Bareng
  • SD Negeri 1 Bunder
  • SD Negeri 1 Dadapan
  • SD Negeri 1 Gombolirang
  • SD Negeri 1 Kabat
  • SD Negeri 1 Kalirejo
  • SD Negeri 1 Kedayunan
  • SD Negeri 1 Labanasem
  • SD Negeri 1 Macanputih
  • SD Negeri 1 Pakistaji
  • SD Negeri 1 Pendarungan
  • SD Negeri 2 Bareng
  • SD Negeri 2 Dadapan
  • SD Negeri 2 Kabat
  • SD Negeri 2 Kalirejo
  • SD Negeri 2 Kedayunan
  • SD Negeri 2 Labanasem
  • SD Negeri 2 Macanputih
  • SD Negeri 2 Pakistaji
  • SD Negeri 3 Bunder
  • SD Negeri 3 Dadapan
  • SD Negeri 3 Gombolirang
  • SD Negeri 3 Kabat
  • SD Negeri 3 Macanputih
  • SD Negeri 3 Pakistaji
  • SD Negeri 3 Pendarungan
  • SD Negeri 4 Gombolirang
  • SD Negeri 4 Kabat
  • SD Negeri 4 Macanputih
  • SD Negeri 5 Macanputih
  • SD Negeri 6 Macanputih
  • SD Negeri 7 Macanputih
  • SD Negeri Benelan Lor
  • SD Negeri Pondoknongko
  • SD Negeri Tambong
  • SLB PGRI Kabat

SMP sederajat

sunting
  • SMP Negeri 1 Kabat
  • SMP Negeri 2 Kabat

SMA/SMK sederajat

sunting
  • SMA Miftahul Ulum
  • SMK Al - Achyar
  • SMK NU Kabat

Galeri

sunting

Kecamatan Kabat memiliki batas-batas sebagai berikut:

Utara Kecamatan Glagah
dan Kota Banyuwangi
Timur laut Selat Bali
Timur Selat Bali
Tenggara Kecamatan Blimbingsari
Selatan Kecamatan Rogojampi
Barat daya Kecamatan Singojuruh
Barat Kecamatan Songgon
Barat laut Kecamatan Licin

Referensi

sunting
  1. ^ BPS Banyuwangi (2022). Kecamatan Kabat dalam Angka 2022. Banyuwangi: CV Anugerah Setia Abadi. 
  2. ^ Air Terjun Antogan - Banyuwangi[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Poliwangi

Pranala luar

sunting