Irene dari Athena

Maharani Romawi Timur dari tahun 797 hingga 802

Irene dari Athena (Irene Sarantapechaina, bahasa Yunani: Ειρήνη Σαρανταπήχαινα; sekitar 752 – 9 Agustus 803) adalah seorang Permaisuri Kekaisaran Bizantium yang menjadi penguasa tunggal sebagai basileus (kaisar) dari tahun 797 hingga 802. Ia adalah salah satu dari sedikit perempuan yang memerintah Kekaisaran Bizantium secara langsung, dan dikenal karena kebijakan religius serta peranannya dalam mengembalikan penghormatan terhadap ikon di Gereja Ortodoks Timur.

Irene
Ειρήνη
Koin emas Irene
Maharani Romawi Timur
BerkuasaAgustus 797 – 31 Oktober 802
PendahuluKonstantinus VI
PenerusNikēphoros I
Permaisuri Kaisar Romawi Timur
Periode14 September 775 – 18 Juni 780
Kelahiransekitar 752
Athena
Kematian9 Agustus 803
PasanganLeo IV
KeturunanKonstantinus VI
WangsaIsaurianus (melalui pernikahan)
AgamaKristen Kalsedon

Kehidupan Awal

sunting

Irene lahir sekitar tahun 752 di Athena dari keluarga bangsawan Sarantapechos. Informasi tentang masa kecilnya sangat sedikit, tetapi diketahui bahwa ia memiliki latar belakang aristokrat dan dibawa ke Konstantinopel untuk menikah dengan Leo IV, putra Kaisar Konstantinus V, pada tahun 768.

Sebagai Permaisuri

sunting

Irene menjadi permaisuri pada tahun 775 ketika Leo IV naik takhta. Pernikahan mereka menghasilkan seorang anak, Konstantinus VI, yang lahir pada tahun 771. Leo IV meninggal secara mendadak pada tahun 780, meninggalkan Konstantinus VI sebagai kaisar pada usia 9 tahun, dengan Irene sebagai wali dan penguasa de facto.

Kebijakan Religio-Politik

sunting

Sebagai seorang ikonodul (pendukung penghormatan ikon), Irene menghadapi tantangan dari para ikonoklas (penentang ikon) yang masih kuat di Bizantium. Pada tahun 787, ia mengadakan Konsili Nikea II, yang memulihkan penghormatan ikon sebagai bagian dari doktrin Gereja Ortodoks Timur. Keputusan ini menandai kemenangan bagi ikonodulisme, meskipun perlawanan ikonoklas tetap ada.

Konflik dengan Konstantinus VI

sunting

Ketika Konstantinus VI mencapai usia dewasa, hubungan antara Irene dan putranya memburuk. Konstantinus, yang ingin memerintah sendiri, berusaha menyingkirkan pengaruh ibunya. Namun, Irene tetap berusaha mempertahankan kekuasaan. Konflik antara ibu dan anak ini mencapai puncaknya pada tahun 797, ketika Irene berhasil menggulingkan Konstantinus VI melalui sebuah kudeta. Konstantinus VI ditangkap dan dibutakan, tindakan yang dianggap brutal bahkan dalam konteks Bizantium.

Pemerintahan Irene sebagai Kaisar

sunting

Setelah menggulingkan putranya, Irene memerintah sebagai basileus, bukan sebagai basilissa (kaisar perempuan), menunjukkan ambisinya untuk diakui sebagai penguasa penuh. Kebijakannya sebagai kaisar lebih difokuskan pada stabilisasi internal dan hubungan internasional.

Di bidang ekonomi, Irene mencoba memperbaiki situasi keuangan kekaisaran dengan reformasi pajak. Namun, langkah-langkah ini sering dianggap tidak efektif. Di bidang diplomasi, Irene mendekati Kekaisaran Karoling di Barat, dan ada rumor bahwa ia mempertimbangkan pernikahan dengan Charlemagne untuk menyatukan kedua kekaisaran. Namun, rencana ini tidak pernah terwujud.

Kejatuhan dan Pengasingan

sunting

Pada tahun 802, Irene digulingkan melalui kudeta istana yang dipimpin oleh Nikephoros, Menteri Keuangan Bizantium, yang kemudian menjadi kaisar. Irene diasingkan ke Pulau Lesbos, di mana ia hidup dalam kesederhanaan dan menghidupi dirinya dengan menenun. Ia meninggal pada tanggal 9 Agustus 803.

Referensi

sunting
  1. Treadgold, Warren T. A History of the Byzantine State and Society. Stanford University Press, 1997.
  2. Ostrogorsky, George. History of the Byzantine State. Rutgers University Press, 1969.
  3. Garland, Lynda. Byzantine Empresses: Women and Power in Byzantium AD 527–1204. Routledge, 1999.

Daftar pustaka

sunting

Sumber utama

Sumber kedua

Irene dari Athena
Lahir: sekitar 752 Meninggal: 9 Agustus 803
Gelar
Didahului oleh:
Konstantinus VI
Maharani Romawi Timur
Agustus 797 – 31 Oktober 802
Diteruskan oleh:
Nikēphoros I
Gelar penyandang kekuasaan
Didahului oleh:
Eudokia
Permaisuri Kaisar Romawi Timur
14 September 775 – 18 Juni 780
Diteruskan oleh:
Maria dari Amnia