Grand Prix F1 Spanyol 2012

Lomba ke-5 dari 20 balapan dalam Formula Satu musim 2012

Grand Prix F1 Spanyol 2012 (secara resmi bernama Formula 1 Gran Premio de España Santander 2012) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 13 Mei 2012, di Sirkuit Catalunya di Montmeló, Spanyol, yang dihadiri oleh 82.000 orang penonton. Balapan ini bertepatan juga denngan perayaan ulang tahun Formula Satu yang ke-62 sejak pertama kali digelar pada tanggal 13 Mei 1950. Tampil sebagai juara adalah Pastor Maldonado dari tim Williams, yang sekaligus juga mengantarkan dirinya menjadi pembalap asal Venezuela yang pertama yang berhasil memenangi sebuah balapan F1. Balapan ini adalah putaran yang kelima dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2012, dan menandai Grand Prix Spanyol yang ke-22 di lintasan tersebut. Pembalap Williams, yaitu Pastor Maldonado, berhasil memenangkan acara balapan yang berlangsung selama 66 putaran ini setelah start dari posisi teratas, dengan Fernando Alonso dari tim Ferrari yang finis di posisi kedua dan Kimi Räikkönen dari tim Lotus yang finis di posisi ketiga.

Grand Prix Spanyol 2012
Lomba ke-5 dari 20 dalam Formula Satu musim 2012
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata Letak Sirkuit Catalunya.
Tata Letak Sirkuit Catalunya.
Detail perlombaan[1][2][3]
Tanggal 13 Mei 2012
Nama resmi Formula 1 Gran Premio de España Santander 2012
Lokasi Sirkuit Catalunya, Montmeló, Catalonia, Spanyol[4]
Sirkuit Fasilitas balapan permanen
Panjang sirkuit 4.655 km (2.892 mi)
Jarak tempuh 66 putaran, 307.104 km (190.826[a][4] mi)
Cuaca Berawan sebagian, kering: Udara 23 °C (73 °F), Trdk 36 °C (97 °F)
Penonton 82,000
Posisi pole
Pembalap Williams-Renault
Waktu 1:22.285
Putaran tercepat
Pembalap Prancis Romain Grosjean Lotus-Renault
Waktu 1:26.250 putaran ke-53
Podium
Pertama Williams-Renault
Kedua Ferrari
Ketiga Lotus-Renault
Pemimpin perlombaan

Sebastian Vettel memasuki perlombaan ini sebagai pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, sementara timnya, yaitu tim Red Bull, berada di puncak klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor. Lewis Hamilton dengan mobil McLaren-nya berhasil menjadi yang tercepat di babak kualifikasi; dia dikeluarkan dari hasil akhir sesi kualifikasi untuk balapan ini karena telah melanggar peraturan teknis mengenai bahan bakar, yang memaksanya untuk memulai jalannya perlombaan ini dari posisi yang paling belakang di grid. Maldonado dengan demikian mewarisi posisi terdepan, tetapi disalip oleh Alonso di awal Grand Prix. Setelah dua siklus pertama pit stop untuk mengganti ban yang baru, Maldonado melakukan strategi undercut terhadap Alonso, yang tetap di Trek selama dua putaran berikutnya dan tertunda oleh pembalap yang lebih lambat selama siklus pit stop yang kedua. Pada putaran ke-41, pit stop yang ketiga dari Maldonado berjalan dengan lambat karena kesalahan pemasangan ban dan dia kehilangan keunggulannya, tetapi dia berhasil merebutnya kembali dengan menyalip Räikkönen pada putaran ke-47. Alonso menyalip Räikkönen pada putaran berikutnya juga, dan mendekati Maldonado; dia tidak dapat menyalip Maldonado yang mempertahankan keunggulan selama sisa balapan, dan meraih kemenangan pertamanya dan satu-satunya di dalam ajang Formula Satu. Alonso finis 3,1 detik di belakang di tempat kedua, dan Räikkönen berada di posisi ketiga setelah menggunakan strategi alternatif yang dimaksudkan untuk memberikannya kemenangan.

Balapan tersebut merupakan kemenangan yang pertama bagi tim Williams sejak Juan Pablo Montoya berhasil memenangkan Grand Prix Brasil 2004, dan merupakan kemenangan yang terakhir bagi mereka hingga 2024. Maldonado merupakan pemenang balapan yang kelima dalam lima balapan pertama di musim tersebut. Sampai dengan tahun 2024, dia adalah satu-satunya pembalap mobil profesional asal Venezuela yang berhasil memenangkan sebuah perlombaan Formula Satu. Setelah perlombaan ini berakhir, baik Vettel dan Alonso saling berbagi posisi sebagai pimpinan klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan masing-masing 61 poin. Hamilton finis di urutan kedelapan, sehingga membuatnya turun dari posisi kedua ke posisi ketiga, sementara Räikkönen naik dari posisi ketujuh ke posisi keempat. Dengan 15 perlombaan yang masih tersisa di musim ini, tim Red Bull tetap mempertahankan keunggulan di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor atas tim McLaren dan Lotus dengan 109 poin.

Latar belakang sebelum lomba

sunting
 
Sirkuit Barcelona (foto tahun 2018), yang merupakan tempat di mana balapan ini diadakan.

Grand Prix Spanyol 2012, yang diadakan pada tanggal 13 Mei, adalah balapan yang kelima dari 20 balapan di dalam Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2012, dan menandai balapan yang ke-22 di Sirkuit Catalunya yang memiliki 16 tikungan 4,655 km (2,892 mi) di Montmeló, Catalonia, 25 km (16 mi) di sebelah utara Barcelona.[4] Pemasok ban Pirelli membawa ban kompon lunak berpita warna kuning dan ban kompon kering keras berpita warna perak ke balapan tersebut.[5][6] Kepala tim McLaren, yaitu Martin Whitmarsh, dan Michael Schumacher dari tim Mercedes mengkritik Pirelli karena sensitivitas ban mereka yang ekstrem,[7] dan membawa seperangkat ban yang berbeda untuk menunjukkan perbedaan dalam performa dan ketahanan ban dengan lebih baik.[6] Zona aktivasi sistem pengurangan hambatan (DRS) tunggal ditempatkan di lintasan yang menghubungkan tikungan terakhir dan pertama. Untuk balapan, 1 m (3,3 ft) rumput sintetis dipasang di tepi tikungan ketiga dan trotoar pintu keluar tikungan kelima diperpanjang 50 m (160 ft).[4][8]

Sebelum balapan ini berlangsung, Sebastian Vettel dari tim Red Bull memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 53 poin, di depan Lewis Hamilton dari tim McLaren dan rekan setim Vettel, yaitu Mark Webber, yang berada di posisi kedua dan ketiga. Rekan setim Hamilton, yaitu Jenson Button, dan Fernando Alonso dari tim Ferrari berada di posisi keempat dengan 43 poin.[9] Tim Red Bull memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 101 poin, diikuti oleh tim McLaren dan Lotus dengan masing-masing 92 dan 57 poin. Tim Ferrari berada di posisi keempat dengan 45 poin dan tim Mercedes berada di posisi kelima dengan 37 poin.[9]

Dari tanggal 1 hingga 3 Mei, tim-tim melakukan uji coba selama tiga hari di Sirkuit Mugello di Italia menjelang berlangsungnya Grand Prix Spanyol.[10][11] Uji coba ini memungkinkan para tim-tim untuk menilai peningkatan aerodinamis dan mekanis utama, serta perilaku ban.[11] Tim HRT lebih memilih untuk tidak berpartisipasi di dalam uji coba ini, dan malah berfokus untuk membangun kantor pusat yang baru bagi mereka di Caja Mágica yang terletak di kota Madrid.[10] Alonso berhasil menjadi yang tercepat pada hari pertama pengujian di sirkuit yang kering.[12] Romain Grosjean dari tim Lotus dan Kamui Kobayashi dari tim Sauber mencatatkan waktu putaran yang identik untuk menjadi yang tercepat pada hari kedua pengujian.[13] Vettel berhasil menjadi yang tercepat pada pagi hari terakhir dan Grosjean memimpin sesi ini pada sore hari.[14]

 
Sebastian Vettel, pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, memasuki perlombaan ini.

Kejuaraan Dunia ini sejauh ini penuh dengan gejolak, dengan empat pembalap yang berbeda yang telah berhasil memenangkan empat putaran pertama.[4] Kepala tim Red Bull, yaitu Christian Horner, mengatakan bahwa dia merasa bahwa konsistensi di seluruh perlombaan yang tidak dapat dimenangkan oleh tim akan menentukan pemenang gelar kejuaraan dunia:

Kami secara konsisten berhasil mencetak poin yang lumayan dalam empat balapan pertama. Kami meraih empat posisi keempat bersama dengan Mark (Webber), kami meraih posisi kedua, pertama, kelima, dan kesebelas dengan Sebastian yang kehilangan posisi itu dengan pembalap yang kurang beruntung [di negara Malaysia]. Dan itu menempatkan kami di posisi terdepan [di] dalam kejuaraan [dunia] pembalap dan konstruktor setelah balapan, yang tentu saja bukan yang kami harapkan setelah beberapa balapan pertama, jadi itu menunjukkan bahwa jika Anda mempertahankan fokus dan kerja sama tim, [maka] itu akan membuahkan hasil.[15]

Alonso telah berhasil memenangi Grand Prix Malaysia sebelum finis tidak lebih tinggi dari posisi ketujuh di dalam dua balapan berikutnya, dan membuatnya tertinggal sepuluh poin di belakang Vettel di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap.[16] Dia mengatakan bahwa pembaruan pada mobilnya berpotensi meningkatkan performanya di negara Spanyol, tetapi dia merasa tidak yakin: "Meskipun begitu, bukan berarti jika kami tidak menempati posisi teratas di Barcelona, ​​itu berarti kiamat."[17] Setelah sebelumnya finis di posisi kedua di balapan sebelumnya di Grand Prix Bahrain, Räikkönen mengatakan bahwa tujuannya adalah memenangkan balapan di negara Spanyol: "Itulah target saya dan tim. Kami ingin memenangkan Grand Prix. Kami memiliki mobil yang bagus dan kami melihat di [negara] Bahrain bahwa mobil itu cukup bagus untuk menang. Itulah targetnya."[18] Hamilton yakin bahwa akan sulit untuk menyalip di negara Spanyol, dan berharap dapat meraih performa di swai kualifikasi yang baik demi balapan yang lebih mudah, dengan mengatakan bahwa: "Tempat ini selalu sulit untuk menyalip – seperti yang [telah] saya alami [pada] tahun lalu – tetapi saya sangat berharap DRS dan KERS-Hybrid yang digabungkan akan membuat segalanya sedikit lebih mudah."[19]

Tidak ada perubahan dari daftar keikutsertaan di musim ini untuk 12 tim (masing-masing mewakili konstruktor yang berbeda).[20] Ada empat pergantian pembalap pada sesi latihan bebas pertama.[2] Dani Clos, seorang pembalap penguji HRT, diizinkan untuk mengemudikan mobil HRT F112 milik Narain Karthikeyan dalam sesi Formula Satu resmi untuk yang pertama kalinya oleh kepala tim Luis Pérez-Sala.[21] Alexander Rossi dari Seri Formula Renault 3.5 melakukan debut latihannya di dalam mobil Caterham CT01 milik Heikki Kovalainen.[22] Dia adalah pembalap mobil profesional asal Amerika Serikat yang pertama yang ikut serta di dalam sebuah akhir pekan balapan Formula Satu sejak Scott Speed pada Grand Prix Eropa 2007.[23] Pembalap cadangan Williams dan juara Seri GP3 musim 2011, yaitu Valtteri Bottas mengendarai mobil Bruno Senna,[24] dan pembalap cadangan Force India, yaitu Jules Bianchi, menggantikan posisi Paul di Resta.[23]

Sesi latihan bebas

sunting

Peraturan musim 2012 menjadwalkan tiga sesi latihan: dua sesi berlangsung selama 90 menit pada hari Jumat pagi dan sore, dan satu sesi yang lainnya berlangsung selama 60 menit pada hari Sabtu pagi.[25] Alonso berhasil mencatatkan waktu tercepat, yaitu 1:24.430, dengan sisa waktu 21 menit pada sesi latihan bebas pertama yang berlangsung dalam cuaca yang cerah dan hangat, diikuti oleh Vettel yang memimpin selama 15 menit, Kobayashi, Button, Bottas, pembalap Mercedes, yaitu Michael Schumacher, Grosjean, Hamilton, Räikkönen, dan Nico Hülkenberg dari tim Force India.[26][27] Mobil HRT Pedro de la Rosa mencapai titik terendah pada saat mengerem di tikungan pertama, dan melepaskan bargeboard di bagain kanan-belakang mobilnya,[26] yang kemudian diambil dari tikungan pertama.[28] Clos berhenti karena mobilnya mengalami masalah mekanis di bagian atas pada saat memasuki jalur pit.[27][28]

Kondisi memanas di sesi latihan bebas kedua yang berlangsung pada hari Jumat sore. Button, yang membalap dengan understeer yang kronis, mencatatkan waktu putaran tercepat pada hari itu yaitu 1:23,399 detik, dengan menggunakan ban kompon lunak dengan sisa waktu 55 menit. Vettel mengulang hasil akhirnya di sesi latihan bebas pertama dengan berada di posisi kedua, Nico Rosberg dari tim Mercedes di posisi ketiga, dan Hamilton naik ke posisi keempat. Duo pembalap Lotus, yaitu Räikkönen dan Grosjean, berada di posisi kelima dan keenam dan Webber, Schumacher, Kobayashi, dan Hülkenberg menyusul di posisi sepuluh besar.[29][30] Tim melakukan simulasi tentang bagaimana mobil mereka akan berperilaku dalam balapan.[29] Beberapa pembalap keluar dari lintasan selama berlangsungnya sesi tersebut.[29][31] Webber melaju dengan kecepatan yang tinggi dan memasuki perangkap kerikil tikungan keempat. Lantai mobil RB8 milik Webber dipenuhi dengan kerikil dan batu yang mengendap di jalur balap setelah kembali ke sirkuit melalui area rumput di antara kerikil dan dinding pembatas ban.[31][32] Sergio Pérez keluar dari lintasan di tikungan yang sama dengan mobil Sauber-nya.[31]

Sesi latihan bebas ketiga berlangsung dalam cuaca yang hangat dan kering pada hari Sabtu pagi.[33] Beberapa pembalap memimpin jalannya sesi ini, sebelum Vettel mencatatkan waktu tercepat sesi tersebut, 1:23.168 dengan ban kompon lunak. Pembalap Williams, yaitu Pastor Maldonado, berada di posisi kedua dan Kobayashi naik ke posisi ketiga. Webber, Pérez, Alonso, pembalap Toro Rosso, yaitu Jean-Éric Vergne, Button, Räikkönen, dan Rosberg naik ke posisi keempat hingga sepuluh.[34] Mobil Lotus milik Grosjean kehilangan tenaga akibat hilangnya tekanan bahan bakar secara tiba-tiba, yang menyebabkan mesin mobilnya mati pada menit ke-17 sesi di tikungan kesepuluh.[35] Sesi latihan bebas ketiganya terpaksa harus berakhir lebih awal karena mekanik tidak mampu memperbaiki masalah di mobilnya.[33] Setelah sesi latihan bebas ketiga berakhir, pengawas balapan memanggil Schumacher dan Hamilton untuk membahas insiden di mana Hamilton melebar di tikungan ke-13 dan kembali ke lintasan di depan Schumacher sebelum melambat di puncak tikungan ke-15.[36] Para pengawas perlombaan kemudian menegur Schumacher setelah sepakat bahwa itu adalah sebuah insiden kecil.[37]

Kualifikasi

sunting
 
Lewis Hamilton lolos babak kualifikasi sebagai pembalap yang tercepat, tetapi memulai jalannya balapan ini dari posisi yang paling belakang di grid karena telah melanggar peraturan bahan bakar.

Sesi kualifikasi yang digelar pada hari Sabtu sore dibagi menjadi tiga bagian. Sesi yang pertama berlangsung selama 20 menit, dan menyingkirkan mobil yang finis di posisi ke-18 atau lebih rendah. Sesi yang kedua berlangsung selama 15 menit, dan menyingkirkan mobil yang finis di posisi ke-11 hingga ke-17. Sesi yang terakhir berlangsung selama sepuluh menit, dan menentukan posisi terdepan hingga kesepuluh. Mobil yang lolos ke sesi yang terakhir harus memulai jalannya balapan dengan menggunakan ban yang telah mereka gunakan untuk mencatatkan waktu putaran tercepat mereka di sesi tersebut.[25] Kondisi lintasan hangat dan kering untuk sesi kualifikasi.[1] Trek membaik di sekitar delapan persepuluh detik per putaran, bukan tiga persepuluh detik seperti biasanya.[38] Berbeda dengan pembalap cepat yang lainnya, Hamilton menyelesaikan dua putaran waktu dan mengalahkan Alonso dan Maldonado untuk mengklaim posisi terdepan untuk yang ketiga kalinya untuk sementara waktu pada tahun 2012, yang ke-22 dalam kariernya, dan yang ke-150 bagi tim McLaren di dalam ajang Formula Satu dengan catatan waktu putaran 1 menit, 21,707 detik.[39][40] Maldonado lolos babak kualifikasi di posisi kedua untuk sementara waktu meskipun putarannya tidak rapi, sementara Alonso menghemat satu set ban lunak dan mencatatkan waktu putaran tercepat ketiga.[1] Grosjean menempati posisi keempat, dengan menggunakan pengaturan yang dipelajari sehari sebelumnya oleh tim Lotus.[41] Rekan setimnya, yaitu Räikkönen, yang berada di posisi kelima, melakukan kesalahan kecil selama putarannya dengan menggunakan ban lunak.[1] Pérez, yang berada di posisi keenam, adalah pembalap Sauber yang lebih cepat, dengan Rosberg yang berada di posisi ketujuh setelah satu putaran yang ditetapkan di awal sesi ketiga dengan menggunakan ban kiri dan kompon kanan yang baru.[38][39] Vettel dan Schumacher yang berada di posisi kedelapan dan kesembilan sama-sama lebih memilih untuk tidak menyelesaikan satu putaran penuh di sesi ketiga sebagai tindakan penghematan ban untuk balapan.[39] Kobayashi, yang berada di posisi kesepuluh, mengalami kebocoran hidrolik dalam perjalanan ke dalam jalur pit di akhir sesi kedua, yang mendorong tim Sauber untuk memerintahkannya untuk menghentikan mobilnya guna memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut yang terjadi.[41]

Button, yang berada di posisi ke-11, adalah pembalap tercepat yang tidak lolos ke sesi kualifikasi bagian yang terakhir karena mobil yang tidak seimbang dengan understeer di tikungan yang berkecepatan tinggi dan bagian belakang mobilnya yang tidak stabil pada saat memasuki tikungan dengan kecepatan yang lebih lambat pada saat tim McLaren menambahkan sudut pada sayap depan mobilnya.[1][41] Tim Red Bull salah menilai seberapa besar lintasan akan membaik, dan Webber diberitahu untuk tidak keluar dari jalur pit untuk putaran waktu kedua, yang membuatnya berada di urutan ke-12 setelah sebelumnya berada di posisi kedua di awal sesi kedua.[42] Di Resta dan Hülkenberg dari tim Force India berada di posisi ke-13 dan ke-14; Keseimbangan aerodinamis mobil Di Resta berubah untuk putaran terakhirnya di sesi kedua.[41] Vergne (ke-15) lolos babak kualifikasi di depan rekan setimnya Ricciardo (ke-16) untuk yang pertama kalinya pada musim 2012 setelah tim Toro Rosso memodifikasi mobil mereka semalaman.[1] Felipe Massa dari tim Ferrari, yang berada di posisi ke-17, mencatatkan posisi start yang terendah sejak Grand Prix Singapura 2010 karena lalu lintas yang padat selama persiapannya, dan memperlambat putaran waktunya yang dicatatkan terakhir di sesi kedua.[40][41] Senna, yang berada di posisi ke-18, memutar mobilnya ke perangkap kerikil di tikungan ke-12 dalam upaya untuk lolos babak kualifikasi untuk sesi kedua di akhir sesi pertama.[39][40] Vitaly Petrov, yang berada di posisi ke-19, menemukan keseimbangan pada ban lunak dan pemetaan sistem pemulihan energi kinetik (KERS) membuatnya merasa lebih senang mengerem di dalam mobil Caterham miliknya, tetapi melebar di tikungan ketiga.[1][41] Dia lolos babak kualifikasi di depan rekan setimnya, yaitu Heikki Kovalainen, yang berada di urutan ke-20 untuk yang pertama kalinya pada musim 2012;[39] Kovalainen kehilangan waktu karena melakukan kesalahan di tikungan ketiga.[41] Charles Pic, yang berada di posisi ke-21, mengalahkan rekan setimnya di tim Marussia, yaitu Timo Glock, yang berada di urutan ke-22 dengan selisih empat persepuluh detik,[1] karena kesalahan dan masalah ban.[41] Keseimbangan mobil yang lebih baik menempatkan Pedro de la Rosa dari tim HRT di urutan ke-23, sementara ban kempes yang disebabkan oleh Karthikeyan yang berputar di tikungan ketiga telah menghalangi laju rekan setimnya.[41] Karthikeyan gagal lolos babak kualifikasi dalam waktu 107 persen dari catatan waktu putaran tercepat Hamilton di sesi pertama karena penutup atap yang longgar yang menampung kamera.[1]

Pasca-kualifikasi

sunting

Hamilton diperintahkan untuk menghentikan mobilnya di dalam perjalanan ke arah jalur pit karena kekurangan bahan bakar untuk menyediakan Fédération Internationale de l'Automobile (FIA; Badan pengatur Formula Satu) sebagai contoh, karena mekanik pengisian bahan bakar secara keliru memutar sakelar untuk menguras bahan bakar mobil Hamilton alih-alih menambahkannya.[1] Delegasi teknis FIA melaporkan Hamilton kepada pengawas balapan atas pelanggaran tersebut.[38] Direktur teknis tim McLaren, yaitu Sam Michael, berargumen kepada pengawas balapan bahwa kondisi force majeure telah menyebabkan Hamilton berhenti di lintasan; mereka menolak argumen tersebut dan menganggap bahwa tim telah melanggar peraturan teknis tentang pengisian bahan bakar. Oleh karena itu, Hamilton diperintahkan untuk memulai jalannya balapan ini dariposisi yang palingo belakang di grid dan setiap pembalap yang berada di belakangnya memperoleh kenaikan satu posisi. Hal ini memberi Maldonado posisi terdepan untuk yang pertama kalinya di dalam kariernya dan tim Williams posisi terdepan yang pertama bagi mereka sejak Grand Prix Brasil 2010.[1][43] Para pengawas balapan mengizinkan Karthikeyan untuk memulai jalannya balapan ini setelah memastikan bahwa dia dapat mencatatkan waktu putaran dalam batas 107 persen pada sesi latihan bebas ketiga.[1][44]

Hasil lengkap kualifikasi

sunting

Putaran tercepat pada masing-masing tiga sesi ditandai dengan cetak tebal.

Pos No. Pembalap Konstruktor Q1 Q2 Q3 Grid
1 18   Pastor Maldonado Williams-Renault 1:23.380 1:22.105 1:22.285 1
2 5   Fernando Alonso Ferrari 1:23.276 1:22.862 1:22.302 2
3 10   Romain Grosjean Lotus-Renault 1:23.248 1:22.667 1:22.424 3
4 9   Kimi Räikkönen Lotus-Renault 1:23.406 1:22.856 1:22.487 4
5 15   Sergio Pérez Sauber-Ferrari 1:24.261 1:22.773 1:22.533 5
6 8   Nico Rosberg Mercedes 1:23.370 1:22.882 1:23.005 6
7 1   Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1:23.850 1:22.884 No Time 7
8 7   Michael Schumacher Mercedes 1:23.757 1:22.904 No Time 8
9 14   Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1:23.386 1:22.897 No Time 9
10 3   Jenson Button McLaren-Mercedes 1:23.510 1:22.944 N/A 10
11 2   Mark Webber Red Bull-Renault 1:23.592 1:22.977 N/A 11
12 11   Paul di Resta Force India-Mercedes 1:23.852 1:23.125 N/A 12
13 12   Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 1:23.720 1:23.177 N/A 13
14 17   Jean-Éric Vergne Toro Rosso-Ferrari 1:24.362 1:23.265 N/A 14
15 16   Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 1:23.906 1:23.442 N/A 15
16 6   Felipe Massa Ferrari 1:23.886 1:23.444 N/A 16
17 19   Bruno Senna Williams-Renault 1:24.981 N/A N/A 17
18 21   Vitaly Petrov Caterham-Renault 1:25.277 N/A N/A 18
19 20   Heikki Kovalainen Caterham-Renault 1:25.507 N/A N/A 19
20 25   Charles Pic Marussia-Cosworth 1:26.582 N/A N/A 20
21 24   Timo Glock Marussia-Cosworth 1:27.032 N/A N/A 21
22 22   Pedro de la Rosa HRT-Cosworth 1:27.555 N/A N/A 22
EX 4   Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1:22.583 1:22.465 1:21.707 241
Waktu 107%: 1:28.363
23   Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 1:31.122 N/A N/A 232
Sumber:[1][2]
Catatan
  • ^1 – Lewis Hamilton dikeluarkan dari sesi kualifikasi dan diturunkan ke posisi yang paling belakang di grid karena telah melanggar peraturan pengisian bahan bakar dengan gagal memberikan FIA bahan bakar yang cukup untuk dianalisis.[1][43]
  • ^2 – Narain Karthikeyan gagal mencatatkan waktu putaran dalam rentang 107 persen dari catatan waktu putaran tercepat di sesi pertama. Dia diizinkan untuk memulai jalannya balapan ini atas kebijakan dari pengawas balapan.[44]

Balapan

sunting

Balapan ini dihadiri oleh 82.000 penonton,[3] dan dimulai pada pukul 14:00 waktu setempat.[4] Badai petir melanda lintasan di sepanjang malam, tetapi cuaca cerah dan menjadi mendung sebelum balapan ini dimulai.[45][46] Suhu udara antara 22 dan 23 °C (72 dan 73 °F) dan suhu lintasan dari 32 hingga 35 °C (90 hingga 95 °F);[1][47] prakiraan cuaca meramalkan bahwa hujan akan turun selama acara balapan ini berlangsung.[48] Setiap pembalap memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban kompon lunak;[45] karena keausan ban yang membaik pada musim 2012, tampaknya pembalap akan melakukan tiga kali pit stop, bukan empat kali seperti yang terjadi pada musim 2011.[5] Pada saat balapan ini dimulai, kopling mobil Maldonado mengalami selip lebih dari yang diperkirakan, dan dia berbelok ke arah kanan untuk menghalangi laju Alonso.[1] Dia mendorong Alonso ke rumput, tetapi Alonso terus berakselerasi dan berhasil menyalip Maldonado di bagian dalam tikungan pertama.[46] Pérez menyalip Grosjean, tetapi keduanya saling bertabrakan satu sama lain,[49] sehingga menusuk ban belakang kiri mobil pembalap asal Meksiko tersebut. Dia mengendalikan mobil di sisi luar tikungan ketiga agar tidak tertabrak oleh mobil pembalap yang lain.[50] Di tikungan keempat, Rosberg berhasil menyalip Grosjean untuk merebut posisi keempat,[1] dan rekan setim Rosberg, yaitu Schumacher, mulai menantang Grosjean untuk merebut posisi keenam segera setelah berhasil melewati Vettel untuk merebut posisi ketujuh.[46] Pada akhir putaran pertama, Hamilton telah berhasil maju dari posisi ke-24 ke posisi ke-20, sementara Massa telah berhasil naik lima posisi.[1]

 
Kimi Räikkönen (foto tahun 2013) berhasil finis di pisisi ketiga untuk tim Lotus.

Pada akhir putaran pertama, Alonso memimpin atas Maldonado dengan selisih 1,3 detik, diikuti oleh Räikkönen di posisi ketiga, Rosberg di posisi keempat, dan Grosjean di posisi kelima. Pérez melakukan pit stop untuk mengganti ban kompon keras dan kembali ke balapan di barisan yang paling belakang.[48][50] Pic kehilangan kendali atas mobilnya pada saat keluar dari tikungan ketiga, tetapi terus melaju tanpa ada satu pun pembalap yang lain yang menabrak mobilnya.[45][48] Di depan, Maldonado menghabiskan putaran pertama dengan membuntuti Alonso, tidak berusaha untuk menyalipnya, tetapi tetap berada sejauh mungkin di belakang untuk menghindari turbulensi aerodinamis mobil Ferrari milik Alonso, menghindari kerusakan ban, dan menentukan di mana kelebihan dan kekurangan mobilnya dibandingkan dengan mobil Ferrari.[1] Alonso tidak mampu menjauh dari Maldonado, dan mulai melaporkan keausan ban sebelah kiri pada putaran keenam.[5][50] Pada putaran berikutnya, Webber adalah pembalap pertama yang melakukan pit stop terjadwal untuk mengganti ban kompon keras, dalam upaya untuk menyalip Massa tanpa turbulensi aerodinamis yang memengaruhi mobilnya.[46] Vettel, rekan setim Webber, menyusul dengan melakukan pit stop pada putaran kedelapan dan bergabung kembali dalam balapan di posisi ke-18 dengan menggunakan ban kompon keras.[45] Webber sebelumnya hampir tertangkap dan menghindari tabrakan dengan bagian belakang mobil Karthikeyan yang mengerem lebih awal pada saat sedang mencoba untuk menyalipnya.[45][48] Kobayashi, Rosberg, dan Button melakukan pit stop pada dua putaran berikutnya.[45][50]

Hamilton berhasil memaksa Hülkenberg untuk melakukan kesalahan membalap di tikungan kesembilan dan naik ke posisi ke-11 pada putaran kesembilan.[46][50] Alonso memimpin atas Maldonado dengan selisih 1,1 detik pada akhir putaran kesepuluh dan melakukan pit stop pertamanya untuk mengganti ban kompon keras baru. Dia bergabung kembali di posisi ketiga, sementara Maldonado memimpin jalannya balapan ini. Di akhir putaran ke-11, Maldonado melakukan pit stop pertamanya untuk mengganti ban kompon lunak lamanya, dengan Räikkönen yang berada di posisi kedua.[1][50] Pada saat Alonso kembali ke posisi pertama, keduanya keluar dari jalur pit di posisi kedua dan ketiga dengan menggunakan ban kompon keras dan lunak. Räikkönen dan rekan setimnya, yaitu Grosjean, melaju dengan menggunakan ban lunak bekas karena ti. Lotus mengantisipasi perbedaan waktu putaran yang lebih besar antara ban keras dan lunak.[1] Pada putaran ke-12, setelah Rosberg berhasil menyalip Senna yang belum berhenti, Grosjean melaju ke sisi luar Senna, dan keduanya bertabrakan di tikungan pertama, yang menyebabkan sebagian sayap depan mobil Grosjean terlepas. Schumacher mencoba untuk mendekati Senna dengan mengerem di tikungan pertama pada putaran berikutnya, tetapi dia menabrak bagian belakang kendaraan Senna setelah gerakan menyerang yang terlambat. Schumacher meninggalkan mobilnya di kerikil dengan sayap depan yang terlipat di bagian bawah mobilnya, dan Senna mundur lebih jauh di sekitar lintasan.[45][50]

Pada putaran ke-15, Hamilton mengalami pit stop yang bermasalah dari posisi keempat. Dia menabrak ban belakang kiri yang terlepas pada saat meninggalkan kotak pit-nya, sedikit mengangkat mobilnya ke udara, dan menjatuhkannya ke posisi ke-14 di dalam urutan balapan.[46][48] Grosjean menggunakan DRS untuk melewati Rosberg dari sisi luar untuk merebut posisi keenam di tikungan pertama pada putaran berikutnya; penundaan Rosberg menyebabkan Grosjean tertinggal 20 detik di belakang rekan setimnya, yaitu Räikkönen.[1][45][50] Webber kehilangan beban depan pada sayap depan mobilnya, sehingga memperlambat laju mobilnya dan menjatuhkannya dari posisi ke-9 ke posisi ke-14 di belakang di Resta, Vergne, Massa, Hülkenberg, dan Hamilton selama putaran ke-17.[45][49][50] Dia melakukan pit stop untuk mengganti sayap depan pada putaran berikutnya, dan turun ke posisi ke-17.[45] Di depan, Maldonado melaju lebih cepat daripada Alonso, mempersempit jarak dari 2,3 detik menjadi 1,5 detik pada saat kepala strategi tim Williams, yaitu Mark Barnett, memintanya untuk melakukan pit stop yang kedua untuk mengganti ban kompon keras pada putaran ke-25.[5][45][51] Maldonado bergabung kembali di posisi ketiga, delapan detik di belakang Räikkönen.[46] Barnett memperkirakan bahwa Maldonado dapat melaju 42 putaran dengan bannya saat ini, dan melakukan pit stop lagi tanpa kehilangan kecepatan.[51] Karthikeyan mengalami masalah roda dan harus mundur ke sisi lintasan dekat jalur keluar dari jalur pit di bagian dalam.[45][50]

 
Fernando Alonso finis di posisi kedua untuk tim Ferrari setelah memimpin jalannya balapan ini pada 24 dari 26 putaran pertama.

Mobil Pic yang lebih lambat menahan laju Alonso ke tikungan pertama, dan ida melakukan pit stop keduanya di akhir putaran ke-26.[46] Strategi tim Williams memungkinkan Maldonado untuk menyalip Alonso yang tertinggal enam detik di belakangnya pada saat keluar dari dalam jalur pit.[5] Di akhir putaran ke-27, Räikkönen melakukan pit stop keduanya dari posisi terdepan untuk mengganti ban kompon keras, dan kembali ke lintasan di posisi ketiga.[1][50] Di putaran ke-28, Vettel dan Massa diberikan penalti drive-through karena telah mengabaikan bendera kuning yang memberi tahu mereka untuk memperlambat laju di tikungan pertama akibat mobil Schumacher yang mogok, sebagaimana dibuktikan dengan penggunaan DRS.[52] Massa langsung menerima hukumannya, sementara Vettel menjalani hukumannya tiga putaran kemudian.[45][50] Vettel pun turun dari urutan keenam ke urutan kesembilan, di depan Hülkenberg dan rekan setimnya, yaitu Webber.[46][50] Maldonado dihubungi lewat radio pada putaran ke-32 untuk mengatur ban belakang mobilnya, dan mempertahankan keunggulan tujuh detiknya atas Alonso yang berada di urutan kedua.[1][50] Alonso tetap berada tujuh detik di belakang Maldonado untuk menghindari tekanan berlebih pada ban mobilnya.[1] Selama putaran ke-33, Kobayashi berhasil menyalip Button dari sisi luar pada saat memasuki tikungan kelima untuk merebut posisi ketujuh dengan sedikit kontak antara kedua pembalap.[46][48][50] Tiga putaran kemudian, Hamilton melakukan pit stop terakhirnya untuk memasang ban kompon keras yang baru dari posisi kelima setelah berusaha keras untuk menggunakan ban lamanya. Dia kembali ke sirkuit di tengah lalu lintas yang padat di urutan ke-14.[45][46]

Pic menerima penalti drive-through karena telah mengabaikan bendera biru di pertengahan jalannya balapan ini dan menahan laju Alonso,[50] tetapi dia terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini di dalam garasi pada putaran ke-37 karena mobilnya mengalami kegagalan poros penggerak.[45][49] Vettel menggunakan DRS pada putaran ke-38 untuk menyalip Button dari sisi luar untuk merebut posisi ketujuh di tikungan pertama.[48][50] Pérez menepi ke sisi lintasan di sektor terakhir lintasan dan menjadi pembalap yang terakhir yang terpaksa harus rela tersingkir dari Grand Prix ini dengan kesalahan transmisi pada putaran ke-40.[49][50] Ketika Alonso mulai mendekati Maldonado dengan selisih setengah detik per putaran, kepala ahli strategi tim Williams, yaitu Mark Barnett, meminta Maldonado untuk berhenti dan mengganti ban kompon keras dengan yang baru pada akhir putaran ke-41.[1][51] Tim mengalami kesulitan dalam memasang roda belakang kiri pada mobilnya, sehingga memaksa Maldonado untuk tetap diam dalam waktu yang sedikit lebih lama dari yang diharapkan.[1] Maldonado turun ke posisi ketiga, di belakang Alonso dan Räikkönen.[46] Pada putaran ke-43, Vettel mengalami kerusakan pada sisi kiri sayap depan mobilnya, dan melakukan pit stop untuk mengganti ban dan sayap depan,[45][49] sehingga turun ke posisi ke-10. Maldonado semakin dekat dengan Räikkönen yang belum berhenti dengan selisih satu detik,[1] sementara Alonso memasuki jalur pit untuk pemberhentian ban terakhirnya pada putaran ke-45, dan turun ke posisi ketiga.[1] Räikkönen memimpin selama dua putaran hingga Maldonado berhasil melewatinya dengan menggunakan bantuan DRS untuk memimpin jalannya balapan ini di tikungan pertama pada putaran ke-47.[45][50] Alonso menggunakan DRS untuk menyalip Räikkönen pada putaran berikutnya untuk merebut posisi kedua.[45][46]

 
Pastor Maldonado (foto tahun 2011) berhasil meraih kemenangan yang pertama dan satu-satunya bagi seorang pembalap asal Venezuela di dalam ajang Formula Satu.

Räikkönen, yang berada di posisi ketiga, melakukan pit stop terakhirnya untuk mengganti ban kompon keras dalam upaya untuk memaksa Maldonado dan Alonso untuk balapan melewati batas usia pemakaian ban di mobil mereka, sehingga dia bisa menang di menit-menit terakhir. Dia muncul kembali di posisi keempat pada putaran ke-49.[1][45] Pada putaran ke-49, Alonso mendekati Maldonado dan dapat menggunakan DRS melalui penggunaan ban yang berlebihan setelah Maldonado diminta untuk memperlambat laju mobilnya untuk mempertahankan komponnya, dan mempertahankan Maldonado di posisi kedua.[1][46] Grosjean melakukan pit stop dari posisi keempat pada putaran ke-52, sehingga kembali menyerahkan lagi posisi ketiga kepada rekan setimnya, yaitu Räikkönen.[45] Selisih antara Maldonado dan Alonso bervariasi antara 1,3 dan 0,6 detik selama enam putaran berikutnya karena adanya mobil yang lain yang lebih lambat karena kedua pembalap tersebut dikejar oleh Räikkönen, yang tampaknya tidak mungkin menyalip mereka sebelum balapan ini berakhir, kecuali ban di mobil mereka mengalami penurunan performa.[50] Pada putaran ke-59, Vettel mengerem lebih lambat dari Button, dan berhasil menyalipnya dari sisi dalam pada tikungan kesepuluh untuk merebut posisi kedelapan. Dua putaran berikutnya menyaksikan Kobayashi bertabrakan dengan Rosberg di tikungan kelima, sebelum pada akhirnya berhasil menyalipnya dari sisi dalam pada tikungan kesepuluh untuk merebut posisi kelima. Vettel berhasil menahan laju Hamilton untuk posisi ketujuh dari sisi luar di tikungan pertama pada putaran ke-63, dengan menggunakan bantuan DRS.[45][50] Pada putaran ke-65,[50] Vettel berhasil menyalip Rosberg (yang kekurangan daya cengkeraman di belakang mobilnya, yang menyebabkan roda mobilnya berputar) dari bagian dalam pada saat keluar dari tikungan kedelapan untuk merebut posisi keenam.[1][45]

Di depan, Maldonado memperpanjang keunggulannya menjadi lebih dari tiga detik setelah Alonso jatuh ke belakang karena tiba-tiba kehilangan cengkeraman belakang, yang memperlambat laju mobilnya setelah menaiki trotoar pada saat keluar dari tikungan ketujuh dengan sembilan putaran yang masih tersisa.[1] Dia kemudian berhasil memenangkan balapan Formula Satu untuk yang pertama kalinya, dan yang pertama bagi seorang pembalap asal Venezuela.[5][48] Itu adalah kemenangan yang pertama bagi tim Williams di dalam 130 start Grand Prix; kemenangan balapan mereka sebelumnya adalah kemenangan Juan Pablo Montoya di Grand Prix Brasil 2004, dan kemenangan terakhir mereka, hingga 2024.[53] Maldonado adalah pemenang balapan yang kelima di dalam lima balapan pertama di musim ini.[54] Alonso menyusul 3,2 detik kemudian di posisi kedua dengan Räikkönen yang berada di posisi ketiga dengan selisih 0,7 detik dari Alonso. Grosjean menyusul di posisi keempat, di depan Kobayashi yang berada di posisi kelima, Vettel di posisi keenam, Rosberg di posisi ketujuh, Hamilton di posisi kedelapan, Button di posisi kesembilan, dan Hülkenberg di posisi kesepuluh.[5] Webber berada di posisi ke-11 setelah gagal melewati Hülkenberg di putaran terakhir. Vergne, Ricciardo, di Resta, setelah melaju lebih lambat dengan menggunakan ban kompon keras, Massa, Kovalainen, Petrov, Glock dan de la Rosa adalah para pembalap yang terakhir yang berhasil menyentuh garis finis dan diklasifikasikan.[1]

Laporan singkat balapan

sunting

Pastor Maldonado meraih kemenangan pertamanya pada ajang Formula Satu, dan membawa tim Williams ke posisi pertama di podium sejak musim 2004. Fernando Alonso, finis di peringkat kedua, dan Kimi Räikkönen dari Finlandia di peringkat ketiga, ketika Maldonado bisa mengisi posisi start terdepan (pole) karena Lewis Hamilton harus start dari posisi paling belakang.

Hamilton sendiri mampu finis di peringkat kedelapan dengan selisih waktu lebih dari satu menit di belakang Maldonado, di saat Maldonado memenangi duel ketat dengan mantan pembalap Ferrari yang telah dua kali menjadi juara dunia, yaitu Alonso.

Kemenangan Maldonado membuat tim Williams telah meraih 114 kemenangan secara keseluruhan, namun kemenangan terakhir tim Williams dilakukan pada Grand Prix Brasil 2004 yang dicetak oleh sesama pembalap asal Amerika Selatan, yaitu Juan Pablo Montoya. Duet Williams-Renault juga kembali bisa berjaya setelah terakhir kali mereka menang pada Grand Prix Luksemburg 1997 melalui Jacques Villeneuve.

Pasca-balapan

sunting

Tiga pembalap di tiga posisi teratas muncul di atas podium untuk menerima trofi mereka, dan berbicara kepada media di dalam sebuah sesi konferensi pers berikutnya.[25] Maldonado menggambarkan balapan tersebut sebagai "hari yang luar biasa" dan sebuah validasi atas kemajuan timnya selama musim sebelumnya: "Itu adalah balapan yang sulit karena strateginya juga, itu sulit terutama karena ban belakang, setelah beberapa putaran kami kesulitan dengan ban tersebut, tetapi saya harus mengatakan bahwa saya cukup senang karena mobil sangat kompetitif sejak putaran pertama."[55] Setelah finis di posisi kedua, Alonso mengucapkan terima kasih kepada para penonton dan pemirsa televisi, serta berharap agar para pembalap memahami pentingnya mematuhi peraturan setelah Pic menahan laju mobilnya, seraya menambahkan bahwa: "Ini lebih seperti penalti yang kami bayar – mungkin kemenangan balapan – tetapi ya, sedikit mengecewakan."[55] Räikkönen mengungkapkan sedikit kekecewaan karena tidak cukup kompetitif, di mana dia merasa bahwa strategi yang tepat akan memungkinkannya untuk tidak tertinggal terlalu jauh di putaran terakhir, tetapi masih menantang untuk memimpin jalannya balapan ini, seraya menambahkan bahwa: "Kami butuh, seperti, sepuluh putaran lagi dan kemudian saya pikir kami bisa berjuang untuk menang."[55]

 
Michael Schumacher (foto tahun 2011) dijatuhi penalti turun lima posisi di grid karena telah bertabrakan dengan Bruno Senna pada putaran ke-13.

Kemenangan Maldonado dirayakan secara luas di negara Venezuela, dengan foto-foto dirinya yang merayakan kemenangan tersebut muncul di media dan televisi negara Venezuela.[56] Dia menjadi pahlawan nasional dan penduduk ibu kota negara Venezuela, yaitu Caracas, merayakan kemenangannya dengan membentangkan sebuah spanduk yang bertuliskan "Maldonado, kebanggaan Venezuela!" dan membunyikan klakson mobil.[57] Hugo Chávez, selaku Presiden Negara Venezuela dan seorang teman Maldonado, menelepon pembalap itu pada malam itu, di mana dia mengucapkan selamat kepadanya "atas nama [negara] Venezuela."[58] Toto Wolff, selaku anggota dewan tim Williams pada saat itu, merasa bahwa penampilan Maldonado membungkam para pengkritiknya tentang status sebagai seorang pembalap bayaran, dan bahwa kecelakaan di putaran terakhirnya di Grand Prix Australia telah membantu untuk meningkatkan pola pikirnya.[59] Setelah balapan ini berakhir, sebuah teori konspirasi muncul bahwa tim Williams telah menggunakan ban peningkat performa yang dipasok Pirelli pada mobil Maldonado untuk memberikan pemilik tim Frank Williams kemenangan Grand Prix sebulan setelah ulang tahunnya yang ke-70.[60][61] Konsultan tim Alexander Wurz menepis teori tersebut, dengan mengatakan dalam sebuah wawancara tahun 2020 dengan ORF bahwa dia dan kepala desainer tim Williams, yaitu Ed Wood, adalah orang yang pertama yang memahami cara memanaskan ban depan di atas pelek untuk segera mengatasi masalah volume aliran udara yang mendinginkan roda melalui pelek.[61]

Setelah balapan ini berakhir, pengawas balapan menyelidiki tabrakan antara Schumacher dan Senna pada putaran ke-13.[48] Mereka menganggap bahwa Schumacher sepenuhnya bertanggung jawab atas tabrakan tersebut, dan menjatuhkan penalti turun lima posisi di grid untuk balapan berikutnya di Grand Prix Monako.[52] Setelah meninjau rekaman televisi, Schumacher merasa kesal dan mengatakan bahwa Senna berbelok ke kanan untuk mempertahankan posisinya sebelum berbelok ke kiri pada saat mengerem. Senna membantahnya, dengan mengatakan bahwa dia sama sekali tidak menduga akan menabrak Schumacher, dan berbelok ke kiri karena dia yakin bahwa Schumacher akan berada di sisi dalam setelah mengamati manuver pembalap veteran Mercedes tersebut.[62] Hamilton merasa senang dengan upaya yang telah dilakukan oleh tim McLaren untuk meningkatkan performa mobilnya dan menghemat ban serta hanya melakukan dua kali pit stop saja: "Saya [adalah] satu-satunya [pembalap] yang melakukan dua kali pit stop, meskipun semua orang selalu mengatakan betapa agresifnya gaya membalap saya dan betapa rekan setim saya jauh lebih baik dalam hal ban [jika] dibandingkan [dengan] saya."[63] Grosjean mengatakan bahwa start balapannya sulit karena dia mengalami kesulitan untuk menggerakkan bagian depan mobilnya setelah mengalami kerusakan sayap depan pada putaran pertama.[64] Rosberg merasa bingung ketika masalah manajemen ban tim Mercedesnya memperlambat laju mobilnya.[65]

Hasil akhir dari balapan ini membuat Vettel dan Alonso saling berbagi posisi sebagai pimpinan klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap dengan masing-masing 61 poin. Hamilton turun dari posisi kedua ke posisi ketiga dengan 53 poin, sementara keberhasilan Räikkönen finis di posisi ketiga menggesernya dari posisi ketujuh ke posisi keempat dengan 49 poin. Ketidakmampuan Webber untuk mencetak poin membuatnya harus rela turun dari posisi ketiga ke posisi kelima dengan 48 poin.[9][66] Tim Red Bull masih tetap mempertahankan keunggulan mereka di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 109 poin. Tim McLaren dan Lotus masing-masing masih tetap mempertahankan posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing 98 dan 84 poin. Tim Ferrari berada di posisi keempat dengan 63 poin, sementara tim Mercedes dan Williams berada di posisi kelima dengan 43 poin dengan 15 balapan yang masih tersisa di musim ini.[9][66]

Kebakaran di dalam garasi tim Williams

sunting

Sekitar 90 menit setelah balapan ini berakhir,[67] garasi tim Williams terbakar. Tim pit dari tim Williams, Force India, dan Caterham berhasil mengendalikan api.[68] Tiga puluh satu orang terluka,[69] dengan tujuh orang di antaranya yang dipindahkan ke rumah sakit setempat.[70] Semuanya kemudian dibebaskan.[71] Laporan awal menunjukkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh bahan bakar yang meledak pada saat sedang dipersiapkan untuk pemeriksaan rutin pasca-balapan.[67] Foto-foto yang diambil di tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan bahwa mobil Senna sebagai sumber kebakaran, yang dimulai ketika rig bahan bakar yang digunakan untuk menguras mobil mulai mengalami kebocoran,[72] sementara laporan yang lain menyatakan bahwa percikan dari unit KERS memicu kebakaran.[73] Mobil FW34 milik Senna mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut;[68] sementara mobil Maldonado sama sekali tidak ada di dalam garasi pada saat itu.[74] Tim dilaporkan telah meminjamkan peralatan pengganti kepada tim Williams untuk Grand Prix Monako, dan tim memodifikasi prosedur keselamatan penanganan bahan bakarnya.[75] Maldonado berhasil menyelamatkan sepupunya yang berusia dua belas tahun, yaitu Manuel, dari kejadian kebakaran tersebut, meskipun kakinya patah.[76]

Hasil lengkap balapan

sunting

Pembalap yang berhasil mencetak poin kejuaraan dunia ditandai dengan cetak tebal.

Pos No. Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 18   Pastor Maldonado Williams-Renault 66 1:39:09.145 1 25
2 5   Fernando Alonso Ferrari 66 +3.195 2 18
3 9   Kimi Räikkönen Lotus-Renault 66 +3.884 4 15
4 10   Romain Grosjean Lotus-Renault 66 +14.799 3 12
5 14   Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 66 +1:04.641 9 10
6 1   Sebastian Vettel Red Bull-Renault 66 +1:07.576 7 8
7 8   Nico Rosberg Mercedes 66 +1:17.919 6 6
8 4   Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 66 +1:18.140 24 4
9 3   Jenson Button McLaren-Mercedes 66 +1:25.246 10 2
10 12   Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 65 +1 lap 13 1
11 2   Mark Webber Red Bull-Renault 65 +1 lap 11
12 17   Jean-Éric Vergne Toro Rosso-Ferrari 65 +1 lap 14
13 16   Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 65 +1 lap 15
14 11   Paul di Resta Force India-Mercedes 65 +1 lap 12
15 6   Felipe Massa Ferrari 65 +1 lap 16
16 20   Heikki Kovalainen Caterham-Renault 65 +1 lap 19
17 21   Vitaly Petrov Caterham-Renault 65 +1 lap 18
18 24   Timo Glock Marussia-Cosworth 64 +2 laps 21
19 22   Pedro de la Rosa HRT-Cosworth 63 +3 laps 22
Ret 15   Sergio Pérez Sauber-Ferrari 37 Transmisi 5
Ret 25   Charles Pic Marussia-Cosworth 35 Setengah poros penggerak 20
Ret 23   Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 22 Roda 23
Ret 19   Bruno Senna Williams-Renault 12 Tabrakan kerusakan 17
Ret 7   Michael Schumacher Mercedes 12 Tabrakan 8
Sumber:[1][2][3]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

sunting

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Lihat pula

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Ada jarak 0,126 km (0,078 mi) antara garis start dan finish.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai Hughes, Mark (17 May 2012). "Report: Spanish GP: Maldonado Rips Up The Form Book" (PDF). Autosport. 208 (7): 28–41. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 23 March 2020. Diakses tanggal 23 March 2020. 
  2. ^ a b c d "2012 Spanish Grand Prix results". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 June 2012. Diakses tanggal 29 July 2021. 
  3. ^ a b c "2012 Santander Grand Prix of Spain". Racing-Reference. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 August 2021. Diakses tanggal 2 August 2021. 
  4. ^ a b c d e f g "Race Preview: 2012 Spanish Grand Prix". Fédération Internationale de l'Automobile. 9 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  5. ^ a b c d e f g Symonds, Pat (June 2012). "Race Debrief: Spanish Grand Prix: Williams make it back to the top" (PDF). F1 Racing (edisi ke-United Kingdom) (196): 110–113. ISSN 1361-4487. OCLC 476470071. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 30 June 2021. Diakses tanggal 23 March 2020 – via Porsche Cars History. 
  6. ^ a b Collins, Sam (9 May 2012). "Formula 1 2012 round 5: Spanish Grand Prix". Racecar Engineering. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 June 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  7. ^ Davies, Amanda (7 May 2012). "Schu on tire troubles: 'It's like driving on raw eggs'". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 May 2012. Diakses tanggal 8 May 2012. 
  8. ^ "Barcelona: Back to Europe, time to upgrade". GPUpdate. 9 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  9. ^ a b c d e f Jones, Bruce (2013). "Final Results 2012". The Official BBC Sport Guide – Formula One 2013 . London, England: Carlton Books. hlm. 116–117. ISBN 978-1-78097-244-2 – via Internet Archive. 
  10. ^ a b Xavier, Leslie (25 April 2012). "HRT team to miss Mugello F1 test". The Times of India. Times News Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2021. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  11. ^ a b Collins, Sam (1 May 2012). "Formula 1 2012 Test 4: Mugello". Racecar Engineering. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  12. ^ Tremayne, Sam (1 May 2012). "Fernando Alonso fastest as rain disrupts first day of F1 testing at Mugello". Autosport. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 4 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  13. ^ Cooper, Adam (2 May 2012). "Grosjean, Kobayashi top times at Mugello Formula One test". Autoweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  14. ^ Bouman, Berthold (3 May 2012). "Grosjean fastest on final test day at Mugello". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2021. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  15. ^ Cooper, Adam (5 May 2012). "Cooper: Hard To Draw Conclusions From First Four". Speed. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  16. ^ Logothetis, Paul (9 May 2012). "Contenders heading to F1 Spanish Grand Prix with modest expectations". Autoweek. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  17. ^ Baldwin, Alan (9 May 2012). Jimenez, Tony, ed. "F1 drivers need to show more respect, says Alonso". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2021. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  18. ^ Esler, William (5 May 2012). "Kimi targets victory in Spain". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  19. ^ Noble, Jonathan (4 May 2012). "Lewis Hamilton believes the Spanish GP battle is wide open". Autosport. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 4 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  20. ^ "2012 Formula One Spanish Grand Prix". Motorsport Stats. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 July 2021. Diakses tanggal 30 July 2021. 
  21. ^ Salisbury, Matt (9 May 2012). "Clos set for Friday practice outing". Crash. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  22. ^ "Caterham to give Rossi P1 run". Sky Sports. 4 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  23. ^ a b Baldwin, Alan (11 May 2012). O'Brien, John, ed. "Button sews up quickest time in Spain". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 March 2020. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  24. ^ Young, Andy (14 May 2012). "Bruno Senna under threat from Valtteri Bottas". NextGen-Auto. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 March 2020. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  25. ^ a b c "2012 Formula One Sporting Regulations" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 7 December 2011. hlm. 14, 21–22, 25, 33, 39–41. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 May 2012. Diakses tanggal 13 June 2014. 
  26. ^ a b "Alonso fastest in opening Spanish practice". GPUpdate. 11 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  27. ^ a b Beer, Matt (11 May 2012). "Fernando Alonso puts Ferrari on top in opening practice for the Spanish Grand Prix". Autosport. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 13 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  28. ^ a b "Alonso sets early pace in Barcelona". ESPN. 11 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  29. ^ a b c "Button ends Barcelona Friday on top". GPUpdate. 11 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  30. ^ "Spain P2: Button takes control". Sky Sports. 11 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  31. ^ a b c "Button lays down Spanish marker". ESPN. 11 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  32. ^ Benson, Andrew (11 May 2012). "Jenson Button goes fastest for McLaren in Spanish GP practice". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2012. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  33. ^ a b "Vettel quickest but question marks remain". GPUpdate. 12 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 25 March 2020. 
  34. ^ "Vettel top after final practice in Barcelona". ESPN. 12 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 25 March 2020. 
  35. ^ Turner, Jared (12 May 2012). "F1: Vettel To P1 in Final Barcelona Practice". Speed. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 25 March 2020. 
  36. ^ "Schumacher-Hamilton incident under investigation". GPUpdate. 12 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 25 March 2020. 
  37. ^ "Schumacher given reprimand for Hamilton incident". GPUpdate. 12 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 25 March 2020. 
  38. ^ a b c Allen, James (12 May 2012). "Hamilton on pole in Spain as rivals falter". James Allen on F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 May 2012. Diakses tanggal 24 May 2020. 
  39. ^ a b c d e Beer, Matt (12 May 2012). "Lewis Hamilton storms to Spanish Grand Prix pole position". Autosport. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 25 March 2020. 
  40. ^ a b c "Hamilton takes Spanish pole". Irish Examiner. 12 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 March 2020. Diakses tanggal 25 March 2020. 
  41. ^ a b c d e f g h i "Qualifying – selected team and driver quotes". Formula One. 12 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 May 2012. Diakses tanggal 25 March 2020. 
  42. ^ "Vettel explains Q3 abandonment". Sky Sports. 12 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 May 2012. Diakses tanggal 23 May 2020. 
  43. ^ a b Meenaghan, Gary (12 May 2012). "Lewis Hamilton stripped of pole position in Spanish Grand Prix". The National. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2021. Diakses tanggal 24 May 2020. 
  44. ^ a b "Spanish Grand Prix stewards give HRT's Narain Karthikeyan permission to race despite missing 107 per cent cut". Autosport. 12 May 2012. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 12 May 2012. Diakses tanggal 12 May 2012. 
  45. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v Creighton, Geoff; Hughes, Emlyn (13 May 2012). "As it happened: The Spanish Grand Prix". Autosport. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 23 March 2020. 
  46. ^ a b c d e f g h i j k l m n Barretto, Lawrence (13 May 2012). "Spanish Grand Prix as it happened". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 May 2012. Diakses tanggal 23 March 2020. 
  47. ^ "Großer Preis von Spanien 2012 / Barcelona" (dalam bahasa German). motorsport-total.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2021. Diakses tanggal 24 May 2020. 
  48. ^ a b c d e f g h i Benammar, Emily (13 May 2012). "Spanish Grand Prix 2012: live". The Sunday Telegraph. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 14 May 2012. Diakses tanggal 23 March 2020. 
  49. ^ a b c d e "Race – selected team and driver quotes". Formula One. 13 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 May 2012. Diakses tanggal 24 May 2020. 
  50. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v "Spanish Grand Prix 2012 commentary". ESPN. 13 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 May 2012. Diakses tanggal 23 March 2020. 
  51. ^ a b c Allen, James (2 February 2016). "Remember Pastor Maldonado finest hour? How he took unlikely win in Spain". James Allen on F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 February 2016. Diakses tanggal 23 March 2020. 
  52. ^ a b Schmidt, Michael (15 May 2012). "Schumi, Vettel, Hamilton & Massa: Das Rennen der Strafen" [Schumi, Vettel, Hamilton & Massa: The race of punishments]. Auto motor und sport (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 May 2012. Diakses tanggal 24 May 2020. 
  53. ^ "Williams – Wins". statsf1.com. Diakses tanggal 2022-05-21. 
  54. ^ Collantine, Keith (14 May 2012). "Williams end second-longest F1 victory drought". RaceFans. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 July 2021. Diakses tanggal 28 July 2021. 
  55. ^ a b c "Post-race press conference – Spain". Yahoo! Sports. 13 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 July 2021. Diakses tanggal 28 July 2021. 
  56. ^ Lewin, Andrew (14 May 2012). "Venezuela celebrates Maldonado breakthrough". Crash. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 July 2021. Diakses tanggal 29 July 2021. 
  57. ^ Cawthorne, Andrew (14 May 2012). "Motor racing – Maldonado's triumph unites polarised Venezuela". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 July 2021. Diakses tanggal 29 July 2021. 
  58. ^ Meenaghan, Gary (17 May 2012). "Patriotic Pastor Maldonado ignores his critics and dreams of F1 title". The National. Abu Dhabi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2012. Diakses tanggal 29 July 2021. 
  59. ^ Noble, Jonathan (15 May 2012). "Pastor Maldonado's Spanish Grand Prix win will 'shut critics up' says Williams' Toto Wolff". Autosport. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 18 May 2012. Diakses tanggal 29 July 2021. 
  60. ^ Correa, João (11 December 2012). "The Top 3 conspiracy theories of the 2012 season". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 March 2020. Diakses tanggal 24 March 2020. 
  61. ^ a b Ziegengeist, Juliane (18 October 2020). "Maldonado-Verschwörung 2012: Wie Alex Wurz den Überraschungssieg erklärt" [Maldonado Conspiracy 2012: How Alex Wurz explains the surprise victory] (dalam bahasa Jerman). Motorsport-Total.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 January 2021. Diakses tanggal 29 July 2021. 
  62. ^ Logothetis, Paul (13 May 2012). "Schumacher's last F1 season shaping up to be worst". Taiwan News. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 July 2021. Diakses tanggal 29 July 2021. 
  63. ^ Mallett, Thomas (13 May 2012). "Lewis Hamilton vindicated by Spanish Grand Prix drive to eighth position". Autosport. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 29 July 2021. 
  64. ^ "Front wing damage hampers Grosjean". ESPN. 13 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 29 July 2021. 
  65. ^ "Mercedes car issue hindered Rosberg's pace during the Spanish Grand Prix". Autosport. 13 May 2012. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 29 July 2021. Diakses tanggal 29 July 2021. 
  66. ^ a b c d "Spain 2012 – Championship – Stats F1". StatsF1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2019. Diakses tanggal 20 March 2019. 
  67. ^ a b Noble, Jonathan (13 May 2012). "Formula 1 personnel injured in Williams fire". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 15 May 2012. 
  68. ^ a b Baldwin, Alan; Weir, Keith (14 May 2012). Palmer, Justin; Osmond, Ed, ed. "Seven in hospital after Spanish GP fire". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 July 2021. Diakses tanggal 29 July 2021. 
  69. ^ Collantine, Keith (13 May 2012). "Serious fire in Williams pit after race". RaceFans. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 14 May 2012. 
  70. ^ Elizalde, Pablo (13 May 2012). "Williams working to determine cause of fire, FIA says 31 people treated in total". Autosport. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 14 May 2012. 
  71. ^ Noble, Jonathan (16 May 2012). "Injured Williams mechanic returns home for further medical care". Autosport. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 18 May 2012. Diakses tanggal 16 May 2012. 
  72. ^ "Formula One fire after Spanish Grand Prix". Fox Sports. 13 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2012. Diakses tanggal 14 May 2012. 
  73. ^ Benson, Andrew (14 May 2012). "Spanish Grand Prix: Williams crew injured in pit fire". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2015. Diakses tanggal 20 March 2015. 
  74. ^ Collins, Sam (13 May 2012). "Team members injured as fire breaks out at Spanish Grand Prix". Racecar Engineering. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 May 2012. Diakses tanggal 14 May 2012. 
  75. ^ Noble, Jonathan (23 May 2012). "Williams tightens safety procedures after Spanish Grand Prix fire". Autosport. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 25 May 2012. Diakses tanggal 29 July 2021. 
  76. ^ "Pastor Maldonado carries cousin after fire breaks out in Williams garage to ruin Spanish GP victory celebrations". The Daily Telegraph. London. 13 May 2012. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 27 December 2019. Diakses tanggal 27 December 2019. 

Pranala luar

sunting
Seri sebelumnya:
Grand Prix Bahrain 2012
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2012
Seri selanjutnya:
Grand Prix Monako 2012
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Spanyol 2011
Grand Prix Spanyol Tahun selanjutnya:
Grand Prix Spanyol 2013