Fakhrizal
Irjen. Pol. (Purn.) Drs. H. Fakhrizal, M.Hum. (lahir 26 April 1963) adalah seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Ia merupakan mantan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (2015-2016) dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (2016-2019).[4]
Fakhrizal | |
---|---|
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat | |
Masa jabatan 22 Desember 2016 – 6 Desember 2019[1] | |
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah | |
Masa jabatan 5 Juni 2015 – 22 Desember 2016 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 26 April 1963 Kamang Mudik, Kamang Magek, Agam, Sumatera Barat |
Partai politik | PDI-P (2022—sekarang)[2] |
Suami/istri | Hj. Novarida, S.H.[3] |
Anak |
|
Almamater | |
Pekerjaan | Polisi dan Politikus |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Masa dinas | 1986—2020 |
Pangkat | Inspektur Jenderal Polisi |
Satuan | Intel |
Sunting kotak info • L • B |
Saat masih menjabat Kapolda Sumbar, Fakhrizal menuai kontroversi karena mendeklarasikan maju sebagai calon gubernur Sumbar. Merespon hal ini, Kapolri Idham Azis menegaskan bakal memecat Kapolda Sumatera Barat Irjen Fahkrizal jika memang benar terbukti ingin mengikuti pemilihan kepala daerah.[5][6][7]
Melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3229/XII/KEP/2019 tertanggal 6 Desember 2019, posisi Fakhrizal sebagai Kapolda selanjutnya diganti oleh Irjen Pol Toni Harmanto.[8] Fakhrizal dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.[8]
Latar belakang dan pendidikan
suntingFakhrizal dilahirkan di Kamang Mudik pada 26 April 1963 sebagai anak sulung dari enam bersaudara dalam keluarga Minangkabau. Keluarganya berasal dari Pakan Sinayan, Kamang Mudik, Kamang Magek, Agam. Bapaknya Sabri adalah anggota TNI AD dengan pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu (Peltu). Bapaknya bertugas sebagai Pembina Rohani Islam (Rohis) di Dodiklat Komando Daerah Militer III/17 Agustus (sekarang tempat itu dipakai Batalyon 133).[9] Ibunya bernama Asni.[10]
Terlahir sebagai anak tentara, Fakhrizal kecil menghabiskan waktu selama 12 tahun di asrama Batalyon Infanteri 133, Air Tawar, Padang.[10] Ia menamatkan pendidikan di SD Negeri 67 Padang, Air Tawar pada Desember 1975 dan SMP Negeri 1 Padang pada 1979.[11][rujukan rusak]
Fakhrizal gemar bermain sepak bola dan sempat mengikuti seleksi skuat PSP Padang junior. Namun, keinginannya untuk menjadi pesepakbola profesional tidak kesampaian seiring dengan kelulusannya di Akademi Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).[10]
Lulus dari SMA Negeri 2 Padang pada 1982, Fakhrizal mengikuti tes masuk Akabri, dan dinyatakan bergabung dengan korps kepolisian, bukan tentara seperti bapaknya. Hanya sekali tes, dia lulus Akabri dan menempuh pendidikan kepolisian.[10]
Fakhrizal lulus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta tahun 1994 dan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Kepolisian. Ia lalu merampungkan studi Ilmu Hukum dalam Hukum Bisnis di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar Magister Humaniora tahun 2007.[11][rujukan rusak]
Karier
suntingSetamat pendidikan Akabri pada 1986, Fakhrizal ditugaskan sebagai Wapamapta Res Metro Jaksel, Polda Metro Jaya. Di awal-awal berdinas, karier Fakhrizal hanya berputar-putar di Polda Metro Jaya.[10]
Hingga tahun 1990, terhitung dia pernah mengemban empat jabatan. Selain Wapamapta, dia juga pernah menjadi Paur Minik Serse Res Jaksel, Kanit Resintel Res Metro Pasar Minggu dan Kanit Res Intel Metro Kebayoran Baru Polda Metro Jaya.[10]
Kapolda Sumbar
suntingFakhrizal menjabat sebagai Kapolda Sumbar sejak 22 Desember 2016 berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri No. ST/3072/XII/2016.[4] Ia resmi dilantik oleh Kapolri pada 4 Januari 2017, menggantikan Brigjen. Pol. Drs. Basarudin, S.H., M.H.[12] Ia menjabat posisi ini sampai 6 Desember 2019.
Jelang pilkada serentak 2020, Fakhrizal dituding terlibat dalam politik praktis. Hal ini berkaitan dengan deklarasi Fakhrizal sebagai calon gubernur Sumbar dan maraknya baliho bergambar dirinya.[13][14] Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade menuding Fakhrizal menggunakan fasilitas jabatan untuk maju dalam Pilkada Sumbar 2020.[15] Sementara itu, anggota DPR RI fraksi Partai Demokrat Mulyadi mengatakan adanya laporan dari masyarakat tentang adanya upaya pengumpulan KTP yang dikoordinasikan anggota Polri.[16]
Persoalan majunya Fakhrizal sebagai calon gubernur dibahas oleh anggota Komisi III DPR fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dalam rapat dengan Kapolri Idham Azis. Dalam rapat tersebut, Kapolri Idham Azis menegaskan bakal memecat Kapolda Sumatera Barat Irjen Fakhrizal jika memang benar terbukti ingin mengikuti pemilihan kepala daerah.[5] Menurut UU No 2 Tahun 2002 pasal 28 ayat 1 dan 2, anggota Polri dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis dan apabila ingin ikut berpolitik harus mengundurkan diri dari kedinasan.[16]
Kehidupan pribadi
suntingFakhrizal menikah dengan Ade Fakhrizal, seorang peragawati muda yang mewakili Sumbar ke ajang Puteri Indonesia di Jakarta. Mereka menikah pada bulan Juni 1988.[10]
Fakhrizal dikarunai empat anak. Si sulung, Alfano Ramadhan mengikuti jejaknya sebagai polisi, tiga lainnya perempuan. Julia Nofadini dan Julia Nofadina kembar, sedangkan si bungsu diberi nama Syarfina.[10]
Riwayat jabatan
sunting- 01-10-1985 : Pamapta Res Metro Jaksel Polda Metro Jaya
- 01-06-1986 : Kasubnit Lidik Sat Serse Res Metro Jaksel Polda Metro Jaya
- 01-03-1989 : Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu Res Metro Jaksel Polda Metro Jaya
- 06-12-1990 : Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Res Metro Jaksel Polda Metro Jaya
- 09-09-1994 : Pama PTIK
- 10-09-1995 : Kapolsek Khusus Buala Polres Badung Polda Bali
- 08-03-1997 : Kapolsekta Denpasar Polres Badung Polda Bali
- 01-05-1998 : Wakapolres Buleleng Polda Bali
- 01-09-2000 : Pamen Sespim Lemdiklat Polri
- 23-05-2001 : Kabag Serse Ekonomi Dit Serse Polda Jateng
- 27-02-2003 : Kapolres Jepara Polda Jateng
- 02-01-2006 : Wadirintelkam Polda Metro Jaya
- 09-02-2007 : Kaden D.1 Dit D Baintelkam Polri
- 16-03-2008 : Dirintelkam Polda Jambi
- 05-08-2010 : Pamen Sde Sdm Polri (dlm rangka dik sespati)
- 30-12-2010 : Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri
- 01-04-2011 : Kabagdumas Rorenmin Itwasum Polri[17]
- 19-10-2011 : Sesropaminal Divpropam Polri
- 31-10-2013 : Karopaminal Divpropam Polri
- 05-06-2015 : Kapolda Kalteng
- 04-01-2017 : Kapolda Sumbar
- 06-05-2019 : Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri
- 09-09-2020 : Pemberhentian Dengan Hormat (PDH) Atas Permintaan Sendiri (APS)[18][19][rujukan rusak]
Tanda Jasa
suntingBaris ke-1 | Bintang Bhayangkara Pratama[20] | Bintang Bhayangkara Nararya | Satyalancana Pengabdian 24 Tahun | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Baris ke-2 | Satyalancana Pengabdian 16 Tahun | Satyalancana Pengabdian 8 Tahun | Satyalancana Jana Utama | ||||||
Baris ke-3 | Satyalancana Ksatria Bhayangkara | Satyalancana Karya Bhakti | Satyalancana Bhakti Pendidikan | ||||||
Baris ke-4 | Satyalancana Bhakti Nusa | Satyalancana Dharma Nusa | Satyalancana Operasi Kepolisian |
Referensi
sunting- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-12. Diakses tanggal 2019-12-06.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-01. Diakses tanggal 2022-11-01.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-08. Diakses tanggal 2021-08-05.
- ^ a b "Urang Awak Brigjen Pol Fahkrizal Jadi Kapolda Sumbar". Harian Haluan. 23 Desember 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-26. Diakses tanggal 28 Januari 2017.
- ^ a b RMOL. "Jawaban Tegas Kapolri Saat Ditanya Ada Kapolda Mau Maju Pilgub Sumbar". rmolsumsel.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-06. Diakses tanggal 2019-12-06.
- ^ "Dituding Deklarasi Maju Cagub, Fakhrizal: Saya Patuh Apapun Keputusan Pimpinan". www.harianhaluan.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-29. Diakses tanggal 2019-12-06.
- ^ Redaksi (2019-11-21). "Kapolri Bakal Pecat Kapolda Sumbar". Indeks News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-06. Diakses tanggal 2019-12-06.
- ^ a b "Beredar Telegram Kapolda Sumbar Diganti, Ini Sosok Penggantinya". Portal Berita Singgalang. 2019-12-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-12. Diakses tanggal 2019-12-06.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-03. Diakses tanggal 2020-07-03.
- ^ a b c d e f g h Maharajo, Bhenz (08 Juli 2019). "Kisah Hidup Kapolda Sumbar, Irjen Fakhrizal, dari Markas Tentara ke Markas Polisi". Harian Haluan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-31. Diakses tanggal 31 Juli 2019.
- ^ a b https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0129200106_Fakhrizal.pdf[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Sah, Brigjen Fakhrizal Jabat Kapolda Sumbar". Harian Haluan. 4 Januari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-02. Diakses tanggal 28 Januari 2017.
- ^ "Maju Independen Jadi Cagub Sumbar, Fakhrizal Ingin Buktikan Tulusnya pada Masyarakat". www.harianhaluan.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-06. Diakses tanggal 2019-12-06.
- ^ "Alasan Singgung Baliho Kapolda, Andre: Agar Pilgub Sumbar Adil". Posmetro Padang (dalam bahasa Inggris). 2019-10-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-10. Diakses tanggal 2019-12-06.
- ^ "Andre Rosiade: Kapolda Sumbar Terindikasi Gunakan Jabatan untuk Maju Pilgub Sumbar". covesia.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-06. Diakses tanggal 2019-12-06.
- ^ a b "Andre Pertanyakan Baliho Kapolda, Mulyadi Tanggapi Santai". Portal Berita Singgalang. 2019-11-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 2019-12-06.
- ^ "Mutasi Pamen Polri April 2011 - Bagian I". jojotawok blog. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-30. Diakses tanggal 2023-04-30.
- ^ https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_106_0129200106_Fakhrizal.pdf[pranala nonaktif permanen]
- ^ https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_108_0129200106_Fakhrizal.pdf[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-06-27. Diakses tanggal 2020-11-23.
Jabatan kepolisian | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Brigjen. Pol. Basarudin |
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat 2017—2019 |
Diteruskan oleh: Irjen. Pol. Toni Harmanto |
Didahului oleh: Brigjen. Pol. Bambang Hermanu |
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah 2015—2017 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. Anang Revandoko |