Bambang Hermanu
Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Bambang Hermanu, S.H., M.M. (lahir 4 Desember 1959) adalah seorang Purnawirawan Polri yang mengemban jabatan terakhirnya sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Dewan Ketahanan Nasional.
Bambang Hermanu | |
---|---|
Staf Ahli Bidang Ekonomi Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional | |
Masa jabatan 6 Juni 2015 – 2018 | |
Pengganti Petahana | |
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah | |
Masa jabatan 4 November 2013 – 5 Juni 2015 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 4 Desember 1959 Klaten, Jawa Tengah |
Suami/istri | Ny. Saning Bambang Hermanu |
Hubungan | A A Soegijo (Paman) Shopian Kohar (Keponakan) |
Almamater | Akademi Kepolisian (1983) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Republik Indonesia |
Masa dinas | 1983–2018 |
Pangkat | Inspektur Jenderal Polisi |
NRP | 59120952 |
Satuan | Reserse |
Sunting kotak info • L • B |
Bambang merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1983 yang berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah.[1]
Karier
suntingAda cerita yang menarik dari perjalanan karir Bambang. Pada 1992, ketika dimutasi ke Kasat Gaops Puskodal Ops Polda Metro Jaya, beliau mendapat kesempatan untuk bertugas ke Kamboja di bawah misi United Nations Transitional Authority in Cambodia (UNTAC) - Civil Police. Saat itu beliau baru berpangkat Kapten, tapi sudah ditunjuk sebagai Kapolda. Hal ini dikarenakan Bambang yang fasih dalam berbahasa Inggris dan Khmer, sehingga mampu melakukan pendekatan dengan rakyat Kamboja.
Cerita lain dari perjalanan karir Bambang adalah pada tahun 1998, ketika bertugas di Timor Timur sebagai Kapolres Aileu. Pada saat itu beliau mendapat tugas mengkoordinir United Nations Transitional Administration in East Timor (UNTAET). Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirim utusan untuk peralihan proses jajak pendapat di daerah itu, sehingga Bambang mendapat tugas untuk mengamankan utusan PBB disana. Jika terjadi korban meninggal, maka beliau akan dituntut atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Karena kepiawaiannya, beliau berhasil mengamankan jalannya proses jajak pendapat.
Pria yang hobi berolahraga tenis dan golf ini, sangat memperhatikan Sumber Daya Manusia dan infrastruktur dimana saja beliau bertugas. Sebagai contoh ketika beliau bertugas Sebagai Kapolda Kalimantan Tengah, pada saat itu belum ada Sekolah Polisi Negara (SPN). Kalaupun ada, sifatnya adalah dipinjami oleh Pemerintah Daerah setempat dengan sarananya yang sangat terbatas. Akhirnya beliau memutuskan untuk membangun SPN lengkap dengan aula dan masjid bersama dengan bantuan hibah dari beberapa pengusaha disana.
Pendidikan
suntingRiwayat Jabatan
sunting- Kapolsek Metro Tebet (1993)
- Kapolsek Metro Setiabudi (1995)
- Wakapolres Metro Bekasi (1996)
- Kapolres Aileu (1998)
- Kapolres Blora (1999)
- Kapolres Cilacap (2001)
- Kapolresta Surakarta (2002)
- Wadir Reskrim Polda Sulawesi Selatan (2003)
- Dir Reskrim Polda Maluku (2004)
- Kapolres Metro Jakarta Pusat (2005)
- Kadep Jemen Dit Akademik Sespim Polri (2008)
- Kakorsis Sespim Polri (2008)
- Wakapolda Riau (2009)
- Irbidjemen SDM I Itwasum Polri (2010)
- Irwil I Itwasum Polri (2012)
- Kapolda Kalimantan Tengah (2013)
- Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Dewan Ketahanan Nasional (2015)
Riwayat Penugasan
sunting- Kontingen Garuda XII (Civpol) - Kamboja (1992)
- Pengamanan Jajak Pendapat - Timor Timur (1998)
- Institute Albuquerque, New Mexico - Amerika Serikat (2004)
Referensi
sunting- ^ Polri Rotasi 37 Perwira Menengah dan Tinggi diakses dari situs berita Kompas diakses dari situs Kompas 5 November 2013
Jabatan kepolisian | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Brigjen Pol. Djoko Mukti Haryono |
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah 2013–2015 |
Diteruskan oleh: Brigjen Pol. Fakhrizal |
Didahului oleh: AKBP Dicky Daantje Atotoy |
Kapolresta Surakarta 2002—2003 |
Diteruskan oleh: AKBP Lutfi Lubihanto |