Fachrul Rozi

pemeran laki-laki asal Indonesia

Fachrul Rozi (4 April 1967 – 13 September 2013) adalah aktor dan penulis skenario serta mantan penyanyi cilik Indonesia pada tahun 1970an.

Fachrul Rozy
Lahir(1967-04-04)4 April 1967
Jakarta, Indonesia
Meninggal13 September 2013(2013-09-13) (umur 46)
Jakarta, Indonesia
Pekerjaan
  • aktor
  • produser
Tahun aktif1975–2013
Suami/istriIrana Elizabeth
Anak3
Orang tuaAli Muhammad Al Attas (bapak)
Nikmah Al-Haddad (ibu)
KeluargaRena Al Attas (Kakak)

Karier

sunting

Fachrul Rozi mengawali karier pada usia yang sangat dini dengan mengikuti festival teater untuk remaja pada tahun 1975. Ia pernah menjadi penyanyi cilik Indonesia dengan mengeluarkan beberapa album berbentuk operet anak-anak diantaranya berjudul Supersonicman. Pertama kali bermain film layar lebar dalam film Sejuta Duka Ibu pada tahun 1977. Kesuksesan diraihnya melalui film Harmonikaku dengan masuk nominasi Festival Film Indonesia 1980 dan memperoleh piala Mitra pada Festival Film Asia (Pasifik) 1980. Pada 1997, ia meraih penghargaan penulis skenario terbaik pada "Festival Sinetron Indonesia" dalam sinetron "Mat Angin".[1]

Pribadi

sunting

Fachrul menikah dan dikaruniai tiga orang anak.

Pada tanggal 13 September 2013 pagi hari ia wafat setelah sebelumnya diketahui sakit tumor otak selama beberapa waktu.[2]

Filmografi

sunting
Tahun Judul Peran Keterangan
1977 Sejuta Duka Ibu
1978 Singa Lodaya
1979 Harmonikaku Sani
1980 Ratapan Anak Tiri II Reno
Pengabdi Setan Tommy
1981 Nila di Gaun Putih
Puteri Seorang Jenderal
1984 Usia dalam Gejolak

Sinetron

sunting

Penghargaan dan nominasi

sunting
Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
1980 Festival Film Indonesia Pemeran Utama Pria Terbaik Harmonikaku Nominasi

Referensi

sunting
  1. ^ Profil Fachrul Rozi Diarsipkan 2011-11-19 di Wayback Machine., diakses pada 30 Desember 2011.
  2. ^ Sapto Purnomo. Sebelum Meninggal Fachrul Rozy Didiagnosa Banyak Penyakit Diarsipkan 2017-10-21 di Wayback Machine.. Liputan 6 Daring. Edisi Jumat, 13 September 2013

Pranala luar

sunting