Perusahaan Kereta Api Jepang Timur

perusahaan asal Jepang

Perusahaan Kereta Api Jepang Timur (東日本旅客鉄道株式会社, Higashi-Nippon Ryokaku Tetsudō Kabushiki-gaisha) adalah perusahaan penyedia jasa perkeretaapian penumpang berbasis kereta rel listrik (KRL) dan Shinkansen terbesar di dunia dan salah satu perusahaan dalam kelompok JR. Perusahaan ini biasa disebut JR East (JR東日本, Jeiāru Higashi-Nippon).

Perusahaan Kereta Api Jepang Timur
Nama asli
東日本旅客鉄道株式会社
Nama latin
Higashi-Nihon Ryokaku Tetsudō kabushiki gaisha
Publik (Kabushiki gaisha)
Kode emiten
IndustriTransportasi rel
PendahuluKereta Api Nasional Jepang (JNR)
Didirikan1 April 1987; 37 tahun lalu (1987-04-01) (privatisasi JNR)
Kantor pusat,
Jepang
Wilayah operasi
Wilayah Kantō dan Tōhoku
Prefektur Niigata, Nagano, Yamanashi, dan Shizuoka
ProdukSuica (kartu pintar)
JasaKereta api penumpang[1]
Kereta api barang[1]
Bus[1]
Layanan terkait lainnya[1]
Pendapatan
  • Kenaikan ¥2.867.200 juta (FY 2016)[2]
  • Kenaikan ¥2.756.165 juta (FY 2015)
  • Kenaikan ¥487.821 juta (FY 2016)[2]
  • Kenaikan ¥427.522 juta (FY 2015)
  • Kenaikan ¥245.310 juta (FY 2016)[2]
  • Penurunan ¥180.398 juta (FY 2015)
Total aset
  • Kenaikan ¥7.789.762 juta (FY 2016)[2]
  • Kenaikan ¥7.605.690 juta (FY 2015)
Total ekuitas
  • Kenaikan ¥2.285.658 juta (FY 2015)
PemilikTrust investasi JTSB (8,21%)
Mizuho Bank (4,07%)
Trust investasi TMTBJ (3,97%)
MUFG Bank (2,75%)
Saham yang dibeli ulang (2,67%)
(per 30 September 2018)
Karyawan
73.017 (per 31 Maret 2013)[3]
DivisiOperasi kereta api[4]
Bisnis gaya hidup[4]
Bisnis TI & Suica[4]
Anak usaha83 perusahaan,[5][6]
termasuk Monorel Tokyo dan J-TREC
Situs webwww.jreast.co.jp
Catatan kaki / referensi
[7][8] Facebook: jreast.jp X: JREast_official Instagram: jreast_official Youtube: UCioFlMsGwVfA-uWnn0ZWo_Q Modifica els identificadors a Wikidata
JR East
Atas: Logo JR East warna hijau tua.
Bawah: Kereta seri JR East seri E235
Ikhtisar
Kantor pusatShibuya, Tokyo, Jepang
Tokoh pentingMutsutake Ōtsuka, Ketua Umum
Satoshi Seino, Presiden
Tanggal beroperasi1 April 1987–saat ini
Teknis
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in) (kereta konvensional), 1.435 mm (4 ft 8+12 in) (Shinkansen)
Lain-lain
Situs webwww.jreast.co.jp

JR East juga memiliki beragam armada kereta, baik kereta konvensional maupun Shinkansen untuk memenuhi kebutuhan angkutan penumpang komuter di Jepang wilayah timur laut. Sebagian besar armadanya merupakan kereta rel listrik (KRL). Sebagian dari armada KRL tersebut dijual kepada KAI Commuter (anak perusahaan Kereta Api Indonesia) untuk jalur Commuter Line wilayah di Daerah Operasi I Jakarta[10].

Sejarah

sunting

JR East didirikan pada 1 April 1987 setelah dipecah dari Japanese National Railways (JNR) milik pemerintah. Meskipun proses tersebut disebut "swastanisasi", JR East sebenarnya merupakan anak perusahaan penuh sebuah BUMN pemerintah, JNR Settlement Corporation selama beberapa tahun hingga akhirnya terjual sepenuhnya kepada publik pada tahun 2002. Setelah JNR dipecah, JR East ditugaskan untuk mengambil alih tanggung jawab pengoperasian bekas jalur-jalur JNR di wilayah Tokyo Raya, Tohoku dan wilayah sekitarnya, termasuk jalur Shinkansen yang mengarah kearah utara Tokyo.

Pada tahun 2014, JR East mendapatkan penjualan sebesar AS$27,7 juta dengan total keuntungan AS$1,9 juta.[11]

Pada tahun yang sama, JR East menempati peringkat ke-237 dalam daftar Global 2000, sebuah daftar perusahaan terbesar di dunia yang diperingkat oleh majalah bisnis Forbes, dengan total nilai pasar (market value) AS$28,7 juta dan total aset sebesar AS$68,8 juta.[11]

Jalur-jalur milik JR East kebanyakan melayani wilayah Kantō dan Tohoku serta sejumlah wilayah Prefektur Niigata, Nagano, Yamanashi, dan Shizuoka.

Shinkansen

sunting

JR East mengoperasikan seluruh jalur Shinkansen di Jepang yang berada di belahan utara Tokyo.

Jalur Tōkaidō Shinkansen yang melayani rute Tokyo-Osaka dimiliki oleh JR Central walaupun keretanya berhenti di beberapa stasiun milik JR East.

 
Wilayah pengoperasian JR East ditunjukkan dengan warna hijau tua.

Jalur-jalur regional Kantō

sunting

Tokyo Raya

sunting

Jalur-jalur berikut mempunyai bagian yang masuk "Kawasan Suburban Tokyo" yang ditentukan JR East.

Jalur lainnya di Kantō

sunting

Jalur regional Tōkai dan Kōshinetsu

sunting

Jalur regional Tōhoku

sunting

Layanan kereta

sunting

Ekspres terbatas

sunting

Anak perusahaan

sunting
  • Higashi-Nihon Kiosk - mengoperasikan kios-kios stasiun yang menjual surat kabar, minuman, dan barang-barang lainnya. Juga mengoperasikan jaringan toko kelontong NEWDAYS
  • JR Bus Kantō / JR Bus Tōhoku - operator bus antarkota
  • Nippon Restaurant Enterprise - menjual bento (bekal makan siang Jepang) di stasiun
  • Monorel Tokyo - jalur monorel di Tokyo (saham 70%)

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama corpdata
  2. ^ a b c d East Japan Railway Company. "Financial Highlights - East Japan Railway Company and Subsidiaries" (PDF). Diakses tanggal 24 Februari 2017. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama NOM2013
  4. ^ a b c East Japan Railway Company. "Organization". Diakses tanggal 20 Juni 2009. 
  5. ^ East Japan Railway Company. グループ会社一覧 (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 20 Juni 2009. 
  6. ^ East Japan Railway Company. 会社要覧2008 (PDF) (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 20 Juni 2009. 
  7. ^ East Japan Railway Company. "Consolidated Results of Fiscal 2011 (Year Ended 31 Maret 2011)" (PDF). Diakses tanggal 27 April 2011. 
  8. ^ East Japan Railway Company. "JR East 2012 Annual Report" (PDF). Diakses tanggal 16 Februari 2013. 
  9. ^ a b c d e East Japan Railway Company. "JR East 2013 Earnings Summary (Japanese)" (PDF). Diakses tanggal 25 June 2013. 
  10. ^ "Datangkan 192 Unit Kereta dari Jepang, PT KCI Alokasikan 192 Miliar". money.kompas.com. Diakses tanggal 2019-05-06. 
  11. ^ a b http://www.forbes.com/companies/east-Jepang-railway/[pranala nonaktif permanen]
  12. ^ Michael Lambe. "The Sunrise Seto & Sunrise Izumo – Overnight Sleeper Trains from Osaka to Tokyo". Diakses tanggal 31 March 2020. 

Pranala luar

sunting