Douglas DC-8 merupakan sebuah pesawat yang dibuat oleh Douglas Aircraft Company. Pesawat ini dahulu merupakan pesawat paling populer di dunia untuk waktu yang lama. DC-8 pertama kali mengudara pada 1958. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi.

Douglas DC-8


Douglas DC-8-55 milik Garuda Indonesia di Bandar Udara Paris-Le Bourget tahun 1974
TipePesawat jet berbadan sempit
Terbang perdana30 Mei 1958
DiperkenalkanSeptember 1959 dengan United Airlines dan Delta Air Lines
Pengguna utamaAir Transport International
Pengguna lainAstar Air Cargo
Johnsons Air
Tahun produksi1958-1972
Jumlah produksi556
An Air Jamaica DC-8-62H approaching London Heathrow Airport in 1978

Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1958 dan produksinya berhenti pada tahun 1972. Jumlah produksinya adalah 556. Beberapa DC-8 masih beroperasi sebagai pesawat kargo.

Latar Belakang

sunting

Douglas memimpin pasar penerbangan komersil setelah berakhirnya Perang Dunia II. Douglas memproduksi DC-3, DC-4, DC-5, DC-6, dan DC-7, pesawat tersebut merupakan pesawat bermesin piston yang mempopulerkan penerbangan sipil. Ketika De Havilland berhasil menerbangkan pesawat jet komersil pertama yaitu De Havilland Comet pada tahun 1949, Douglas tidak melihat keperluannya terburu-buru untuk mengembangkan pesawat jet.

Boeing mulai berencana untuk membuat pesawat jet komersil sejak tahun 1949. Boeing memiliki pengalaman dalam mengembangkan pesawat militer bermesin jet yaitu Boeing B-47 Stratojet dan Boeing B-52 Stratofortress. Pada tahun 1954, Boeing membuat prototipe pesawat jet yaitu Boeing 367-80 menggunakan dana sendiri tanpa adanya pesanan dari maskapai. Pesawat itu dibuat untuk memperlihatkan konsep pesawat jet.

Ketika Boeing mulai mengembangkan 707 yang merupakan pengembangan dari 367-80, Douglas terpacu untuk mengembangkan sebuah pesawat komersial bertenaga jet-nya sendiri karena takut kehilangan posisi pasar. Dimulai dengan sebuah “Program Kecelakaan” (Crash Program), Douglas berhasil menerbangkan DC-8 tiga tahun setelah program dimulai. Walaupun dari luar tampak similar dengan Boeing-707 dengan sebuah sayap terpasang-rendah tertekuk ke belakang dan empat mesin turbojet, DC-8 dilengkapi dengan inovasinya sendiri, termasuk fitur servisabilitas dan reliabilitas canggih. Model produksi awal semuanya mempunyai dimensi dan berat similar, tetapi berbeda dalam pemasangan mesin, membuat keuntungan untuk pengembangan secara cepat dalam teknik propulsi. Sementara DC-8 Seri 10 dan 20 dinuat untuk keperluan penerbangan domestik, Seri 30 dibuat untuk jarak terbang interkontinental. Sedangkan Seri 50 dikenalkan lay-out kabin baru yang memungkinkan jumlah penumpang yang lebih banyak, dan seri ini juga merupakan model varian kargo built-in yang pertama. Akan tetapi, varian produksi utama pesawat ini adalah seri Super 60 yang diperkenalkan pada 1967. Seri ini terdiri dari DC-8 Super 61 yang diperpanjang yang mampu mengangkut 29 penumpang, serta pesawat D8 Super 62 dan DC-8 Super 63 jarak-jauh dengan bodi pesawat yang diperpanjang. Ketika efesiensi bahan bakar dan kebisingan menjadi perhatian utama selama tahun 1970an, banyak model pesawat ini selanjutnya yang dilengkapi dengan mesin turbofan canggih baru dan didesain ulang seperti Super 71, Super 72, dan Super 73

 

Referensi

sunting
  • Francillon, Rene J., McDonnell Douglas Aircraft since 1920, Putnam & Company Ltd, 1979, ISBN 0-370-00050-1.
  • Whittle, John A., Nash, H.J., and Sievers, Harry. The McDonnell DC-8. Tonbridge, Kent, UK: Air-Britain, 1972. ISBN 0-85130-024-3.

Bacaan

sunting
  • Cearley, George Walker. The Douglas DC-8: A Pictorial History. Dallas: G.W. Cearley, Jr., 1992.
  • Douglas Aircraft Co. The DC-8 Story. Long Beach, CA: Douglas Aircraft Company, 1972.
  • Douglas Aircraft Co. Douglas DC-8 Maintenance Manual. Long Beach, CA: Douglas Aircraft Company, 1959. OCLC 10621428.
  • Francillon, René. McDonnell Douglas Aircraft since 1920 London: Putnam, 1979. ISBN 0-370-00050-1.
  • Hubler, Richard G. Big Eight: A Biography of an Airplane. New York: Duell, Sloan, and Pearce, 1960.
  • Lundkvist, Bo-Goran. Douglas DC-8. Coral Springs, FL: Lundkvist Aviation Research, 1983. OCLC 62220710.
  • McDonnell-Douglas. The DC-8 Super-Sixty. Long Beach, CA: McDonnell Douglas Corp. Sales Engineering Div., 1968.
  • McDonnell-Douglas. The DC-8 Handbook. Long Beach, CA: McDonnell Douglas Corp. Sales Engineering Div., 1982.
  • Norris, Guy, and Wagner, Mark. Douglas Jetliners. Osceola, WI: MBI Publishing, 1999. ISBN 0-7603-0676-1.
  • Proctor, Jon, Machat, Mike, Kodeta, Craig. From Props to Jets: Commercial Aviatin's Transition to the Jet Age 1952-1962. North Branch, MN: Specialty Press. ISBN 1-58007-146-5.
  • Vicenzi, Ugo. Early American Jetliners: Boeing 707, Douglas DC-8 and Convair CV880. Osceola, WI: MBI Publishing. ISBN 0-7603-0788-1.
  • Waddington, Terry. Douglas DC-8. Miami, FL: World Transport Press, 1996. ISBN 0-9626730-5-6.
  • Wilson, Stewart. Airliners of the World. Fyshwick, Australia, ACT: Aerospace Publications Pty Ltd., 1999. ISBN 1-875671-44-7.
  • Wilson, Stewart. Boeing 707, Douglas DC-8, and Vickers VC-10. Fyshwick, Australia, ACT: Aerospace Publications Pty Ltd., 1998. ISBN 1-875671-36-6.

Pranala luar

sunting