Djoko Pramono (militer, lahir 1939)
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Djoko Pramono (19 Mei 1939 – 15 November 2010), merupakan perwira lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1961 pada kecabangan arhanud. Namun perjalanan karier kemiliterannya lebih banyak berkecimpung di dunia infanteri. Beliau tercatat sebagai salah satu perwira tinggi yang secara berurutan pernah menjabat panglima Kodam sebanyak dua kali. pada tahun 1987 beliau menjadi Panglima Kodam IX/Udayana, setahun kemudian dimutasikan menjadi Panglima Kodam I/Bukit Barisan.[1] Djoko Pramono pensiun dengan pangkat Mayor Jenderal, kemudian beliau sempat menjadi staf ahli Menteri Pertahanan dan Kemananan pada era Edi Sudradjat.[2]
Djoko Pramono | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah | 19 Mei 1939
Meninggal | 15 November 2010 Jakarta | (umur 71)
Almamater | Akademi Militer Nasional (1961) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1961—1994 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
NRP | 18868 |
Satuan | Artileri |
Sunting kotak info • L • B |
Pendidikan
sunting- Akademi Militer Nasional (1961)
- Sesarcab Artileri
- Kursus Reguler, Angkatan IX, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1971-1972)[3]
Riwayat jabatan
suntingWafat
suntingDjoko wafat pada tanggal 15 November 2010 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.[4]
Referensi
sunting- ^ "Pelantikan menjabat Pangdam Udayana". Tempo. 29 Agustus 1987. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juni 2010. Diakses tanggal 29 September 2021.
- ^ Umum, Indonesia Lembaga Pemilihan (1988). Pemilihan umum 1987. Lembaga Pemilihan Umum. hlm. 833–834.
- ^ a b c d e Bachtiar, Harsya W. (1988). Siapa dia? Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Jakarta. hlm. 247. ISBN 9789794281000.
- ^ "Daftar Makam Tahun 2010-2012". Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-16. Diakses tanggal 7 Januari 2022.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Adolf Sahala Rajagukguk |
Pangdam Udayana 1987—1988 |
Diteruskan oleh: Sintong Panjaitan |
Didahului oleh: Asmono |
Pangdam Bukit Barisan 1985—1987 |
Diteruskan oleh: R. Pramono |