Adolf Sahala Rajagukguk
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Adolf Sahala Rajagukguk (31 Desember 1938 – 16 November 2002[1]) adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Adolf Sahala Rajagukguk | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Hindia Belanda | 31 Desember 1938
Meninggal | 16 November 2002 Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, Indonesia | (umur 63)
Suami/istri | Ny. Katherina Nainggolan |
Almamater | Akademi Militer Nasional (1961) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1961–1992 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Pertempuran/perang | Operasi Seroja |
Sunting kotak info • L • B |
Sahala, merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1961[2], ia berpengalaman dalam bidang Infanteri. Jabatan sebelumnya jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Ia pernah menjabat sebagai Duta besar Republik Indonesia untuk India.
Karier militer
sunting- Komandan Brigif 16/Wira Yudha
- Asops Kaskostrad
- Komandan Sektor C Dili/Timor Timur
- Komandan Brigif 6/Tri Shakti Balajaya (1978–1979)
- Komandan Korem 164/Wira Dharma (1979–1982)
- Panglima Kolakops TNI Timor Timur
- Panglima Koopskam TNI Timor Timur
- Pangdam XIII/Merdeka (1983–1984)
- Wadan Seskoad
- Asops Kasad
- Pangdam IX/Udayana (1986–1987)
- Pangkostrad (1987–1988)
- Wakasad (1988–1992)
- Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI Untuk Republik India (1992–1996)
Referensi
sunting- ^ "Sahala Rajagukguk meninggal dalam kecelakaan di Sumatera Utara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 2013-02-21.
- ^ "Lihat Bagian Infanteri No. 7"
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Letjen TNI Edi Sudradjat |
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat 1988–1992 |
Diteruskan oleh: Letjen TNI Subagyo Hadi Siswoyo |
Didahului oleh: Mayjen TNI Soeripto |
Panglima Kostrad 1987–1988 |
Diteruskan oleh: Mayjen TNI Soegito |
Didahului oleh: Mayjen TNI Damianus Soetarto |
Panglima Kodam IX/Udayana 1986–1987 |
Diteruskan oleh: Mayjen TNI Djoko Pramono |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Ida Bagus Mantra |
Duta Besar Indonesia untuk India 1992–1996 |
Diteruskan oleh: Gatot Suwardi |