Distrik Palakkad, dikenal pula sebagai Palghat, adalah satu dari 14 distrik yang ada di Negara Bagian Kerala, India. Distrik ini dibentuk melalui pemecahan distrik Malabar, setahun setelah berdirinya Kerala. Palakkad tergolong sebagai wilayah Kerala Utara, bersama dengan Kasaragod, Kannur, Wayanad,[8], Kozhikode, Malappuram, Thrissur, dan Ernakulam.[9][10] Di antara distrik-distrik di Kerala, Palakkad dipandang sebagai salah satu distrik yang paling terbelakang.[11]

Distrik Palakkad
Palghat[1]
Clockwise from top:
Benteng Palakkad, kota Ottapalam, kota Alathur, kanal di Bendungan Malampuzha, Pattambi, pemandangan ibu kota di Palakkad
Julukan: 
Pintu masuk Kerala (The Gateway of Kerala)[1][2][3]
Koordinat: 10°46′30″N 76°39′04″E / 10.775°N 76.651°E / 10.775; 76.651
Negara India
Negara bagianKerala
Dinamai berdasarkanArea yang ditumbuhi pohon pulai
Markas besarPalakkad
Pemerintahan
 • District CollectorMrunmai Joshi, IAS[5]
Luas
 • Total4.480,59 km2 (172,997 sq mi)
Populasi
 (2018)
 • Total2.952.254[4]
Bahasa
 • ResmiMalayalam, Inggris
Zona waktuUTC+5:30 (IST)
Kode ISO 3166IN-KL-PKD
IPM (2005)Kenaikan 0.761[7]( High)
Situs webDistrik Palakkad

Etimologi

sunting

Daerah ini pada masa lalu dikenal sebagai Palakattussery.[12] Nama Palakkad dipercaya merupakan gabungan dari pala (പാല) yang berarti pulai (Alstonia scholaris) dalam bahasa Malayalam dan kāṭ (കാട്) yang berarti hutan. Oleh karena itu, nama Palakkad diartikan sebagai hutan pohon pulai.[13]

Sejarah dan pembentukan

sunting

Wilayah Palakkad sejak penaklukan oleh Inggris merupakan bagian dari distrik Malabar, Kepresidenan Madras, sebelum akhirnya menjadi wilayah Kerala pada 1956. Pada 1957, Malabar dipecah menjadi tiga distrik, yaitu Kannur, Palakkad, dan Kozhikode.[5] Bagian dari distrik Malabar yang membentuk distrik Palakkad meliputi Palakad, Perinthalmanna, Ponnani, Ottapalam, Alathur, dan Chittur. Pada 16 Juni 1969 taluk Ponnani dan Perinthalmanna dilepaskan dari Palakkad untuk membentuk distrik baru yang bernama Malappuram.[14][15]

Geografi

sunting

Palakkad adalah distrik terkurung daratan dan tidak memiliki laut atau wilayah pesisir. Distrik ini berada di kaki rangkaian Ghat Barat, dengan fitur geografis utama berupa plain atau hamparan luas yang produktif untuk pertanian. Ghat Barat terputus bagian utara dan selatannya oleh celah Palakkad, salah satu celah pegunungan utama di sepanjang rangkaian itu.

Administrasi

sunting

Distrik ini terdiri dari empat kabupaten, lima taluk, 163 desa, 13 blok panchayath, dan 91 gram panchayath.[6] Lima taluk yang ada di Palakkad meliputi Alathur, Chittur, Mannarkad, Ottapalam, dan Palakkad.[6]

Ekonomi

sunting

Pertanian

sunting

Palakkad merupakan distrik agraris, sekaligus salah satu lumbung padi terpenting di Kerala.[16] Sektor pertanian adalah sektor ekononomi utama dan menyerap 44% tenaga kerja yang ada. Luas total lahan pertanian di distrik ini setara dengan 20,54% atau seperlima dari seluruh lahan pertanian di Kerala.[16] Data tahun 2015 menunjukkan bahwa 8,1% PDB Palakkad disumbang oleh sektor pertanian.[17]

Pertanian di Palakkad terbantu dengan adanya proyek irigasi yang massif. Tercatat ada tiga proyek irigasi skala besar serta lima proyek irigasi skala menengah di Palakkad. Sistem irigasi telah mengairi 33.512 hektare lahan pertanian yang ada dengan baik. Keberadaan irigasi disebut sebagai salah satu faktor yang membantu mempertahankan produktivitas dan kemampuan bersaing pertanian distrik ini.[18]

Peternakan dan perikanan

sunting

Selain pertanian, bidang usaha yang tak kalah penting adalah peternakan.[18] Tak kurang dari 15% populasi sapi dan kerbau di Kerala berada di distrik ini. Palakkad juga memiliki populasi unggas yang besar dengan produksi telur dalam setahun mencapai 107 juta butir, yang sebenarnya masih belum memenuhi kebutuhan sebesar 870 juta butir.[18] Dikarenakan tidak memiliki pesisir, distrik ini secara ekstensif mengembangkan sektor perikanan air tawar, dan menempati peringkat pertama luas lahan penangkaran ikan air tawar di Kerala.[18]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Macfarlane & Goody 2021, hlm. 87.
  2. ^ Kumar, Sheila; Saxena, Manasi (1 September 2017). "Palakkad: Gateway to Kerala". Outlook Traveller. Diakses tanggal 6 Desember 2021. 
  3. ^ "Palakkad: Stunning Gateway to Kerala". Millenium Post. 15 April 2017. Diakses tanggal 6 Desember 2021. 
  4. ^ Departemen Ekonomi dan Statistik, Pemerintah Kerala 2020, hlm. 55.
  5. ^ a b "About District". Distrik Palakkad. Diakses tanggal 6 Desember 2021. 
  6. ^ a b c P. H., A. K., & P. M. 2016, hlm. 171.
  7. ^ Government of Kerala 2006, hlm. 61.
  8. ^ Kjosavik & Shanmugaratnam 2015, hlm. 77.
  9. ^ Joseph 1988, hlm. 184.
  10. ^ A. K. 2019.
  11. ^ Parmar 2015, hlm. 35.
  12. ^ "Ittipangi Achan passes away". The New Indian Express. 31 Juli 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Desember 2013. Diakses tanggal 6 Desember 2021. 
  13. ^ Menon 1978, hlm. 237.
  14. ^ Kottapparamban 2021, hlm. 55.
  15. ^ Naha, Abdul Latheef (3 Maret 2019). "Malappuram, breaking stereotypes". The Hindu. Diakses tanggal 1 Desember 2021. 
  16. ^ a b Abdulla & Puthuvayi 2021, hlm. 424.
  17. ^ Prema & Alex 2015, hlm. 225.
  18. ^ a b c d Prema & Alex 2015, hlm. 227.

Daftar pustaka

sunting

Laporan

sunting

Pranala luar

sunting