Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat
Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (disingkat DPR Papua Barat atau DPRPB) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Papua Barat, Indonesia.
Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat | |
---|---|
Periode 2024-2029 | |
Jenis | |
Jenis | |
Jangka waktu | 5 tahun |
Sejarah | |
Didirikan | 2003 |
Sesi baru dimulai | 2 Oktober 2024 |
Pimpinan | |
Ketua Sementara | |
Wakil Ketua Sementara | Nakeus Muid (PDI-P) |
Komposisi | |
Anggota | 44 |
Partai & kursi | Golkar (7)
PDI-P (7)
NasDem (5)
PKB (3)
Gerindra (3)
Demokrat (3)
PAN (3)
Perindo (2)
PPP (1)
PKS (1)
Otsus (11) |
Pemilihan | |
Proporsional-Terbuka dan Pengangkatan | |
Pemilihan terakhir | 14 Februari 2019 |
Pemilihan berikutnya | 2029 |
Tempat bersidang | |
Gedung DPR Papua Barat Jalan Siliwangi No. 2 Kode Pos 98312 Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari Papua Barat, Indonesia | |
Situs web | |
dprpb | |
DPRPB periode 2024-2029 beranggotakan 35 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali dan 9 orang yang diangkat melalui jalur otonomi khusus, sehingga total anggota DPRPB adalah 44 orang. Penurunan jumlah anggota dari periode sebelumnya dikarenakan adanya pemekaran wilayah provinsi baru, yaitu Provinsi Papua Barat Daya pada tahun 2022. Pimpinan DPRPB terdiri dari 1 Ketua dan 2 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak serta ditambah 1 Wakil Ketua yang berasal dari jalur otonomi khusus. Anggota DPRPB yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2024 yang dilantik pada 2 Oktober 2024 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, Budi Santoso, disaksikan langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dan pejabat forkopimda di Ballroom Aston Niu Hotel, Manokwari.[1][2] Komposisi anggota DPRPB periode 2024-2029 terdiri dari 10 partai politik dimana Partai Golkar dan PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 7 kursi disusul oleh Partai NasDem yang berhasil meraih 5 kursi.
Sejarah
suntingDPRPB sebelumnya bernama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Irian Jaya Barat atau disingkat DPRD Irjabar (2003-2007)[3] dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat atau disingkat DPRD Papua Barat (2007-2010).[4]
Hasil Pemilihan Umum
suntingPerolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat adalah sebagai berikut.
Hasil pemilihan umum 2024 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Berdasarkan hasil pemilihan umum tahun 2024 di atas, DPR Papua Barat periode 2024-2029 terdiri dari 10 partai politik sebagai berikut:
No. | Partai Politik | Perolehan Suara | Perolehan Kursi | |||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Golkar | 61.647 | 19,16% | 7 / 35
|
20,00% | |
2 | PDI Perjuangan | 40.590 | 12,61% | 7 / 35
|
20,00% | |
3 | NasDem | 37.109 | 11,53% | 5 / 35
|
14,29% | |
4 | PKB | 29.812 | 9,26% | 3 / 35
|
8,57% | |
5 | Gerindra | 27.877 | 8,66% | 3 / 35
|
8,57% | |
6 | Demokrat | 24.168 | 7,51% | 3 / 35
|
8,57% | |
7 | PAN | 18.175 | 5,65% | 3 / 35
|
8,57% | |
8 | Perindo | 15.960 | 4,96% | 2 / 35
|
5,71% | |
9 | PPP | 11.946 | 3,71% | 1 / 35
|
2,86% | |
10 | PKS | 11.178 | 3,47% | 1 / 35
|
2,86% |
Komposisi Anggota
suntingBerikut ini adalah komposisi anggota DPRPB dalam dua periode terakhir.[6][7]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014–2019 | 2019–2024 | 2024–2029 | ||
PKB | 3 | 2 | 3 | |
Gerindra | 4 | 3 | 3 | |
PDI-P | 4 | 7 | 7 | |
Golkar | 9 | 8 | 7 | |
NasDem | 4 | 7 | 5 | |
PKS | 1 | 2 | 1 | |
Hanura | 4 | 3 | 0 | |
PAN | 4 | 3 | 3 | |
Demokrat | 9 | 6 | 3 | |
Perindo | (baru) 2 | 2 | ||
PPP | 1 | 0 | 1 | |
PKPI | 2 | 2 | ||
Otsus | 11 | 11 | 9 | |
Jumlah Anggota | 56 | 56 | 44 | |
Jumlah Partai | 11 | 11 | 10 | |
catatan : Anggota DPRPB jalur otsus dilantik pertama kali pada Januari 2015. |
Fraksi
suntingFraksi merupakan wadah berhimpun anggota DPRD dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang serta hak dan kewajiban DPRD. Setiap fraksi beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD.[8] Satu fraksi di DPRPB setidaknya beranggotakan 4 orang. DPRPB periode 2019-2024 terdiri dari 7 fraksi sebagaimana diumumkan dalam Rapat Paripurna tanggal 24 Oktober 2019.[9]
Nama Fraksi | Partai Politik | Ketua | Wakil Ketua | Sekretaris | Bendahara | Jumlah Anggota |
---|---|---|---|---|---|---|
Golkar | Golkar | Max A. Hehanussa (Papua Barat 2) |
Ortis Fernando Sagrim (Papua Barat 4) |
Elias Lamere (Papua Barat 5) |
Febry Jein Andjar (Papua Barat 3) |
8 |
Persatuan Nasional Demokrat | NasDem Perindo PKPI |
Saul Rante Lembang (Papua Barat 1) |
Xaverius Kameubun (Papua Barat 1) |
Daniel Asmorom (Papua Barat 5) |
Andriana Leonora Nalle (Papua Barat 1) |
11 |
PDI Perjuangan | PDI-P | Roberth Manibuy (Papua Barat ) |
Abner Reinal Jitmau (Papua Barat 2) |
Fredik Frans Adolof Marlissa (Papua Barat 2) |
Irma Punamasari (Papua Barat 1) |
7 |
Demokrat | Demokrat | Marthinus Abraham Nasarany (Papua Barat 3) |
Yohanis Edong Rumising (Papua Barat 1) |
Arifin (Papua Barat 5) |
Herdomina Isir (Papua Barat 4) |
6 |
Gerakan Amanat Sejahtera | Gerindra PAN PKS |
Harbi (Papua Barat 2) |
Rahmat Cahyadi Sinamur (Papua Barat 2) |
Mugiyono (Papua Barat 1) |
tidak ada | 8 |
Kebangkitan Nurani | Hanura PKB |
Alberthina Mansim (Papua Barat 1) |
Erik Manibuy (Papua Barat 5) |
Abdullah Gazam (Papua Barat 2) |
tidak ada | 5 |
Kelompok Khusus | Jalur Otonomi Khusus | Yan Anthon Yoteni (Otonomi Khusus) |
Frida Tabitha Kelasin (Otonomi Khusus) |
Maurids Saiba (Otonomi Khusus) |
tidak ada | 11 |
Alat Kelengkapan DPRD
suntingBerdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Provinsi terdiri dari:
- Pimpinan
- Badan Musyawarah (Bamus)
- Komisi
- Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)
- Badan Anggaran (Banggar)
- Badan Kehormatan (BK)
- Alat Kelengkapan Lain (dibentuk melalui Rapat Paripurna)
Pimpinan DPRD
suntingSesuai peraturan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan: 35-44 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 2 wakil ketua; 45-84 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 3 wakil ketua; dan 85-100 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 4 wakil ketua.[10] Pimpinan DPRPB terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik peraih kursi dan suara terbanyak secara berurutan dan 1 Wakil Ketua dari jalur otonomi khusus.
Periode | Ketua | Mulai Menjabat | Selesai Menjabat | Wakil Ketua | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
2004-2009 | Jimmy Demianus Ijie (PDI-P) | 2004 | 2009 | tidak diketahui | |
2009-2014 | tidak diketahui | 6 Oktober 2009 | 7 Januari 2010 | tidak diketahui | Pimpinan sementara.[11] |
Josep Johan Auri (Golkar) | 2010 | 2014 | Roberth Melianus Nauw (Demokrat) Jimmy Demianus Ijie (PDI-P) |
[12] | |
2014-2019 | Arifin (Demokrat) | 6 Oktober 2014 | 16 Desember 2014 | tidak diketahui (Golkar) | Pimpinan sementara. |
lowong | 16 Desember 2014 | 11 Februari 2016 | Jonathan Jumame (Golkar) Robert Manibuy (PDI-P) Ranley Wansawan (NasDem) |
Ketua DPRPB terpilih, Roberth Melianus Nauw, batal dilantik karena tersandung kasus korupsi sehingga kepemimpinan kolektif seluruh wakil ketua[13] | |
Pieters Kondjol (Demokrat) | 11 Februari 2016 | 2 Oktober 2019 | Pelantikan Matheos Selano sebagai Ketua DPRPB pada 22 Desember 2015 dianulir.[14][15] | ||
2019-2024 | Orgenes Wonggor (Golkar) | 2 Oktober 2019 | 5 Desember 2019 | Zeth Kadakolo (NasDem) | Pimpinan sementara.[16] |
5 Desember 2019 | 2 Oktober 2024 | Ranley H.L. Mansawan (NasDem) Saleh Siknun (PDI-P) Yongki Roberto Fonataba (Demokrat) |
[17] | ||
Nakeus Muid (PDI-P) | Pimpinan sementara.[18] |
Komisi
suntingSesuai ketentuan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan 35-55 orang dapat membentuk 4 komisi dan DPRD Provinsi yang beranggotakan lebih dari 55 orang dapat membentuk 5 komisi.[19] DPRPB memiliki 4 komisi yang membidangi masing-masing urusan.
Daerah Pemilihan
suntingPeriode 2019-2024
suntingPada Pileg 2019[20], pemilihan DPR Provinsi Papua Barat dibagi kedalam 5 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:
Nama Dapil | Wilayah Dapil | Jumlah Kursi |
---|---|---|
PAPUA BARAT 1 | Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak | 11 |
PAPUA BARAT 2 | Kota Sorong | 12 |
PAPUA BARAT 3 | Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat | 8 |
PAPUA BARAT 4 | Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Maybrat | 4 |
PAPUA BARAT 5 | Kabupaten Fakfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kaimana | 10 |
TOTAL | 45 |
Periode 2024-2029
suntingPada Pileg 2024[21], pemilihan DPR Provinsi Papua Barat dibagi kedalam 5 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:
Nama Dapil | Wilayah Dapil | Jumlah Kursi |
---|---|---|
PAPUA BARAT 1 | Kabupaten Manokwari | 12 |
PAPUA BARAT 2 | Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak | 5 |
PAPUA BARAT 3 | Kabupaten Teluk Bintuni | 5 |
PAPUA BARAT 4 | Kabupaten Fakfak | 6 |
PAPUA BARAT 5 | Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kaimana | 7 |
TOTAL | 35 |
Daftar Anggota
suntingPeriode 2019–2024
suntingDPRPB periode 2019-2024 beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali dan 11 orang yang diangkat melalui jalur otonomi khusus, sehingga total anggota DPRPB adalah 56 orang. Pimpinan DPRPB terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak serta ditambah 1 Wakil Ketua yang berasal dari jalur otonomi khusus. Anggota DPRPB yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 2 Oktober 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Setyawan Hartono, di Auditorium PKK Provinsi Papua Barat.[22] Komposisi anggota DPRPB periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 8 kursi disusul oleh Partai NasDem dan PDI Perjuangan yang masing-masing meraih 7 kursi. Berikut adalah daftar anggota DPR Papua Barat periode 2019-2024.
Nama Anggota | Partai Politik | Daerah Pemilihan | Suara Sah | Fraksi | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|---|
Yan Anthon Yoteni | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23] Dilantik kembali pada 4 November 2020[24] | ||
Frida Tabitha Kelasin | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23] | ||
Maurids Saiba | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23] Dilantik kembali pada 4 November 2020[24] | ||
Sahaji Rafideso | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23] | ||
Yurthinus Mandacan | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23] Dilantik kembali pada 4 November 2020[24] | ||
Daniel Rumbrawer | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23] | ||
Yonadap Trogea | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23] | ||
Abraham Goram Gaman | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23] | ||
Alberth Kareth | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23] | ||
Dominggus Sani | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23] | ||
Fredik Iba | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23] | ||
Sergius Rumsayor | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Mulai menjabat 4 November 2020[24] | ||
Dominggus Urbon | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Mulai menjabat 4 November 2020[24] | ||
Barnabas Sedik | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Mulai menjabat 4 November 2020[24] | ||
George Dedada | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Mulai menjabat 4 November 2020[24] | ||
Agustinus R. Kambuaya | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Mulai menjabat 4 November 2020[24] | ||
Barnike S. Kalami | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Mulai menjabat 4 November 2020[24] | ||
Cartenz I.O. Milabela | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Mulai menjabat 4 November 2020[24] | ||
Mudasir Bogra | Otsus | Otonomi Khusus | Kelompok Khusus | Mulai menjabat 4 November 2020[24] | ||
Orgenes Wonggor | Golkar | Papua Barat 1 | 8.490 | Golkar | Ketua DPRPB | |
Max A. Hehanussa | Golkar | Papua Barat 2 | 4.522 | Golkar | ||
Yosafat Kambu | Golkar | Papua Barat 2 | 3.026 | Golkar | ||
Febry Jein Andjar | Golkar | Papua Barat 3 | 6.502 | Golkar | ||
Nansy Prisilla Karundeng | Golkar | Papua Barat 3 | 5.079 | Golkar | ||
Ortis Fernando Sagrim | Golkar | Papua Barat 4 | 6.243 | Golkar | ||
Mafa Usnawas | Golkar | Papua Barat 5 | 5.054 | Golkar | ||
Elias Lamere | Golkar | Papua Barat 5 | 3.371 | Golkar | ||
Musa Dowansiba | NasDem | Papua Barat 1 | 8.728 | Persatuan Nasional Demokrat | ||
Saul Rante Lembang | NasDem | Papua Barat 1 | 7.855 | Persatuan Nasional Demokrat | ||
Ranley H.L. Mansawan | NasDem | Papua Barat 2 | 2.966 | Persatuan Nasional Demokrat | Wakil Ketua DPRPB | |
Muslimin Zainuddin | NasDem | Papua Barat 2 | 1.786 | Persatuan Nasional Demokrat | ||
Zeth Kadakolo | NasDem | Papua Barat 3 | 4.088 | Persatuan Nasional Demokrat | ||
Esterlita Ethy Sagrim | NasDem | Papua Barat 4 | 11.850 | Persatuan Nasional Demokrat | ||
Syamsudin Seknun | NasDem | Papua Barat 5 | 6.816 | Persatuan Nasional Demokrat | ||
Irma Purnamasari | PDI-P | Papua Barat 1 | 9.003 | PDI Perjuangan | ||
Matius Menteng | PDI-P | Papua Barat 1 | 4.335 | PDI Perjuangan | ||
Abner Reinal Jitmau | PDI-P | Papua Barat 2 | 5.830 | PDI Perjuangan | ||
Fredrik Frans Adolof Marlissa | PDI-P | Papua Barat 2 | 3.317 | PDI Perjuangan | ||
Darwin Pasaribu | PDI-P | Papua Barat 3 | 4.167 | PDI Perjuangan | ||
Robert Manibuy | PDI-P | Papua Barat 5 | 7.591 | PDI Perjuangan | ||
Saleh Siknun | PDI-P | Papua Barat 5 | 5.362 | PDI Perjuangan | Wakil Ketua DPRPB | |
Yohanis Edong Rumissing | Demokrat | Papua Barat 1 | 3.584 | Demokrat | ||
Yongki Roberto Fonataba | Demokrat | Papua Barat 2 | 3.263 | Demokrat | Wakil Ketua DPRPB | |
Marthinus Abraham Nasarany | Demokrat | Papua Barat 3 | 3.796 | Demokrat | ||
Karel Murafer | Demokrat | Papua Barat 4 | 9.742 | Demokrat | ||
Herdomina Isir | Demokrat | Papua Barat 4 | 8.242 | Demokrat | ||
Arifin | Demokrat | Papua Barat 5 | 4.591 | Demokrat | ||
Rachmat Cahyadi Sinamur | PAN | Papua Barat 2 | 4.691 | Gerakan Amanat Sejahtera | ||
Eko Tavip Maryanto | PAN | Papua Barat 3 | 3.770 | Gerakan Amanat Sejahtera | ||
Rudy Sirua | PAN | Papua Barat 5 | 2.561 | Gerakan Amanat Sejahtera | ||
Jerkius Saiba | Gerindra | Papua Barat 1 | 3.309 | Gerakan Amanat Sejahtera | ||
Harbi | Gerindra | Papua Barat 2 | 4.590 | Gerakan Amanat Sejahtera | ||
Demianus Enos Rumpaidus | Gerindra | Papua Barat 3 | 2.644 | Gerakan Amanat Sejahtera | ||
Alberthina Mansim | Hanura | Papua Barat 1 | 3.807 | Kebangkitan Nurani | ||
Arifin S. | Hanura | Papua Barat 3 | 3.213 | Kebangkitan Nurani | ||
Erik Manibuy | Hanura | Papua Barat 5 | 3.348 | Kebangkitan Nurani | ||
Mugiyono | PKS | Papua Barat 1 | 5.444 | Gerakan Amanat Sejahtera | ||
Syaiful Maliki Arief | PKS | Papua Barat 2 | 3.096 | Gerakan Amanat Sejahtera | ||
Xaverius Kameubun | PKPI | Papua Barat 1 | 4.251 | Persatuan Nasional Demokrat | ||
Surung Hamonangan Sibarani | PKPI | Papua Barat 2 | 4.097 | Persatuan Nasional Demokrat | ||
Andriana Leonora Nalle | Perindo | Papua Barat 1 | 4.017 | Persatuan Nasional Demokrat | ||
Daniel Asmorom | Perindo | Papua Barat 5 | 3.634 | Persatuan Nasional Demokrat | ||
Abdullah Gazam | PKB | Papua Barat 2 | 2.048 | Kebangkitan Nurani | ||
Abdu Rumkel | PKB | Papua Barat 5 | 1.920 | Kebangkitan Nurani |
Periode 2024–2029
suntingBerikut adalah daftar anggota DPR Papua Barat periode 2024–2029[5].
Nama Anggota | Partai Politik | Daerah Pemilihan | Suara Sah | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|
Xaverius Kameubun, S.H. | PKB | 4.750 | |||
Aporina Dowansiba, S.Sos. | PKB | 3.275 | |||
Iskandar Tassa, A.Md. | PKB | 3.356 | |||
Gilang Pinandito, S.ST., M.Kesos. | Gerindra | 4.118 | |||
Ye Salim Alhamid, S.Sos. | Gerindra | 1.828 | |||
Semuel Agung P., S.T. | Gerindra | 1.580 | |||
Nakeus Muid, A.Md. | PDI-P | 4.339 | |||
Petrus Makbon | PDI-P | 3.095 | |||
Yustus Towansiba | PDI-P | 4.202 | |||
Robert Manibuy | PDI-P | 2.603 | |||
Saleh Siknun, S.E. | PDI-P | 6.577 | |||
Fachry Tura | PDI-P | 742 | |||
Irsan Lie | PDI-P | 853 | |||
Ahmad Kuddus, S.T. | Golkar | 3.571 | |||
Andrianus Mansim | Golkar | 2.646 | |||
Orgenes Wonggor, S.IP. | Golkar | 11.075 | |||
Erwin Beddu Nawawi | Golkar | 7.158 | |||
Amin Ngabalin, S.Pi. | Golkar | 2.564 | |||
Fery Michael Deminikus Auparay, S.Sos. | Golkar | 4.669 | |||
Philip Heinrich | Golkar | 3.936 | |||
Sapri M. Bani, S.Hut. | NasDem | 7.120 | |||
Ever Indou, S.IP., M.M. | NasDem | 2.703 | |||
Yulianus Dowansiba, S.E. | NasDem | 4.926 | |||
Syamsudin Seknun, S.Sos., S.H., M.H. | NasDem | 2.208 | |||
Rita Teurupun, S.Sos. | NasDem | 2.802 | |||
Imam Muslih, S.Hut., M.Pd. | PKS | 2.430 | |||
Rachmat Cahyadi Sinamur, S.Sos., M.M. | PAN | 4.263 | |||
Hendrik Clifford Ndandarmana, S.E. | PAN | 1.926 | |||
Rudi Sirua | PAN | 2.480 | |||
Ir. Yohanis Edong Rumissing, M.M. | Demokrat | 3.306 | |||
Yurthinus Mandacan, S.T. | Demokrat | 5.206 | |||
Jamiah Qomariah, S.Ag., M.Pd. | Demokrat | 1.722 | |||
Aloysius Paulus Siep, S.E. | Perindo | 3.426 | |||
Musa Naa, S.T. | Perindo | 2.822 | |||
H. Asri, S.T. | PPP | 3.198 |
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Patiran, Simon (2 Oktober 2024). "Ketua Pengadilan Tinggi Lantik 35 Anggota DPR Papua Barat, Disaksikan Pj. Gubernur Ali Baham dan Sampaikan Pesan Mendagri". Diskominfoperstatik Provinsi Papua Barat. Diakses tanggal 19 Oktober 2024.
- ^ "Pelantikan Anggota DPRD Papua Barat Periode 2024-2029, WKPTA Papua Barat Hadir Bersama Forkopimda". PTA Papua Barat. 2 Oktober 2024. Diakses tanggal 19 Oktober 2024.
- ^ "PP RI Nomor 4 Tahun 2007 tentang Perubahan Nama Provinsi Irian Jaya Barat menjadi Provinsi Papua Barat" (PDF). setkab.go.id. SIPUU SETKAB RI. 18-04-2007. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-10-10. Diakses tanggal 10-10-2019.
- ^ "Perdasi Papua Barat Nomor 4 Tahun 2010 tentang Perubahan Nama DPRD Provinsi Papua Barat menjadi DPR Papua Barat". bpk.go.id. JDIH BPK RI. 21-12-2010. Diakses tanggal 10-10-2019.
- ^ a b "Keputusan KPU Provinsi Papua Barat Nomor 65 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 27-03-2024.
- ^ Arsul Latul Rahman (19-05-2019). "Inilah 45 Caleg Bakal Duduki Kursi Dewan Papua Barat 2019-2024". teropongnews.com. Diakses tanggal 10-10-2019. [pranala nonaktif permanen]
- ^ "Hasil Pemilu 2014 Provinsi Papua Barat". puskapol.ui.ac.id. Diakses tanggal 10-10-2019.
- ^ Pasal 109 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- ^ "DPR Papua Barat Umumkan Pimpinan Definitif". teropongnews.com. 24-10-2019. Diakses tanggal 03-11-2019. [pranala nonaktif permanen]
- ^ Pasal 111 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- ^ "Pelantikan 45 Anggota DPR Papua Barat". kabarindonesia.com. 06-10-2009. Diakses tanggal 03-11-2019.
- ^ "DPRPB Bertekad Berantas Korupsi". tabloidjubi.com. 07-01-2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-06. Diakses tanggal 06-12-2019.
- ^ "Didakwa Korupsi, Roberth Batal Dilantik Jadi Ketua DPRD Papua Barat". regional.kompas.com. 16-12-2014. Diakses tanggal 03-11-2019.
- ^ "Pelantikan Ketua DPR Papua Barat Sudah Sah Sesuai SK". kabarpapua.co. 06-01-2016. Diakses tanggal 03-11-2019.
- ^ "Pieter Kondjol Resmi Menjabat Ketua DPR Papua Barat". pacificpos.com. 12-02-2016. Diakses tanggal 03-11-2019. [pranala nonaktif permanen]
- ^ "Orgenes Wonggor jari pimpinan sementara DPR Papua Barat". jubi.co.id. 02-10-2019. Diakses tanggal 03-11-2019.
- ^ "Pimpinan DPR Papua Barat Dilantik, Gubernur Minta Hilangkan Kompetisi Demokrasi". papuakini.co. 05-12-2019. Diakses tanggal 06-12-2019.
- ^ "Orgenes Wonggor Ditunjuk Jadi Ketua Sementara DPR Papua Barat, Nakeus Muid Wakil". Klik Papua. 2 Oktober 2024. Diakses tanggal 21 Oktober 2024.
- ^ Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- ^ "Keputusan KPU Nomor 297/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Papua Barat" (PDF). KPU RI. 04-04-2018.
- ^ "Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024". KPU RI. 6 Februari 2023. Diakses tanggal 5 Maret 2024.
- ^ James Aisoki dan Charles Maniani (02-10-2019). "Resmi Dilantik, 45 Anggota DPR Papua Barat Dipimpin Origenes Wonggor dan Zeth Kadakolo". arfaknews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-04. Diakses tanggal 10-10-2019.
- ^ a b c d e f g h i j k "Masa Jabatan Fraksi Otsus DPR Papua Barat Berakhir 21 Januari 2020". Tabura Pos. 28-09-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-03. Diakses tanggal 03-11-2019.
- ^ a b c d e f g h i j k "11 anggota DPR Papua Barat jalur otsus dilantik". JUBI. 5 November 2024. Diakses tanggal 19 Oktober 2024.