Kabupaten Teluk Wondama
2°42′S 134°30′E / 2.7°S 134.5°E
Kabupaten Teluk Wondama | |
---|---|
Koordinat: 2°42′S 134°30′E / 2.7°S 134.5°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua Barat |
Tanggal berdiri | 12 April 2002 |
Dasar hukum | UU Nomor 26 Tahun 2002 |
Ibu kota | Rasiey |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Hendrik Syake Mambor |
• Wakil Bupati | Andarias Kayukatui |
Luas | |
• Total | 14.953,80 km2 (5,773,69 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 45.980 |
• Kepadatan | 3,1/km2 (8,0/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia, Papua |
• IPM | 63,84 (2023) sedang [2] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0980 |
Pelat kendaraan | PB xxxx W* |
Kode Kemendagri | 92.07 |
DAU | Rp 477.256.823.000,- (2020) |
Semboyan daerah | Sasar Wondama |
Situs web | www |
Kabupaten Teluk Wondama adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di distrik Rasiey. Kabupaten ini mulai terbentuk pada tanggal 12 April 2003 sebagai hasil dari pemekaran Kabupaten Manokwari berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2002. Kabupaten Teluk Wondama terletak pada bagian leher kepala burung pulau dan merupakan bagian dari Provinsi Papua Barat. Wilayah Kabupaten ini sebagian berada di daratan Pulau Papua, dan pulau-pulau dan sebagian lainnya adalah wilayah perairan Taman Nasional Teluk Cenderawasih.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021, jumlah penduduk Teluk Wondama tahun 2020 berjumlah 41.644 jiwa, dengan kepadatan 3 jiwa/km2, dan pada akhir 2023 berjumlah 45.980 jiwa.[1][3]
Etimologi
suntingKata Wondama berasal dari bahasa Wamesa yang merupakan gabungan dari dua suku kata "Won/Man" berarti orang, dan "Dama/Rama" berarti datang berkumpul, atau tinggal di wilayah itu. Karena penduduk di wilayah ini datang dari daerah lain yang disebut Udik Simo (dataran gunung, leher burung pulau Papua).[4]
Geografis
suntingBatas Wilayah
suntingUtara | Distrik Tahota, Kabupaten Manokwari dan Teluk Cenderawasih |
Timur | Distrik Teluk Umar, Kabupaten Nabire dan Teluk Cenderawasih |
Selatan | Distrik Yaur, Kabupaten Nabire dan sebagian wilayah Kabupaten Kaimana |
Barat | Distrik Kuri dan Distrik Idoor, Kabupaten Teluk Bintuni |
Pemerintahan
suntingStrategi pembangunan daerah yang diterapkan adalah pertumbuhan dan pemerataan (growth and equity) melalui suatu program strategis yang disebut dengan GERBAMAS (Gerakan Membangun Masyarakat), menuju SASAR WONDAMA.
Daftar Bupati
suntingNo | Bupati | Awal menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Alberth H. Torey | |||||||
Jakonias Sawaki (Penjabat) |
|||||||
Bernadus Alkhatib Imburi | |||||||
Drs. Eduard Nunaki, M.Si | |||||||
Hendrik Syake Mambor | Pilkada 2020[8] |
Dewan Perwakilan
suntingDPRD Teluk Wondama beranggotakan 20 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Teluk Wondama yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 16 September 2019 oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Manokwari, Saptono, di Gedung DPRD Kabupaten Teluk Wondama. Komposisi anggota DPRD Teluk Wondama periode 2019-2024 terdiri dari 10 partai politik dimana Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai Perindo adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 3 kursi.[9][10]Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Teluk Wondama dalam dua periode terakhir.[11][12][13][14][15][16]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | ||
Gerindra | 3 | 2 | |
PDI-P | 3 | 3 | |
Golkar | 2 | 3 | |
NasDem | 3 | 1 | |
PKS | 2 | 2 | |
Perindo | (baru) 3 | ||
PPP | 1 | 2 | |
Hanura | 3 | 2 | |
Demokrat | 2 | 1 | |
PKPI | 1 | 1 | |
Jumlah Anggota | 20 | 20 | |
Jumlah Partai | 9 | 10 |
Kecamatan
suntingKabupaten Teluk Wondama terdiri dari 13 kecamatan, 1 kelurahan dan 75 kampung. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 41.304 jiwa dengan luas wilayah 3.959,53 km² dan sebaran penduduk 11 jiwa/km².[17][18]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Teluk Wondama, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Distrik | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Kampung |
Status | Daftar Kampung/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
92.07.09 | Kuri Wamesa | 6 | Kampung | ||
92.07.07 | Naikere | 6 | Kampung | ||
92.07.12 | Nikiwar | 5 | Kampung | ||
92.07.08 | Rasiei | 9 | Kampung | ||
92.07.10 | Roon | 7 | Kampung | ||
92.07.11 | Roswar | 3 | Kampung | ||
92.07.06 | Rumberpon | 7 | Kampung | ||
92.07.13 | Soug Jaya | 5 | Kampung | ||
92.07.03 | Teluk Duairi | 4 | Kampung | ||
92.07.05 | Wamesa | 5 | Kampung | ||
92.07.01 | Wasior | 1 | 9 | Kampung | |
Kelurahan | |||||
92.07.02 | Windesi | 5 | Kampung | ||
92.07.04 | Wondiboy | 4 | Kampung | ||
TOTAL | 1 | 75 |
Kabupaten ini terdiri dari 13 distrik atau kecamatan dan 75 kampung atau desa dan 1 Kelurahan. Ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Rasiei dapat dijangkau dari Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat dengan pesawat udara jenis Twin Otter dan kapal laut, baik kapal PELNI maupun kapal-kapal pelayaran rakyat lainnya.
Ekonomi
suntingPotensi sumber daya alam di kabupaten ini sungguh sangat menjanjikan dan bahkan merupakan simpanan masa depan Indonesia, menurut hasil penelitian dari "Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumber Daya Non Hayati", "Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP)", "Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia".
Keterangan
suntingReferensi
sunting- ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 05 Pebruari 2024.
- ^ "[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia [UHH Hasil LF-SP2020] Menurut Kabupaten/Kota 2021-2023". www.papuabarat.bps.go.id. Diakses tanggal 3 April 2024.
- ^ "Kabupaten Teluk Wondama Dalam Angka 2021" (pdf). www.telukwondamakab.bps.go.id. hlm. 6, 36. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-22. Diakses tanggal 22 April 2021.
- ^ "SEJARAH ASAL MUASAL NAMA WANDAMEN-WONDAMA". Manfasramdi. 2023-01-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-10. Diakses tanggal 2023-02-10.
- ^ "Torey Kembali Pimpin Teluk Wondama". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-27. Diakses tanggal 2016-09-27.
- ^ "Gubernur Papua Barat Lantik 5 Pasangan Kepala Daerah Devinitif". beritametrolima.com. 24-02-2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-30. Diakses tanggal 30-11-2020.
- ^ "Eduard Nunaki Jadi Penjabat Bupati Teluk Wondama". kabarpapua.co. 2021-04-01. Diakses tanggal 2021-04-22.
- ^ "Gubernur Mandacan Lantik Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama". papuabarat.antaranews.com. 5 Mei 2021. Diakses tanggal 7 Februari 2022.
- ^ Yacob Nauly (17-09-2019). Azhari Nasution, ed. "20 Anggota DPRD Teluk Wondama,Papua Barat Dilantik". suarakarya.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-20. Diakses tanggal 20-09-2019.
- ^ A, Key Tokan (17-09-2019). Key Tokan A., ed. "Anggota DPRD Teluk Wondama dilantik". ANTARA News. ANTARA PAPUA BARAT. Diakses tanggal 20-09-2019.
- ^ "Info Pemilu 2019". KPU RI. Diakses tanggal 25-03-2020.
- ^ A, Key Tokan (13-08-2019). Key Tokan A., ed. "50 persen lebih DPRD Wondama diisi wajah baru". ANTARA News. ANTARA PAPUA BARAT. Diakses tanggal 20-09-2019.
- ^ Solfi (14-08-2019). "KPU Tetapkan 20 Anggota DPRD Teluk Wondama". reportasepapua.com. Diakses tanggal 20-09-2019.
- ^ Bustam, ed. (12-08-2019). "KPU TETAPKAN 20 NAMA ANGGOTA DPRD TELUK BINTUNI TERPILIH". klikpapua.com. Diakses tanggal 20-09-2019.
- ^ Baskoro Dien, ed. (15-08-2019). "Resmi! Ini Dia 20 Nama Anggota DPRD Kabupaten Teluk Wondama". kabare.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-28. Diakses tanggal 20-09-2019.
- ^ "Kabupaten Teluk Wondama Dalam Angka 2019". BPS Kabupaten Teluk Wondama. 16-08-2019. Diakses tanggal 20-09-2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.