Dilwale Dulhania Le Jayenge

film India oleh Aditya Chopra
(Dialihkan dari DDLJ)

Dilwale Dulhania Le Jayenge[a] (terj.Hati yang Berani Akan Membawa si Pengantin), juga dikenal sebagai DDLJ, adalah film drama romantis India yang disutradarai oleh Aditya Chopra, diproduksi oleh Yash Chopra, dan ditulis oleh Javed Siddiqui bersama Aditya Chopra. Dirilis pada tanggal 20 Oktober 1995, film ini dibintangi oleh Shahrukh Khan dan Kajol. Film tersebut difilmkan di India, London dan Swiss, dari September 1994 hingga Agustus 1995.

Dilwale Dulhania Le Jayenge
Poster rilis teatrikal dari film Dilwale Dulhania Le Jayenge dengan latar belakang awan berwarna putih dan biru. Pada bagian depannya, terdapat muka dari Shahrukh Khan dan Kajol. Pada bagian depannya, terdapat Shahrukh dan Kajol yang sedang berdansa. Pada bagian kirinya, terdapat logo Yash Raj Films berbentuk lingkaran dan pada bagian bawahnya terdapat "Yash Chopra's Dilwale Dulhania Le Jayenge". Pada bagian kiri bawah tulisan tersebut, terdapat tulisan "Directed by Aditya Chopra, Music: Jatin–Lalit, Lyrics: Anand Bakshi, Cinematography: Manmohan Singh." atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah "Disutradarai oleh Aditya Chopra, Musik "karya" Jatin–Lalit, Lirik "buatan" Anand Bakshi, Sinematografi "oleh" Manmohan Singh.
Poster rilis teatrikal
SutradaraAditya Chopra
ProduserYash Chopra
Ditulis olehAditya Chopra
Javed Siddiqui (dialog)
SkenarioAditya Chopra
CeritaAditya Chopra
Pemeran
Penata musikJatin–Lalit
SinematograferManmohan Singh
PenyuntingKeshav Naidu
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
  • 20 Oktober 1995 (1995-10-20) (India)
Durasi189 menit[1]
NegaraIndia
BahasaHindi
Anggaran40 juta[2][3]
Pendapatan
kotor
per. 1.03 miliar[2][4][5]

Menghasilkan 1.06 miliar (setara dengan AS$32,766,000 pada tahun 1995)[b] di India dan ₹160 juta (setara dengan AS $4.946.000 pada tahun 1995)[b] di luar negeri, Dilwale Dulhania Le Jayenge menjadi film Bollywood terlaris pada tahun 1995, dan menjadi salah satu film India paling sukses dalam sejarah. Film ini meraih 10 Penghargaan Filmfare —paling banyak untuk sebuah film pada saat itu— dan Penghargaan Film Nasional untuk Hiburan yang Ditampilkan pada Film Populer Terbaik. Album soundtrack-nya menjadi salah satu yang paling populer pada tahun 1990-an.

Dilwale Dulhania Le Jayenge merupakan salah satu dari tiga film Hindi yang terdaftar dalam buku referensi 1001 Movies You Must See Before You Die, dan menempati peringkat ke-12 dalam daftar film India terbaik sepanjang masa, yang dibuat oleh Institut Film Inggris. Pada tahun 2019, film ini telah diputar selama lebih dari 20 tahun semenjak rilis pada tahun 1995, sehingga menjadi film terlama yang diputar dalam sejarah sinema India. Hingga saat ini film ini masih diputar di teater Maratha Mandir yang terletak di Mumbai.[11]

Raj Malhotra (Shah Rukh Khan) dan Simran Singh (Kajol) adalah warga India yang tinggal di London. Simran dibesarkan oleh ayahnya yang keras dan konservatif,[d] Baldev Singh (Amrish Puri), sementara ayah Raj, Dharamvir Malhotra (Anupam Kher), sangat bersikap liberal.[e] Simran selalu bermimpi bertemu dengan pria idamannya; ibunya, Lajjo (Farida Jalal), mengingatkannya bahwa mimpi itu baik, tetapi kita tidak boleh percaya begitu saja bahwa mimpi itu akan menjadi kenyataan. Suatu hari, Baldev menerima sebuah surat dari temannya, Ajit (Satish Shah), yang tinggal di Punjab, India. Ajit ingin menepati janji yang dia dan Baldev buat pada 20 tahun yang lalu—agar Simran menikahi putranya, Kuljeet (Parmeet Sethi). Simran kecewa, karena ia tidak ingin menikahi seseorang yang belum pernah ia temui sebelumnya.

Suatu malam, Raj memasuki toko Baldev setelah waktu tutup untuk membeli bir. Baldev menolaknya, tetapi Raj mengambil bir, melemparkan uangnya ke meja, dan kemudian melarikan diri. Baldev yang marah menyebut Raj sangatlah memalukan. Sementara itu, ayah Raj menyetujui permintaan anaknya untuk melakukan perjalanan ke Eropa bersama teman-temannya, dan teman-teman Simran telah mengundang Simran untuk melakukan perjalanan yang sama. Simran meminta kepada ayahnya untuk membiarkannya melihat dunia sebelum pernikahannya, dan ayahnya pun menyetujuinya.

Di perjalanan, Raj dan Simran bertemu. Raj terus-menerus menggoda Simran, hingga membuat Simran jengkel. Akhirnya, merekapun ketinggalan kereta yang menuju ke Zürich dan terpisah dari teman-teman mereka, tetapi mereka mulai berpergian bersama dan akhirnya merekapun berteman. Raj jatuh cinta pada Simran pada saat perjalanan, dan ketika mereka berpisah di London, Simran menyadari bahwa ia juga jatuh cinta padanya. Di rumah, Simran bercerita kepada ibunya tentang laki-laki yang ia temui pada saat di perjalanan; Baldev tak sengaja mendengar percakapan itu dan menjadi marah kepada putrinya. Baldev mengatakan bahwa mereka akan pindah ke India pada hari berikutnya. Sementara itu, Raj memberi tahu ayahnya tentang Simran dan bahwa gadis itu akan segera menikah. Raj mengira bahwa Simran juga mencintainya, sehingga ayahnya mendorongnya untuk mengejarnya.

Di India, Baldev bertemu kembali dengan kerabatnya dan temannya, Ajit (Satish Shah). Simran dan adik perempuannya, Chutki (Pooja Ruparel) langsung tak menyukai tunangannya Simran, Kuljeet, karena sifatnya yang sombong. Simran rindu kepada Raj, tetapi ibunya menyuruhnya untuk melupakan lelaki itu, karena sang ibu tahu kalau Baldev tidak akan pernah menerima hubungan Simran dan Raj. Pagi berikutnya, Raj tiba di luar rumah tempat Simran tinggal dan mereka berduapun bertemu kembali. Raj berteman dengan Kuljeet dan dengan cepat diterima oleh kedua keluarga. Kemudian, ayah Raj tiba di India dan juga berteman dengan keluarga Simran dan Kuljeet. Alhasil, Lajjo dan Chutki mengetahui bahwa Raj adalah laki-laki yang Simran cintai di Eropa. Lajjo juga memberitahu agar Raj dan Simran melarikan diri, tetapi dia menolaknya. Baldev mengenali Raj dari insiden bir tetapi akhirnya menerimanya. Namun, setelah ia menemukan foto Raj dan Simran bersama-sama di Eropa, ia menampar dan menghina Raj dan menyuruhnya pergi.

Ketika Raj dan ayahnya sedang menunggu kereta di stasiun, Kuljeet, yang marah akibat perasaan cinta Raj kepada Simran, tiba dengan teman-temannya dan menyerang mereka. Akhirnya, Baldev dan Ajit tiba dan menghentikan perkelahian itu, dan Raj naik kereta dan berangkat dengan ayahnya. Simran kemudian tiba dengan ibunya dan saudara perempuannya; dia mencoba ikut dengan Raj di kereta, tetapi Baldev menghentikannya. Simran memohon pada ayahnya untuk membiarkannya pergi, dengan mengatakan bahwa dia tidak bisa hidup tanpa Raj. Baldev, menyadari tidak ada yang lebih mencintai putrinya daripada Raj, kemudian ia membiarkannya pergi, dan Simran-pun berlari mengejar Raj yang ada di kereta dan meraih tangannya.

Pemeran

sunting

Produksi

sunting

Asal usul dan penulisan naskah

sunting

Aditya Chopra menjadi asisten ayahnya, sutradara dan produser Yash Chopra, saat pembuatan film Chandni (1989), Lamhe (1991) dan Darr (1993).[17] Selama masa ini, Aditya menulis beberapa naskahnya sendiri, termasuk yang ia anggap sebagai film pertamanya, tetapi malah menjadi film keduanya, Mohabbatein (2000).[18] Selama tiga tahun, ia mengerjakan sebuah kisah yang akan menjadi Dilwale Dulhania Le Jayenge sebelum meminta ayahnya untuk menyutradarainya. Tetapi, Yash tidak mau, dan mencoba membujuk Aditya untuk melakukannya sendiri.[19] Ketika mereka mendiskusikan ide-ide untuk naskahnya, Aditya membayangkan bahwa Raj akan meminta izin untuk menikah kepada Ayah Simran, daripada kawin lari dengan Simran. Dia kemudian menjadi bersemangat untuk menyutradarai film itu sendiri.[20] Setelah ibunya, penyanyi playback Pamela Chopra, setuju bahwa ide itu masuk akal, ia memutuskan untuk menjadikan film ini sebagai film debut penyutradarannya. Aditya ingin membuat sebuah film yang dapat ditonton berulang kali, dengan membuat alur cerita yang tidak biasa pada masa itu yaitu, di mana sepasang kekasih melarikan diri, ketika orang tua mereka menolak hubungan mereka, dan menunjukkan bahwa cinta mereka telah cukup kuat, hingga orang tua mereka dengan sendirinya mengerti.[19]

Pada Mei 1994, Aditya membacakan konsep naskah pertamanya kepada beberapa anggota tim produksi Yash Raj Films yang ditugaskan untuk bekerja dengannya, termasuk seorang sinematografer, seorang sutradara seni dan seorang penulis dialog. Mereka tidak terkesan sama sekali, tetapi Aditya tetap berpegang teguh pada idenya.[21] Dia diberi kendali penuh oleh ayahnya, seorang produser, untuk membuat film sesuai dengan selera dan kepekaannya sendiri.[22] Aditya berunding dengan penulis dialog Javed Siddiqui dan penulis lirik Anand Bakshi untuk mengembangkan kata-kata yang "terdengar muda".[23] Terdapat ketidakcocokan pada penulisan kredit di bagian akhir naskah. Teman Pamela, Honey Irani, yakin bahwa dia pantas menerima kredit penulisan yang tidak ia terima, dan Siddiqui yakin bahwa Aditya tidak pantas menerima sebagian kredit dialog. Setelah Dilwale Dulhania Le Jayenge, tak satu pun dari mereka pernah berkerja dengan Yash Raj Films lagi.[24]

Pemilihan pemain

sunting

Pada awalnya, Aditya ingin membuat sebuah kisah cinta antara orang India dengan orang Amerika. Dia ingin Tom Cruise untuk mengisi peran Raj, tetapi hal tersebut ditentang oleh Yash, yang tidak ingin menggunakan bintang asing.[25] Merekapun memutuskan untuk memilih karakter WNI. Aditya menemui Shahrukh Khan untuk memintanya mengisi peran Raj. Awalnya Shahrukh Khan tidak tertarik karena sifat keromantisan dari peran itu, setelah sukses memainkan peran jahat.[21] Aditya kemudian meminta Saif Ali Khan untuk memainkan peran utama itu karena dia mengalami masalah dalam membujuk Shah Rukh.[26] Saif menolaknya dengan alasan yang tidak diketahui,[27] sama seperti yang dilakukan Aamir Khan,[28] menyebabkan Aditya terus mengejar Shah Rukh.[26][f] Aditya dan Shah Rukh mengadakan empat pertemuan selama beberapa minggu; dia meyakinkan Shah Rukh dengan memberitahunya bahwa dia tidak akan menjadi superstar kecuali dia menjadi "pria impian setiap wanita, dan putra impian setiap ibu".[21] Semenjak itu, Shah Rukh menyatakan rasa terima kasihnya kepada Aditya karena telah membantunya menjadi bintang dengan film ini.[18] Shah Rukh mengatakan bahwa Salman Khan juga mendorongnya untuk memainkan peran tersebut, dengan mengatakan bahwa film tersebut akan sangat sukses.[32] Shah Rukh juga menyadari kesamaan naskah film tersebut dengan hubungannya dengan istrinya, Gauri Khan sebelum pernikahan mereka.[33]

Kajol adalah pilihan pertama Aditya untuk memainkan peran Simran, yang dengan cepat dia setujui; dia adalah teman baik Aditya.[34] Sebelumnya, dia dan Shah Rukh telah bekerja bersama dalam beberapa film sukses seperti Baazigar (1993) dan Karan Arjun (1995).[35] Kajol mengatakan bahwa karakter yang ia perankan sangatlah sulit, sedangkan Shah Rukh mengatakan bahwa kepribadian Raj sangat mirip dengan dirinya.[36] Aditya memilih nama Raj, karena kekagumannya kepada aktor Raj Kapoor. Setelah tes layar, Parmeet Sethi terpilih untuk memerankan Kuljeet Singh.[37] Selain Sameer Sharma, Aditya menginginkan dua asisten tambahan, saudaranya Uday Chopra dan sepupunya Karan Johar. Johar juga memainkan peran kecil dalam film tersebut, sebagai teman Raj.[38] Sharmishta Roy merupakan sutradara seni film ini[39] dan Manish Malhotra adalah perancang kostumnya. Sementara Malhotra punya banyak ide baru, Aditya ingin menjaga gaya pakaian dalam film ini tetap sederhana; dia tidak ingin mengganggu jalan cerita.[40] Walaupun demikian, Malhotra-lah yang bertanggung jawab atas gagasannya tentang Simran mengenakan gaun hijau dalam lagu "Mehndi Laga Ke Rakhna", warna yang tidak biasa bagi pengantin Punjabi.[37]

Syuting

sunting
 
Gereja Saint Grat di Montbovon, salah satu lokasi syuting di Swiss

Dilwale Dulhania Le Jayenge difilmkan antara bulan September 1994 hingga Agustus 1995.[41] Sekuen pertama yang difilmkan adalah lagu "Ho Gaya Hai Tujhko", dengan Kajol dan Shah Rukh di Swiss.[42] Adegan perjalanan ke Eropa pada film ini, sebagian besarnya difilmkan di Saanen, Montbovon dan Gstaad, Swiss.[43][44][45] Adegan lainnya diambil di Inggris, di lokasi-lokasi seperti alun-alun Trafalgar, stasiun kereta api King's Cross dan stasiun bawah tanah Angel.[46][47][48] Sinematografer film ini, Manmohan Singh, merekam lagu "Tujhe Dekha Toh", dan memasukkan adegan ladang sesawi yang ikonis dengan Shah Rukh dan Kajol berada di ladang sesawi di Gurgaon di pinggiran Wilayah Ibukota Nasional Delhi.[37][49] Para pemain mengalami kesulitan saat syuting adegan terakhir.[g] Panas yang menyengat membuat mereka kesusahan untuk syuting dan setiap kali adegan tersebut gagal dan diulang, kereta membutuhkan waktu 20 menit untuk kembali.[50]

Awalnya Saroj Khan adalah koreografer dari film ini, tetapi karena perselisahannya antara dia dan Aditya, ia digantikan oleh Farah Khan di akhir proses syuting. Setelah film ini sukses, Saroj meminta maaf kepada Aditya karena telah meremehkannya, tetapi dia tidak akan bekerja dengannya lagi.[51] Farah membuatkan koreografi untuk lagu "Ruk Ja O Dil Deewane",[52] pada salah satu adegan terdapat bagian di mana Shah Rukh menjatuhkan Kajol, sebelum proses syuting Aditya tidak memberitahu hal tersebut agar dia bisa menangkap reaksi aslinya.[53] Judul film ini diusulkan oleh Kirron Kher; judul film itu berasal dari lagu "Le Jayenge Le Jayenge" dari film Chor Machaye Shor (1974).[29] Dilwale Dulhania Le Jayenge diyakini sebagai satu-satunya film Bollywood dengan kredit "Judul yang diusulkan oleh".[54] Sejak itu, film ini secara universal dikenal dengan akronim DDLJ.[55][56]

Menjelang akhir fotografi utama, Shah Rukh harus membagi waktunya antara film ini dengan Trimurti (1995).[57] Pada awal Agustus 1995, ketika pembuatan film Dilwale Dulhania Le Jayenge belum selesai, tanggal perilisannya pada bulan Oktober telah diputuskan.[h] Komposer Jatin dan Lalit Pandit hanya diberi waktu 10 hari untuk membuat skor latar belakang film ini, karena salinan pertamanya akan segera dicetak pada tanggal 30 September.[57] Setelah pembuatan film selesai, Aditya memutuskan ingin membuat sebuah film dokumenter dengan gaya Hollywood tentang proses pembuatan film ini, yang sebelumnya belum pernah dilakukan di India. Karan Johar dan Uday ditugaskan dalam proses pembuatan film dokumenter tersebut karena sebelumnya mereka sudah merekam beberapa proses. Pada tanggal 18 Oktober 1995, dua hari sebelum perilisan film, Dilwale Dulhania Le Jayenge, The Making disiarkan secara langsung di televisi di saluran Doordarshan dengan durasi sekitar 30 menit.[37][57]

Dilwale Dulhania Le Jayenge
 
Album lagu tema karya Jatin–Lalit
Dirilis25 Juli 1995
Genre
Durasi38:46
BahasaHindi
LabelHMV, Saregama (resmi)
T-Series (tidak resmi)[59]
ProduserJatin Lalit
Kronologi Jatin–Lalit
Gangster
(1994)
Dilwale Dulhania Le Jayenge
(1995)
Nishana
(1995)


Penilaian profesional
Skor ulasan
Sumber Nilai
RateYourMusic.com      [60]
Mouthshut.com      [61]
Ultimate-guitar.com      [62]

Album musik tema Dilwale Dulhania Le Jayenge berisi tujuh lagu yang semuanya disusun oleh Jatin–Lalit dan liriknya ditulis oleh Anand Bakshi. Lata Mangeshkar, Asha Bhosle, Kumar Sanu, Abhijeet Bhattacharya, dan Udit Narayan tampil sebagai penyanyi.[63] Jatin–Lalit dipilih untuk menyusun musik film ini ketika penyanyi Asha Bhonsle menghubungi Yash Chopra setelah bertemu mereka berdua. Ini merupakan kerjasama pertama mereka dengan Yash Raj Films. Mereka mendapatkan pekerjaan tersebut setelah menyanyikan lagu "Mehndi Laga Ke Rakhna" untuk Yash. Sebagai imbalannya, Asha menyanyikan satu lagu, "Zara Sa Jhoom Loon Main". Pamela Chopra, ibu Yash, membantu mereka berdua untuk memilih melodi dan instrumen pada lagu-lagu mereka, dengan tujuan memberikan nuansa Punjabi.[64] Bhasker Gupta mengatakan bahwa musik tema itu merupakan yang terbaik dalam karier Jatin–Lalit.[65]

Musik tema film ini menjadi yang terlaris pada tahun 1995, dengan 12 juta unit resmi terjual oleh HMV, meskipun diperkirakan banyak salinan bajakan dari album ini.[66] Lebih dari 1 juta penjualan terjadi sebelum film dirlis,[57] dengan Chopra mendapat uang muka sebesar ₹10 juta untuk hak cipta musik.[67] Gulshan Kumar menjual versi soundtrack tidak resmi di bawah label T-Series-nya. Ketika dijumlahkan, total salinan album yang terjual adalah 20 juta.[59][i] Total perkiraan penjualan termasuk salinan bajakan berkisar antara 25 juta hingga lebih dari 100 juta.[68]

Pada tahun 2005, album ini dinobatkan sebagai soundtrack Hindi terbaik sepanjang masa oleh pemilih di situs web BBC Asian Network.[69] Anand Bakshi memenangkan Penghargaan Filmfare untuk Penulis Lirik Terbaik ketiganya setelah 14 tahun,[70][j] dan meraih dua nominasi untuk film ini.[k] Salah satu lagu dari film ini, "Mehndi Laga Ke Rakhna" menjadi sangat populer; lagu tersebut sangat sering diputar dibanyak acara pernikahan di Asia Selatan.[64][75]

Daftar musik

sunting
Dilwale Dulhania Le Jayenge (Original Motion Picture Soundtrack)[63]
No.JudulLirikMusikPenyanyiDurasi
1."Ghar Aaja Pardesi"Anand BakshiJatin–LalitManpreet Kaur, Pamela Chopra7:32
2."Ho Gaya Hai Tujhko Toh Pyaar Sajna"Anand BakshiJatin–LalitLata Mangeshkar, Udit Narayan5:51
3."Mehndi Laga Ke Rakhna"Anand BakshiJatin–LalitLata Mangeshkar, Udit Narayan4:51
4."Mere Khwabon Mein"Anand BakshiJatin–LalitLata Mangeshkar4:18
5."Ruk Ja O Dil Deewane"Anand BakshiJatin–LalitUdit Narayan5:14
6."Tujhe Dekha To"Anand BakshiJatin–LalitLata Mangeshkar, Kumar Sanu5:05
7."Zara Sa Jhoom Loon Main"Anand BakshiJatin–LalitAsha Bhosle, Abhijeet Bhattacharya5:55
Durasi total:38:46

Perilisan

sunting

Box office

sunting

Dilwale Dulhania Le Jayenge dirilis pada tanggal 20 Oktober 1995 di seluruh dunia.[76] Pada minggu pertama, semua tiket terjual habis.[77] Film ini sangatlah populer di kalangan warga India maupun warga non-India (WNI).[78] Di teater Naz, 1.000 orang datang pada pemutaran pertama film tersebut, menyebabkan semua bangku terisi penuh dan para staf teater terpaksa untuk menggunakan ruang lain untuk memutar film tersebut. Di Britania Raya, film ini diputar selama lebih dari setahun,[79] dan pada tahun 2017, film ini telah diputar di teater Maratha Mandir selama lebih dari 22 tahun.[80]

Film ini meraup keuntungan sebesar 1.06 miliar (setara dengan AS$32,766,000 pada tahun 1995)[b] di India dan ₹160 juta (setara dengan AS$4,946,000 pada tahun 1995)[b] di luar negeri; film ini menjadi film India berkeuntungan terbesar pada tahun 1995,[81] dan merupakan film India berkeuntungan terbesar kedua pada tahun 1990-an setelah Hum Aapke Hain Koun..!. Film ini merupakan film kedua yang meraup keuntungan lebih dari 1 miliar di seluruh dunia.[82][83][84] Ketika disesuaikan dengan inflasi, Dilwale Dulhania Le Jayenge adalah salah satu film Hindi terlaris yang pernah ada,[85][86] pendapatan bersih domestiknya (533 juta pada saat itu)[2] adalah sekitar ₹4,613 miliar (AS$71 juta) ketika disesuaikan dengan inflasi.[87] Pada tahun 2009, film ini telah menghasilkan lebih dari 60 juta di Maratha Mandir semenjak perilisannya.[88] Pada tahun-tahun berikutnya, film ini hanya diputar sehari sekali di teater Maratha Mandir, dan harga tiketnya pun diturunkan sebesar 50% persen.[80]

Kritik

sunting

Dilwale Dulhania Le Jayenge menerima banyak ulasan positif.[76] Screen, sebuah majalah mingguan, mengatakan ke Aditya Chopra bahwa "Tuan muda telah tiba".[77] Tom Vick, seorang pengulas film dari AllMovie, mengatakan bahwa, "Sebuah film yang sangat disukai, Dilwale Dulhania Le Jayenge melakukan sebuah prestasi yang jarang dicapai film-film lain, yaitu membuat alur yang dapat diprediksi selama lebih dari tiga jam dan membuat setiap menit terasa menyenangkan."[89] Ketika film tersebut melakukan sebuah tur ke Amerika Serikat pada tahun 2004 sebagai bagian dari pertunjukan sinema India,[90] Charles Taylor, seorang pengulas film dari Salon, mengatakan bahwa "Film ini adalah film yang cacat dan kontradiktif—agresif dan lembut, kaku dan anggun, mutakhir dan bersahaja, tradisional dan modern. Dan juga klasik."[91]

Raja Sen, orang yang memberikan ulasan-ulasan reflektif untuk Rediff.com, menyebut bahwa film ini adalah film Hindi terbaik yang pernah dibuat dalam 20 tahun. Dia mengatakan bahwa, "Shah Rukh Khan membuat penampilan yang sangat luar biasa dalam film ini, dengan mendefinikasi ulang Kekasih pada tahun 1990-an dengan gaya yang elegan".[92] Omer M. Mozaffar, yang menulis untuk situs web Roger Ebert pada tahun 2012, menyamakan film ini dengan kisah Putri Disney.[93] Scott Jordan Harris, yang juga menulis untuk Roger Ebert, menyebut film ini "salah satu film terfavorit di dunia".[94] Sogosurvey melakukan sebuah survei daring pada tahun 2016, dan mendapati bahwa, sekitar 47% orang yang berpartisipasi memilih Dilwale Dulhania Le Jayenge sebagai kisah cinta Bollywood yang paling abadi.[95]

Penghargaan dan nominasi

sunting

Dilwale Dulhania Le Jayenge masuk dalam daftar "10 film Bollywood yang harus anda tonton sebelum anda meninggal", yang dibuat oleh The Times of India.[96] Film ini merupakan salah satu dari tiga film: Mother India (1957) dan Deewaar (1975), yang terdaftar dalam buku referensi film 1001 Movies You Must See Before You Die.[97] Film ini menempati peringkat kedua belas di daftar film India terbaik sepanjang masa, yang dibuat oleh Institut Film Inggris.[98] Film ini merupakan salah satu film yang masuk dalam daftar "Blockbuster Terbesar Yang Pernah Ada di Sinema Hindi", yang dibuat oleh Box Office India.[99] Film ini meraih Penghargaan Film Nasional untuk Hiburan yang Ditampilkan pada Film Populer Terbaik dan 10 Penghargaan Filmfare.[100][l]

Penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Dilwale Dulhania Le Jayenge
Penghargaan Tahun pelaksanaan[m] Kategori Penerima Hasil Ref.
Penghargaan Film Nasional 1996 Hiburan yang Ditampilkan pada Film Populer Terbaik Yash Chopra, Aditya Chopra Menang [102]
[103]
Penghargaan Filmfare 1996 Film Terbaik Yash Chopra Menang [74]
[104]
[105]
[106]
Sutradara Terbaik Aditya Chopra Menang
Aktor Terbaik Shah Rukh Khan Menang
Aktris Terbaik Kajol Menang
Aktor Pendukung Terbaik Amrish Puri Nominasi
Aktris Pendukung Terbaik Farida Jalal Menang
Penampilan Terbaik dalam Sebuah Peran Komika Anupam Kher Menang
Skenario Terbaik Aditya Chopra Menang
Dialog Terbaik Aditya Chopra, Javed Siddiqui Menang
Sutradara Musik Terbaik Jatin–Lalit Nominasi
Lirik Terbaik Anand Bakshi untuk "Tujhe Dekha Toh" Menang
Lirik Terbaik Anand Bakshi untuk "Ho Gaya Hai Tujhko To Pyar Sajna" Nominasi
Penyanyi Playback Laki-Laki Terbaik Udit Narayan untuk "Mehndi Laga Ke Rakhna" Menang
Penyanyi Playback Laki-Laki Terbaik Kumar Sanu untuk "Tujhe Dekha Toh" Nominasi
Screen Awards 1996 Film Terbaik Yash Chopra Menang [107]
Sutradara Terbaik Aditya Chopra Menang
Aktor Terbaik Shah Rukh Khan Menang
Aktris Terbaik Kajol Nominasi

Warisan

sunting

Pemutaran box office yang bersejarah

sunting
 
Shahrukh Khan dan Kajol merayakan pemutaran teatrikal yang ke-1000 pekan dari Dilwale Dulhania Le Jayenge pada tahun 2014.

Pada tahun 2001, film ini memecahkan rekor Sholay (1975), sebagai film India dengan pemutaran teatrikal terlama dalam sejarah perfilman India.[108][n] Film ini telah diputar di teater Maratha Mandir (yang terkenal karena memutar Mughal-e-Azam (1960) selama lebih dari tiga tahun) sejak tahun 1995.[129] Banyak orang telah menonton film ini lebih dari 50 kali, meskipun begitu mereka masih memberi tepuk tangan, bersorak, dan tidak bosan akan film ini,[18][56] sehingga film ini dipasangkan dengan The Rocky Horror Picture Show (1975), film yang paling lama diputar di Amerika Serikat.[130]

Pemutaran teatrikal dari film ini terancam berhenti karena pemogokan teater pada awal tahun 2011, tetapi produser Yash Chopra menghubungi pemilik teater dan memastikan pemutaran teatrikal film ini terus berlanjut. Ia berharap agar film ini terus diputar di teater selama lebih dari 1000 minggu,[131] dan akhirnya hal tersebut tercapai pada Desember 2014.[80] Untuk memperingati keberhasilan itu, pemeran film ini termasuk Shahrukh Khan, Kajol, Farida Jalal, Mandira Bedi dan Pooja Ruparel muncul dalam acara televisi Comedy Nights with Kapil.[132][133] Shah Rukh Khan, Kajol, dan sutradara Aditya Chopra juga menghadiri sebuah obrolan langsung dengan para penggemar dan acara dasi hitam di teater pada tanggal 12 Desember.[134] Di hari yang sama, mereka merilis buku meja kopi yang ditulis oleh Aditya Chopra yang berisi tentang proses pembuatan film ini.[135] Pengelola Maratha Mandir awalnya ingin mengakhiri pemutaran film ini setelah 1.009 minggu pada 19 Februari 2015 karena jumlah penonton yang rendah (pertunjukan terakhir ditonton oleh 210 orang).[136] Namun, setelah berbicara dengan perusahaan produksi serta banyaknya dukungan dari para penggemar, film ini diputuskan untuk terus diputar di teater Maratha Mandir.[137]

Pengaruh

sunting
 
Kajol dan Shah Rukh Khan dalam salah satu adegan.

Dilwale Dulhania Le Jayenge telah melahirkan banyak peniru film tersebut, khususnya sepanjang tahun 1990-an.[138] Di Bollywood's Top 20: Superstars of Indian Cinema, Namrata Joshi mengatakan bahwa Dilwale Dulhania Le Jayenge "telah menciptakan kembali romansa Bollywood dengan tegas sehingga kita dapat dengan rapi membagi mereka menjadi dua era — sebelum DDLJ dan setelah DDLJ".[139]

Yash Raj Films sebelumnya dikenal karena menggunakan banyak lokasi di luar India untuk nomor item dalam film-filmnya.[140] Dilwale Dulhania Le Jayenge memulai tren film yang dirancang untuk menarik diaspora India. Beberapa film yang kemudian mengikuti tren ini meliputi Pardes (1997), Kabhi Khushi Kabhie Gham... (2001), Kal Ho Naa Ho (2003), Salaam Namaste (2005), Neal 'n' Nikki (2005) dan Kabhi Alvida Naa Kehna (2006).[141][142] Dilwale Dulhania Le Jayenge menjadi film blockbuster Hindi pertama yang menampilkan WNI sebagai pemeran utama.[143] Film ini membantu membangun pasar diaspora sebagai sumber pendapatan vital bagi industri.[141]

Beberapa film kemudian memberi penghormatan kepada Dilwale Dulhania Le Jayenge. Humpty Sharma Ki Dulhania (2014) yang diproduksi Karan Johar, terinspirasi oleh film ini.[55] Film-film seperti Jab We Met (2007), Bodyguard (2011), Chalo Dilli (2011), Yeh Jawaani Hai Deewani (2013) dan Chennai Express (2013) memiliki adegan yang mirip: di mana seorang wanita mengejar kereta yang sedang berjalan untuk menggapai tangan seorang pria.[144][145] Film Inggris Slumdog Millionaire (2008) berisi adegan kereta api yang serupa, dan dipotret di stasiun kereta yang sama dengan film Dilwale Dulhania Le Jayenge.[55]

Dampak

sunting

Audien sangat mengapresiasi penampilan Shah Rukh Khan dan Kajol,[92] yang kemudian bekerja sama dalam beberapa film sukses seperti Kuch Kuch Hota Hai (1998), Kabhi Khushi Kabhie Gham... (2001), My Name Is Khan (2010), dan Dilwale (2015), dan mereka sering disebut sebagai pasangan layar lebar paling dicintai di Sinema India.[35][146] Shah Rukh Khan memuji film ini karena telah membuatnya menjadi seorang bintang, dan mengatakan bahwa film itu "telah mengubah seluruh adegan film percintaan pada tahun 90-an".[147] Selama wawancara pada tahun 2002, dia mengatakan "Apapun yang akan saya perjuangkan sebagai aktor, sepanjang karier saya, kapanpun itu berakhir, itu akan dimulai dan berakhir di Dilwale".[148] Aktris Farida Jalal mengatakan bahwa film ini memberikan dorongan bagi kariernya.[149] Film ini juga membantu karier Pooja Ruparel.[29]

Institut Film Inggris (IFI) membuat sebuah buku tentang Dilwale Dulhania Le Jayenge. Film ini merupakan film Hindi pertama yang dipilih untuk serangkaian studi tentang film internasional, yang disebut "BFI Modern Classics". Penulisnya adalah Anupama Chopra dan buku tersebut dirilis pada tahun 2002.[17][150][151] Buku itu diterbitkan ulang oleh Harper-Collins dengan judul Dilwale Dulhania Le Jayenge: The Making of a Blockbuster pada tahun 2004.[152] Setelah penundaan yang sangat lama, film ini akhirnya dirilis dalam format DVD oleh Yash Raj Films pada tahun 2002.[153] Perilisan itu juga meliputi The Making dan dokumenter 300 Weeks Celebration, Success Story, dan cuplikan dari Penghargaan Filmfare ke-41, serta beberapa wawancara lainnya.[154]

Pada tahun 2006, anggota kru film ini diundang ke sebuah acara makan malam untuk merayakan pemutaran teatrikal Dilwale Dulhania Le Jayenge yang ke-500 pekan. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Swiss dan Pariwisata Swiss di Mumbai.[155] Pada tahun 2010, Yash Raj Films menandatangani sebuah perjanjian dengan perusahaan wisata India dan Swiss untuk menyediakan paket wisata yang disebut "YRF Enchanted Journey", untuk memungkinkan para pengunjung melihat lokasi syuting yang digunakan dalam film-film terkenal Yash Raj Films di Swiss, termasuk Dilwale Dulhania Le Jayenge.[44][45] Pada tahun 2014, Aditya Chopra merilis sebuah buku yang berjudul Aditya Chopra Relives ... Dilwale Dulhania Le Jayenge (As Told to Nasreen Munni Kabir), sebuah buku tentang pembuatan film ini.[156]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Terkadang juga ditulis Dilwale Dulhaniya Le Jayenge.[6][7][8][9]
  2. ^ a b c d Nilai tukar pada tahun 1995 adalah 32.35 rupee India () per 1 dolar AS (AS$).[10]
  3. ^ Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolot memiliki arti: tidak modern; kuno; tua.[12]
  4. ^ Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konservatif memiliki dua arti: yang pertama adalah: kolot,[c] dan yang kedua adalah: bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku.[13]
  5. ^ Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata liberal memiliki dua arti: yang pertama adalah: bersifat bebas, dan yang kedua: berpandangan bebas (luas dan terbuka).[14]
  6. ^ Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa Saif-lah pilihan pertama Aditya untuk mengisi peran Raj dan bukan Shah Rukh, sehingga sampai saat ini tidak jelas siapa yang dipilih Aditya pertama kali.[29][30][31]
  7. ^ Adegan yang dimaksud ialah adegan saat Simran mengejar Raj yang berada di kereta yang sedang berjalan.
  8. ^ Dilwale Dulhania Le Jayenge dirilis bertepatan dengan festival Diwali.[58]
  9. ^ Digabungkan dari total penjualan resmi dibawah label HMV, dan penjualan tidak resmi dibawah label T-Series.
  10. ^ Anand Bakshi memenangkan Penghargaan Filmfare untuk Penulis Lirik Terbaik pertamanya pada tahun 1979.[71] Pada tahun 1982, ia meraih Penghargaan Filmfare keduanya.[72] Dan pada tahun 1996, ia memenangkan Penghargaan Filmfare ketiganya.[73]
  11. ^ Anand Bakshi meraih 2 nominasi dalam kategori Penulis Lirik Terbaik untuk film ini di Penghargaan Filmfare, yang pertama untuk lagu "Tujhe Dekha Toh" dan yang kedua untuk lagu "Ho Gaya Hai Tujhko Toh Pyaar Sajna", dan ia memenangkan penghargaan tersebut untuk lagu "Tujhe Dekha Toh".[74]
  12. ^ Rekor itu juga diraih oleh Devdas (2002), dan dipecahkan oleh Black (2005).[101]
  13. ^ Tahun dipranalakan ke artikel tentang acara penghargaan yang diadakan pada tahun tersebut, jika memungkinkan.
  14. ^ Sholay diputar secara terus menerus selama 286 minggu,[109][110][111] membuat Sholay meraih rekor sebagai film dengan pemutaran teatrikal terlama, sebelum akhirnya rekor tersebut dipecahkan oleh film Aditya Chopra yang berjudul Dilwale Dulhania Le Jayenge yang diputar lebih dari 1000 minggu.[112][113][114][115][116][117][118][119][120][121][122][123][124][125][126][127][128]

Kutipan

sunting
  1. ^ "Dilwale Dulhania Le Jayenge (PG)". British Board of Film Classification. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 18 March 2015. 
  2. ^ a b c "Dilwale Dulhania Le Jayenge". Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 July 2016. Diakses tanggal 19 October 2017. 
  3. ^ Baker, Steven (12 January 2013). "Shah Rukh Khan, Kajol's 'DDLJ' completes 900 weeks". Digital Spy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 10 March 2015. 
  4. ^ "Top Worldwide Grossers ALL TIME: 37 Films Hit 110 Crore". Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 October 2013. Diakses tanggal 3 February 2012. 
  5. ^ "Top Lifetime Grossers Worldwide". Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2013. Diakses tanggal 25 December 2010. 
  6. ^ DelhiDecember 16, India Today Web Desk New; December 16, 2019UPDATED:; Ist, 2019 17:15. "Dabangg 3: Salman Khan competes with Shah Rukh Khan for Saiee Manjrekar's love". India Today (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-17. Diakses tanggal 2019-12-17. 
  7. ^ Das, Ayush (2019-12-14). "Breakfast Babble: I'm Not Sure I Will Ever Use SRK's Style From DDLJ To Woo Ladies". ED Times | The Youth Blog (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-17. Diakses tanggal 2019-12-17. 
  8. ^ "Neha Dhupia, Angad Bedi Dress Up as DDLJ's Raj-Simran 90's Bollywood Themed Party". News18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-12. Diakses tanggal 2019-12-17. 
  9. ^ DelhiNovember 25, India Today Web Desk New; November 25, 2019UPDATED:; Ist, 2019 01:02. "Watch: Panelists sing songs on Rajdeep Sardesai's show to describe Maharashtra's political drama". India Today (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-28. Diakses tanggal 2019-12-17. 
  10. ^ "Yearly Average Exchange Rates". USForex. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2012. Diakses tanggal 5 July 2015. Select Indian Rupee on the 'Compare' pulldown, then click 'Retrieve Data' 
  11. ^ Shah, Khushbu (25 February 2015). "Bollywood's longest-running movie gets big screen reprieve". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 20 November 2018. 
  12. ^ "Arti kata kolot - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.kemdikbud.go.id. 
  13. ^ "Arti kata konservatif - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.kemdikbud.go.id. 
  14. ^ "Arti kata liberal - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.kemdikbud.go.id. 
  15. ^ a b c d e f g h i j k l m "Dilwale Dulhania Le Jayenge (1995) BFI". British Film Institute. 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 June 2015. Diakses tanggal 25 June 2015. 
  16. ^ "This is Karan Johar's acting debut and it's not Dilwale Dulhaniya Le Jayenge, watch video". The Indian Express (dalam bahasa Inggris). 2016-11-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Nov 2016. Diakses tanggal 2019-12-07. 
  17. ^ a b "About Aditya Chopra". Yash Raj Films. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 8 December 2011. 
  18. ^ a b c Kulkarni, Ronjita (8 October 2003). "Shah Rukh did not want to do DDLJ". Rediff.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 11 November 2011. 
  19. ^ a b "I was keen to do DDLJ with newcomers". Filmfare. 10 December 2014. hlm. 3–4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 5 March 2015. 
  20. ^ Chopra 2002, hlm. 31–32.
  21. ^ a b c Chopra 2002, hlm. 36.
  22. ^ "When I saw DDLJ I was in tears". Filmfare. 10 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 5 March 2015. 
  23. ^ Chopra 2002, hlm. 39.
  24. ^ Chopra 2002, hlm. 50–51.
  25. ^ "Cruise was the first choice for DDLJ!". The Times of India. 7 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 6 April 2011. 
  26. ^ a b "Saif was to romance Kajol". The Times of India. 12 December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 22 March 2015. 
  27. ^ Naval-Shetye, Aakanksha (18 May 2013). "You refused that film?". Daily News and Analysis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 October 2013. Diakses tanggal 20 April 2015. 
  28. ^ "Aamir Khan: Films that he rejected | The Times of India". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Februari 2017. Diakses tanggal 11 Februari 2017. 
  29. ^ a b c Vijayakar, Rajiv (12 December 2014). "Dilwale Dulhania Le Jayenge: Epic always". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 14 January 2015. 
  30. ^ Team, Koimoi.com (19 Oktober 2019). "WHAT! Not Shah Rukh Khan, THIS Hollywood Actor Was The First Choice For Dilwale Dulhania Le Jayenge?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Oktober 2019. Diakses tanggal 08 Desember 2019. The first choice for the movie for an actor was Saif Ali Khan and not Shah Rukh Khan. 
  31. ^ Kumaran, Ektaa (17 Oct 2019 07:50 PM). "THIS famous Bollywood actor was the first choice to play Raj in Dilwale Dulhania Le Jayenge". Tellychakkar.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Oktober 2019. Diakses tanggal 2019-12-08. The movie was first offered to Saif Ali Khan who denied the offer owing to some date issues. Shah Rukh Khan refused the movie three times, but director Aditya Chopra somehow managed to convince him, and the rest is history. 
  32. ^ "Shah Rukh did DDLJ for Salman". Deccan Herald. 15 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 June 2015. Diakses tanggal 30 June 2015. 
  33. ^ Uberoi 1997, hlm. 321.
  34. ^ Chopra 2002, hlm. 35.
  35. ^ a b Ramsubramaniam, Nikhil (12 February 2011). "10 Best Onscreen Romantic Couples of the Decade". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 26 January 2012. 
  36. ^ 300 Weeks Celebration. Yash Raj Films. Berlangsung pada 10:30–11:30. 
  37. ^ a b c d Sharma, Saumya (4 June 2014). "Reasons to watch DDLJ ... again and again!". Bookmyshow. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 May 2015. Diakses tanggal 31 May 2015. 
  38. ^ Chopra 2002, hlm. 34.
  39. ^ Chopra 2002, hlm. 33.
  40. ^ Chopra 2002, hlm. 42–43.
  41. ^ Chopra 2002, hlm. 40.
  42. ^ Singh, Harneet (19 November 2012). "Screen exclusive! Love me tender: Shah Rukh Khan". The Indian Express. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 19 November 2012. 
  43. ^ Kaur, Jasleen (July 2014). "Bollywood in Swiss Alps". India-Outbound. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 24 March 2015. 
  44. ^ a b Tagliabue, John (11 July 2010). "A Beloved Bollywood Extra Draws Indians". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 11 November 2011. 
  45. ^ a b "Yash Raj Films 'Enchanted Journey' Switzerland". Yash Raj Films. 12 January 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 11 November 2011. 
  46. ^ Singh, Amar (14 May 2007). "Bollywood comes to London". London Evening Standard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 20 August 2014. 
  47. ^ Khubchandani, Lata (5 February 2001). "DDLJ story goes to the roots of Indian culture". Rediff.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 20 August 2014. 
  48. ^ Dwyer 2014, hlm. 59.
  49. ^ "'Yash Chopra wasn't convinced about DDLJ's climax'". Rediff.com movies. 9 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2016. Diakses tanggal 3 January 2016. 
  50. ^ "Kajol opens up about the iconic train scene from 'Dilwale Dulhania Le Jayenge'". The Times of India. 21 August 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2018. Diakses tanggal 21 August 2018. 
  51. ^ Chopra 2002, hlm. 52.
  52. ^ Chopra 2002, hlm. 45–46.
  53. ^ "Dilwale Dulhania Le Jayenge: Lesser Known facts". The Times of India. 7 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 27 February 2015. 
  54. ^ Chopra 2002, hlm. 37.
  55. ^ a b c Jha, Subhash K. (13 July 2014). "The DDLJ Hangover In Bollywood". SKJ Bollywood News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 19 March 2015. Dilwale Dulhaniya Le Jayenge, known the world over by the amiable acronym DDLJ 
  56. ^ a b Chopra 2002, hlm. 8.
  57. ^ a b c d Chopra 2002, hlm. 46–48.
  58. ^ "YRF turns 50 in '20 with biggies flaunting Akshay, Ranveer, Ranbir (lead)". Sify (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Desember 2019. Diakses tanggal 2019-12-04. 
  59. ^ a b "Rediff On The Net, Movies: How Gulshan Kumar signed his own death warrant". Rediff. 2 September 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juni 2010. 
  60. ^ "Dilwale dulhania le jayenge by Various Artists". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-08. Diakses tanggal 2019-12-08. 
  61. ^ "Dilwale Dulhania Le Jayenge Songs Reviews and Ratings - MouthShut.com". www.mouthshut.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 07 April 2019. Diakses tanggal 2019-12-08. 
  62. ^ "Misc Soundtrack - Dilwale Dulhania Le Jayenge - Tujhe Dekha To (Tab)" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-08. Diakses tanggal 2019-12-08. 
  63. ^ a b "Dilwale Dulhania Le Jayenge (Original Motion Picture Soundtrack)". iTunes Store. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 18 March 2015. 
  64. ^ a b Jha, Subhash K. (16 December 2014). "We got DDLJ on Asha Bhosle's recommendation". Rediff.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 5 March 2015. 
  65. ^ Gupta, Bhasker. "Original Soundtrack Dilwale Dulhania le Jayenge [Saregama]". AllMusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 14 March 2011. 
  66. ^ Chopra 2002, hlm. 9.
  67. ^ Kaur, Raminder; Sinha, Ajay J. (2005). Bollyworld: Popular Indian Cinema Through A Transnational Lens. SAGE Publications. hlm. 189. ISBN 9788132103448. 
  68. ^ Ganti, Tejaswini (2012). Producing Bollywood: Inside the Contemporary Hindi Film Industry. Duke University Press. hlm. 390. ISBN 978-0-8223-5213-6. 
  69. ^ "Asian Network – Top 40 Soundtracks of All Time". BBC Asian Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 9 June 2011. 
  70. ^ Ramchandani 2003, hlm. 527.
  71. ^ "Filmfare Awards Winners 1979: Complete list of winners of Filmfare Awards 1979". timesofindia.indiatimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2019. Diakses tanggal 2019-12-07. 
  72. ^ "Filmfare Awards Winners 1982: Complete list of winners of Filmfare Awards 1982". timesofindia.indiatimes.com. Archived from the original on 2019-12-29. Diakses tanggal 2019-12-07. 
  73. ^ "Filmfare Awards Winners 1996: Complete list of winners of Filmfare Awards 1996". timesofindia.indiatimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-29. Diakses tanggal 2019-12-07. 
  74. ^ a b "Filmfare Nominees and Winners" (PDF). Filmfare. hlm. 91–93. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 19 October 2015. Diakses tanggal 29 June 2015. 
  75. ^ "Story behind 'Mehndi Laga Ke Rakhna'". The Times of India. 25 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 27 November 2011. 
  76. ^ a b Lalwani, Vickey (5 August 2010). "800 weeks of DDLJ". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 June 2015. Diakses tanggal 22 March 2015. 
  77. ^ a b Chopra 2002, hlm. 49–50.
  78. ^ Sarrazin 2008, hlm. 210.
  79. ^ Chopra 2002, hlm. 14.
  80. ^ a b c "'DDLJ' to complete 1000 weeks at Maratha Mandir theatre on Friday". CNN-IBN. 11 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 11 December 2014. 
  81. ^ "Box Office 1995". Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 October 2013. Diakses tanggal 21 April 2008. 
  82. ^ "The 100 Crore Worldwide Grossers: 34 Films Since 1994". Box Office India. 19 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 April 2012. Diakses tanggal 19 December 2011. 
  83. ^ "String of big flops trigger Bombay's dream merchants to struggle with changing audience". India Today. 30 April 1996. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Desember 2018. 
  84. ^ "All Time Grossers". Box Office India. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 October 2013. Diakses tanggal 21 April 2008. 
  85. ^ "Top Lifetime Inflation Adjusted Grossers Worldwide". Box Office India. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2013. Diakses tanggal 5 March 2011. 
  86. ^ "Bahubali 2 Is The Biggest Hindi Blockbuster This Century". Box Office India. 8 June 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juni 2017. Diakses tanggal 2 December 2017. 
  87. ^ "Dilwale Dulhania Le Jayenge – Movie". Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Juli 2016. Diakses tanggal 10 December 2018. 
  88. ^ Gattani, Shruti (17 October 2009). "Nostalgia Unplugged!". Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 21 August 2014. 
  89. ^ "Dilwale Dulhania Le Jayenge: Critics' Reviews". MSN. 24 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 19 March 2015. 
  90. ^ "Cinema India! – The Changing Face of Indian Cinema". Mary Riepma Ross Media Arts Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 December 2013. Diakses tanggal 5 March 2011. 
  91. ^ Taylor, Charles (17 June 2004). "Dilwale Dulhania Le Jayenge". Salon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2015. Diakses tanggal 14 March 2011. 
  92. ^ a b Sen, Raja (13 May 2005). "DDLJ: Ten years, everybody cheers". Rediff.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 25 March 2015. 
  93. ^ Mozaffar, Omer M. (20 March 2012). "D D L J – Dee Dee Ell Jay". Roger Ebert. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 5 March 2015. 
  94. ^ Harris, Scott Jordan (18 December 2014). ""Dilwale Dulhania Le Jayenge": The Record-Breaking Bollywood Rom-Com Celebrating 1000 Weeks in Cinemas". Roger Ebert. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 5 March 2015. 
  95. ^ "'DDLJ' is Bollywood's most evergreen love story: Survey – Times of India". Sogosurvey. Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 May 2016. Diakses tanggal 1 September 2016. 
  96. ^ "10 Bollywood movies you must see before you die – Dilwale Dulhania Le Jayenge". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 30 May 2015. 
  97. ^ "1001 Series". Quintessence Editions. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 22 November 2010. 
  98. ^ "Top 10 Indian Films". British Film Institute. 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 January 2012. Diakses tanggal 15 March 2011. 
  99. ^ "The Biggest Blockbusters Ever in Hindi Cinema". Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2013. Diakses tanggal 4 October 2012. 
  100. ^ "Dilwale Dulhania Le Jayenge (there goes the bride)". Indian Film Festival, The Hague. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2013. Diakses tanggal 05 Desember 2019. 
  101. ^ "Filmfare Awards: Lesser Known Facts". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 June 2015. Diakses tanggal 21 June 2015. 
  102. ^ "43rd National Film Awards" (PDF). Directorate of Film Festivals. hlm. 10. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 April 2012. Diakses tanggal 05 Desember 2019. 
  103. ^ "43rd National Film Awards". Festival Film Internasional India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Desember 2013. Diakses tanggal 05 Desember 2019. 
  104. ^ "DDLJ's big win at the Filmfare Awards". Filmfare. 11 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 June 2015. Diakses tanggal 29 June 2015. 
  105. ^ "The Nominations – 1995". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2012. Diakses tanggal 10 October 2012. 
  106. ^ "The Winners – 1995". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2012. Diakses tanggal 21 December 2011. 
  107. ^ "Screen Award winners for the year 1995". Screen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2009. Diakses tanggal 05 Desember 2019. 
  108. ^ Khubchandani, Lata (5 February 2001). "DDLJ Breaks Sholay's Record". Rediff.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 27 December 2013. 
  109. ^ Pandya, Haresh (27 December 2007). "G. P. Sippy, Indian Filmmaker Whose Sholay Was a Bollywood Hit, Dies at 93". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2011. Diakses tanggal 23 February 2011. 
  110. ^ "Apart From DDLJ, These Films Were In Theatres For A Long, Long Time". iDiva (dalam bahasa Inggris). 2018-03-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Oktober 2019. Diakses tanggal 2019-10-27. 
  111. ^ "5 Bollywood films that had the longest run in theatres". filmfare.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Oktober 2019. Diakses tanggal 2019-10-27. 
  112. ^ "DDLJ new trailer launched to mark its 1000 weeks at box office". The Economic Times. 2014-11-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Oktober 2019. Diakses tanggal 2019-10-27. 
  113. ^ "The End. Maratha Mandir Shows Dilwale Dulhania Le Jayenge For Last Time - NDTV Movies". NDTVMovies.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2015. Diakses tanggal 2019-10-27. 
  114. ^ "Shah Rukh, Kajol celebrate 1000 weeks of 'Dilwale Dulhania Le Jayenge'". The Indian Express (dalam bahasa Inggris). 2014-12-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Desember 2014. Diakses tanggal 2019-10-27. 
  115. ^ West, R. M. Vijayakar, India. "'Dilwale Dulhania Le Jayenge' Celebrates 1,000 Weeks: Photos". India West (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Desember 2014. Diakses tanggal 2019-10-27. 
  116. ^ Team, DNA Web (2014-12-10). "'Dilwale Dulhania Le Jayenge' 1000 weeks celebrations: Shah Rukh Khan and Kajol to walk down the memory lane!". DNA India (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2014. Diakses tanggal 2019-10-27. 
  117. ^ Rashid, Omar (2014-12-12). "DDLJ completes 1,000th week at Maratha Mandir". The Hindu (dalam bahasa Inggris). ISSN 0971-751X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Desember 2014. Diakses tanggal 2019-10-27. 
  118. ^ Mehta, Ankita (2014-12-02). "'Dilwale Dulhania Le Jayenge' 1000 Weeks: Shah Rukh Khan, Kajol, Anupam Kher and Others Celebrate on 'Comedy Nights with Kapil' [PHOTOS]". International Business Times, India Edition (dalam bahasa english). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Maret 2015. Diakses tanggal 2019-10-27. 
  119. ^ "Shah Rukh Khan Plans Celebration as Dilwale Dulhania Le Jayenge Nears 1,000 Weeks - NDTV Movies". NDTVMovies.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2014. Diakses tanggal 2019-10-27. 
  120. ^ "Nostalgic fans revive old blockbusters with Twitter hashtags". Mail Online. 2015-01-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Juli 2015. Diakses tanggal 2019-11-10. 
  121. ^ Das, Samarpita (2015-10-20). "SRK Nearly Refused DDLJ Because He Thought He Was Too Old To Be A Romantic Hero!". www.scoopwhoop.com (dalam bahasa English). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Oktober 2015. Diakses tanggal 2019-11-10. 
  122. ^ Vasudev, Shefalee (2014-12-18). "On the outskirts of happily after" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Juni 2015. Diakses tanggal 2019-11-10. 
  123. ^ "Shah Rukh Khan-Kajol to perform on 1000th week celebration of Dilwale Dulhania Le Jayenge!". Bollywood Life (dalam bahasa Inggris). 2014-12-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 November 2019. Diakses tanggal 2019-11-10. 
  124. ^ "Raj-Simran of 'Dilwale Dulhaniya Le Jayenge' voted favourite on-screen couple in UK". The Economic Times. 2015-12-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-02. Diakses tanggal 2019-11-10. 
  125. ^ "Shah Rukh Khan, Kajol to recreate magic of 'Dilwale Dulhania Le Jayenge'". The Indian Express (dalam bahasa Inggris). 2014-11-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2014. Diakses tanggal 2019-11-10. 
  126. ^ Malvania, Urvi (2014-12-16). "DDLJ is Bollywood's second highest grosser of all time". Business Standard India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2015. Diakses tanggal 2019-11-10. 
  127. ^ "Theatre bins plans stop twenty year run of 1995 classic DDLJ". Mail Online. 2015-02-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Juli 2015. Diakses tanggal 2019-11-10. 
  128. ^ "'Dilwale Dulhania Le Jayenge': A historic moment in Jatin-Lalit's career". www.radioandmusic.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Agustus 2015. Diakses tanggal 2019-11-10. 
  129. ^ "Mughal-e-Azam mural at 24 Karat". Sify. 2 November 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 June 2012. Diakses tanggal 27 June 2012. 
  130. ^ Marchive, Laurane (10 May 2009). "DDLJ record Le Jayenge". Mid Day. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 December 2013. Diakses tanggal 07 Desember 2019. 
  131. ^ Lalwani, Vickey (26 March 2010). "Raj, Simran's love uninterrupted". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2015. Diakses tanggal 11 November 2011. 
  132. ^ "DDLJ's Chutki turns into a gorgeous lady". ARY NEWS (dalam bahasa Inggris). 2017-11-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Desember 2019. Diakses tanggal 2019-12-05. 
  133. ^ "Shah Rukh Khan celebrates DDLJ's 1000 weeks on Kapil Sharma's show". The Indian Express. 3 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 15 December 2014. 
  134. ^ "Shah Rukh Khan and Kajol celebrate 1000 weeks of DDLJ at Maratha Mandir". Deccan Chronicle. 13 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 15 December 2014. 
  135. ^ Joshi, Priya (15 December 2014). "Shah Rukh Khan, Kajol celebrate 1000 weeks of DDLJ at Yash Raj Studio". Digital Spy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 5 March 2015. 
  136. ^ Ramasubramanian, Uma (19 February 2015). "Maratha Mandir brings down curtains on DDLJ after 20 years". Business Standard. IANS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 19 February 2015. 
  137. ^ "DDLJ to continue its run at Maratha Mandir". The Hindu. Press Trust of India. 22 February 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 19 March 2015. 
  138. ^ Chopra 2002, hlm. 11.
  139. ^ Joshi 2012, hlm. 235–236.
  140. ^ Punathambekar 2005, hlm. 153.
  141. ^ a b Desai, Lord Meghnad (25 November 2007). "Bollywood needs to change its act". The Hindu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 6 April 2011. 
  142. ^ Mukherjee 2012, hlm. 45.
  143. ^ "The Swiss honour Yash Chopra, woo Bollywood". The Hindu. 13 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 6 April 2011. 
  144. ^ Bohni, Bandyopadhyay (20 July 2013). "Trains and filmi romance". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 2 February 2014. 
  145. ^ Lalwani, Vickey (19 May 2011). "Salman steals SRK's DDLJ scene". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2014. Diakses tanggal 7 December 2011. 
  146. ^ Dedhia, Sonil (13 December 2014). "Shah Rukh Khan: DDLJ was and will always be about Simran". Rediff.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 19 April 2015. 
  147. ^ "SRK Doesn't Mind Salman Copying DDLJ Scene". NDTV. 19 May 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 4 February 2014. 
  148. ^ 300 Weeks Celebration. Yash Raj Films. Berlangsung pada 17:23–17:35. 
  149. ^ Dedhia, Sonil (10 December 2014). "After DDLJ, I could quote any price". Rediff.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 23 March 2015. 
  150. ^ Dilwale dulhania le jayenge = (The brave-hearted will take the bride) . WorldCat. 2002. ISBN 978-0-85170-957-4. Diakses tanggal 19 March 2015. 
  151. ^ "Anupama Chopra". Anupama Chopra. 23 February 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 5 March 2015. 
  152. ^ Dilwale dulhania le jayenge : the making of a blockbuster. WorldCat. 2004. ISBN 978-81-7223-552-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 19 March 2015. 
  153. ^ Lutgendorf, Philip. "Dilwale Dulhania Le Jayenge". South Asian Studies Program, Universitas Iowa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juli 2012. Diakses tanggal 05 Desember 2019. 
  154. ^ Horne, Stephen (5 October 2005). "Dilwale Dulhania Le Jayenge". The Digital Fix. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 8 December 2011. 
  155. ^ "D.D.L.J. team felicitated by Swiss Consulate". Bollywood Hungama. 10 April 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 7 December 2011. 
  156. ^ Bhatia, Sidharth (31 January 2015). "DDLJ diaries". The Hindu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2015. Diakses tanggal 26 March 2015. 

Kepustakaan

sunting

Bacaan lanjutan

sunting
  • Chopra, Aditya; Kabir, Nasreen Munni (12 December 2014). Aditya Chopra Relives ... (Dilwale Dulhania Le Jayenge: As Told to Nasreen Munni Kabir). Yash Raj Films. ISBN 978-93-5196-188-8. 
  • Sharpe, Jenny (2005). "Gender, Nation, and Globalization in Monsoon Wedding and Dilwale Dulhania Le Jayenge". Meridians: Feminism, Race, Transnationalism. 6 (1): 58–81. doi:10.1353/mer.2005.0032. 

Pranala luar

sunting
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Hum Aapke Hain Koun..!
हम आपके हैं कौन
Penghargaan Filmfare untuk Film Terbaik
1996
Diteruskan oleh:
Raja Hindustani
राजा हिन्दुस्तानी