Mughal-e-Azam
Mughal-e-Azam (Indonesia: Kaisar Mughal) adalah sebuah film drama sejarah epik India 1960 yang disutradarai oleh K. Asif dan diproduksi oleh Shapoorji Pallonji. Dibintangi oleh Prithviraj Kapoor, Dilip Kumar, Madhubala, dan Durga Khote, film tersebut mengisahkan hubungan percintaan antara Pangeran Mughal Salim (yang akan menjadi Kaisar Jahangir) dan Anarkali, seorang penari. Ayah Salim, Kaisar Akbar, tidak menyetujui hubungan tersebut, yang berujung pada perang antara ayah dan putra.
Mughal-e-Azam | |
---|---|
Sutradara | K. Asif |
Produser | Shapoorji Pallonji |
Ditulis oleh | Aman Kamal Amrohi K. Asif Wajahat Mirza Ehsan Rizvi |
Pemeran | Prithviraj Kapoor Dilip Kumar Madhubala Durga Khote |
Penata musik | Naushad |
Sinematografer | R. D. Mathur |
Penyunting | Dharamvir |
Perusahaan produksi | Sterling Investment Corporation |
Tanggal rilis | 5 Agustus 1960 |
Durasi | 197 menit |
Negara | India |
Bahasa | |
Anggaran | ₹10.5–15 juta |
Pendapatan kotor | ₹110 juta[1] |
Pengembangan Mughal-e-Azam dimulai pada 1944, saat Asif membaca sebuah set permainan panggung pada masa pemerintahan Kaisar Akbar (1556–1605). Produksinya mengalami penundaan dan keuangan yang tak menentu. Sebelum fotografi prinsipalnya dimulai pada awal 1950an, proyek tersebut kehilangan pembiaya dan dilanjutkan dengan perubahan biaya sepenuhnya. Mughal-e-Azam mendapatkan pembiayaan produksi lebih ketimbang film-film India sebelumnya; biaya untuk sebuah lagu tunggal lebih menonjol untuk film pada masa tersebut. Soundtrack-nya, yang terinspirasi oleh musik klasik dan foklor India, terdiri dari 12 lagu yang dinyanyikan oleh para penyanyi playback yang meliputi Lata Mangeshkar dan penyanyi klasik Bade Ghulam Ali Khan, dan sering kali disebut salah satu film termurni dalam sejarah perfilman Bollywood.
Mughal-e-Azam meraih perilisan terbesar dari film India manapun pada masa tersebut, dan tiketnya ludes terjual pada hari-hari penayangan. Dirilis pada 5 Agustus 1960, film tersebut memecahkan rekor box office di India dan menjadi film Bollywood dengan keuntungan tertinggi sepanjang masa, sebuah rekor yang dipegang selama 15 yahun. Pemberian yang dianugrafi kepada film tersebut meliputi satu Penghargaan Film Nasional dan tiga Penghargaan Filmfare di Penghargaan Filmfare ke-8. Mughal-e-Azam merupakan film Hindi hitam-putih pertama yang diwarnai secara digital, dan film pertama yang disajikan dalam bahasa manapun untuk perilisan ulang teatrikal. Versi berwarnanya, yang dirilis pada November 2004, meraih kesuksesan komersial.
Film tersebut dianggap menjadi batu pijakan dari genrenya, meraih pujian dari kritikus karena kemegahan dan perhatian terhadap detailnya. Para sarjana film menyambut penggambaran tema-tema yang disajikan, tetapi mempertanyakan akurasi sejarahnya.
Alur
suntingGambar-gambar Mughal-e-Azam dan detail-detail alur |
Kaisar Akbar (Prithviraj Kapoor), yang tak memiliki pewaris laki-laki, melakukan peziarahan ke sebuah kuil untuk berdoa agar istrinya Jodhabai (Durga Khote) melahirkan seorang putra. Kemudian, seorang pelayan mengirim kabar kepada kaisar bahwa putranya lahir. Menganggap doanya terjawab, Akbar memberikan cincinnya kepada pelayan tersebut, berjanji untuk memberikannya apapun yang ia inginkan.
Putranya, Pangeran Salim, tumbuh sebagai anak yang manja dan sembrono. Ayahnya mengirimkannya ke peperangan, untuk mengajarkannya keberanian dan disiplin. Empat belas tahun kemudian, Salim pulang sebagai seorang prajurit yang berbeda (Dilip Kumar) dan jatuh cinta dengan penari Nadira, yang kaisar ubah namanya menjadi Anarkali (Madhubala), yang artinya kembang delima. Hubungan tersebut diketahui oleh pecemburu Bahar (Nigar Sultana), seorang penari berpangkat tinggi, yang ingin pangeran mencintainya sehingga ia suatu hari dapat menjadi ratu. Gagal memenangkan hati Salim, ia mengubar hubungan terlarangnya dengan Anarkali. Salim memutuskan untuk menikahi Anarkali, tetapi ayahnya menolak, dan memenjarakan kekasihnya. Meskipun diminta, Anarkali menolak untuk berpisah dengan Salim, sesuai dengan tawaran Akbar.
Salim memberontak dan mengerahkan tentara untuk memberontak kepada Akbar dan menyelamatkan Anarkali. Kalah dalam pertempuran, Salim dihukum mati oleh ayahnya, tetapi berkata bahwa hukuman tersebut akan ditarik jika Anarkali, yang sekarang hilang, diserahkan untuk dihukum mati. Anarkali menyerahkan dirinya sendiri untuk menyelamatkan nyawa pangeran, dan dihukum mati dengan dikubur hidup-hidup. Sebelum ia dihukum, ia meminta beberapa jam untuk bertemu dengan Salim sebagai istri kepercayaannya. Permintaannya diterima, karena ia setuju untuk mengobati Salim sehingga ia tidak dapat mengganggu penguburannya. Saat Anarkali mengakui jati dirinya, Akbar diingatkan bahwa ia masih berhutang dengan ibunya, saat ia membawakannya kabar kelahiran Salim. Ibu Anarkali memohon untuk kehidupan putrinya. Kaisar pun mengubah keputusannya, tetapi meskipun ia ingin membebaskan Anarkali, ia tidak dapat melakukannya, karena tugasnya kepada negaranya. Salim setelah itu memutuskan untuk lari sembunyi-sembunyi ke pengasingan dengan ibu Anarkali, tetapi tuntutan keduanya masih dalam ketidakjelasan, dan Salim tak pernah mengetahui bahwa Anarkali masih hidup.
Pemeran
sunting- Prithviraj sebagai Kaisar Akbar
- Madhubala sebagai Anarkali
- Durga Khote sebagai Maharani Jodha Bai
- Nigar Sultana sebagai Bahar
- Ajit sebagai Durjan Singh[2]
- Kumar sebagai Pemahat[3]
- Murad sebagai Raja Man Singh[4]
- Jillo Bai sebagai Ibu Anarkali[3]
- Vijayalaxmi sebagai pembantu[5]
- S.Nazir[5]
- Sheela Delaya sebagai Suraiya, saudara perempuan Anarkali[6]
- Surinder sebagai Tansen[5]
- Johnny Walker sebagai Pelacur[5]
- Jalal Agha sebagai Pangeran Saleem (muda)[5]
- Baby Tabassum sebagai Pelacur[5]
- Gopi Krishna sebagai Penari Kathak[5]
- Dilip Kumar sebagai Pangeran Saleem
Musik
suntingMughal-e-Azam | ||||
---|---|---|---|---|
Album lagu tema karya Naushad | ||||
Dirilis | 1960 | |||
Genre | ||||
Durasi | 49:02 | |||
Label | EMI Records | |||
Produser | Naushad | |||
Kronologi Naushad | ||||
|
Daftar musik
suntingNo. | Judul | Lirik | Musik | Penyanyi | Durasi |
---|---|---|---|---|---|
1. | "Mohe Panghat Pe" | Shakeel Badayuni | Naushad | Lata Mangeshkar dan chorus | 4:02 |
2. | "Pyar Kiya To Darna Kya" | Shakeel Badayuni | Naushad | Lata Mangeshkar dan chorus | 6:21 |
3. | "Mohabbat Ki Jhooti" | Shakeel Badayuni | Naushad | Lata Mangeshkar | 2:40 |
4. | "Humen Kash Tumse Mohabbat" | Shakeel Badayuni | Naushad | Lata Mangeshkar | 3:08 |
5. | "Bekas Pe Karam Keejeye" | Shakeel Badayuni | Naushad | Lata Mangeshkar | 3:52 |
6. | "Teri Mehfil Mein" | Shakeel Badayuni | Naushad | Lata Mangeshkar, Shamshad Begum dan chorus | 5:05 |
7. | "Ye Dil Ki Lagi" | Shakeel Badayuni | Naushad | Lata Mangeshkar | 3:50 |
8. | "Ae Ishq Yeh Sab Duniyawale" | Shakeel Badayuni | Naushad | Lata Mangeshkar | 4:17 |
9. | "Khuda Nigehbaan" | Shakeel Badayuni | Naushad | Lata Mangeshkar | 2:52 |
10. | "Ae Mohabbat Zindabad" | Shakeel Badayuni | Naushad | Mohammed Rafi dan chorus | 5:03 |
11. | "Prem Jogan Ban Ke" | Shakeel Badayuni | Naushad | Bade Ghulam Ali Khan | 5:03 |
12. | "Shubh Din Aayo Raj Dulara" | Shakeel Badayuni | Naushad | Bade Ghulam Ali Khan | 2:49 |
Durasi total: | 49:02 |
Catatan kaki
sunting<ref>
dengan nama "exchange1960" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.Referensi
sunting- ^ "Box Office 1960". Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2012.
- ^ Bhattacharya, Roshmila (9 March 2018). "This Week, That Year: Living a Mughal dream". Mumbai Mirror. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2018. Diakses tanggal 2 May 2018.
- ^ a b "Mughal E Azam Cast & Crew". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2018. Diakses tanggal 2 May 2018.
- ^ Desai, Meghnad (2004). Nehru's Hero: Dilip Kumar, in the Life of India. Lotus Collection, Roli Books. hlm. 117.
- ^ a b c d e f g Mughal-e-Azam (motion picture). Sterling Investment Corporation. 1960. Opening credits, from 0:00 to 3:01.
- ^ Bharatan, Raju (25 December 2007). "Composer without peer". Hindustan Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2018. Diakses tanggal 2 May 2018.
Daftar pustaka
sunting- Arif, Salim (2003). "Costumes: The Essence and Fabric". Dalam Gulzar; Nihalani, Govind; Chatterjee, Saibal. Encyclopaedia of Hindi Cinema. Encyclopædia Britannica, Popular Prakashan. ISBN 978-81-7991-066-5.
- K. Asif; Nasreen Munni Kabir; Suhail Akhtar (2007). The immortal dialogue of K. Asif's Mughal-e-azam. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-568496-4.
- Chandra, Vikram (3 March 2011). Sacred Games. Faber & Faber. ISBN 978-0-571-26714-9.
- Chakravarty, Sumita S. (1993). National Identity in Indian Popular Cinema, 1947–1987. University of Texas Press. ISBN 978-0-292-78985-2.
- Dwyer, Rachel (7 June 2006). Filming the Gods: Religion and Indian Cinema. Routledge. ISBN 978-1-134-38070-1.
- Ganti, Tejaswini (2004). Bollywood: a Guidebook to Popular Hindi Cinema. Taylor & Francis. ISBN 978-0-415-28854-5.
- Gokulsing, K. Moti; Dissanayake, Wimal (17 April 2013). Routledge Handbook of Indian Cinemas. Routledge. ISBN 978-0-415-67774-5.
- Jain, Madhu (17 April 2009). Kapoors: The First Family of Indian Cinema. Penguin Books Limited. ISBN 978-81-8475-813-9.
- Kavoori, Anandam P.; Punathambekar, Aswin (2008). Global Bollywood. NYU Press. ISBN 978-0-8147-2944-1.
- Khubchandani, Lata (2003). "Song and Dance: Song Picturization and Choreography". Dalam Gulzar; Nihalani, Govind; Chatterjee, Saibal. Encyclopaedia of Hindi Cinema. Encyclopædia Britannica, Popular Prakashan. ISBN 978-81-7991-066-5.
- Mahbubani, Kishore (2009). The New Asian Hemisphere: The Irresistible Shift of Global Power to the East. PublicAffairs. ISBN 978-1-58648-628-0.
- Mishra, Vijay (2002). Bollywood Cinema: Temples of Desire. Routledge. ISBN 978-0-415-93015-4.
- Morcom, Anna (2007). Hindi Film Songs and the Cinema. Ashgate Publishing, Ltd. ISBN 978-0-7546-5198-7.
- Nandy, Ashis (1998). The Secret Politics of Our Desires: Innocence, Culpability and Indian Popular Cinema. Palgrave Macmillan. ISBN 978-1-85649-516-5.
- Pauwels, Heidi R.M. (2007). Indian Literature and Popular Cinema: Recasting Classics. Routledge: Taylor & Francis Group. ISBN 978-0-203-93329-9.
- Pauwels, Heidi R.M. (2008). The Goddess as Role Model: Sita and Radha in Scripture and on Screen. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-970857-4.
- Rishi, Tilak (May 2012). Bless You Bollywood!: A Tribute to Hindi Cinema on Completing 100 Years. Trafford Publishing. ISBN 978-1-4669-3963-9.
- Roy, Sharmishta (2003). "Art Direction: Sets, Reality, and Grandeur". Dalam Gulzar; Nihalani, Govind; Chatterjee, Saibal. Encyclopaedia of Hindi Cinema. Encyclopædia Britannica, Popular Prakashan. ISBN 978-81-7991-066-5.
- Teo, Stephen (2012). The Asian Cinema Experience: Styles, Spaces, Theory. Routledge. ISBN 978-1-136-29608-6.
- Warsi, Shakil (2009). Mughal-E-Azam. Rupa & Company. ISBN 978-81-291-1321-4.
- Statistical Abstract of the United States: 1961 (PDF). US Bureau of the Census. 1961. Diakses tanggal 7 June 2013.
Pranala luar
sunting- Mughal-e-Azam di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Mughal-e-Azam di British Film Institute
- (Inggris) Mughal-e-Azam di TCM Movie Database
- (Inggris) Mughal-e-Azam di AllMovie
- Mughal-e-Azam di Bollywood Hungama
- Dokumenter Mughal-e-Azam karya CNN-News18
- Dokumenter Mughal-e-Azam karya Red Chillies Entertainment di YouTube
- Dokumenter Mughal-e-Azam karya Sterling Investment Corporation di YouTube
- Mughal-e-Azam 50th Anniversary Website di mughaleazam.in Galat: URL arsip tidak dikenal (diarsipkan tanggal 20130614004911)
- Preface to the book The Immortal Dialogue of K. Asif's Mughal-E-Azam