Slumdog Millionaire

Film tahun 2008 oleh Danny Boyle

Slumdog Millionaire adalah film drama romantis Britania Raya tahun 2008 yang disutradarai oleh Danny Boyle dan diproduseri oleh Christian Colson. Naskah film ini ditulis oleh Simon Beaufoy berdasarkan novel Q & A karya Vikas Swarup. Film ini dibintangi oleh Dev Patel, Freida Pinto, Madhur Mittal, Anil Kapoor dan Irrfan Khan.

Slumdog Millionaire
Poster film Slumdog Millionaire
SutradaraDanny Boyle
ProduserChristian Colson
Ditulis olehSimon Beaufoy
Berdasarkan
Q & A
oleh Vikas Swarup
PemeranDev Patel
Freida Pinto
Madhur Mittal
Anil Kapoor
Irrfan Khan
Penata musikA.R. Rahman
SinematograferAnthony Dod Mantle
PenyuntingChris Dickens
Perusahaan
produksi
Celador Films
Film4 Productions
DistributorSearchlight Pictures[1]
Warner Bros Pictures[2]
(Amerika Utara)
Pathé[2]
(internasional)
Tanggal rilis
  • 30 Agustus 2008 (2008-08-30) (Festival Film Telluride)
  • 12 November 2008 (2008-11-12) (Amerika Serikat)
  • 9 Januari 2009 (2009-01-09) (Britania Raya)
  • 23 Januari 2009 (2009-01-23) (India)
Durasi120 menit[3]
NegaraBritania Raya
BahasaBahasa Inggris
Bahasa Hindi
Anggaran$15 juta[4]
Pendapatan
kotor
$378.410.542[4]

Film Slumdog Millionaire ditayangkan secara perdana di Festival Film Telluride pada tanggal 30 Agustus 2008[5] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 12 November 2008,[4] di Britania Raya pada tanggal 9 Januari 2009[6] dan di India pada tanggal 23 Januari 2009.[7] Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.

Jamal Malik (Dev Patel), seorang pemuda berusia delapan belas tahun dan seorang muslim India dari kawasan kumuh Dharavi, menjadi kontestan Kaun Banega Crorepati dan sedang menjawab satu pertanyaan lagi untuk mendapatkan hadiah utama. Tetapi, sebelum pertanyaan senilai 20 juta, ia ditahan dan disiksa oleh polisi, yang mencurigai Jamal melakukan kecurangan. Melalui serangkaian kilas balik, Jamal menceritakan kejadian dalam hidupnya yang memberinya setiap jawaban.

Kilas balik Jamal dimulai saat ia berusia lima tahun. Jamal (Ayush Mahesh Khedekar) berhasil mendapatkan tanda tangan aktor Bollywood Amitabh Bachchan setelah melompat ke dalam tangki kakus. Kakak Jamal, Salim (Azharuddin Mohammed Ismail), kemudian menjual tanda tangannya. Saat itulah, terjadi kerusuhan Mumbai ibu Jamal dan Salim meninggal. Saat Jamal dan Salim melarikan diri dari kerusuhan, mereka bertemu Latika (Rubina Ali), seorang gadis dari daerah kumuh mereka. Meskipun Salim keberatan, Jamal memberitahu bahwa Latika bisa menjadi "musketir ketiga" mereka, merujuk ke novel The Three Musketeers karya Alexandre Dumas. Meskipun Jamal dan Salim pernah membaca novel di sekolah dan menyebut diri mereka sebagai Athos dan Porthos, mereka tidak mengetahui nama musketir ketiga. Latika akhirnya bergabung dengan Jamal dan Salim meskipun Salim menolaknya sejak awal.

Mereka bertiga ditemukan oleh Maman (Ankur Vikal), seorang bos organisasi kejahatan yang melatih anak jalanan untuk menjadi pengemis. Ketika Salim mengetahui bahwa Maman membutakan mata anak-anak agar mereka menjadi pengemis yang dikasihani, ia kabur bersama Jamal dan Latika ke kereta api yang akan berangkat. Mereka berdua berhasil naik kereta yang bergerak, tetapi Latika tidak mampu mengikutinya. Salim meraih tangan Latika, tetapi ia sengaja melepaskannya dan meninggalkannya untuk ditangkap kembali oleh Maman. Selama beberapa tahun berikutnya, Salim (Ashutosh Lobo Gajiwala) dan Jamal (Tanay Chheda) berkeliling dengan kereta api, mencari nafkah dengan menjual barang, mencopet, mencuci piring dan berpura-pura menjadi pemandu wisata di Taj Mahal. Atas desakan Jamal, mereka berdua kembali ke Mumbai untuk mencari Latika (Tanvi Ganesh Lonkar) di mana mereka menemukan bahwa ia dibesarkan oleh Maman untuk menjadi tunasusila. Jamal dan Salim menyelamatkan Latika dengan menembak mati Maman. Salim mendapat pekerjaan dari Javed (Mahesh Manjrekar), saingan Maman. Kembali ke kamar mereka, Salim memerintahkan Jamal untuk meninggalkannya bersama Latika. Ketika Jamal menolak, Salim menodongkan pistol padanya dan Latika membujuk Jamal untuk pergi.

Beberapa tahun kemudian, Jamal, sekarang menjadi penjual teh jalanan di call center India, mencari Salim (Madhur Mittal) dan Latika (Freida Pinto) di database pusat tersebut. Meskipun Jamal gagal menemukan Latika, ia mengetahui bahwa Salim adalah letnan tertinggi di organisasi kejahatan Javed. Jamal berseteru dengan Salim, yang meminta maaf dan menawarkan untuk membiarkan Jamal tinggal di apartemen mewahnya. Jamal mencari jalan ke rumah Javed untuk bertemu kembali dengan Latika. Meskipun Jamal menyatakan cintanya, Latika meminta Jamal untuk melupakannya. Meskipun ia mendapat penolakan, Jamal berjanji akan menunggunya setiap hari pukul lima di Chhatrapati Shivaji Terminus. Latika mencoba menemui Jamal di sana, tetapi ia ditangkap oleh anak buah Javed, yang diketuai oleh Salim. Jamal kehilangan kontak dengan Latika. Dalam upaya terakhir untuk menghubunginya, ia memutuskan untuk menjadi kontestan Who Wants to Be a Millionaire? versi India, karena Jamal mengetahui bahwa Latika menonton acara itu setiap hari.

Jamal sangat sukses menjawab setiap pertanyaan dengan benar di acara itu. Ia menjadi terkenal di seluruh India hingga sang pembawa acara, Prem Kumar (Anil Kapoor), kecewa. Saat istirahat, Prem Kumar mencoba mengelabui Jamal dengan memberinya jawaban yang salah atas pertanyaan selanjutnya. Ketika pertanyaan itu diajukan, Jamal menggunakan bantuan 50/50, menyisakan jawaban Prem Kumar dan jawaban yang benar, tetapi Jamal justru menjawab pertanyaan itu dengan benar hingga menimbulkan kecurigaan bahwa ia curang.

Ketika episode berakhir, Prem Kumar memimpin Jamal keluar dari studio dan ia dipaksa masuk ke dalam mobil polisi. Setelah terjadi pemukulan, sang inspektur polisi (Irrfan Khan) mendengarkan penjelasan Jamal tentang bagaimana ia mengetahui setiap jawaban dengan benar. Mengetahui bahwa semua cerita Jamal "sangat masuk akal", sang inspektur polisi mengizinkan Jamal untuk kembali ke acara itu. Di rumah persembunyian Javed, Latika melihat Jamal di berita. Sebagai upaya untuk menebus perilakunya di masa lalu, Salim memberikan ponsel dan kunci mobilnya kepada Latika. Salim meminta Latika untuk memaafkannya dan memberitahunya untuk menemukan Jamal. Meskipun Latika keberatan karena takut, ia akhirnya setuju dan kabur. Salim mengisi bak mandi dengan uang dan duduk di dalamnya, menunggu Javed dan anak buahnya menyadari bahwa Latika bebas.

Jamal akhirnya mendapatkan pertanyaan tentang nama musketir ketiga di acara itu. Jamal tersenyum dan tertawa sambil ragu-ragu, lalu ia menggunakan bantuan telepon untuk menelepon Salim, karena nomor itu nomor telepon satu-satunya yang diketahui Jamal. Latika menjawab dan memberitahu Jamal bahwa ia aman, meskipun ia tidak tahu jawaban atas pertanyaan itu. Javed mendengar suara Latika di acara itu dan menyadari bahwa Salim telah mengkhianatinya. Javed dan anak buahnya mendobrak pintu kamar mandi, lalu Salim membunuh Javed sebelum ia ditembak dan bunuh diri. Lega mendengar Latika bebas, Jamal langsung memilih jawaban pertama, Aramis, meskipun ia sendiri tidak tahu. Jamal kemudian menjawab dengan benar dan memenangkan hadiah utama, lalu Jamal dan Latika bertemu di peron stasiun kereta dan berciuman. Film ini berakhir dengan lagu musikal bergaya Bollywood, "Jai Ho".

Pemeran

sunting
  • Dev Patel sebagai Jamal Malik
    • Ayush Mahesh Khedekar sebagai Jamal kecil
    • Tanay Chheda sebagai Jamal remaja
  • Freida Pinto sebagai Latika
    • Rubina Ali sebagai Latika kecil
    • Tanvi Ganesh Lonkar sebagai Latika remaja
  • Madhur Mittal sebagai Salim, kakak Jamal
  • Anil Kapoor sebagai Prem Kumar, pembawa acara Kaun Banega Crorepati
  • Irrfan Khan sebagai inspektur polisi
  • Saurabh Shukla sebagai konsultan Srinivas
  • Mahesh Manjrekar sebagai Javed Khan, bos kriminal
  • Ankur Vikal sebagai Maman, bos kriminal dan penculik anak
  • Rajendranath Zutshi sebagai produser Kaun Banega Crorepati
  • Sanchita Choudhary sebagai ibu Jamal dan Salim
  • Mia Drake Inderbitzin sebagai Adele, turis Amerika
  • Siddhesh Patil sebagai Arvind, pengemis tunanetra
  • Shruti Seth sebagai instruktur call center
  • Arfi Lamba sebagai Bardi
  • Anjum Sharma sebagai operator call center

Tanggapan Kritikus

sunting

Film Slumdog Millionaire mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 91%, berdasarkan 289 ulasan, dengan rating rata-rata 8,4/10.[8] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 84 dari 100, berdasarkan 36 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[9]

Box Office

sunting

Film Slumdog Millionaire mendapatkan $141.319.928 di Amerika Utara dan $237.090.614 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $378.410.542, melebihi anggaran produksi film $15 juta.[4]

Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $360.018, menempati posisi ke-24 di box office.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ Flaherty, Mike (August 20, 2008). "Fox, WB to share 'Slumdog' distribution". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 24, 2008. Diakses tanggal November 12, 2008. 
  2. ^ a b Dawtrey, Adam (August 30, 2007). "Danny Boyle to direct 'Slumdog'". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 3, 2015. Diakses tanggal January 15, 2008. 
  3. ^ "Slumdog Millionaire (15)". British Board of Film Classification. November 5, 2018. Diakses tanggal February 2, 2021. 
  4. ^ a b c d e "Slumdog Millionaire (2008)". Box Office Mojo. Diakses tanggal December 9, 2017. 
  5. ^ Kearney, Christine (September 1, 2008). "Boyle film leads buzz at Telluride Film festival". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 12, 2008. Diakses tanggal November 12, 2008. 
  6. ^ "UK Box Office: 9–January 11, 2009". UK Film Council. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 8, 2009. Diakses tanggal May 24, 2009. 
  7. ^ Singh, Madhur (January 26, 2009). "Slumdog Millionaire, an Oscar Favorite, Is No Hit in India". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 30, 2009. Diakses tanggal January 27, 2009. 
  8. ^ "Slumdog Millionaire (2008)". Rotten Tomatoes. Diakses tanggal December 23, 2017. 
  9. ^ "Slumdog Millionaire reviews". Metacritic. Diakses tanggal December 23, 2017. 

Pranala luar

sunting