Changuimun
37°35′33.41″N 126°57′59.74″E / 37.5926139°N 126.9665944°E
Changuimun | |
Nama Korea | |
---|---|
Hangul | |
Hanja | |
Alih Aksara | Changuimun |
McCune–Reischauer | Ch'angoemun |
Changuimun (Hangul 창의문, Hanja 彰義門; juga dikenal sebagai Gerbang Barat Laut) adalah salah satu dari Delapan Gerbang Seoul di kompleks Tembok Benteng Seoul, Seoul, Korea Selatan, yang mengelilingi ibu kota Joseon, Hanyang. Gerbang ini juga dikenal sebagai Buksomun (북소문, “Gerbang Kecil Utara”), dan Jahamun (자하문).
Sejarah
suntingChanguimun awalnya dibangun pada tahun 1396. Bersama dengan Hyehwamun (Gerbang Timur Laut), Changuimun berfungsi sebagai portal utama bagi mereka yang ingin keluar dari dinding kota Seoul, yang kemudian dikenal sebagai Hanyang (한양, 漢陽) untuk melakukan perjalanan ke utara. (Sukjeongmun, Gerbang Utara, memiliki fungsi sebagian besar upacara adat.) Pos gerbang dari kayu di atas Changuimun telah dibakar pada masa invasi abad ke-16 oleh Jepang, namun dibangun kembali pada tahun 1740 atau 1741. Pos gerbang saat ini merupakan yang tertua dari “Empat Gerbang Kecil” (사소문) di Tembok Benteng, Seoul.[1] The name Changuimun means literally “Showing the Correct Thing Gate.”[2]
Masa kini
suntingChanguimun berlokasi di Jongno-gu, Buam-dong, Seoul. Lokasi ini dapat diakses dengan mudah melalui subway jalur 1 arah Stasiun Jonggak pintu 3, bus nomor 7022 arah Bank Jeil, dan turun di Terowongan Jahamun. Pengunjung Changuimun saat ini dapat mengakses kemanapun, mulai dari depan gerbang, belakang gerbang, sampai pada terowongan itu sendiri. Pengunjung juga dapat melihat gerbang kayu di atas pintu gerbang, tetapi tidak diperbolehkan masuk ke dalam, dan tidak boleh terlalu dekat karena telah dipasang sistem alarm laser pada bulan Juli 2012.
Jika melewati pintu gerbang dari barat, pengunjung dapat melihat sebuah gerbang seperti terowongan yang mengarah ke gerbang itu sendiri.
Gerbang dikenal karena kondisi yang dibilang masih awal untuk di lestarikan,[3] dibandingkan dengan Delapan Gerbang Seoul lainnya.
Kasau kayu pada bagian dalam pintu gerbang dihiasi dengan gambar ayam, yang dikenal sebagai musuh kelabang.[4] Hal ini berbeda dengan Hyehwamun, kasau dihiasi dengan gambar burung phoenix, musuh burung kecil.
Changuimun adalah peringatan untuk dua orang yang kehilangan nyawa mereka setelah membela Korea Selatan selama Penyerangan Gedung Biru pada 21 Januari 1968: Inspektur Jenderal Choi Gyu-sik ; dan Petugas Asisten Inspektur, Jung Jong-su.
Pengunjung dapat berjalan melalui lorong untuk melihat gerbang, dan diperbolehkan untuk menaiki tangga.[5]
Galeri
sunting-
Changuimun dilihat dari depan, Juni 2012.
-
Changuimun dilihat dari dilihat dari belakang, beserta pengunjung yang berjalan melalui pintu gerbang.
-
Changuimun dilihat dari dilihat dari belakang, beserta pos gerbang kayu, Juni 2012.
-
Penanda Changuimun.
-
Changuimun, dipotret dari dalam, beserta tampilan desain ayam.
-
Changuimun yang direkonstruksi pada abad ke-18.
-
Detail pos gerbang Changuimun yang memperlihatkan Tembok Benteng di seberang jalan.
-
Potret gerbang bawah Changuimun, beserta tampilan terowongan yang mengarah ke gerbang.
-
Patung Choi Gyu-sik, terletak di sebelah Changuimun. di Buam-dong, Seoul
Referensi
sunting- ^ "Changuimun (Gate)". Visit Seoul. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-27. Diakses tanggal 2015-11-10.
- ^ "The Gates and Walls of Seoul". Korean News Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-08. Diakses tanggal 2015-11-10.
- ^ "Changuimun (Gate)". Visit Seoul. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-27. Diakses tanggal 2015-11-10.
- ^ "Changuimun Gate (Jahamun Gate)". Visit Korea. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-11. Diakses tanggal 2015-11-10.
- ^ "theseoulguide". Diakses tanggal 1 December 2014.