Pada nomor beregu putra, keempat tim unggulan berhasil mengamankan medali sesuai melaju melalui babak perempat final. Juara bertahan Thailand gagal mempertahankan gelar seusai ditaklukkan lawannya di final tahun lalu, Malaysia, dengan skor tipis 2–3. Pada semifinal lainnya, Indonesia berhasil melewati hadangan Singapura yang diperkuat juara dunia 2021, Loh Kean Yew, dengan kemenangan 3–1. Pada babak final, skuad Indonesia yang unggul secara peringkat dari Malaysia dikejutkan usai wakil tunggal pertamanya, Chico Aura Dwi Wardoyo, takluk dua gim langsung dari Leong Jun Hao. Namun, kesuksesan merebut tiga partai berikutnya memastikan Indonesia berhasil merengkuh medali emas sekaligus mengukuhkan dominasinya di nomor beregu putra dengan 18 gelar.[2][3]
Pada nomor beregu putri, kejutan terjadi saat Malaysia secara tidak terduga ditaklukkan oleh Filipina di babak perempat final dengan skor telak 0–3. Dua unggulan teratas, Thailand dan Indonesia, kembali bertemu di partai puncak dan mengulangi babak final nomor beregu putri dalam dua edisi Pesta Olahraga Asia Tenggara terakhir. Diperkuat dua pasangan ganda utamanya, Thailand berhasil merengkuh medali emas yang keenam beruntun usai mengalahkan Indonesia dengan skor 3–0.[2][3]
Pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2023, nomor beregu baru tersaji di cabang olahraga bulu tangkis, yaitu beregu campuran. Nomor ini khusus diikuti oleh lima negara berkembang dalam pergelaran bulu tangkis.[4][5] Tuan rumah Kamboja berhasil merebut medali emas pertamanya dari cabang olahraga bulu tangkis seusai menaklukkan Myanmar dalam partai final sengit dengan skor 3–2.[6]