Blok Timur
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Blok Timur, juga dikenal sebagai Blok Komunis (Combloc), Blok Sosialis, dan Blok Soviet, adalah istilah kolektif untuk koalisi tidak resmi negara-negara komunis di Eropa Tengah dan Timur, Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang bersekutu dengan Uni Soviet dan eksis selama Perang Dingin (1947-1991). Negara-negara ini mengikuti ideologi Marxisme-Leninisme, berlawanan dengan Blok Barat yang kapitalis. Blok Timur sering disebut “Dunia Kedua”, sedangkan istilah “Dunia Pertama” merujuk pada Blok Barat dan “Dunia Ketiga” merujuk pada negara-negara non-blok yang sebagian besar berada di Afrika, Asia, dan Amerika Latin, tetapi juga termasuk bekas sekutu Soviet sebelum tahun 1948, Yugoslavia, yang terletak di Eropa.

Di Eropa Barat, istilah Blok Timur umumnya merujuk pada Uni Soviet dan negara-negara Eropa Tengah dan Timur yang tergabung dalam Comecon (Jerman Timur, Polandia, Cekoslowakia, Hungaria, Rumania, Bulgaria, dan Albania). Di Asia, Blok Timur terdiri dari Mongolia, Vietnam, Laos, Kampuchea, Korea Utara, Yaman Selatan, Suriah, dan Tiongkok. Di Amerika, negara-negara yang bersekutu dengan Uni Soviet termasuk Kuba dari tahun 1961 dan untuk periode terbatas Nikaragua dan Grenada.
Daftar negara
suntingPakta Warsawa (1955–1991)
sunting- Albania (1946–1991, berhenti berpartisipasi dalam kegiatan Comecon dan Pakta Warsawa pada 1961, kemudian secara resmi menarik diri pada 1968 dari PW dan pada 1987 dari Comecon)
- Bulgaria (1946–1990)
- Cekoslowakia (1948–1989)
- Jerman Timur (1949–1989; sebelumnya sebagai Zona pendudukan Soviet di Jerman, 1945–1949)
- Hungaria (1949–1989)
- Polandia (1947–1989)
- Rumania (1947–1989, partisipasi terbatas dalam kegiatan Pakta Warsawa setelah 1964)[a]
- Uni Soviet (1922–1991; sebelumnya sebagai RSFS Rusia, 1917–1922)
- Soviet Byelorusia (1919–1991, anggota PBB sejak 1945)
- Soviet Ukraina (1919–1991, anggota PBB sejak 1945)
Negara Komunis lainnya
sunting- Afghanistan (1978–1991)
- Republik Rakyat Angola (1975–1991)
- Republik Rakyat Benin (1975–1990)
- Burkina Faso (1983–1987)
- Kamboja (1979–1989)
- Tiongkok (1949–1961)[b]
- R.P. Kongo (1963–1991)
- Kuba (sejak 1959)
- Republik Demokratik Rakyat Etiopia(1987–1991, sebelumnya sebagai Pemerintahan Militer Sementara Sosialis Ethiopia, 1974–1987)
- Grenada (1979–1983)
- Korea Utara (1948–1990, sebelumnya sebagai Administrasi Sipil Soviet di Korea, 1945–1948)
- Laos (1975–1989)
- Madagaskar (1975–1990)
- Mongolia (1924–1990)
- Republik Rakyat Mozambik (1975–1990)
- Nikaragua (1979–1990)
- Somalia (1969–1991; memutus hubungan 1978)
- Yaman Selatan (1967–1990)
- Vietnam (1976–1989, sebelumnya sebagai Vietnam Utara 1945–1976 dan Republik Vietnam Selatan 1975–1976)
- Yugoslavia (1945–1948)[c]
Negara yang bersekutu
sunting- Aljazair (1962–1991)
- Bangladesh (1971–1975)
- Burma (1962–1988)
- Burundi (1966–1991)
- Chad (1979–1982)
- Tanjung Verde (1975–1990)
- Chili (1970–1973)[d][1]
- Komoro (1975–1978)
- Djibouti (1981–1991)
- Mesir (1954–1974)
- Guinea Khatulistiwa (1968–1979)
- Ghana (1960–1966)
- Guinea (1960–1984)
- Guinea-Bissau (1973–1991)
- Guyana (1980–1991)
- India (1971–1991)
- Indonesia (1959–1965)
- Iran (1979–1991)
- Irak (1958–1963; 1968–1990)
- Israel (1948–1953)[2]
- Libya (1969–1991)
- Mali (1960–1991)
- Mauritania (1961–1984)
- Peru (1968–1975)
- Republik Demokratik Arab Sahrawi (1976–1991)
- Sao Tome dan Principe (1975–1991)
- Seychelles (1977–1991)
- Sudan (1969–1971)
- Suriname (1975–1991)
- Suriah (1958–1961; 1963–1991)[3]
- Tanzania (1964–1985)
- Tunisia (1964–1988)
- Uganda (1969–1971)
- Vanuatu (1977–1991)
- Yaman Utara (1962–1972)
- Zambia (1964–1991)
- Zimbabwe (1980–1991)
Lihat pula
sunting- ^ Lihat De-satelitisasi Komunis Rumania
- ^ Lihat Perpecahan Sino-Soviet
- ^ Lihat Perpecahan Tito-Stalin
- ^ Aliansi Soviet-Chili berakhir dengan penggulingan pemerintahan Allende dalam sebuah kudeta militer, setelah itu Chili menjadi sekutu Perang Dingin Amerika Serikat. Uni Soviet kemudian mendukung sebuah pemberontakan bersenjata melawan pemerintah militer hingga Chili kembali ke demokrasi pada 1990.
- ^ "Intelijen Soviet di Amerika Latin Selama Perang Dingin Diarsipkan 28 Februari 2010 di Wayback Machine.", Kuliah oleh Jenderal Nikolai Leonov, Centro de Estudios Publicos (Chili), 22 September 1999.
- ^ Kass, Ilana (September 1977). "The Forgotten Friendship: Israel and the Soviet Bloc 1947–1953". American Political Science Review. 71 (3): 1304–1305. doi:10.2307/1960285. ISSN 0003-0554. JSTOR 1960285.
- ^ Sunayama, Sonoko (2007). Syria and Saudi Arabia: Collaboration and Conflicts in the Oil Era. New York: I.B. Tauris. hlm. 31. ISBN 978-1-84511-302-5.