Dunia Kedua adalah salah satu dari "Tiga Dunia" yang dibentuk oleh lanskap politik global Perang Dingin, karena negara-negara yang berpihak pada Blok Timur Uni Soviet dikelompokkan bersama. Pengelompokan ini secara langsung bertentangan dengan Dunia Pertama, yang juga mengelompokkan negara-negara yang berpihak pada Blok Barat Amerika Serikat. Negara-negara komunis yang awalnya berada di bawah lingkup pengaruh Soviet, meskipun beberapa akhirnya memisahkan diri dari ideologi Soviet (misalnya, perpecahan Yugoslavia dan perpecahan Tiongkok) untuk mengembangkan jalan mereka sendiri sebagai negara sosialis sambil mempertahankan pemerintahan komunis mereka. Sebagian besar negara komunis tetap berada di bawah pengaruh Soviet hingga Revolusi 1989. Pada tahun 1991, setelah pembubaran Uni Soviet, hanya lima negara komunis yang tersisa: Tiongkok, Kuba, Laos, Korea Utara, dan Vietnam. Meskipun istilah "Dunia Pertama" dan "Dunia Ketiga" terus relevan saat ini dalam percakapan sehari-hari, meskipun dengan definisi yang diubah, istilah "Dunia Kedua" sudah usang di luar konteks Perang Dingin.

“Tiga Dunia” Perang Dingin (antara 30 April dan 24 Juni 1975).
  Dunia Pertama: Negara-negara yang bersekutu dengan Blok Barat (yaitu NATO dan sekutunya), yang dipimpin oleh Amerika Serikat
  Dunia Kedua: Negara-negara yang bersekutu dengan Blok Timur (yaitu Pakta Warsawa, Tiongkok, dan sekutunya), yang dipimpin oleh Uni Soviet
  Dunia Ketiga: Gerakan Non-Blok, yang dipimpin oleh India dan Yugoslavia, dan negara-negara netral lainnya

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting