Bandotan tutul[1][2]
Tidak dievaluasi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
X. piscator
Nama binomial
Xenochrophis piscator
(Schneider, 1799)

Bandotan tutul (Xenochrophis piscator) adalah spesies ular rumput yang terdapat di Asia bagian selatan hingga tenggara.[3]

Pengenalan

sunting
 
Pola sisik kepala

Panjang tubuhnya mencapai 1.75 meter. Kepalanya dapat dibedakan dengan leher. Tubuh bagian atas berwarna kuning kelabu atau kuning-tua kelabu, dengan bercak-bercak kotak hitam di sisi badannya yang tersusun sebanyak dua baris berselang-seling menyerupai papan catur. Sepanjang garis punggungnya berwarna kuning gelap kehitaman. Bagian bawah tubuh berwarna kuning pucat. Sering pula ditemukan spesimen-spesimen berwarna dasar jingga atau kelabu kemerahan, dengan kotak-kotak papan catur berwarna hitam.[4]

Penyebaran

sunting

Ular ini tersebar di Afganistan, Pakistan, India, Sri Lanka, Nepal bagian selatan dan tenggara, Bangladesh, Myanmar, Laos, Tiongkok (Chekiang, Jiangxi, Fujian, Guangdong, Nan Ao Island, Hainan, Guangxi, Yunnan), Vietnam, Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, dan kemungkinan di Singapura.[3]

Sebelumnya, distribusi ular ini juga meliputi wilayah Indonesia. Akan tetapi, para peneliti masih memperdebatkan penggolongan untuk spesimen-spesimen di Indonesia. Untuk spesimen-spesimen dari Jawa dan Bali sudah diketahui bukan X. piscator, melainkan spesimen dari X. melanzostus. Sedangkan spesimen-spesimen di Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi, masih diperdebatkan apakah termasuk jenis X piscator, atau dari jenis X. melanzostus.[3]

Ekologi

sunting

Habitat utama ular ini adalah daerah sekitaran perairan tawar dan rerumputan liar yang basah, biasanya di tanah lapang yang basah atau tergenang air. Makanan utamanya adalah ikan dan kodok.[5]

Ular ini berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 30 sampai 70 butir. Anak ular muda yang baru menetas berukuran panjang sekitar 11 cm.[6]

Galeri untuk identifikasi karakteristik

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ BLH Pemkot Surabaya - Foto Satwa liar, budidaya, dan koleksi di Kota Surabaya
  2. ^ Profil Keanekaragaman Hayati Kota Surabaya Tahun 2012 - D3. Keanekaragaman Spesies dan Genetik
  3. ^ a b c Species | The Reptile Database
  4. ^ Boulenger, G.A. (1890) Fauna of British India. Reptilia and Batrachia.
  5. ^ N. B. Ananjeva and N. L. Orlov 1994. "Caudal Autotomy in Colubrid Snake Xenochrophis piscator From Vietnam" Russian Journal of Herpetology 1(2)
  6. ^ Das I (2002). A Photographic Guide to Snakes and other Reptiles of India. Sanibel Island, Florida: Ralph Curtis Books. 144 pp. ISBN 0-88359-056-5. (Xenochrophis piscator, p. 48).

  • Boulenger GA (1893). Catalogue of the Snakes in the British Museum (Natural History).Volume I., Containing the Families ... Colubridæ Aglyphæ, part. London: Trustees of the British Museum (Natural History). (Taylor and Francis, printers). xiii + 448 pp. + Plates I-XXVIII. (Tropidonotus piscator, pp. 230–232).
  • Dutt, Kalma (1970). "Chromosome Variation in Two Populations of Xenochrophis piscator Schn. from North and South India (Serpentes, Colubridae)". Cytologia 35: 455–464.
  • Schneider JG (1799). Historiae Amphibiorum naturalis et literariae. Fasciculus Primus, continens Ranas, Calamitas, Bufones, Salamandras et Hydros. Jena: F. Frommann. xiii + 264 pp. + corrigenda + Plate I. (Hydrus piscator, new species, pp. 247–248). (in Latin).
  • Smith MA (1943). The Fauna of British India, Ceylon and Burma, Including the Whole of the Indo-Chinese Sub-region. Amphibia and Reptilia. Vol. III.—Serpentes. London: Secretary of State for India. (Taylor and Francis, printers). xii + 583 pp. (Tropidonotus piscator, pp. 293–296, Figures 95-96).
  • Xenochrophis piscator @ Reptile Database