Aisyah Aminy

politisi Indonesia

Hj. Aisyah Aminy, S.H. (lahir 1 Desember 1931) adalah politikus asal Indonesia. Ia merupakan anggota DPR RI/MPR RI sejak tahun 1977 hingga tahun 2004 mewakili Partai Persatuan Pembangunan (PPP).[1][2] Aisyah merupakan salah seorang politikus Indonesia yang paling lama duduk di kursi parlemen.[3]

Aisyah Aminy
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 1987 – 30 September 2004
Daerah pemilihanSumatera Barat
Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Masa jabatan
1993–1998
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 1977 – 1 Oktober 1987
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Gotong Royong
Masa jabatan
1 Februari 1967 – 22 Mei 1969
Pengganti
D. Sukahar
Sebelum
Grup parlemenKarya Pembangunan C
Informasi pribadi
Lahir1 Desember 1931 (umur 92)
Padang Panjang, Hindia Belanda
Partai politikPPP
KerabatAdnan Sjamni (kakak)
Almamater
Pekerjaan
Dikenal karenaAnggota DPR/MPR dari PPP
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup

sunting

Aisyah lahir dari pasangan Muhammad Amin dan Jalisah asal Magek, Agam, Sumatera Barat. Orang tuanya merupakan pedagang terkemuka di Padangpanjang.[4] Aisyah merupakan salah seorang siswa Diniyah Putri. Setamat dari sekolah tersebut, ia melanjutkan Sekolah Guru Agama. Kemudian ia memperoleh gelar sarjana hukum di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Kehidupan

sunting

Pada masa Agresi Militer Belanda II, ia turut berjuang dengan bergabung di bagian dapur umum dan Palang Merah Indonesia. Pada masa menempuh bangku kuliah di Yogyakarta, ia aktif di organisasi PII dan Himpunan Mahasiswa Islam.

Kariernya dimulai ketika ia diajak oleh Mohammad Roem untuk menjadi pembela hukum Kasman Singodimedjo. Sejak itu ia selalu diajak oleh Roem untuk menangani kasus-kasus hukum. Pada tahun 1959, ia telah menjadi advokat independen dan terus bekerja di bidang itu hingga tahun 1987.

Pada tahun 1967, ia terpilih sebagai anggota DPR-GR. Kemudian sejak tahun 1977 hingga 2004, ia selalu terpilih sebagai anggota MPR dan DPR dari Partai Persatuan Pembangunan. Di parlemen ia merupakan salah seorang ahli bicara. Karena terampil berdebat, ia dijuluki sebagai "Singa Betina dari Senayan".[5]

  • Pasang Surut Peran DPR-MPR (1945-2004), 2004

Referensi

sunting
  1. ^ https://books.google.co.id/books?id=OpJaAAAAIAAJ&pg=PA982&dq=Aisyah+aminy+1977&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj5w5K3waDvAhUZVH0KHVIcDkMQ6AEwAXoECAcQAw#v=onepage&q=Aisyah%20aminy%201977&f=false
  2. ^ https://langgam.id/perbandingan-kursi-dpr-ri-asal-sumbar-sejak-pemilu-1999-hingga-2019/
  3. ^ Yusuf, Ramli H. M. (2002). Aisyah Aminy: dedikasi tanpa batas : 70 tahun Hj. Aisyah Aminy, S.H. Lembaga Studi Pembangunan Indonesia. ISBN 978-979-3121-00-0. 
  4. ^ Nurlena Rifa'i, Ulama Perempuan Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, 2002
  5. ^ Fenita Agustina (ed), 100 Great Women-Suara Perempuan yang Menginspirasi Dunia, Redaksi Jogja Bangkit, 2010

Pranala luar

sunting