1 Tawarikh 9
1 Tawarikh 9 (atau I Tawarikh 9, disingkat 1Taw 9) adalah bagian dari Kitab 1 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]
1 Tawarikh 9 | |
---|---|
Kitab | Kitab 1 Tawarikh |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 13 |
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 44 ayat.
- Berisi daftar penduduk Yerusalem yang kembali dari pembuangan ke Babel dan salinan catatan mengenai silsilah Saul.
Struktur
suntingPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 1 Tawarikh 9:1–34 = Daftar penduduk Yerusalem
- 1 Tawarikh 9:35–44 = Silsilah Saul (1 Tawarikh 8:29–40)
Ayat 1
sunting- Seluruh orang Israel telah terdaftar dalam silsilah; mereka tertulis dalam kitab raja-raja Israel, sedang orang Yehuda telah diangkut ke dalam pembuangan ke Babel oleh karena perbuatan mereka yang tidak setia. (TB)[3]
Pasal ini memperhatikan seluruh masyarakat umat Allah (yaitu "seluruh Israel") setelah mereka kembali dari pembuangan di Babel, sambil menekankan kesinambungan mereka dengan Israel sebelum pembuangan (bandingkan Nehemia 9:1–38). Ayat pertama ini memberikan alasan bagi tawanan mereka, sedangkan sisa pasal ini membahas "para imam, orang-orang Lewi dan para budak di Bait Allah" (1 Tawarikh 9:2) yang ditugaskan Allah untuk memulihkan tatanan penyembahan sejati yang telah hilang selama pembuangan.[4]
Ayat 2
sunting- Dan orang-orang yang mula-mula menetap kembali di tanah-tanah milik mereka, di kota-kota mereka, ialah orang Israel awam, para imam, orang-orang Lewi dan para budak di bait Allah. (TB)[5]
Ayat 10
suntingAyat 32
sunting- Dan sebagian dari anak-anak orang Kehat, yakni dari sanak saudara mereka, mengurus roti sajian untuk disediakan setiap hari Sabat. (TB)[7]
Ayat 39
sunting- Ner memperanakkan Kish; Kish memperanakkan Saul; Saul memperanakkan Yonatan, Malkisua, Abinadab dan Esybaal.[8]
Referensi silang: 1 Tawarikh 8:33
Raja Saul dan tiga putra tertuanya, Yonatan, Malkisua dan Abinadab, mati dalam pertempuran melawan orang Filistin.[9] Putranya yang termuda, Esybaal atau Isyboset, diangkat menjadi raja oleh Abner, panglima dan juga saudara sepupu Saul, untuk menggantikan Saul memerintah selama 2 tahun.[10]
Ayat 40
suntingReferensi silang: 1 Tawarikh 8:34
- Anak Yonatan ialah Meribaal dan Meribaal memperanakkan Mikha.[11]
Yonatan, sahabat Daud itu, meninggalkan seorang putra bernama Meribaal atau Mefiboset yang kemudian dipelihara hidupnya oleh Daud.[12] Dengan demikian keturunan Yonatan tetap berlanjut bersama keturunan Daud, sesuai perjanjian antara Yonatan dan Daud.[13]
Lihat pula
sunting- Meribaal
- Saul
- Yonatan bin Saul
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 25, Keluaran 37, Imamat 24, 1 Samuel 18, 1 Samuel 20, 2 Samuel 9.
Referensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 1 Tawarikh 9:1 - Sabda.org
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 1 Tawarikh 9:2 - Sabda.org
- ^ 1 Tawarikh 9:10 - Sabda.org
- ^ 1 Tawarikh 9:32 - Sabda.org
- ^ 1 Tawarikh 9:39
- ^ 1 Samuel 31
- ^ 2 Samuel 2
- ^ 1 Tawarikh 9:40
- ^ 2 Samuel 9
- ^ 1 Samuel 20
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks 1 Tawarikh 9 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Tawarikh 9
- (Indonesia) Referensi silang 1 Tawarikh 9
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Tawarikh 9
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Tawarikh 9