École française d'Extrême-Orient

sekolah di Perancis

École française d'Extrême-Orient ("Sekolah Prancis untuk Timur Jauh", disingkat EFEO), adalah sebuah lembaga penelitian Prancis yang khusus ditujukan untuk penelitian kebudayaan di Asia.

Pintu masuk gedung tempat EFEO di 22, avenue du Président Wilson di Paris, Prancis
Gedung EFEO di Pondichery, India

Sejarah

sunting

EFEO didirikan tahun 1898 sebagai misi arkeologi di Indocina. Saat itu kantor pusatnya di Saigon, Vietnam Selatan, di mana didirikan Museum Louis Finot untuk menampung sebagian benda yang dikumpulkan selama sejumlah misi arkeologi. EFEO menjalankan sejumlah galian arkeologi dan pemugaran banyak bangunan, terutama di Angkor di Kamboja. Tahun 1900 lembaga ini diganti namanya menjadi École française d’Extrême-Orient (disingkat EFEO), dan mendapat kantor tetap di Hanoi, Vietnam Utara. Mulai tahun 1907, EFEO bertugas melestarikan Angkor.

Setelah Indochina Prancis menjadi merdeka, kantor pusat dipindahkan ke Paris. Sejak itu, EFEO sudah menanadatangani sejumlah kesepakatan dengan berbagai negara Asia yang menjadi ladang penelitiannya demi mempertahankan kantor di Asia.

Pada awalnya EFEO bergerak di bidang arkeologi, sejarah dan bahasa Asia. Sekarang ladang penelitiannya juga mencakup etnologi.

Kantor-kantor EFEO

sunting

EFEO sempat memimpin penggalian di situs Sriwijaya di Indonesia, Patani di Thailand dan Angkor.

Topik penelitian utama

sunting

Setiap kantor EFEO secara umum melakukan penelitian mengenai lokasi geografis kantor tersebut, namun tim peneliti di kantor tersebut juga melakukan penelitian mengenai tema yang lebih besar dan berpartisipasi dalam proyek yang berkoneksi dengan beberapa kantor EFEO lainnya untuk suatu tujuan yang sama.

Tim penelitian dikelompokkan berdasarkan tema-tema berikut:

Kantor Utama di Paris

sunting

Kantor Utama EFEO terletak di Paris dan berlokasi di 22 avenue du Président-Wilson, di arondisemen 16, tidak jauh dari Museum Guimet.

Para direktur

sunting
  • 1900: Louis Finot
  • 1905: Alfred Foucher
  • 1908: Claude-Eugène Maitre
  • 1920: Louis Finot
  • 1926: Léonard Aurousseau
  • 1929: George Cœdès
  • 1947: Paul Lévy
  • 1950: Louis Malleret
  • 1956: Jean Filliozat
  • 1977: François Gros
  • 1989: Léon Vandermeersch
  • 1993: Denys Lombard
  • 1998: Jean-Pierre Drège
  • 2004: Franciscus Verellen
  • 2014: Yves Goudineau
  • 2018: Christophe Marquet

Compléments

sunting
  • Singaravélou, Pierre, L'École française d'Extrême-Orient ou l'institution des marges. Essai d'histoire sociale et politique de la science coloniale (1898-1956), Paris/Montréal, L'Harmattan, 1999, réédition 2001, 382 p.

Artikel terkait

sunting

Pranala luar

sunting