ZF2001, bernama dagang ZIFIVAX atau ZF-UZ-VAC-2001, adalah sebuah vaksin COVID-19 subunit protein yang dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom dalam kolaborasi dengan Institut Mikrobiologi di Akademi Sains Tiongkok.[1][2] Pada Desember 2020, kandidat vaksin tersebut menjalani pengujian tahap III dengan 29.000 partisipan di Tiongkok, Ekuador, Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Uzbekistan.[3][4] Jika pengujian tersebut berhasil, perusahaan tersebut berrencana untuk membuat 300 juta dosis vaksin setiap tahun.[5]

ZF2001
Deskripsi vaksin
Penyakit target SARS-CoV-2
Jenis ?
Data klinis
Nama dagang Zifivax (RBD-Dimer)
Kat. kehamilan ?
Status hukum ?
Rute Suntikan intraotot
Pengenal
Kode ATC ?

Penggunaan medis

sunting

Vaksin ini diberikan dalam 3 dosis selama periode 2 bulan.[6]

Efikasi

sunting

Pada Agustus 2021, pada uji coba Fase III, ZF2001 dilaporkan memiliki efikasi 81,76% terhadap COVID-19, hal ini berdasarkan analisis sementara terhadap 221 infeksi COVID-19 dalam penelitian terhadap 28.500 orang.[7][8]

Varian

sunting

Pada Agustus 2021, pada uji coba Fase III dilaporkan ZF 2001 memiliki efikasi 93% terhadap varian Alpha dan 78% terhadap varian Delta.[8]

Pada Juli 2021, penelitian laboratorium menunjukkan ZF2001 mempertahankan efek penetral terhadap B.1.429 (Epsilon), B.1.351(Beta), P.1(Gamma), B.1.525(Eta), B.1.617.1(Kappa), titer penetral menurun mulai dari 1,1 kali lipat menjadi 2,1 kali lipat, tetapi efek penetralnya masih baik.[9]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Anhui Zhifei Longcom: RBD-Dimer – COVID19 Vaccine Tracker". covid19.trackvaccines.org. Diakses tanggal 2020-12-27. 
  2. ^ "COVID-19 Vaccine: RBD-Dimer by Anhui Zhifei Longcom Biopharma, Institute of Microbiology Chinese Academy of Sciences". covidvax.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-30. Diakses tanggal 2020-12-27. 
  3. ^ "Fifth Chinese Covid-19 vaccine candidate ready to enter phase 3 trials". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). 2020-11-20. Diakses tanggal 2020-12-27. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :4
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :2
  6. ^ "China's production bottleneck 'could be eased with latest Covid-19 vaccine'". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). 2021-03-17. Diakses tanggal 2021-10-08. 
  7. ^ Reuters (2021-08-27). "China's Zhifei says unit's COVID shot shows 81.76% efficacy in late-stage trial". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-08. 
  8. ^ a b "New Chinese vaccine shows 82% effectiveness against serious Covid-19". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). 2021-08-27. ISSN 0585-3923. Diakses tanggal 2021-10-08. 
  9. ^ Zhao, Xin; Zheng, Anqi; Li, Dedong; Zhang, Rong; Sun, Huan; Wang, Qihui; Gao, George F; Han, Pengcheng; Dai, Lianpan (2021-10). "Neutralisation of ZF2001-elicited antisera to SARS-CoV-2 variants". The Lancet. Microbe. 2 (10): e494. doi:10.1016/S2666-5247(21)00217-2. ISSN 2666-5247. PMC 8378832  Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 34458880 Periksa nilai |pmid= (bantuan).