Yoël 2

(Dialihkan dari Yoel 2:28)

Yoël 2 (disingkat Yl 2) adalah bagian dari Kitab Yoël dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi Firman Tuhan yang datang kepada nabi Yoël bin Petuel.[1][2]

Yoël 2
Bagian Kitab Nabi-nabi Kecil yang memuat Kitab Yoël secara lengkap pada Kodeks Leningrad (tahun 1008 M).
KitabKitab Yoël
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
29
pasal 1
pasal 3

Naskah sumber utama

sunting

Struktur

sunting

Ayat 13

sunting
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.[4]

Sang nabi meminta hati yang hancur dan patah (Mazmur 51:19). Jikalau umat itu akan berbalik dari dosa-dosa mereka kepada Allah, Ia akan mengasihani mereka. Sifat Allah ialah menunjukkan belas kasihan dan kemurahan kepada umat-Nya jikalau mereka sungguh-sungguh bertobat.[5]

Ayat 25

sunting
Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.[6]

Referensi silang: Yoël 1:4.
Arti yang tepat dari keempat jenis belalang yang disebut di sini tidak jelas. Mungkin yang dimaksud adalah berbagai tahap pertumbuhan belalang (lihat Yoël 1:4).[5]

Ayat 28-32

sunting

Referensi silang: Kisah Para Rasul 2:14–21
Yoël menubuatkan suatu hari ketika Allah akan mencurahkan Roh-Nya atas "barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan" (Yoel 2:32). Pencurahan ini akan menghasilkan aliran Roh nubuat kharismatik di antara umat Allah. Rasul Petrus mengutip ayat ini pada hari Pentakosta, serta menjelaskan bahwa pencurahan Roh pada hari itu adalah awal penggenapan nubuat Yoël (Kisah Para Rasul 2:14–21). Nubuat ini merupakan janji berkesinambungan bagi setiap orang yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, karena semua orang percaya dapat dan harus dipenuhi dengan Roh Kudus (bandingkan Kisah Para Rasul 2:38–39; Kisah Para Rasul 10:44–48; 11:15–18).[5]

  • "Anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat": Yoël mendapat penglihatan bahwa salah satu akibat utama dari pencurahan Roh Kudus akan menjadi pemberian dan pelepasan karunia-karunia nubuat. Penyataan Roh melalui karunia-karunia-Nya memberitahukan kehadiran Allah di antara umat-Nya. Rasul Paulus menyatakan bahwa jikalau gereja bernubuat, seorang tamu yang belum percaya akan terpaksa mengaku, "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu!" (1 Korintus 14:24–25).[5]
  • "Mujizat-mujizat di langit": Perwujudan sepenuhnya dari pencurahan Roh dan tawaran keselamatan kepada semua orang pada suatu hari akan disertai dengan tanda-tanda di langit akhir zaman dan "hari Tuhan" (bandingkan Matius 24:29–31). Pada saat itu, musuh-musuh Allah akan mengalami murka-Nya (bandingkan Wahyu 6:12–17). Apabila diselidiki dari sudut nubuat alkitabiah, keadaan seluruh dunia menunjukkan bahwa saat terjadinya peristiwa-peristiwa masa depan ini sudah dekat.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ P.K Pilon. 2009. Tafsiran Alkitab: Kitab Yoël. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 2.
  2. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius. Hlm 648.
  3. ^ a b c d Dead sea scrolls - Joel
  4. ^ Yoel 2:13
  5. ^ a b c d e The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ Yoel 2:25

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting