Yes, Virginia, there is a Santa Claus

Is There a Santa Claus? (bahasa Indonesia: "Apakah Sinterklas Itu Ada?") adalah judul editorial yang diterbitkan surat kabar The (New York) Sun pada 21 September 1897. Editorial ini ditulis untuk menjawab pertanyaan dari anak perempuan bernama Virginia O'Hanlon yang skeptis tentang keberadaan Sinterklas. Di dalam editorial ini, pertanyaan tersebut dijawab dengan "Yes, Virginia, there is a Santa Claus" (bahasa Indonesia: "Ya, Virginia, Sinterklas itu ada"), dan kini telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari tradisi Natal di Amerika Serikat.

Surat asli dari Virginia O'Hanlon.
Francis Pharcellus Church, penulis editorial.
Artikel asli di The New York Sun

Sejarah

sunting

Pada tahun 1897, Dr. Philip O'Hanlon, asisten koroner di Upper West Side, Manhattan mendapat pertanyaan dari anak perempuannya yang bernama Virginia O'Hanlon (1889–1971). Virginia, 8 tahun, bertanya kepada ayahnya tentang keberadaan Sinterklas.

O'Hanlon menyarankan kepada putrinya untuk menulis surat ke surat kabar The Sun yang waktu itu surat kabar berpengaruh di New York City. Kepada putrinya, O'Hanlon menegaskan bahwa "Kalau kamu melihat jawabannya di The Sun, maka dia benar-benar ada." Surat tersebut secara tidak sengaja memberi kesempatan kepada redaktur surat kabar bernama Francis Pharcellus Church untuk menjawab sebuah pertanyaan sederhana berikut asalan filosofisnya.

Church pernah bertugas sebagai wartawan perang semasa Perang Saudara Amerika Serikat, dan pernah menyaksikan penderitaan hebat dan kurangnya harapan serta keimanan di tengah masyarakat. Meskipun editorial yang ditulisnya diterbitkan di halaman bagian bawah, di urutan nomor tujuh setelah berita "sepeda tanpa rantai" penemuan baru, tulisannya membuat pembaca terkesan. Lebih dari seabad kemudian, editorial tersebut telah menjadi editorial yang paling banyak diterbitkan ulang di surat-surat kabar berbahasa Inggris.[1]

Setelah melihat obituari Virginia O'Hanlon di surat kabar The New York Times pada tahun 1971, empat orang temannya mendirikan sebuah penerbit bernama Elizabeth Press yang menerbitkan buku anak-anak berjudul Yes, Virginia. Cerita dalam buku tersebut dikembangkan dari editorial ternama yang menjawab surat Virginia, berikut biografi singkat tokoh-tokoh utamanya. Penulisnya lalu membawa cerita tersebut ke Warner Brothers yang kemudian mengangkatnya menjadi acara televisi pemenang Emmy Award. Pada acara spesial The History Channel tayangan 21 Februari 2001 menceritakan bahwa Virginia memberi surat aslinya kepada seorang cucu yang menempelkan surat tersebut di sebuah buku kliping. Surat tersebut diperkirakan terbakar dalam sebuah peristiwa kebakaran rumah, namun ternyata ditemukan utuh 30 tahun kemudian.

Sejumlah pihak mempertanyakan keaslian surat Virginia yang ditemukan kembali tersebut. Mereka ragu seorang gadis kecil seperti Virginia menyebut teman-teman sebayanya sebagai "my little friends". Pada tahun 1998, surat tersebut ternyata dinyatakan asli oleh pemeriksa acara televisi Antiques Roadshow bernama Kathleen Guzman,[2] dan dinyatakan bernilai antara $20.000 hingga $30.000.[3]

Referensi

sunting
  • American National Biography. "Virginia O'Hanlon". V. 16. 1999. pp. 645–646.
  • Thomas Vinciguerra (1997-09-21). "Yes, Virginia, A Thousand Times Yes". The Week in Review. The New York Times. 
  • Dresden Dolls album Yes, Virginia (2006) and EP No, Virginia... (2008)

Pranala luar

sunting