Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Disetujui/Oktober 2020

CATATAN PENUTUP

Artikel ini diangkat sebagai Artikel Pilihan setelah ditinjau oleh empat pengguna dan semua saran sudah dikerjakan/ditanggapi dengan baik. Terima kasih atas kerja pengusul dan peninjau. Danu Widjajanto (bicara) 20 Oktober 2020 14.42 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Pengusul: Juxlos (b • k • l)
Status:    Selesai

Artikel yang saya tulis sendiri di enwiki, diterima sebagai Good Article, lalu saya tulis ulang di idwiki. Sebenarnya sedang dalam proses nominasi AB juga saat saya mulai usulan ini, tapi rasanya sih bakal diterima. Juxlos (bicara) 30 September 2020 05.36 (UTC)[balas]

Panggil @HaEr48 yang sudah pernah meninjau artikelnya untuk AB. Danu Widjajanto (bicara) 30 September 2020 07.43 (UTC)[balas]
Panggil juga @David Wadie Fisher-Freberg yang tertarik dengan topik ini. Danu Widjajanto (bicara) 30 September 2020 08.51 (UTC)[balas]

AMA Ptk

sunting
  • Subbag "Zaman Belanda": "...dan ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten (dulu dikenal sebagai Regentschapsraad) di Probolinggo tahun 1934.". Bagaimana proses seseorang di zaman Belanda jadi anggota raad? Pemilu pula ya?
  • Iya, dalam pemilu. Rasanya "terpilih menjadi anggota DPRD kabupaten" mengandung implikasi bahwa ada pemilu.
  • "Zaman Jepang" : Departemen Internal? Somubu?
  • Nampaknya begitu. Dalam buku dari Nanulaitta tidak disebut secara explisit "Somubu", tapi ya terjemagan.
  • Subbag "Perang kemerdekaan": "persepsi pejuang lainnya atas keturunan Maluku memburuk seusai Belanda kembali ke Indonesia dengan tentara KNIL yang banyak mencakup orang Ambon. Bahkan, banyak orang Maluku yang berjuang di pihak Belanda.". Bagaimana jika "pandangan pejuang lain terhadap..." (dst). Kata terhadap sy kira lebih padu dlm kalimat itu.
  • Sepakat untuk ini. Saya sudah ganti.
  • Bagian yg sama: "...Setelah Republik Indonesia Serikat resmi berdiri karena Perjanjian Linggarjati, pos Gubernur Maluku dihapuskan oleh Soekarno pada bulan Juli 1947" apakah pos tersebut, pasca diapus, masuk ke Negara Indonesia Timur, atau lain lagi?
  • Dalam hal ini rasanya posnya dihapuskan karena wilayah Maluku tidak masuk dalam R.I. karena ada dibawah NIT dalam RIS. Dalam sumber2 yang ada tidak disebut "karena masuk NIT", tapi ya rasanya implikasinya ada.
  • Minta kejelasan anggota SA dalam subbag "Gubernur Maluku".
  • Maksudnya diperpanjang? Jadi "Sarekat Ambon" aja

Overall, saya Setuju Setuju artikel ni jadi AP. Terima kasih. --AMA Ptk (bicara) 30 September 2020 06.46 (UTC)[balas]

AMA Ptk Sudah dijawab, silahkan kalau mau dicek kembali. Juxlos (bicara) 5 Oktober 2020 02.27 (UTC)[balas]

Danu Widjajanto

sunting
  • "Ullath, Saparua, Maluku Tengah, Maluku, Hindia Belanda" di infobox dan paragraf pembuka ==> apa tidak sebaiknya diganti jadi Ullath, Saparua, Hindia Belanda saja, karena Provinsi Maluku belum ada saat itu?
  • Bukan dari saya sih itu bagian Malukunya, entah ada penyunting mana. Sudah dihapus.
  • Akronim-akronim di paragraf pembuka seperti BPUPKI, RMS, dll, agar dijabarkan karena baru pertama kali disebut di artikel, misalnya Republik Maluku Selatan (RMS). Sama juga dengan ELS dan HBS.
  • Sudah diperpanjang.
  • Belum ada artikelnya kan? Sudah dipranalakan juga tapi.
  • "Departement of Home Affairs" apa sebaiknya tidak diganti jadi Departemen Dalam Negeri? Soalnya "departemen internal" agak rancu
  • Saya rasa sih mending "internal". Mengingat Indonesia masa itu bukan negara merdeka dalam anggapan Jepang atau bahkan Indonesia, "dalam negeri" rasanya kurang pas.
  • Cornelis van Vollenhoven adalah tokoh hukum ternama, mungkin di bagian masa muda sudah bisa disebutkan kalau van Vollenhoven pernah jadi dosennya Latuharhary.
  • "Pada bulan Januari tahun itu, Johannes sempat berpidato dalam kongres PPPKI dengan judul Azab Sengsara Kepoelauan Maloekoe yang bertema penjajahan di bidang ekonomi yang dilakukan oleh VOC" --> VOC bukannya sudah lama bangkrut ya? Sama singkatannya perlu dijabarkan karena baru disebut pertama kali di artikel.
  • Diperpanjang sedikit. "VOC dan lalu pemerintah Belanda".
  • " ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten (dulu dikenal sebagai Regentschapsraad) " --> lebih baik diubah jadi "ia terpilih menjadi anggota Regentschapsraad (semacam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat kabupaten)"
  • Setuju dengan ini. Diganti.
  • Apa ada penjelasan lebih lanjut "Persatuan Rakyat Indonesia, Rumah Tangga Desa, Perguruan, dan Agama" itu maksudnya apa saja?
  • Seingat saya, dari sumbernya memang itu saja. Gak banyak detail. Rasanya pilihan kata pak J.L. ini juga cukup straightforward/
  • "ia memesankan ke Hatta bahwa perwakilan beragama Kristen dari Indonesia Timur[a] lebih cenderung memisahkan diri dari Indonesia apabila ketujuh kata tersebut tidak dicabut" --> "lebih cenderung" di sini agak rancu, mungkin perlu diganti kata yang lain
  • Bagaimana kalau "dapat saja memutuskan untuk memisahkan diri"?
  • " sehingga jabatan gubernur ini pada awalnya bersifat nominal." --> bagaimana kalau "pada awalnya hanya di atas kertas saja"?
  • Sudah diganti duluan ya?
  • "Di Jakarta, dimana serdadu KNIL dari Ambon adu tembak dengan para pemuda, terjadi beberapa insiden penyerangan terhadap warga sipil dari perantauan Ambon" --> "dimana" tidak baku, agar diparafrase
  • Sama juga nih
  • "Johannes belakangan mengatur suatu ekspedisi yang sempat merebut Namlea di Pulau Buru dari Belanda sebelum bala bantuan KNIL merebut kembali kota tersebut." --> bagaimana kalau "mengatur" diganti jadi "turut merencanakan"?
  • Dalam sumbernya perannya ditulis sebagai "organized" seingat saya, bukan "planned". Kalau dipakai kata "merencanakan" mungkin kesannya mengurangi peran ybs.
  • Sudah ada yang ganti ya?
  • "setelahnya keadaan perang biasa di Ambon dan Pulau Seram saja" --> "perang biasa" maksudnya apa ya?
  • Ini maksudnya "keadaan perang" yang sepengetahuan saya lebih ringan dari "keadaan darurat militer". Saya ganti "darurat perang" supaya agak tidak rancu.
  • Ini saran opsional saja, apakah bisa dibuatkan bagian khusus mengenai pemikiran-pemikiran politiknya? Bisa dibandingkan dengan artikel Jomo_Kenyatta#Ideologi_politik dan Josef_Stalin#Ideologi_politik. Mungkin di bagian itu pemikiran2nya tentang bentuk pemerintahan Indonesia dll bisa dijabarkan lebih lanjut.
  • Saya akan coba untuk tarik yang ada dari karir. Memang bapak JL ini kebanyakan ideologinya ke arah desentralisasi dan pluralisme negara.

Sekian dari saya. Terima kasih kepada bung @Juxlos atas kerja kerasnya mengembangkan artikel ini, sudah ditulis dengan sangat baik dan informatif . Danu Widjajanto (bicara) 30 September 2020 08.50 (UTC)[balas]

Danu Widjajanto Kecuali poin terakhir, semua sudah dijawab dan disesuaikan. Juxlos (bicara) 5 Oktober 2020 02.27 (UTC)[balas]

Glorious Engine

sunting
  • Per Historia.id, nggak disebutkan kalo Latuharhary merupakan wakil dari kawasan paling timur dalam BPUPKI dan meskipun Latuharhary ditunjuk sebagai Gubernur Maluku yang wilayah ampunya sampai ke Papua, Latuharhary tidak pernah berada di Papua menjalankan pemerintahan.
  • Saya rasa ini agak "kurang penting" itu ya istilahnya. Sebagian besar sumber yang saya temukan tidak membahas soal Papua dalam konteks Latuharhary karena ya memang Papua termasuk Maluku sekadar atas nama saja, karena sampai 1960an baru Papua di bawah kendali pemerintah RI.
  • Per Tirto.id, ada beberapa hal yang tak disebutkan:
    • Info kalo Latuharhary memiliki nama panggilan Nani.
  • Masuk
    • Hubungan Latuharhary dengan perempuan Prancis yang kandas karena Latuharhary ingin meneruskan perjuangan politik nggak disebutkan
  • Dimasukkan. Bagian "Kehidupan pribadi".
    • Informasi lanjutan mengenai Henriette Carolina Pattiradjawane alias Yet (istri Latuharary) yang merupakan anak Raja Negeri Kariu, Jacob Pattiradjawane mungkin bisa disebutkan dalam bagian "Kehidupan pribadi" mengingat bagian itu cuma 3 kalimat, mungkin bisa dikembangkan dengan informasi ini.
  • Sebenarnya penting tidak ya? "Raja" di Maluku kan kurang lebih sebesar kepala desa juga.
    • Info tentang Latuharhary mulai bekerja dengan gaji 500 gulden dan kemudian 750 gulden saat menjabat sebagai Ketua Pengadilan yang berjumlah lebih banyak dari gaji kebanyakan orang Belanda namun sebagian besar habis untuk keperluan organisasi Sarekat Ambon
  • Bagian "akhir"nya saja. Ditambahkan.
    • Info tentang Latuharhary membela para petani di Kraksaan, Probolinggo, Situbondo, dan Jember yang tanahnya dipakai pabrik gula tanpa dibayar dan menolak untuk disuap dengan uang sebanyak dua kaleng minyak tanah.
  • Sudah dibahas dengan tidak begitu rinci. Menurut saya rasanya "menolak disuap dengan uang 2 kaleng minyak tanah" itu urban legend deh - pelit amat yang nyogok.
  • Bertentangan bagaimana? Keduanya ikut pemilu untuk DPRD Ambon dan kalah dari bangsawan setempat, tapi di luar itu gak begitu banyak interaksinya rasanya.
    • Info tentang Latuharhary memiliki kantor di van Heutz Plein nomor 7 yang kemudian dikenal sebagai Taman Cut Meutia.
  • Terlalu detail menurut saya.
    • Info tentang Latuharhary memiliki rumah di depan Gedung Juang, Ambon.
  • Terlalu detail menurut saya.
    • Info tentang Latuharhary menghadap presiden Sukarno di Pegangsaan Timur 56.
  • Ini "menghadap" atau "ikut dalam proklamasi"? Karena "ikut" sudah dibahas.
    • Info tentang ongkos rumah sakit sulit dibayar ketika Latuharhary masuk rumah sakit dan akhirnya meninggal dan ketika itu anak pertamanya sedang hamil di Bandung, sementara menantu tertuanya, Josef Muskita, sedang tugas belajar di Fort Leavenworth, Amerika Serikat.
  • Soal ongkos sudah dimasukkan. Mengenai keluarganya saya gak yakin untuk dimasukkan.
    • Info tentang putri sulung Latuharhary bernama Henriette Josephine Latuharhary yang dikenal sebagai Nyonya Mans Muskita
  • Ini "siapa" ya, istilahnya? Kalau memenuhi kriteria sebagai artikel sendiri sih boleh dibahas, tapi ya kalau gak malah ngisi aja.

Dan mungkin info-info lainnya yang nggak sempat saya sebutkan --Glorious Engine (bicara) 30 September 2020 09.51 (UTC)[balas]

Menurutku nggak semuanya perlu dimasukkin karena tidak ensiklopedis, misalnya soal kantor di Taman Cut Meutia atau menghadap Soekarno di Pegangsaan Timur 56. Danu Widjajanto (bicara) 30 September 2020 12.33 (UTC)[balas]
Setuju dengan diatas, banyak yang rasanya tidak begitu relevan. Selebihnya sudah dimasukkan. Juxlos (bicara) 10 Oktober 2020 10.22 (UTC)[balas]

Komentar HaEr48

sunting
  • belajar di Universitas Leiden: "belajar ilmu hukum di ..."
  • Sudah diganti
  • memperoleh gelar Meester in de Rechten (Mr.): ini gelar sarjana atau pasca sarjana ya?
  • Setahu saya pascasarjana, tapi mungkin istilahnya "gelar sekaligus langsung S2 saja daripada 2 kali upacara"
  • menjadi anggota Parindra: kepanjangannya?
  • Diperpanjang
  • Departemen Internal : Apa bisa dicari padanan bahasa Indonesia yang digunakan waktu itu? Rasanya agak aneh kalau masa itu menggunakan istilah bahasa Inggris "internal" (bukannya istilah asli Indonesia/Melayu atau istilah Belanda)
  • Diganti. Setelah dibaca ulang memang ada di Naimubu ("Urusan Dalam Negeri")
  • anggota Komite Nasional Indonesia Pusat sebagai wakil ketua: mungkin bisa disebutkan KNIP ini lembaga semacam parlemen. Di bagian pembuka perlu disebutkan kepanjangan KNIP
  • Beres
  • pranala ""Putra Maluku yang Tak Melupakan Sagu" tidak jalan, apa bisa diperbaiki atau dicari arsipnya?
  • Nampaknya sistem arsip di Gatra lagi rusak. Untungnya banyak sumber yang bilang kalau pak Nani ini protestan jadi ya diganti saja lebih gampang.
  • Sekedar bertanya, dari mana menemukan pranala kemdikbud untuk Mr. Johanes Latuharhary: Hasil Karya dan Pengabdiannya? Kalau ada tips mungkin bisa berguna untuk topik Indonesia lainnya.
  • Agak lupa sih. Kalau gak salah dioper dari Jeromi Mikhael atau kebetulan ketemu pas dicari namanya di Google.
Segitu dulu, selebihnya (dan selain komentar-komentar dari para peninjau di atas) menurutku artikel ini ditulis dengan sangat baik sekali. HaEr48 (bicara) 4 Oktober 2020 00.02 (UTC)[balas]

@AMA Ptk: @Danu Widjajanto: @Glorious Engine: @HaEr48: Sudah diaddress poin-poinnya, silahkan ditinjau kembali. Juxlos (bicara) 10 Oktober 2020 10.36 (UTC)[balas]

@Juxlos aku ada satu komentar terakhir, itu catatan kakinya perlu diseragamkan semua sesuai format yang sudah dipakai untuk sebagian besar sitasinya, terutama buat buku2 yang masih dikutip penuh, soalnya ini untuk memenuhi kriteria "catatan kaki yang konsisten". Danu Widjajanto (bicara) 11 Oktober 2020 13.27 (UTC)[balas]
@Danu Widjajanto: Untuk kutipan buku sudah diseragamkan. Ada beberapa yang memang bukan buku tidak diubah. Juxlos (bicara) 20 Oktober 2020 14.34 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Artikel ini diangkat sebagai Artikel Pilihan setelah ditinjau secara komprehensif oleh dua pengguna dan semua saran sudah dikerjakan/ditanggapi dengan baik. Terima kasih atas kerja pengusul dan peninjau. Danu Widjajanto (bicara) 25 Oktober 2020 08.05 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Pengusul: HaEr48 (b • k • l)
Status:    Selesai

Tentang kelompok hewan avertebrata yang sudah tidak terdengar asing lagi. Diterjemahkan dari artikel pilihan bahasa Inggris yang aku rasa sudah rapi, komprehensif, dan faktual. Dimohon saran dan pendapatnya. HaEr48 (bicara) 26 September 2020 22.39 (UTC)[balas]

Komentar RianHS

sunting

Halo, Bung HaEr48. Berikut komentar saya supaya artikelnya lebih mantap lagi.

  • "Lintah adalah kelompok hewan kerabat cacing". Pemakaian kata kerabat di sini apakah tidak menimbulkan persepsi bahwa lintah dan cacing adalah dua entitas berbeda yang memiliki hubungan keluarga? Contoh: A adalah kerabat B (keduanya termasuk dalam keluarga/himpunan X). Padahal, lintah merupakan himpunan bagian dari cacing bersegmen (Annelida). Alternatif yang mungkin bisa dipertimbangkan: "Lintah adalah kelompok cacing bersegmen (Annelida) yang berbadan pipih ..."
    Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Oktober 2020 14.50 (UTC)[balas]
  • "... ketaksesuaian antara gelang-gelang tubuh luarnya ..." Bagaimana kalau gelang diganti cincin? Annelida berasal dari kata cincin. Selain itu, supaya menjauhkan asosiasi pembaca dengan cacing gelang yang benar-benar berbeda.
    Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Oktober 2020 14.50 (UTC)[balas]
  • "... selom (rongga tubuh) yang berukuran besar dalam Annelida lainnya mengecil menjadi empat saluran-saluran kecil". Bagian ini masih sulit dipahami, bisa diganti dengan "Berbeda dengan selom (rongga tubuh) Annelida lainnya yang berukuran besar, selom pada lintah berubah menjadi empat saluran-saluran kecil," atau semacamnya.
    Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Oktober 2020 14.50 (UTC)[balas]
  • "Di masa lalu, lintah umum digunakan untuk mengisap darah pasien, yang dianggap dapat menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu dalam ilmu pengobatan di berbagai budaya sejak zaman kuno hingga abad ke-19". Panjang sekali, ya. Apa bisa diubah?
    Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Oktober 2020 14.50 (UTC)[balas]

Sementara ini dulu. — RianHS (bicara) 28 September 2020 14.31 (UTC)[balas]

Tambahan:

  • "Tempat-tempat yang cocok dapat dipenuhi lintah dengan kepadatan tinggi, seperti misalnya...". Lebih enak dijadikan kalimat aktif, misalnya "Lintah dapat hidup dengan kepadatan tinggi di tempat-tempat yang cocok, misalnya 10.000 ..."
  • Clade diterjemahkan menjadi klad (glosarium biologi hlm. 110).
  • Bleeding diterjemahkan menjadi perdarahan dan bukan pendarahan. Pendarahan lebih tepat dipakai untuk menjelaskan suplai atau pasokan darah, misalnya pendarahan ke organ X.
  • "Namun, hanya sedikit kasus penularan patogen melalui lintah yang pernah dilaporkan". Ini kasus yang menarik, mungkin bisa diuraikan lebih lanjut, cukup 1-2 kalimat.
  • Sudah ditambah 1 kalimat. Paper yang dikutip hanya menyebutkan nama kasus-kasus yang telah dilaporkan, tanpa menguraikan cara kerjanya. Selebihnya mengenai eksperimen yang dilakukan penulis, tapi kalau itu sepertinya terlalu "primary source" untuk dikutip langsung. HaEr48 (bicara) 8 Oktober 2020 01.47 (UTC)[balas]
  • Setelah kata flegma sepertinya perlu diberi penjelasan berupa tanda kurung "(ingus)", karena kalau pembaca buka KBBI, artinya lain.
  • Di versi en ada catatan (efn) yang menjelaskan teks pada gambar. Perlu dicantumkan juga atau tidak usah?
    Aku rasa kurang penting yang ini, makanya tidak aku tambahkan. 8 Oktober 2020 01.47 (UTC)

RianHS (bicara) 6 Oktober 2020 03.36 (UTC)[balas]

  • Referensi nomor 6 masih pakai harvnb yang berdiri sendiri.
  • "... dan sisanya digolongkan sebagai "Arhynchobdellida" ..." setelah Arhynchobdellida mungkin perlu diberi penjelasan "yang tanpa probosis".
  • "... termasuk sejumlah spesies yang memiliki rahang".[14] Referensinya pakai Buchsbaum (1987), sedangkan di en pakai Phillips (2019). Apa sama saja?
  • Berkas Leech anatomy in cross-section.svg kalau mau diterjemahkan apa harus diunduh, diedit, lalu diunggah ulang, ya? Bagus sekali kalau ada versi bahasa Indonesianya.
  • Dulu aku pernah melakukan seperti itu, ga tau apa ada cara yang lebih efisien. Tetapi gak terlalu susah kok kalau ada perangkatnya (misalnya Inkscape). Apa mau diterjemahkan? HaEr48 (bicara) 8 Oktober 2020 01.47 (UTC)[balas]

RianHS (bicara) 6 Oktober 2020 06.16 (UTC)[balas]

Tambahan lagi dari sisi medis:

  • "Lintah biasanya membawa parasit di saluran pencernaannya..." Kata parasit diganti saja menjadi patogen yang lebih umum karena contoh-contoh yang disebutkan di akhir paragraf berupa bakteri dan virus, tidak ada parasitnya.
    Paragraf ini sudah dirombak sedikit sehingga tidak ada kata ini lagi. HaEr48 (bicara) 11 Oktober 2020 23.10 (UTC)[balas]
  • "... tetapi parasit-parasit ini tidak mampu bertahan di tubuh manusia sehingga tidak berbahaya". Frasa ini perlu dipertanyakan kebenarannya. Di sini, Bagian "7 What are the possible complications of using leeches? What precautions are necessary?" disebutkan bahwa "The main complications in using leeches are infection and blood loss". Beberapa studi lain juga menyatakan bahwa ada potensi penularan penyakit.
    Kalau membaca sumbernya, Sepertinya ada kontras antara digigit lintah biasa dengan penggunaan lintah medis dengan sengaja. Aku rombak sedikit paragrafnya, harap diperiksa lagi. HaEr48 (bicara) 11 Oktober 2020 23.10 (UTC)[balas]
  • Lintah bisa berperan sebagai predator dan bisa juga sebagai parasit. Sebagai predator, makanannya sudah dijelaskan ("siput, cacing tanah, dan larva serangga"). Sementara sebagai parasit, inang-inangnya sepertinya belum diuraikan (contoh: "mulai dari ikan, amfibia, reptilia, hingga mamalia" — burung termasuk tidak, ya?).
    Sudah disebutkan inang-inangnya. 11 Oktober 2020 23.10 (UTC)
  • "Umumnya, lintah pengisap darah tidak memiliki inang khusus". Padahal, Piscicolidae parasit khusus ikan sementara Ozobranchidae pada kura-kura. Apa dibuatkan pengecualian saja untuk kedua famili tersebut? Studi ini memang menunjukkan bahwa H. medicinalis jadi parasit pada berbagai jenis hewan.
    Kalau dibaca sumbernya lagi, maksudnya sepertinya tidak menetap ke satu individu saja. Sudah diubah redaksinya, dan lintah yang menetap di ikan laut juga telah disebutkan. HaEr48 (bicara) 11 Oktober 2020 23.10 (UTC)[balas]
  • Ada beberapa metode yang biasa digunakan ketika manusia digigit lintah, misalnya diberi garam. Namun, hal ini bisa mengakibatkan refluks, darah dari lintah malah masuk ke tubuh manusia sehingga meningkatkan potensi infeksi. Sumber 1 (bagian Treatment / Management) dan sumber 2. Ini bagus untuk ditambahkan.
    Sudah ditambahkan, beserta beberapa hal lain yang disebutkan di bagian treatment sumber 1. HaEr48 (bicara) 11 Oktober 2020 23.10 (UTC)[balas]

RianHS (bicara) 8 Oktober 2020 08.57 (UTC)[balas]

@RianHS kira-kira ada tambahan lagi bung Rian? Danu Widjajanto (bicara) 16 Oktober 2020 11.00 (UTC)[balas]
@Danu Widjajanto dan HaEr48: Maaf baru sempat nge-wiki lagi. Akan saya baca ulang keseluruhan dalam waktu dekat.RianHS (bicara) 22 Oktober 2020 07.40 (UTC)[balas]

@HaEr48. Tinjauan akhir:

  • Apa di setiap takarir gambar perlu diberikan titik atau malah dilarang? Di en:Wikipedia:Featured_article_candidates/Leech/archive1 ditulis bahwa "Captions that aren't complete sentences shouldn't end in periods" → saya baru tahu ada ketentuan seperti ini. Kelihatannya di artikel leech, semua takarir tidak diakhiri titik, kecuali yang punya referensi. Di sini dibuat konsisten saja apakah semua takarir pakai titik atau tidak pakai.
    Sudah disesuaikan dengan aturan itu (yang bukan kalimat utuh tidak diakhiri titik). HaEr48 (bicara) 25 Oktober 2020 00.06 (UTC)[balas]
  • "Sebuah tali saraf membujur dari bagian depan ini ..." → "Ini" merujuk pada apa? Apakah saraf utama? Sebaiknya diperjelas.
    Benar, bagian yang disebut "otak" itu. Aku perjelas, HaEr48 (bicara) 25 Oktober 2020 00.06 (UTC)[balas]
  • Di Berkas:Leech anatomy in cross-section, Indonesian.svg, masih ada bahasa Inggrisnya: Longitudinal muscles.
    Oh ya, kelewatan. Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 25 Oktober 2020 00.06 (UTC)[balas]

Kalau tiga poin di atas sudah diselesaikan, saya Setuju Setuju artikel ini dijadikan AP — RianHS (bicara) 22 Oktober 2020 23.21 (UTC)[balas]

Terima kasih banyak atas tinjauannya bung RianHS. HaEr48 (bicara) 25 Oktober 2020 00.06 (UTC)[balas]

Komentar Danu Widjajanto

sunting
  • "dapat memendek serta memanjang, memiliki klitelum" --> jelaskan secara singkat apa itu klitelum?
    RianHS Hmm bagaimana ya, ada saran bagaimana cara menjelaskan dengan singkat tapi lumayan akurat? HaEr48 (bicara) 12 Oktober 2020 00.45 (UTC)[balas]
  • "Lintah dapat ditemukan di seluruh bagian dunia, kecuali Antarktika" --> termasuk di Greenland dan Pulau Baffin? Mungkin bisa diganti jadi "di semua benua kecuali Antarktika" supaya lebih generik
    Diganti jadi benua. HaEr48 (bicara) 12 Oktober 2020 00.45 (UTC)[balas]
  • Kelompok Acanthobdella kok dipisah ya di kladnya? Ada penjelasannya?
    Karena pohonnya adalah hasil analisis molekul DNA, penjelasannya adalah karena data molekulnya menunjukkan begitu. Tidak ada penjelasan lebih spesifik di paper yang dikutip. HaEr48 (bicara) 16 Oktober 2020 03.31 (UTC)[balas]
  • "gonopori jantan salah satu lintah menyentuh gonopori betina lintah lainnya. Sebuah spermatofora berisi sperma dikeluarkan dari penis menuju gonopori betina, dan sperma yang dikandungnya kemudian dipindahkan ke vagina dan kemungkinan disimpan di sana" --> tapi lintah kan hermafrodit ya? gimana menentukan lintah mana yang jantan atau betina?
    Ditambahkan penjelasan untuk hermafrodit protandri, kalau lintahnya hermafrodit tetapi tidak jantan dan betina dengan bersamaan. HaEr48 (bicara) 12 Oktober 2020 00.45 (UTC)[balas]
  • Pranalakan Aeromonas veronii
    Sudah. HaEr48 (bicara) 16 Oktober 2020 03.31 (UTC)[balas]

Segini dulu, nanti lanjut lagi. Danu Widjajanto (bicara) 9 Oktober 2020 08.49 (UTC)[balas]

  • "Pusat saraf utama terdiri dari ganglion otak di atas perut dan di bawahnya" --> mungkin lebih jelas kalau diganti jadi "ganglion otak di atas dan di bawah perut"?
    Dirombak sedikit penjelasan di sini agar cocok dengan yang di sumber. HaEr48 (bicara) 12 Oktober 2020 00.45 (UTC)[balas]
  • Bagian sistem saraf akan lebih mudah dipahami kalau ada gambarnya, tapi ini saran opsional saja
    Sudah. HaEr48 (bicara) 16 Oktober 2020 03.31 (UTC)[balas]
  • " Lintah air tawar dapat merangkak " --> gimana caranya lintah bisa merangkak?
    Diganti dengan merayap. HaEr48 (bicara) 12 Oktober 2020 00.45 (UTC)[balas]
  • "kelompok Glossiphoniidae merupakan perenang yang buruk dan akan menggulung dan jatuh ke permukaan jika diganggu" --> "permukaan" malah jadi rancu, aku lihat di versi Inggrisnya tertulis "the sediment below", mungkin sebaiknya jadi "tenggelam ke sedimen di dasar" atau "tenggelam ke dasar"?
    Diganti. HaEr48 (bicara) 12 Oktober 2020 00.45 (UTC)[balas]
  • "Seekor lintah yang melekat di kulit luar akan melepaskan diri setelah kenyang, yang dapat membutuhkan waktu antara 20 menit hingga 2 jam" --> butuh 20 menit hingga 2 jam untuk apa? mungkin kalimatnya perlu diubah sedikit biar jelas
    Maksudnya untuk kenyang, sudah diganti. HaEr48 (bicara) 12 Oktober 2020 00.45 (UTC)[balas]
  • "Penulis ini juga melaporkan bahwa lintah kuda dapat membuat gajah gila saat masuk ke dalam belalainya dan mengisap darah.[41] Dalam bahasa Inggris kuno, kata untuk lintah adalah lǣce juga digunakan untuk menyebut seorang tabib, dan ilmu pengobatan disebut juga lǣcecraft (bahasa Inggris modern: leechcraft) atau "ilmu/ketrampilan lintah".[41][42]" --> judul subbagiannya adalah "dalam pengobatan", tapi kedua kalimat ini tidak nyambung sama subjudulnya. Saran agar subjudulnya diganti jadi seperti di Wikipedia Inggris, "Dalam peradaban manusia"
    Yang gajah itu dihapus saja karena tidak ada hubungannya dengan pengobatan ataupun peradaban manusia. Yang terkait tabib itu masih terkait juga dengan pengobatan. HaEr48 (bicara) 12 Oktober 2020 00.45 (UTC)[balas]
  • "Dalam Kitab Amsal di Perjanjian Lama, lintah digambarkan sebagai simbol keserakahan.[52] Dalam bahasa Indonesia, "lintah darat" adalah ungkapan untuk tengkulak atau orang yang memberi pinjaman uang dengan bunga sangat tinggi.[53] Dalam bahasa Inggris, leech (lintah) dapat berarti seseorang yang mengakrabi atau mengikuti orang lain demi mencari keuntungan bagi dirinya.[54]" --> karena terlalu pendek, saran untuk digabung dengan subbagian "dalam peradaban manusia" seperti yang sudah diusulkan di atas
    Tidak apa, menurutku agak janggal kalau bagian sebelumnya dijadikan "peradaban manusia" karena ada penjelasan teknis juga. HaEr48 (bicara) 12 Oktober 2020 00.45 (UTC)[balas]
  • "seperti misalnya 10.000 ekor lintah per m2 yang tercatat di lingkungan air penuh polutan organik di Illinois," --> keterangan ini menarik untuk dirincikan lagi di bagian "polusi air", mungkin bisa dicari sumbernya dan diperjelas kenapa lintah banyak ditemui di lingkungan air yang penuh polutan organik.
    Sayangnya tidak dijelaskan lebih lanjut lagi di sana selain disebut kalau itu "favorable environment". HaEr48 (bicara) 12 Oktober 2020 00.45 (UTC)[balas]

Sekian tinjauanku, terima kasih. Danu Widjajanto (bicara) 10 Oktober 2020 20.31 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.