
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi yang dominan adalah bahasa Latin dan bahasa Yunani, tetapi bahasa-bahasa lain juga dituturkan di tingkat regional. Bahasa orang-orang Romawi Kuno adalah bahasa Latin yang berfungsi sebagai "bahasa kekuasaan". Bahasa Latin sangat tersebar di Kekaisaran Romawi sebagai bahasa pemerintahan dan pengadilan di Kekaisaran Romawi Barat serta bahasa militer di wilayah lain. Sementara itu, Bahasa Yunani Koine sudah menjadi lingua franca wilayah Mediterania timur dan Asia Kecil akibat penaklukan yang dilancarkan oleh Alexander Agung. Namun, masyarakat kuno pada umumnya berkomunikasi secara lisan, sehingga sulit untuk menentukan sejauh mana bahasa regional atau lokal masih digunakan pada masa kekuasaan Romawi. Terdapat bukti yang berasal dari prasasti-prasasti, acuan dalam teks Yunani dan Romawi, serta kebutuhan penafsir di kekaisaran. Selain itu, terdapat sejumlah epigrafi atau sastra dalam bahasa Punik, Koptik, Aram atau Suryani yang masih bertahan. Bahasa-bahasa Kelt sendiri tersebar luas di Eropa barat. Di sisi lain, bahasa-bahasa Jermanik di Kekaisaran tidak meninggalkan karya tertulis (kecuali bahasa Gotik). (Selengkapnya...)
|

Istana Heian adalah istana kekaisaran di ibu kota Jepang Heian-kyō (Kyoto) dari 794 hingga 1227. Istana berada di ujung utara kota, dan dibangun meniru perencanaan kota Chang'an pada zaman Dinasti Tang dan Dinasti Sui. Istana ini berfungsi sebagai tempat kediaman resmi kaisar dan pusat administrasi Jepang selama zaman Heian (794-1185). Istana berada di kawasan tertutup yang dikelilingi tembok. Di dalamnya terdapat beberapa gedung upacara dan administrasi, termasuk kantor-kantor kementerian. Istana Dalam yang disebut Dairi (内裏) dikelilingi tembok terpisah, dan merupakan kompleks kediaman Kaisar Jepang. Selain tempat tinggal kaisar, Dairi merupakan tempat kediaman istri-istri kaisar serta gedung-gedung yang dipakai kaisar dalam melaksanakan tugas resmi dan seremonial. Pada akhirnya istana terbakar habis pada tahun 1227, dan tidak pernah dibangun kembali. Di atas tanah bekas istana didirikan berbagai bangunan sehingga hampir tidak ada sisa-sisa bangunan yang tertinggal. Pengetahuan tentang Istana Heian hanya berdasarkan sumber-sumber kontemporer, bagan dan lukisan kuno, serta ekskavasi arkeologis yang dilakukan secara terbatas sejak akhir 1970-an. (Selengkapnya...)
|
Empire of the Sultans adalah sebuah pameran keliling dimulai dari tahun 1995 hingga 2004 yang menampilkan benda-benda dari Koleksi Seni Islam Khalili. Sekitar dua ratus koleksi benda, termasuk kaligrafi, hasil tenun, tembikar, senjata, dan kerajinan logam, dipamerkan untuk menggambarkan seni serta kehidupan sehari-hari pada masa Kesultanan Utsmaniyah. Pameran ini turut memamerkan sejumlah benda yang dibuat khusus untuk pemimpin kesultanan, yakni sultan. Dua koleksi kaligrafi bahkan merupakan karya sultan itu sendiri. Pada dekade 1990-an, pameran ini diselenggarakan oleh beberapa institusi di Swiss, Britania Raya, dan Israel. Pameran ini kemudian diselenggarakan di tiga belas kota Amerika Serikat mulai dari tahun 2000 hingga 2004, ketika Islam menjadi sangat kontroversial karena serangan 11 September dan perang berkelanjutan di Timur Tengah. Para kritikus memuji pameran ini karena menampilkan karya-karya seni yang indah dan menyajikan pandangan baru tentang Islam. (Selengkapnya...)
|