Widari adalah perempuan atlet angkat besi Indonesia kelahiran Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang memenangkan tiga medali emas di World Championships 2017 di Plzeň, Republik Ceko,[1] medali emas di 39th World Open Powerlifting Championship 2018, di Halmstad, Swedia,[2] dan medali emas pada IPF World Open Powerlifting Championship 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab,[3] serta medali emas cabang angkat besi pada tiga ajang Pekan Olahraga Nasional, yaitu PON Jawa Barat 2016, PON Papua 2021, dan PON Aceh Sumatra Utara 2024.[4]

Widari
Informasi pribadi
Lahir19 September 1993 (umur 31)
Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Indonesia
Olahraga
NegaraIndonesia
OlahragaAngkat besi
Kelas berat52 kg
Rekam medali
Angkat besi putri
Mewakili  Indonesia
Kejuaraan Dunia
Medali emas – tempat pertama Republik Ceko 2017 47 kg
Medali emas – tempat pertama Swedia 2018 47 kg
Medali emas – tempat pertama Uni Emirat Arab 2019 47 kg
Pekan Olahraga Nasional
Medali emas – tempat pertama Jawa Barat 2016 47 kg
Medali emas – tempat pertama Papua 2021 48 kg
Medali emas – tempat pertama Aceh-Sumut 2024 52 kg

Statistik

sunting

Debut Widari di olah raga angkat besi dimulai pada Kejuaraan Dunia Angkat Berat di Plzeň, Republik Ceko, 13–18 November 2017. Ia berlaga di kelas 47 kilogram. Medali emas pertama Widari dari jenis angkatan bench press dengan total angkatan 135 kilogram. Berikutnya dari angkatan dead lift dengan angkatan 180 kilogram dan yang terakhir dari total angkatan yang menembus angka 475 kilogram.[5]

Pada kompetisi 39th World Open Powerlifting Championship 2018, di Halmstad, Swedia, Widari meraih dua medali emas dari kelas 47 kilogram. Dua emas itu diperolehnya dari angkatan bench press seberat 141 kilogram, yang juga masuk dalam rekor dunia. Emas kedua diraih dari angkatan dead lift dengan beban seberat 175 kilogram.[2]

Pada PON 2024 Widari meraih medali emas dengan total angkatan 505 kilogram pada pertandingan kelas 52 kilogram putri. Rinciannya, angkatan 195 kilogram pada kategori squat, angkatan 130 kilogram pada bench press, dan 180 kilogram pada dead lift.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ Abdullah, Anton Kustedja (19 November 2019). "Widari Sabet Gelar Juara Dunia Angkat Berat". Media Indonesia. Diakses tanggal 20 Februari 2022. 
  2. ^ a b "Widari Juga Raih Emas di Kejuaraan Dunia Angkat Berat". Detik.com. 7 November 2018. Diakses tanggal 24 Februari 2025. 
  3. ^ Bramantoro, Toni (15 November 2017). "Lifter putri Andalan Indonesia, Widari Raih Tiga Emas di Kejuaraan Dunia Angkat Berat". Tribunnews.com. Diakses tanggal 20 Februari 2022. 
  4. ^ Haryono, Doni Aditya (16 September 2024). "HEBAT! Cerita Lifter Kaltim Widari Catat Hattrick Emas di 3 Event PON, Belum Ingin Pensiun". Kaltim Post. Diakses tanggal 24 Februari 2025. 
  5. ^ "Lifter Putri, Widari, Raih 3 Emas Kejuaraan Dunia Angkat Berat". Tempo. 15 November 2017. Diakses tanggal 24 Februari 2025. 
  6. ^ Adipati, A Rauf Andar (16 September 2024). "Angkat berat - Widari gondol medali emas PON untuk ketiga kalinya". ANTARA. Diakses tanggal 24 Februari 2025.