Wat Ratchabophit

bangunan kuil di Thailand

Wat Ratchabophit yang bernama lengkap Wat Ratchabophit Sathitmahasimaram Ratchaworawihan merupakan sebuah kuil utama agama Buddha di Bangkok, Thailand dan merupakan salah satu dari beberapa kuil agama Buddha milik kerajaan Thailand. Kuil (Wat) ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Chulalongkorn (Rama V).[1] Kepala biara dari kuil ini adalah YM Somdet Phra Ariyavongsagatanana yang juga menjadi kepala Sangha Kerajaan Thailand. Kuil ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting karena kuil ini menjadi saksi bisu pertemuan dua pemuka agama tertinggi dari dua agama, yaitu Buddhisme dan Gereja Katolik Roma.

Wihara Wat Rajabophit Sathitmahasimaram Rajawarawihara
วัดราชบพิธสถิตมหาสีมารามราชวรวิหาร
(Thai: Wat Ratchabophit Sathitmahasimaram Ratchaworawihan)
Bagian dalam ubosot wihara
PetaKoordinat: 13°44′57″N 100°29′50″E / 13.74917°N 100.49722°E / 13.74917; 100.49722
Agama
AfiliasiBuddhisme Thammayut
Lokasi
NegaraDistrik Phra Nakhon, Bangkok, Thailand
Wat Ratchabophit di Bangkok
Wat Ratchabophit
Lokasi di Bangkok
Koordinat13°44′57″N 100°29′50″E / 13.74917°N 100.49722°E / 13.74917; 100.49722
Arsitektur
Dibangun olehRaja Chulalongkorn
Rampung2412 B.E. (1869 M)

Arsitektur

sunting

Secara garis besar, arsitektur kuil ini memadukan gaya arsitektur Thai dengan gaya arsitektur Eropa. Kuil ini memiliki chedi berlapis emas setinggi 43 m dan di puncaknya terdapat sebuah bola yang juga berlapis emas. Pada chedi ini, disebutkan bahwa terdapat relikui dari sang Buddha di dalamnya. Bagian dalam atau interior ubosot dari wihara ini mengikuti gaya arsitektur Eropa khususnya Italia yang terinspirasi dari kunjungan Raja Chulalongkorn ke Eropa.

Pada bagian dalam ubosot, terdapat patung Buddha Angkhirot yang merupakan patung Buddha paling utama di kuil ini dan menjadi bagian tersuci dari kuil (wat) ini. Patung Buddha ini berwarna emas yang dilapisi dengan marmer.

Referensi

sunting
  1. ^ "Wat Ratchabophit, Phra Nakhon, Thailand" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-11-09. Diakses tanggal 2021-06-15. 

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting