Walma, Yahukimo

distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan

Walma adalah sebuah distrik yang berada di kabupaten Yahukimo, provinsi Papua Pegunungan, Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2020, penduduk di distrik ini berjumlah 4.720 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 2.523 jiwa, dan perempuan sebanyak 2.197 jiwa. Luas wilayah 88,00 km², dengan kepadatan penduduk sebanyak 54 jiwa/km².[1]

Walma
Negara Indonesia
ProvinsiPapua Pegunungan
KabupatenYahukimo
Pemerintahan
 • Kepala distrikBarto Salak
Populasi
 • Total4.720 jiwa
 • Kepadatan54,00/km2 (139,9/sq mi)
Kode Kemendagri95.03.25 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS9416032 Edit nilai pada Wikidata
Luas88,00 km²
Kepadatan54,00
Kampung/kelurahan8 kampung

Batas Wilayah

sunting

Batas Wilayah Distrik Sebelah Utara : Distrik Hereapini Sebelah Timur : Distrik Anggruk Sebelah Selatan : Distrik Sobaham Sebelah Barat : Distrik Pronggoli

Demografi

sunting

Nama Yahukimo sendiri berasal dari nama empat suku asli yang bermukim di daerah ini, yaitu suku Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna, yang disingkat menjadi Yahukimo.[2] Penduduk di distrik Kurima memiliki keberagaman agama yang dianut. Persentasi penduduk menurut agama di distrik ini yakni Kristen 99,81%, dimana Protestan 99,70% dan Katolik 0,11% serta sebagian kecil beragama Islam yakni 0,19%.[1]

Mayoritas penduduk Yahukimo bekerja sebagai petani, khususnya pertanian kopi, buah merah dan juga sagu. Sementara untuk peternakan, sebagian besar atau didominasi peternak babi, kemudian sapi dan kambing. Sedangkan ternak kecil, mayoritas penduduk beternak ayam kampung dan kelinci.[2] Beberapa warga juga bekerja sebagai pedagang, pegawai pemerintahan atau PNS, polisi dan TNI, guru dan pemuka agama.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2 Maret 2021. 
  2. ^ a b "Tentang Kabupaten Yahukimo". www.penghubung.papua.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-02. Diakses tanggal 2 Maret 2021.