Komunikasi visual
Komunikasi visual[1][2] (komunikasi melalui penglihatan) adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indra penglihatan. Komunikasi visual[3] menkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya.
Dalam komunikasi visual[4], penggunaan elemen-elemen visual[5] untuk menyampaikan ide dan informasi sangatlah krusial. Elemen-elemen ini mencakup tanda, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, desain industri, periklanan, animasi, dan sumber daya elektronik.[6] Meski demikian, komunikasi visual mengandalkan cara kerja otak manusia dalam memproses gambar dari lingkungan sekitar, yang kemudian diinterpretasikan untuk menemukan makna.
Referensi
sunting- ^ Smith, Kenneth L.; Moriarty, Sandra; Kenney, Keith; Barbatsis, Gretchen (2004-12-13). Handbook of Visual Communication: Theory, Methods, and Media (dalam bahasa Inggris). Routledge. ISBN 978-1-135-63653-1.
- ^ Lester, Paul Martin; PhD, Paul Martin Lester (2020-09-04). Visual Communication Images with Messages 9th Edition (dalam bahasa Inggris). Independently Published. ISBN 979-8-6826-0915-4.
- ^ Barry, Ann Marie (2012). Seel, Norbert M., ed. Visual Communication and Learning (dalam bahasa Inggris). Boston, MA: Springer US. hlm. 3411–3414. doi:10.1007/978-1-4419-1428-6_607. ISBN 978-1-4419-1428-6.
- ^ TheKnowledgeAcademy. "What is Visual Communication? A Brief Overview". www.theknowledgeacademy.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-27.
- ^ Frascara, Jorge (2004). Communication Design: Principles, Methods, and Practice (dalam bahasa Inggris). Allworth Press. ISBN 978-1-58115-365-1.
- ^ "How To Use Visual Communication in 6 Steps (Plus Tips)". Indeed Career Guide (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-27.