Virgin Australia

perusahaan penerbangan Australia
(Dialihkan dari Virgin Australia Airlines)

Virgin Australia Airlines, sebelumnya Virgin Blue Airlines adalah maskapai penerbangan bertarif rendah dan juga maskapai penerbangan terbesar kedua di Australia[3] dan juga yang terbesar dalam jumlah armada yang menggunakan merek Virgin. Sekarang maskapai ini berbasis di Bowen Hills, Brisbane, Queensland, Australia. Maskapai penerbangan ini juga didirikan oleh pengusaha asal Inggris, Sir Richard Branson dan mantan CEO Virgin Blue, Brett Godfrey. Maskapai penerbangan ini didirikan pada tahun 2000 dengan dioperasikannnya dua pesawat pada rute tunggal, dan tiba-tiba menemukan dirinya naik ke posisi kedua maskapai penerbangan terbesar di Australia setelah runtuhnya maskapai penerbangan Ansett Australia pada September 2001. Maskapai penerbangan ini segera tumbuh dengan langsung melayani 29 kota di Australia dari bandar udara penghubung mereka di Brisbane, Sydney dan Melbourne dengan menggunakan armada pesawat berbadan menengah milik Boeing dan jet Embraer; dan pesawat jet berbadan lebar milik Airbus dan Boeing.

Virgin Australia
IATA ICAO Kode panggil
VAN1 VOZ[1] VELOCITY[1]
Didirikan2000 (sebagai Virgin Blue)
Penghubung
Kota fokus
Program penumpang setiaVelocity Frequent Flyer
Lounge bandaraVirgin Australia lounge
(sebelumnya Blue Room)
Armada90
Tujuan50
SloganNow you're flying
Kantor pusatBowen Hills, Brisbane, Queensland, Australia
Tokoh utama
PendapatanKenaikan A$2,981.8 million (2010)[2]
Laba operasiKenaikan A$87 m (2010)[2]
LabaKenaikan A$34.3 m (2010)[2]
Total asetA$3,872 m (2010)[2]
Total ekuitasA$933 m (2010)[2]
Situs webvirginaustralia.com

Sejarah

sunting

Maskapai ini dimulai pada 3 Agustus 2000 dengan 2 pesawat yang melayani rute Sydney-Brisbane 7 kali sehari. Masa mulainya ini sangat menguntungkan di mana Virgin Blue dapat mengisi kekosongan yang disebabkan jatuhnya Ansett Australia pada 2001.

Pada September 2003, Virgin Blue mengumumkan bahwa Pacific Blue, anak perusahaannya, akan melayani rute antara Australia dan Selandia Baru.

Setelah bertahun-tahun lamanya terbang sebagai maskapai biaya murah, Virgin Blue kemudian memutuskan memperbaiki pelayanan dan mengarahkan diri kepada maskapai full-service. Sebagai bagian dari reformasi ini, maskapai ini berganti nama menjadi Virgin Australia pada tahun 2011 ini.

Armada

sunting

Armada yang dimiliki Virgin Blue adalah

Tujuan

sunting

Tujuan Virigin Blue kesemuanya terletak di Oseania

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Velocity cleared for take off". 2 November 2012. Diakses tanggal 5 November 2012. 
  2. ^ a b c d e "Virgin Blue Holdings Annual Report 2010" (PDF). Virgin Blue Holdings Limited. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 30 April 2011.  line feed character di |work= pada posisi 21 (bantuan)
  3. ^ "Virgin Blue Profile – Low Cost Airline News". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-12. Diakses tanggal 2013-01-13. 

Pranala luar

sunting