Vihara Avalokitesvara Graha

bangunan kuil di Indonesia

Vihara Avalokitesvara Graha atau 大观音山梅峰寺 Dà guānyīn shān méi fēngsì merupakan salah satu wihara Buddha di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia. Wihara ini disebut sebagai wihara terbesar se-Asia Tenggara. Wihara ini dibangun oleh sebuah yayasan komunitas Tionghoa di Tanjungpinang untuk dijadikan sebagai tempat memperdalam ilmu agama, berguru dan belajar para biksu, sangha, dan guru baik yang datang dari daerah lokal maupun dari luar negeri seperti Tiongkok, Singapura, dan Malaysia.[1]

Vihara Avalokitesvara Graha berada kurang lebih 14 km dari pusat kota Tanjungpinang. Wihara ini terletak di Kelurahan Air Raja di sebelah kiri Jalan WR Supratman, jalur lintas Tanjungpinang-Tanjung Uban, Batu 14.

Pintu gerbang yang megah dan menjulang tinggi menjadi ciri khas dari wihara ini, dengan buah patung singa menyambut para pengunjung untuk memasuki area wihara ini. Sepanjang jalan masuk, pengunjung akan disuguhi taman yang luas yang ditumbuhi beraneka ragam tumbuhan salah satunya yaitu pohon buah naga.

Vihara Avalokitesvara Graha diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia pada bulan Juni 2009. Wihara yang digunakan sebagai tempat ibadah bagi warga keturunan Tionghoa ini juga biasa dijadikan tempat berkunjung bagi wisatawan asing dari Malaysia, Singapura, maupun Thailand. Beberapa wisatawan berpendapat, jika mengunjungi wihara ini, maka sudah tidak lagi terasa berada di Indonesia, namun terasa sudah berada di negara-negara Asia Timur, khususnya Tiongkok. Selain sebagai tempat beribadah bagi warga keturunan Tionghoa, wihara ini juga dijadikan tempat memperdalam ilmu agama.

Uniknya lagi di dalam bangunan utama wihara terdapat sebuah patung Dewi Kuan Yin Phu Sha (观世音菩萨) dalam posisi duduk yang dinobatkan Museum Rekor Indonesia menjadi patung Dewi Kuan Yin terbesar yang ada di dalam ruangan. Tinggi patung itu mencapai 16,8 meter, terbuat dari tembaga dengan berat 40 ton, dan berlapis emas 22 karat. Dalam wihara ini, juga ditambahkan hiasan-hiasan dinding dan patung dewa-dewi setinggi kurang lebih 3,5 - 4 meter yang berdiri sejajar di kiri dan kanan ruangan menghadap patung Dewi Kuan Yin Phu Sha ditambah lagi suasana hening di dalam wihara yang jauh dari keramaian.

Referensi

sunting