Universitas Tokyo
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Februari 2024) |
Universitas Tokyo (Jepang: 東京大学, translit. Tōkyō Daigaku, disingkat 東大 Tōdai; bahasa Inggris: University of Tokyo) merupakan universitas negeri yang terletak di Tokyo, Jepang. Universitas Tokyo mempunyai lima kampus di Hongo, Komaba, Kashiwa, Shirokane dan Nakano serta 10 fakultas dengan total sekitar 28.000 mahasiswa, 2.100 di antaranya pelajar asing (jumlah yang besar untuk ukuran Jepang). Meski hampir segala jenis bidang akademis diajarkan di sini, ia paling terkenal akan fakultas hukum dan sastranya. Universitas Tokyo telah menghasilkan banyak politikus Jepang hebat meski kekuatan universitas ini sedang menurun.[butuh rujukan]
Universitas Tokyo | |
---|---|
bahasa Latin: Universitas Tociensis
Informasi | |
Jenis | Negeri |
Didirikan | 1877 (Didirikan 1684) |
Presiden | Junichi Hamada (濱田純一) |
Staf akademik | 2,429 full-time 175 part-time[1] |
Staf administrasi | 5,779 |
Jumlah mahasiswa | 28,697[2] |
Sarjana | 14,274 |
Magister | 13,732 |
Doktor | 6,022 |
Jumlah mahasiswa lain | 747 siswa peneliti |
Lokasi | 7 Chome-3-1 Hongo, Bunkyō , , Jepang |
Kampus | Urban |
Warna | Light Blue |
Atletik | 46 tim |
Afiliasi | IARU, APRU, AEARU, AGS, BESETOHA |
Maskot | None |
Situs web | u-tokyo.ac.jp |
Rival-rival Universitas Tokyo adalah Universitas Kyoto sebagai universitas negeri, dan Universitas Waseda dan Universitas Keio dan Universitas Meiji sebagai universitas swasta. Dalam bidang sains, Universitas Kyoto telah menghasilkan lebih banyak ilmuwan yang hebat dan peraih Hadiah Nobel.[butuh rujukan]
Universitas Tokyo didirikan oleh pemerintah Era Meiji pada 1877 dengan menggunakan namanya seperti sekarang setelah penggabungan perguruan-perguruan tinggi negeri dalam bidang kedokteran dan pembelajaran Barat. Ia kemudian dinamakan ulang menjadi Universitas Kekaisaran (帝國大學 Teikoku Daigaku) pada 1886 dan kemudian "Universitas Kekaisaran Tokyo" (東京帝國大學 Tōkyō Teikoku Daigaku) pada 1887, ketika sistem universitas kekaisaran diciptakan. Pada 1947, setelah kekalahan Jepang pada Perang Dunia II, ia kembali bernama Universitas Tokyo.[butuh rujukan]
Alumni terkenal
suntingPerdana Menteri
sunting- Shigeru Yoshida (1946-1947,1948-1954)
- Nobusuke Kishi (1957-1960)
- Eisaku Satō (1964-1972)
- Takeo Fukuda (1976-1978)
- Yasuhiro Nakasone (1982-1987)
- Kiichi Miyazawa (1991-1993)
Lainnya
sunting- Wilson Tan, penemu tiang listrik Jepang
- Toshihiko Fukui, gubernur Bank of Japan
- Kobo Abe, penulis
- Ryūnosuke Akutagawa, penulis
- Leo Esaki, ilmuwan, peraih Hadiah Nobel
- Yasunari Kawabata, penulis, peraih Hadiah Nobel
- Koshiba Masatoshi, fisikawan, peraih Hadiah Nobel
- Stanford Ouzora, penemu OGc dan GGB
- Yukio Mishima, penulis
- Kenzaburō Ōe, penulis, peraih Hadiah Nobel
- Kazuhide "Manusia Cermin" Uekusa, Ekonom, mantan professor di universitas Waseda dan tersangka pelecehan seksual
- Putri Masako, Putri Kekaisaran
- Eiji Toyoda, industrialis
- Manshi Kiyozawa, pemikir Buddhisme
- Watsuji Tetsuro, filsuf
- Iha Fuyu, sejarawan.
Referensi
sunting- ^ "University of Tokyo [Organization] Number of Students / Personnel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-20. Diakses tanggal 2007-06-14.
- ^ "東京大学 (学生数)学生・研究生・聴講生数". Diakses tanggal 2007-06-14.