Tupolev Tu-134

(Dialihkan dari Tu-134)

Tupolev Tu-134 merupakan sebuah pesawat penumpang bijet buatan biro desain Tupolev, Rusia. Pesawat Tu-134 diberi kode oleh NATO Crusty. Pesawat Tu-134 terbang perdana pada tanggal 29 Juli 1963 dengan basis Tupolev Tu-124. Pembuatan pesawat ini dipesan oleh Nikita Khruschev, pemimpin Uni Soviet saat itu, untuk menyaingi Sud Aviation Caravelle (pasca kunjungannya ke Paris, Prancis) dan akhirnya, McDonnell Douglas DC-9, dengan alasan mesin belakang membuat kabin pesawat lebih senyap, apalagi saat itu adalah "tren" pesawat dengan mesin di belakang dengan konfigurasi T-Tail. Seperti pesawat-pesawat buatan Uni Soviet lainnya, Tu-134 mampu mendarat di landasan kasar (tanah, rerumputan, maupun salju). Sekarang, Tu-134 (juga Tu-154) tidak diperbolehkan lagi terbang ke Uni Eropa akibat kebisingan yang tinggi (sejak tahun 2010). Namun, beberapa pesawat dimodifikasi sebagai pesawat pribadi atau jet korporat.

Tupolev Tu-134


Tu-134 dari Kosmos pada 2008
TipePesawat jet berbadan sempit
Terbang perdana29 Juli 1963
DiperkenalkanSeptember 1967
StatusTidak diproduksi, status aktif
Pengguna utamaAeroflot
Pengguna lainAngkatan Udara Soviet
Tahun produksi1966–1984
Jumlah produksi852 (850 + 2 prototipe)
Acuan dasarTupolev Tu-124
Tupolev Tu-134

Spesifikasi

sunting
  • Awak: 3-4
  • Kapasitas: 72-84 penumpang
  • Mesin: 2x Soloviev D-30 low-bypass turbofan

Dimensi

sunting
  • Panjang: 37,10 m (121 kaki 8 inci)
  • Tinggi: 9,02 m (29 kaki 6 inci)

Kemampuan

sunting
  • Kecepatan Maksimum: 900 km/jam
  • Jarak tempuh dengan beban maksimum: 1.900 km

Penggunaan

sunting

Pada Juni 2011 134 Tu-134 masih berdinas di beberapa maskapai dan angkatan udara di Azerbaijan, Rusia, Ukraina, Kazakhstan, Kirgistan, Armenia, Syria dan Korea Utara. Negara-negara lain yang juga pernah menggunakan Tu-134 antara lain Angola, Afghanistan, Bulgaria, Cekoslovakia (kemudian Republik Ceko), Jerman Timur, Hungaria, Estonia, Lithuania, Georgia, dan Vietnam.

Pranala luar

sunting

Pesawat mirip

sunting