Trafigura Group Pte. Ltd. merupakan Perusahaan multinasional Bursa komoditas asal Swiss yang didirikan pada 1993 yang memperdagangkan Logam dasar dan energi, berkantor pusat di Jenewa[1][2]. Farringford N.V., terdaftar di Curaçao merupakan domisili legal utamanya (perusahaan induk)[3]. Perusahaan ini merupakan perusahaan swasta perdagangan logam terbesar di dunia dan pedagang minyak bumi terbesar kedua[4][5] yang membangun atau membeli kepemilikan pipa, tambang, smelter, pelabuhan, dan terminal penyimpanan[6].

Trafigura didirikan oleh Claude Dauphin dan Eric de Turckheim pada 1993, tetapi segera berpisah dari grup usaha yang dikelola oleh Marc Rich[5].

Trafigura disebut atau terlibat pada beberapa skandal, salah satunya pembuangan limbah beracun di Pantai Gading pada 2006, dimana menyebabkan lebih dari 100.000 orang terkena masalah ruam kulit, kepala pusing, dan penapasan[7]. Perusahaan juga terlibat skandal Program Minyak untuk Makanan di Irak.

Sejarah

sunting

Trafigura Beheer BV didirikan sebagai grup perusahaan swasta pada 1993 oleh enam pendiri yaitu: Claude Dauphin, Eric de Turckheim, Graham Sharp, Antonio Cometti, Daniel Posen dan Mark Crandall[8][9].

Pada awalnya mereka hanya fokus untuk tiga regional yaitu Amerika Selatan (minyak dan mineral), Eropa Barat (logam), dan Afrika (minyak), mereka kemudian melakukan diversifikasi bisnis dan memperluas cakupan pasar secara global[10].

Pada November 2013, diumumkan bahwa Tory peer dan mantan pemimpin dari Dewan Bangsawan Britania RayaBaron Strathclyde, Thomas Galbraith, 2nd Baron Strathclyde akan bergabung dengan Trafigura sebagai direktur non-eksekutif. Mereka sebelumnya mundur dari dewan Pengelola investasi global milik grup karena insiden di Pantai Gading pada 2009[11].

Ketua Eksekutif Claude Dauphin dan pendiri terakhir yang masih duduk di posisi eksekutif, memiliki kurang dari 20% ekuitas grup pada saat kematiannya di september 2015, sementara itu lebih dari 700 manajer senior mengontrol sisanya[12].

Investasi

sunting

Pada 2003, grup mendirikan anak perusahaan dibidang pengelolaan dana bernama Galena Asset Management[13]. Pada 2010, Trafigura membeli 8% saham dari Norilsk Nickel[14].

Pada 24 Mei 2007 terjadi ledakan tangki di Sløvåg Gulen, Sogn og Fjordane, Norwegia milik Vest Tank [no] yang menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan yang parah untuk masyarakat sekitar. Pada 2008 Norsk Rikskringkasting mempublikasikan dokumentari berdurasi 50 menit berjudul "Dirty Cargo" yang mengungkap apa yang terjadi di komunitas menjelang ledakan terjadi. Vest Tank berusaha untuk menetralkan limbah kimia serupa yang dibuang di Pantai Gading ketika ledakan terjadi. Pemilik limbah adalah Trafigura, yang ditanggani oleh Vest Tank[15][16][17]. Walaupun begitu, otoritas Norgewia tidak menuntut Trafigura dan perusahaan tidak dituduh turut bertanggung jawab atas kecelakaan Vest Tank. Permintaan wawancara pegawai Trafigura oleh kepolisian Norwegia tidak dikabulkan oleh perusahaan[18].

Pada Februari 2013 Trafigura menginvestasikan $800 juta di pasar energi Australia dengan membeli lebih dari 250 pompa bensin, dua terminal impor minyak, dan lima depo bahan bakar melalui tiga akusisi terpisah melalui Puma Energy[19][20]. Saat itu, terdapat minat terhadap Australia diantara pedagang energi karena kombinasi dari meningkatkan permintaan dan penutupan kilang minyak yang sudah tua dan tidak efisien[21]. Pada bulan yang sama, Trafigura bekerja sama dengan DT Group dan perusahaan minyak milik pemerintah Angola Sonangol Group, untuk membentuk perusahaan baru bernama Sonaci DT Pte Ltd untuk memasarkan Gas alam cair milik Angola[22]

Pada Maret 2013, Trafigura mengumumkan kesepakatan dengan Sudan Selatan untuk mengekspor minyak mentah Dar Blend dari Port Sudan[23]. Kesepakatan dengan Sudan Selatan melanjutkan keberadaan Trafigura di pasar minyak mentah Sudan dan diikuti dengan penyelesaian sengketa hukum antara Sudan dan Sudan Selatan terkait dengan biaya transit dan keuntungan dari minyak[24].

Pada Oktober 2013 Trafigura mendapatkan pembiayaan sebear $1,5 miliar untuk pinjaman dana pertama kepada produser minyak asal Rusia OAO Rosneft. Fasilitas prapembayaran, yang menyediakan pinjaman untuk pembayaraan dimuka untuk lebih dari 10 juta ton produk selama lima tahun, kesepakatan ini merupakan salah satu kesepakatan terbesar yang pernah dilakukan oleh Trafigura[25].

Sebulan kemudian Trafigura menandatangani perjanjian dengan perusahaan operator pipa asal Dallas Energy Transfer Partners untuk mengangkut minyak mentah dan kondensat melalui pipa yang terkonversi sebagian sepanjang 82-mil dari Lapangan Minyak Eagle Ford di McMullen County, Texas menuju terminal air-dalam Trafigura di Teluk Corpus Christi, dekat dengan Teluk Meksiko[26][27].

Pada Februari 2014 Trafigura menandatangani perjanjian untuk membeli 30% saham dari pabrik tembaga baru milik Jinchuan Group yang berkapasitas 400.000 ton per tahun di Fangchengang, Tiongkok[28].

Pada Juli 2014 Trafigura meluncurkan Lykos, platfrom daring di India untuk menjual logam kepada industri kecil dan menengah di India[29].

Pada September 2014 Trafigura menyelesaikan penjualan sebesar $860 juta dari 80% saham di terminal penyimpanan minyak Corpus Christi Texas kepada Buckeye Partners LP[6].

Pada Juni 2015 Trafigura mengumumkan perusahaan patungan 50:50 dengan perusahaan investasi Abu Dhabi Mubadala Development Company untuk berinvestasi di pertambangan logam dasar. Sebagai bagian dari kesepakatan Mubadala juga mengakusisi 50% saham Trafigura di operasi tambang Minas de Aguas Teñidas [es] (Matsa), yang memiliki tiga tambang di selatan Spanyol yang memproduksi tembaga, zinc, dan bijih konsentrat timbal[30]. Hal ini diikuti dengan pengandaan kapasitas pengolahan di operasi tambang milik MATSA yang berada di Andalusia, Spanyol dimana dua tambang baru sedang dikembangkan[31].

Pada Agustus 2015 dilaporkan bahwa anak perusahaan Trafigura yaitu Impala Terminals menginvestasikan $1 miliar di Colombia untuk mengembangkan jaringan jalan darat, kereta api, dan sungai yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan pantai utama dengan kawasan industri Colombia. Sungai Magdalena, yang mengalir antara daratan Barrancabermeja dan Barranquilla di pesisir Atlantik, memungkinkan transportasi minyak mentah dan produk bahan bakar, kontainer curah, kontainer, dan kargo umum menuju dan berangkat dari Colombia[32].

Pada Oktober 2016 diumumkan bahwa Trafigura dan grup investasi asal Rusia United Capital Partners masing-masing akan membeli 24% saham dari Essar Oil, yang memiliki kilang minyak swasta kedua terbesar di India yang terletak di Gujarat serta 2.700 jaringan pom bensin[33].

Penerbitan obligasi dan laba yang dilaporkan

sunting

Pada 2008, perusahaan memiliki ekuitas lebih dari $2 miliar dan omset mencapai $73 miliar yang menghasilkan keuntungan mencapai $440 miliar[5].

Pada Maret 2010 Trafigura untuk pertama kalinya mencari dana ke pasar modal dengan menerbitkan obligasi bertenor lima tahun sebesar 400 juta Euro ($539 juta)[34].

Bulan berikutnya Trafigura menerbitkan perpetual subordinated bond untuk pertama kalinya di Bursa efek Singapura dengan bunga tetap 7,625%[35]. Penerbitan berhasil mengumpulkan dana sebesar $500 juta sebagai modal jangka panjang yang diperlakukan sebagai ekuitas oleh peraturan akuntansi internasional, meninggalkan pemegang saham yang ada tidak tercemar [36][37].

Pada 2011, pendapatan meningkat menjadi $121,5 miliar dan Laba menjadi $1,11 miliar[38] dengan keuntungan menurun 11% pada 2012[39].

Pada 2013 sebagai konsekuensi penerbitan di Singapura, Trafigura mengeluarkan laporan keuangan untuk pertama kalinya, dimana mereka melaporkan profit kuartal pertama 2013 sebesar $216,1 miliar - naik 3,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan tumbuh 7,9% menjadi $31,2 juta[40].

Pada Maret 2016, Trafigura mendapatkan pinjaman selama tiga tahun sebesar 46 juta yen ($413 juta), dua kali lebih besar dibandingkan pinjaman tahun 2014 (samurai bond)[41].

Aktivitas

sunting

Trafigura mengoperasikan 65 kantor di 36 negara[42].

Trafigura merupakan grup perdagangan komoditas fisik ketiga terbesar dibelakang Vitol dan Glencore[43]. Trafigura memiliki sumber, menyimpan, menyampur dan mentransportasikan bahan mentah termasuk minyak mentah, produk-produk olahan minyak, dan logam non-besi (bijih besi dan batu bara)[10][44].

Perdagangan komoditas non-besi dan curah -terutama tembaga, timbal, dan konsentrat zinc, alumina, logam halus tembaga, timbal, zinc, dan alumunium dan juga bijih besi dan buku perdagangan batu bara - merupakan 13% dari keseluruhan omset perdagangan Trafigura pada 2016. Grup memperdagangkan 8,2 juta ton konsentrat logam non-besi dan 6,6 juta ton logam non-besi murni pada tahun tersebut[45]. Secara keseluruhan volume logam dan mineral meningkat 13% pada 2015 menjadi 59 juta ton[46].

Volume perdagangan produk minyak mentah dan bahan bakar secara total mencapai 4,3 juta barel perhari pada 2016, meningkat 42% dari 3 juta barel perhari pada 2015[47].

Pada Oktober 2016 Trafigura menjual lima kapal tanker ukuran medium kepada Bank of Communications Financial Leasing Co, menandai keluarnya Trafigura dari kepemilikan kapal tanker[48].

Untuk mendukung Model bisnis Arbitrase, Trafigura memastikan mengontrol suplai, penyimpanan, dan logistik melalui anak perusahaannya: bisnis penyimpanan dan distribusi minyak melalui Puma Energy dimana Trafigura memiliki 49% sahamnya[49]

Trafigura juga terlibat dalam perdagangan diatas kertas melalui anak perusahaanya Galena Asset Management, yang didirikan pada 2003 untuk berinvestasi pada pendanaan komoditas[10][50].

Perusahaan ini disebutkan dalam skandal Program Minyak untuk Makanan Irak karena koneksi dengan Kapal tanker minyak turbin berbendera Liberia, Essex, yang memiliki persetujuan PBB untuk memuat minyak mentah Irak di terminal ekspor utama mereka yaitu Terminal Minyak Al Başrah. Kapal tanker disewa oleh Trafigura Beheer BV. Menurut kapten kapal, Theofanis Chiladakis, Essex "dibongkar muatannya" setidaknya dua kali, dengan total kehilangan 272.000 barel minyak, setelah petugas PBB menyetujui muatan kargo[51]. Hal ini terjadi pada 13 Mei dan 27 Agustus 2001. Pegawai dari Elf Aquitaine pertama kali berbicara mengenai skema ini pada Februari 1998[52].

Pada Februari 2013, Trafigura Maritime Ventures Limited—anak perusahaan dari Trafigua Maritime Logistic PTE Limited asal Singaura yang berbasis di Malta—dan perusahaan perdagangan minyak dari Total terlibat atas kontroversi pengaturan harga yang menyebabkan mereka dilarang untuk mengikuti proses tender pembelian minyak Enemalta[53]. Antara 1999 dan 2012, Enemalta membayar kedua perusahaan tersebut sebesar $3,2 miliar untuk minyak, atau 70% dari total pembelian minyak yang dilakukan Enemalta selama periode tersebut[54].

Pada Mei 2015, Financial Times melaporkan bahwa Trafigura menjadi eksporter utama untuk minyak mentah milik Rosneft dari Rusia ditengah sanksi. Perusahaan mengalami lonjakan ekspor minyak, hampir 9 juta barel pada April 2015, terutama untuk pasar Asia, dibiayai oleh kesepakatan pra-pembayaran minyak dalam bentuk pinjaman jangka pendek yang tidak termasuk dalam subjek sanksi. Beberapa pedagang komoditas berhati-hati untuk berurusan dengan perusahaan yang terkena sanksi, Trafigura, yang berurusan dengan beberapa bank global untuk mendanai kesepakatan transaksi minyak, telah menemukan rekan kerja untuk Rosneft untuk bisnis global[55].

Pada 2016, Public Eye (Erklärung von Bern) Lembaga swadaya masyarakat asal Swiss menerbitkan hasil investigasi yang menunjukan bagaimana para pedagang (terutama Trafigura) menyiapkan dan menjual bahan bakar beracun "kualitas Afrika" ke Afrika, mengandung kadar sulfur yang tinggi yang dapat menyebabkan polusi, yang merusak kesehatan manusia[56][57][58]. Kemudian, Ghana, menurunkan batas maksimal sulfur pada Bahan bakar diesel yang diimpor dari 3.000 menjadi 50 Part per million, dari Maret 2017 (batas milik Eropa adalah 10 part per million)[58][59]. Trafigura menyatakan bahwa laporan tersebut merupakan "kegagalahn memahami" karena Trafigura hanya menyuplai bahan bakar yang legal[57] dan hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menentukan spesifikasi bahan bakar[60].

Pada November 2018 Global Witness meminta Serious Fraud Office (United Kingdom) dan otoritas Amerika Serikat untuk menginvestigasi tuduhan hubungan antara skandal Operasi Lava Jato di Brasil dengan tiga perusahaan perdagangan minyak, salah satunya adalah Trafigura[61]. Trafigura menempatkan tuduhan dalam status "diulas" dan menegaskan bahwa mereka "serius terhadap tuduhan tersebut"[62] tetapi menolak bahwa pihak manajemen mengetahui pembayaran tersebut akan digunakan untuk memberikan pembayaran yang tidak pantas kepada karyawan Petrobras[63].

Delapan belas bulan kemudian, pada Mei 2020, The Guardian melaporkan Trafigura dalam investigasi oleh Commodity Futures Trading Commission Amerika Serikat atas tuduhan korupsi dan Manipulasi pasar terkait dengan perdagangan minyak mentah. Surat panggilan pengadilan meminta informasi setidaknya empat tahun kebelakang terkait dengan "manipulasi dan korupsi yang melibatkan perdagangan dan produk-produk minyak". Tidak ada kejelasan apakah investigasi tersebut berhubungan dengan Operasi Lava Jato[64].

Pembuangan Limbah di Pantai Gading

sunting

Pada 2006 pembuangan limbah beracun di Pantai Gading membuat krisis kesehatan terjadi diman kapal Probo Koala berbendera Panama dan dikontrak oleh Trafigura menyewa kontraktor lokal untuk membongkar limbah di Abidjan setelah menolak membayar €1.000 per meter kubik biaya tambahan yang diberlakukan oleh Otoritas Pelabuhan Amsterdam untuk mengurangi pembuangan limbah di Belanda[65]. Kontraktor lokal bernama Tommy secara tidak benar membuang material limbah di 12 tempat di dalam dan sekitar kota Abidjam pada Agustus 2006. Gas yang dikeluarkan oleh bahan-bahan kimia dituduh sebagai penyebab meninggalnya 17 orang dan mencederai 30.000 korban oleh PBB dan Pemerintah Pantai Gading, dimana cedera yang terjadi mulai dari pusing kepala sampai dengan luka bakar, dan luka paru-paru. Hampir 100.000 masyarakat mencari pengobatan setelah Perdana Menteri Charles Konan Banny menawarkan pengobatan gratis di rumah sakit milik kota Abidjan kepada masyarakat kota[66].

Trafigura menyatakan bahwa zat yang dibuang terdiri dari Air limbah dari pencucian tangki kapal Probo Koala. Sebuah penyelidikan di Belanda pada akhir 2006 mengkonfirmasi bahwa zat tersebut berupa lebih dari 500 ton campuran antara bahan bakar, Hidrogen sulfida, dan Natrium hidroksida yang dikenal sebagai soda api. Setelah menyebabkan krisis kesehatan di Abidjan, kapal Probo Koala tiba di pelabuhan Paldiski di Estonia dimana Trafigura mengizinkan kepolisian Belanda untuk masuk dan memulai penyelidikan.[65][67][68].

Trafigura menyangkal limbah apapun yang dikirimkan dari Belanda, mereka menyatakan bahwa zat tersebut hanya sedikit mengandung hidrogen sulfida, dan perusahaan tidak mengetahui bahwa zat tersebut dibuang dengan cara yang tidak benar. Pegawai Tarfigura, terasuk Claude Dauphin dan Direktur Regional Afrika Barat, pergi ke Abidjan untuk membantu upaya pembersihan tetapi mereka kemudian ditangkap dan dipenjara oleh pemerintah Pantai Gading. Ketika pegawai eksekutifnya ditahan, Trafigura setuju untuk membayar $198 juta untuk upaya pembersihan kepada pemerintah Pantai Gading tanpa mengakui bahwa mereka bersalah, dan pemerintah Pantai Gading berjanji untuk tidak menuntut perusahaan[69]. Dauphin dan pegawai eksekutif lain kemudian dibebaskan setelah kesepakatan dijalin[70].

Pada 2008 gugatan perdata dilakukan di London oleh lebih dari 30.000 masyarakat Pantai Gading kepada Trafigura. Pada Mei 2009, Trafitura mengumumkan akan menuntut BBC karena melakukan fitnah melalui program Newsnight yang menyebutkan bahwa Trafigura berusaha menutupi jejak mereka di peristiwa tersebut. Pada September 2009 The Guardian mendapatkan dan mempublikan surel internal Trafigura yang menunjukan bahwa para pedagang mengetahui bagaimana berbahayanya zat kimia tersebut. Tidak lama setelah itu Tafigura setuju untuk membayar ganti rugi sebesar £30 juta ($42,4 juta) untuk menyelesaikan sengketa[71]. Pada 2010 Pengadilan Belanda memutuskan bahwa Trafigura bersalah melakukan ekspor ilegal limbah beracun dari Amsterdam[72].

Struktur perusahaan

sunting

Beberapa unit internasional utama Trafigura meliputi:

  • Trafigura Beheer BV, berbasis di Belanda. Pada 1999 perusahaan ini menjadi perusahaan pertama yang mendapatkan kontrak untuk menjual minyak mentah milik Sudan di pasar internasional[73].
  • Impala Group of Companies, perusahaan yang beropeasi secara global dibidang penyimpanan minyak, distribusi aset, dan investasi, merupakan anak perusahaan langsung sejak 2001.
  • Puma Energy, beroperasi di lebih dari 20 negara, terutama di Amerika Tengah dan Afrika, menyediakan jaringan distribusi lebih dari 600 pom bensin. Pada 7 Mei 2012, Puma menjalin kesepakatan untuk membeli saham KenolKobil, perusahaan pemasaran minyak independen terbesar di Afrika Timur dan Tengah, yang menambah sekitar 400 pom bensin ke jaringan Puma Energy[74][75]. Tetapi akhirnya, Puma Energy membatalkan rencana untuk mengakusisinya[76].
  • EMINCAR, berbasis di Havana sampai dengan 2010. Merupakan perusahaan konsultasi dan administrasi logistik mineral
  • Galena Asset Management, berbasis di Swiss[77], merupakan anak perusahaan dimana Trafigura menjadikannya untuk bisnis manajemen dana. Thomas Galbraith, 2nd Baron Strathclyde pemimpin dari Partai Konservatif (Britania Raya) di Dewan Bangsawan Britania Raya merupakan Direktru Non-Eksekutifnya[78]

Referensi

sunting
  1. ^ Javier Blas (22 May 2012). "Singapore's low taxes lure Trafigura". Financial Times. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2016. Diakses tanggal 25 January 2016. 
  2. ^ "Trafigura shifts trading centre to Singapore". Reuters. 23 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 July 2019. Diakses tanggal 7 September 2019 – via www.reuters.com. 
  3. ^ "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 March 2016. Diakses tanggal 28 August 2018. 
  4. ^ Ammann, Daniel (2009). The King of Oil: The Secret Lives of Marc Rich. New York: St. Martin‘s Press. ISBN 978-0-312-57074-3. 
  5. ^ a b c Leigh, David (16 September 2009). "Inside Trafigura: Accusations, sour deals and friends in high places". The Guardian. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2013. Diakses tanggal 17 September 2009. 
  6. ^ a b Hoffman, Andy (8 December 2014). "Trafigura Gross Margin Widens After Oil, Coal Volumes Climb". Bloomberg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2015. Diakses tanggal 7 August 2015. 
  7. ^ Ball, James; Davies, Harries (23 July 2015). "UK authorities 'lack resources' to investigate Trafigura over toxic waste". Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 December 2016. Diakses tanggal 13 December 2016. 
  8. ^ Blas, Javier; Sakoui, Anousha (11 March 2010). "Publicity-shy Trafigura pushes for bond issue". Financial Times. Diakses tanggal 28 May 2013. 
  9. ^ "U.S. Rare Earth: co-créateur de Trafigura au conseil" [U.S. Rare Earth : co-creator of Trafigura board]. L’AGEFI (dalam bahasa Prancis). Geneva. 7 January 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 February 2014. Diakses tanggal 1 December 2013. 
  10. ^ a b c "Bond Prospectus 17 Apr 2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 6 February 2014.   (1.4 MB)
  11. ^ Blas, Javier; Farchy, Jack (14 April 2013). "Trafigura adds Lord Strathclyde to board". Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2013. Diakses tanggal 20 November 2013. 
  12. ^ Serafin, Tatiana (2 August 2013). "Riding Glencore Wave, Commodity Trader Claude Dauphin Becomes a Billionaire". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. Diakses tanggal 29 May 2013. 
  13. ^ Blas, Javier (3 June 2011). "Big traders emerge from the shadows as demand grows". Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 February 2014. Diakses tanggal 28 May 2013. 
  14. ^ "Mining Journal - Trader Trafigura buys 8% of Norilsk". Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 January 2013. Diakses tanggal 21 December 2010. 
  15. ^ "Vest Tank sweetened coker gasoline". NRK. 24 June 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 October 2008. Diakses tanggal 5 September 2008. 
  16. ^ "A small pawn in the game". NRK. 24 June 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2008. Diakses tanggal 5 September 2008. 
  17. ^ "Coker gasoline – low quality". NRK. 24 June 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 February 2009. Diakses tanggal 5 September 2008. 
  18. ^ "Trafigura refuses to aid fire inquiry". The Independent (dalam bahasa Inggris). 26 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2016. Diakses tanggal 1 December 2016. 
  19. ^ "Trafigura to Spend $68 Million on Australian Import Terminal". Hellenic Shipping News. 5 February 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 July 2013. Diakses tanggal 28 May 2013. 
  20. ^ Shumsky, Tatyana (28 February 2013). "Trafigura's Puma Energy Snaps Up Central Combined Group". Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 May 2013. Diakses tanggal 28 May 2013. 
  21. ^ Blas, Javier (3 February 2013). "Trafigura bets $800m on Australia energy". Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2013. Diakses tanggal 28 May 2013. 
  22. ^ Farge, Emma (28 February 2013). "Angola, Trafigura JV form LNG trading group". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2014. Diakses tanggal 20 November 2013. 
  23. ^ Farge, Emma (27 March 2013). "Trafigura signs oil export deal with South Sudan". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2014. Diakses tanggal 20 November 2013. 
  24. ^ "UPDATE 2-Trafigura signs oil export deal with South Sudan" (dalam bahasa Inggris). Reuters UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 September 2016. Diakses tanggal 1 December 2016. 
  25. ^ Kent, Sarah (4 October 2013). "Trafigura Signs $1.5B Prepayment Deal For Rosneft Supply". Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2013. Diakses tanggal 1 December 2013. 
  26. ^ Murtaugh, Dan (7 November 2013). "Energy Transfer to Covert Texas Gas Pipeline to Carry Crude". Bloomberg Businessweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 February 2014. Diakses tanggal 1 December 2013. 
  27. ^ Pickrell, Emily (7 November 2013). "New crude pipeline provides more access to Gulf Coast for Eagle Ford". Fuel Fix. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 December 2013. Diakses tanggal 1 December 2013. 
  28. ^ "Trafigura to buy 30 pct of Jinchuan copper smelter in China". Reuters. 21 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2015. Diakses tanggal 7 August 2015. 
  29. ^ "Trafigura targets $8 bln India metals market with online store". The Financial Express. 16 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 October 2015. Diakses tanggal 7 August 2015. 
  30. ^ Zhdannikov, Dmitry (29 June 2015). "Abu Dhabi buys into Trafigura's Spanish mines as part of new venture". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 July 2015. Diakses tanggal 7 August 2015. 
  31. ^ "Trafigura announces strong 2014 results; confident future outlook". Commodities Now. 8 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 October 2015. Diakses tanggal 7 August 2015. 
  32. ^ Place, Michael (10 August 2015). "Colombia's river of dreams". Business News Americas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 August 2015. Diakses tanggal 7 August 2015. 
  33. ^ Mundy, Simon (16 October 2016). "Rosneft leads $13bn purchase of Essar Oil". Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2017. Diakses tanggal 26 January 2017. 
  34. ^ Blas, Javier; Pearson, Samantha (31 March 2010). "Trafigura to sell €400m in Eurobonds". Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 May 2013. Diakses tanggal 28 May 2013. 
  35. ^ Peaple, Andrew (12 April 2013). "Trafigura Bond Opens Up Traders' World". Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2014. Diakses tanggal 20 November 2013. 
  36. ^ Pierre Lorinet, CFO Trafigura and Javier Blas, FT commodities editor (16 April 2013). Bond markets lure trading houses. Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2014. Diakses tanggal 28 May 2013. 
  37. ^ Blas, Javier; Farchy, Jack (10 April 2013). "Trafigura raises $500m with perpetual bond". Financial Times. Diakses tanggal 20 November 2013. 
  38. ^ "2014 Trafigura Financials". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 21 March 2015. 
  39. ^ Blas, Javier (20 December 2012). "Trafigura earns nearly $1bn twice in a row". Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 28 May 2013. 
  40. ^ Narayanan, Pratish (23 April 2013). "Trafigura Profit Rises as Increased Oil Volumes Boost Revenue". Bloomberg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2013. Diakses tanggal 28 November 2013. 
  41. ^ "Trafigura clinches $5.1 billion loan as trading grows". Reuters. 24 March 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 March 2016. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  42. ^ "Trafigura 2014 Annual Report" (PDF). Irish Stock Exchange. 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 30 September 2015. Diakses tanggal 29 September 2015. 
  43. ^ Geoff, Hiscock (14 April 2014). "Global commodity traders get deal fever". The Australian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 October 2014. Diakses tanggal 7 June 2014. 
  44. ^ Blas, Javier (20 April 2010). "Rare glimpse as Trafigura debuts". The Financial Times. Diakses tanggal 7 June 2014. 
  45. ^ Teo, Vivian (7 December 2016). "Trafigura's metals trading volume up 13%, but gross profit down in 2016 financial year". Metal Bulletin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2017. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  46. ^ "Commodities trader Trafigura earnings fall, sees challenging conditions". Business Times. 7 December 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 December 2016. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  47. ^ Paraskova, Tsvetana (7 December 2016). "Trafigura's Profit Dips, Oil Trade Volumes Jump". Oilprice.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2017. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  48. ^ Hoffman, Andy (7 October 2016). "Commodity Trader Trafigura Sells Oil Tankers to Chinese Bank". Bloomberg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2016. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  49. ^ "Trafigura hands $885m to Top Executives via buyback". Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2015. Diakses tanggal 29 September 2015. 
  50. ^ Sormani, Angela (10 January 2013). "Galena Closes First Tranche of Resource Fund". PE Hub. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 October 2014. Diakses tanggal 17 June 2013. 
  51. ^ Kuchinsky, Valery (31 December 2001). "Letter from the Acting Chairman of the Security Council Committee (sic) concerning the situation between Iraq and Kuwait" (PDF). United Nations, New York, USA: United Nations Security Council. hlm. 26. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 4 November 2013. Diakses tanggal 25 July 2010. Permanent Mission of the Netherlands to take the same measure with regard to the company Trafigura Beheer B.V. On 23 November, the Office of the Iraq Programme provided the Committee with proposals for additional operating procedures for crude oil monitoring. 
  52. ^ Hoyos, Carola (28 October 2005). "Big oil groups implicated in oil-for-food scandal". Financial Times. Diakses tanggal 18 May 2007. 
  53. ^ "Trafigura and Total are barred from fuel tenders". Times of Malta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2013. Diakses tanggal 4 June 2013. 
  54. ^ "Trafigura, TOTSA paid $3.2 billion for fuel oil in 13 years". MaltaToday.com.mt. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2016. Diakses tanggal 1 December 2016. 
  55. ^ Swiss Trafigura now largest exporter of Russian oil amid sanctions regime Diarsipkan 12 June 2018 di Wayback Machine. Unian Information Agency.
  56. ^ "Dirty Diesel: Return to Sender" Diarsipkan 26 October 2016 di Wayback Machine., campaign of Public Eye, including the report Dirty Diesel - How Swiss Traders Flood Africa with Toxic Fuels (page visited on 25 October 2016).
  57. ^ a b BBC News, "Fuel 'too dirty' for Europe sold to Africa" Diarsipkan 10 August 2018 di Wayback Machine., British Broadcasting Corporation, 15 September 2016 (page visited on 25 October 2016).
  58. ^ a b (dalam bahasa Prancis) Sébastien Dubas, "« Dans certains pays d’Afrique, la pollution tue davantage que les principales maladies »" Diarsipkan 8 November 2016 di Wayback Machine., Le temps, 7 November 2016 (page visited on 7 November 2016).
  59. ^ (dalam bahasa Prancis) Marc Guéniat, "Marée noire sur le négoce de carburants", Public Eye – Le magazine, number 2, November 2016, pages 15-17.
  60. ^ "De l'air pollué livré à un négociant en carburant". 20 minutes (dalam bahasa Prancis). 7 November 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 November 2016. Diakses tanggal 17 November 2016. 
  61. ^ The Guardian, Oil trading firms linked to Brazil's Car Wash corruption scandal, Diarsipkan 8 November 2018 di Wayback Machine.
  62. ^ Trafigura, Updated Trafigura statement on Operation Car Wash, Brazil[pranala nonaktif permanen], published 21 November 2019, accessed 26 April 2020
  63. ^ Trafigura, Updated Trafigura statement on Operation Car Wash, Brazil[pranala nonaktif permanen], published 5 September 2019, accessed 26 April 2020
  64. ^ Davies, Rob (31 May 2020). "Trafigura investigated for alleged corruption, market manipulation". Guardian. Diakses tanggal 1 June 2020. 
  65. ^ a b "Probo Koala: the cargo and journey of the Trafigura-chartered supertanker - LE SCANDALE DU PROBO KOALA". LE SCANDALE DU PROBO KOALA (dalam bahasa Inggris). 8 August 2016. Diakses tanggal 1 December 2016. [pranala nonaktif permanen]
  66. ^ "Ivory Coast Government Panel Releases Toxic Waste Findings". Voice of America. 23 November 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 October 2011. Diakses tanggal 27 July 2010. 
  67. ^ Papers prove Trafigura ship dumped toxic waste in Ivory Coast Diarsipkan 4 December 2016 di Wayback Machine..
  68. ^ "In pictures: Ivorian toxic waste" bbc.co.uk Link 7 September 2006 Diarsipkan 6 October 2014 di Wayback Machine..
  69. ^ Trafigura to pay $198 mln settlement to Ivory Coast Diarsipkan 13 July 2010 di Wayback Machine..
  70. ^ "Trafigura execs released after Ivory Coast deal". Reuters. 14 February 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2016. Diakses tanggal 1 December 2016. 
  71. ^ The Guardian, 17 September 2009, How UK oil company Trafigura tried to cover up African pollution disaster Diarsipkan 2 February 2017 di Wayback Machine.
  72. ^ "Trafigura found guilty of exporting toxic waste". BBC. 23 July 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2016. Diakses tanggal 5 June 2016. 
  73. ^ Douglas Hamilton Johnson (16 January 2003). The root causes of Sudan's civil wars. International African Institute in association with James Currey. hlm. 163. ISBN 978-0-85255-392-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2013. Diakses tanggal 21 December 2010. 
  74. ^ "KenolKobil - Cautionary Statement". KenolKobil. 7 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2013. Diakses tanggal 17 August 2015. 
  75. ^ "$800m KenolKobil price tag 'too high for Puma'". The EastAfrican. Nation Media Group. 9 March 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2015. Diakses tanggal 17 August 2015. 
  76. ^ Juma, Victor (1 March 2013). "Puma drops bid to acquire KenolKobil". Business Daily Africa. Nation Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2015. Diakses tanggal 17 August 2015. 
  77. ^ "Mawson West Announces Notice of Compulsory Acquisition by Galena Private Equity Resources Fund and Notice of TSX Delisting". Market Wired. 20 October 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2017. Diakses tanggal 25 January 2017. 
  78. ^ Farchy, Jack; Blas, Javier (14 April 2013). "Trafigura adds Lord Strathclyde to board". Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 July 2019. Diakses tanggal 1 February 2017.