Tionghoa Udik (atau Cina Udik) adalah masyarakat etnis Tionghoa yang bermukim di luar benteng Batavia (ommenlanden), seperti wilayah kawasan Tanah Abang. Mereka umumnya bekerja sebagai petani yang menyuplai kebutuhan warga yang bertempat tinggal di dalam Benteng Batavia, sekaligus menjadi penahan dari masuknya musuh VOC dari Mataram.

Saat terjadinya Geger Pacinan pada 1740, mereka melakukan pemberontakan kepada VOC yang memeras penduduk termasuk Tionghoa Udik. Pemberontakan berhasil ditumpas dan mereka akhirnya ditumpas pada tanggal 8-10 Oktober 1740. Sisa-sisa dari mereka melarikan diri ke wilayah Banten (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan), Jawa Barat (Kabupaten Bogor dan Kota Sukabumi) hingga Surakarta. Mereka yang melarikan diri ke wilayah Tangerang dan kemudian menetap serta beranak cucu disebut masyarakat ‘Tionghoa Udik’.

Referensi

sunting