The Godfather

film Amerika tahun 1972 yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola

The Godfather adalah sebuah film kriminal Amerika tahun 1972, yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola dan diproduksi oleh Albert S. Ruddy dengan skenario oleh Mario Puzo dan Coppola. Dibintangi oleh Marlon Brando dan Al Pacino sebagai pemimpin dari keluarga kriminal di New York (fiksi), cerita meliputi tahun 1945-1955, berfokus pada transformasi Michael Corleone yang kemudian menjadi bos Mafia yang kejam dengan menceritakan Vito sebagai kepala Keluarga Corleone.

The Godfather
Berkas:Godfather ver1.jpg
SutradaraFrancis Ford Coppola
ProduserAlbert S. Ruddy
Ditulis olehNovel:
Mario Puzo
Skenario:
Mario Puzo
Francis Ford Coppola
Robert Towne
(tidak disebutkan dalam film)
PemeranMarlon Brando
Al Pacino
James Caan
Robert Duvall
Diane Keaton
Penata musikNino Rota
Carmine Coppola
SinematograferGordon Willis
PenyuntingWilliam H. Reynolds
Peter Zinner
Marc Laub
Murray Solomon
DistributorParamount Pictures
Tanggal rilis
15 Maret 1972 (Amerika Serikat)
1 November 1972 (Australia)
Durasi177 menit
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris
Anggaran$6,000,000

Berdasarkan novel laris Puzo dengan nama yang sama, The Godfather secara umum dianggap sebagai salah satu film terbesar di dunia perfilman, dan juga sebagai salah satu film yang paling berpengaruh, terutama dalam film berjenis Gangster. Peringkat kedua setelah Citizen Kane diperuntuhkan oleh American Film Institute pada tahun 2007, film tersebut dipilih untuk dilestarikan di Amerika Serikat National Film Registry pada tahun 1990.

Film ini merupakan film terlaris sepanjang masa yang pernah dibuat, dan tetap menjadi pemimpin box office pada tahun 1972. Film ini berhasil memenangkan tiga Oscar pada tahun itu: Best Picture, Best Actor (Brando) dan kategori Skenario Adaptasi Terbaik untuk Puzo dan Coppola. Nominasi dalam tujuh kategori lainnya termasuk Pacino, James Caan, dan Robert Duvall untuk Aktor Pendukung Terbaik dan Coppola sebagai Sutradara Terbaik. Keberhasilan film ini melahirkan dua film lanjutannya: The Godfather Part II pada tahun 1974, dan The Godfather Part III pada tahun 1990.

Pada hari pernikahan putrinya, Connie Corleone dengan pria bernama Carlo Rizzi. Vito Corleone selaku The Godfather atau Don Keluarga Corleone tidak bisa menolak apapun permintaan atau kunjungan tamu. Salah satu tamu bernama Bonaserra yang meminta Vito untuk mengadili para pria tidak bertanggung jawab yang melecehkan dan menganiyaya anaknya. Di lain waktu pun anak laki laki Vito, Michael yang merupakan angkatan laut datang membawa kekasihnya Kay Adams. Beberapa waktu setelah itu, datang Godson Vito yang seorang artis terkenal bernama Johnny Fontane, dia meminta Vito untuk melindungi perannya di film impiannya. Beberapa waktu setelah pernikahan, Consiglieri, pengacara terkenal sekaligus anak angkat Vito, Tom Hagen pergi ke L.A untuk melindungi peran Johnny Fontane dari kepala studio yang kasar, Jack Woltz. Jack Woltz tidak merespon dan malah mengusir Tom. Namun keesokan harinya Woltz terbangun dengan melihat kuda kesayangannya terpenggal di tempat tidurnya, menganggap bahwa Tom tidak main-main, Jack pun menyetujui peran Johnny Fontane.

Beberapa waktu sebelum natal 1945, Vito menerima tawaran dari Virgil Sollozo yang seorang bandar narkoba dari keluarga Tattaglia. Namun tawaran itu ditolak karena itu berhubungan dengan hal narkotika yang dapat merusak koneksi politik Vito. Menganggap bahwa Sollozo tidak akan berhenti sampai tawarannya diterima, Vito mengirim serdadu kepercayaannya Luca Brasi untuk menjadi mata-mata di keluarga Tattaglia. Namun sebelum Luca berhasil masuk, Luca terbunuh oleh Sollozo dan Bruno Tattaglia. Di waktu yang berbeda anak buah Sollozo berhasil menembak Vito hingga cedera serius namun tidak tewas. Selama Vito dirawat, anak pertama Vito, Sonny pun memimpin. Di bawah pimpinan Sonny, Keluarga Corleone semakin dekat dengan ambang kehancuran. Di tengah perseteruan antara Sonny dengan Tom, Michael pun mempunyai ide untuk membunuh Sollozo dan pengawalnya yang merupakan kapten kepolisian yang bernama Marc McCluskey di sebuah pertemuan, dan rencananya pun berhasil.

Mengacu perang dengan keluarga Mafia New York yang lain serta kepolisian, Sonny pun mulai merencanakan strategi. Di waktu yang bersamaan Vito pulang dari perawatannya di rumah sakit. Sebagai bentuk perlindungan dari perang, anak ke-2 Vito, Fredo pergi ke Las Vegas, Nevada sedangkan Michael pergi ke Sisilia, Italia. Namun suatu hari Carlo mencampakkan dan menyelingkuhi istrinya Connie, hingga Sonny selaku seorang kakak, bertemu dan memukuli Carlo, Sonny berjanji bahwa jika Carlo mencampakkan Connie lagi, Sonny akan membunuh Carlo. Namun Carlo mencampakkan Connie lagi. Namun di dalam perjalanan untuk bertemu dan membunuh Carlo, Sonny terbunuh ditembaki dijalan tol. Di Sisilia, Italia, Michael menikahi Apollonia Vitelli tetapi harus berpisah setelah Apollonia terbunuh dalam sebuah ledakan mobil. Setelah kematian Sonny, Vito pun kembali memimpin Keluarga Corleone dan menyadari bahwa Keluarga Tattaglia telah dikontrol oleh Don keluarga Barzini, Emilio Barzini. Merasa keamanannya telah terjamin dengan ayahnya yang sudah kembali berkuasa, Michael kembali ke New York dan menikahi Kay Adams.

Beberapa tahun kemudian, Michael pun mulai menjadi Don menggantikan ayahnya yang ingin mengakhiri kariernya. Michael pun ingin mengambil bisnis raja judi Las Vegas Moe Greene sekaligus menjemput Fredo. Namun Moe Greene menolak dan mengusir Michael, sedangkan pada waktu yang sama Michael menyadari bahwa Fredo telah menjadi budak Moe Greene. Beberapa waktu kemudian Vito pun meninggal karena serangan jantung ketika bermain bersama anak Michael, Anthony. Michael pun menjadi Don yang syah bagi keluarga Corleone karena Kakak Michael, Fredo yang seharusnya menjadi Don terlalu lemah untuk menanggung beban dan tanggung jawab seorang Don. Untuk memperluas bisnis keluarga, Michael pun menyuruh Caporegime keluarga Corleone, Peter Clemenza, pengawal pribadinya Al Neri serta serdadu lain untuk membunuh Don dan anggota penting mafia lain serta Moe Greene di saat dirinya hadir di pembaptisan keponakannya, hal itu dilakukan agar tidak ada yang mengira bahwa Michael adalah dalangnya. Setelah itu Michael pun membunuh Carlo yang dikiranya adalah dalang dalam pembunuhan Sonny. Michael pun akhirnya benar-benar menjadi Godfather setelah para Caporegime-nya mencium tangannya dan mengatakan "Don Corleone".

Pemeran

sunting

Pranala luar

sunting