Thabo Mbeki

Mantan Presiden Republik Afrika Selatan

Thabo Mvuyelwa Mbeki,[1][2] KStJ[4] GCB (Gelar)[5] GCMG, OE[6] (lahir 18 Juni 1942)[1] adalah Presiden Republik Afrika Selatan sejak 14 Juni 1999-25 September 2008.[1]

Thabo Mbeki
Presiden Afrika Selatan ke-12
Masa jabatan
14 Juni 1999 – 25 September 2008
WakilJacob Zuma
Phumzile Mlambo-Ngcuka
Wakil Presiden Afrika Selatan
Masa jabatan
10 Mei 1994 – 14 Juni 1999
Menjabat bersama Frederik Willem de Klerk
(10 Mei 1994–30 Juni 1996)
PresidenNelson Mandela
Sebelum
Pendahulu
Jabatan ditiadakan
Pengganti
Jacob Zuma
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir18 Juni 1942 (umur 82)[1]
Idutywa, Queenstown, Transkei
KebangsaanAfrika Selatan
Partai politikANC [2]
Suami/istriZanele Dlamini [2][3]
AlmamaterUniversitas London
Universitas Sussex
Tanda tanganSignature of Thabo Mbeki
IMDB: nm1375786 Musicbrainz: 825270ae-ca38-4402-a3d7-e65fdbc24873 Discogs: 5046143 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar Belakang

sunting

Ia lahir di Idutywa, Afrika Selatan) adalah Presiden Republik Afrika Selatan. Lahir dan dibesarkan di wilayah yang kini menjadi bagian Eastern Cape provinsi Afrika Selatan, Mbeki adalah anak Govan Mbeki (1910 - 2001). Ayahnya pernah pemimpin Kongres Nasional Afrika (ANC: African National Congress) dan Partai Komunis Afrika Selatan (South African Communist Party). Ayahnya adalah pekerja keras yang sangat loyal pada partai dan menjadi salah satu tokoh pejuang yang ikut menyusun piagam Kemerdekaan Afrika Selatan. Ibunya (Epainette Mbeki) adalah orang pertama Afrika Selatan yang dipasung hak-hak politiknya.

Dengan dalih melanggar Undang-undang Penanggulangan Komunisme Afrika Selatan, rezim apartheid menghukum dengan cara seperti itu. Maka keluarga menyelamatkan Mbeki, dua saudara lelaki dan perempuan. Mereka dititipkan pada sanak saudara ataupun teman seperjuangan di luar rumah. Pendidikan dasar Mbeki dilakukan di sekolah Idutywa dan Butterworth, sedang pendidikan lanjutan di Lovedale (Alice). Tahun 1956, ia bergabung dengan Liga Pemuda ANC ketika masih studi di Lovedale Institute.

Tahun 1959, ia lulus dari St John’s High School (Umtata). Tahun itu yang usianya baru 17 tahun, ia sudah terlibat dalam sekelompok pelajar yang melakukan pemogokan di sekolah menengah. Bersama teman-temannya, ia memprotes sekolah yang menganut sistem apartheid.

Ketika ANC dinyatakan terlarang, ia bersama sejumlah teman belajarnya mengorganisasi gerakan bawah tanah di kalangan mahasiswa dan pelajar. Selain itu ia tampil sebagai Umkhonto we Sizwe (ujung tombak bangsa) pasukan bawah tanah bentukan Nelson Mandela. Tujuan pasukan itu adalah menjadi tentara garis depan dalam perjuangan kemerdekaan. Mandela kemudian menghentikan langkah pemuda-pemuda nekad itu untuk menghindari timbulnya martir-martir yang sia-sia. Mandela mempersiapkan mereka menjadi pemimpin-pemimpin perjuangan pada masa selanjutnya.

Periode 1960-1961, Mbeki melengkapi keberhasilan dalam peringkat “A” British dan terpilih sebagai penanggung jawab perkumpulan atau asosiasi sekolah di Afrika (1961). Periode 1961-1962, ia adalah lulusan pertama di Universitas London dan memimpin gerakan pemuda ANC (1962). Pada 1966, ia meraih gelar Master dari Universitas Sussex. Periode 1967-1970, ia membuka kantor ANC di London, Inggris dan belajar militer di Uni Soviet.

Tahun 1971, Mbeki menjadi Asisten Sekretaris Revolusi ANC di Lusaka. Karier politiknya mencapai puncak kejayaan setelah memimpin ANC di Botswana (1973), anggota Komite Nasional Eksekutif ANC (1975), menjabat Direktur Departemen Informasi (1984), dan Wakil Presiden Afrika Selatan

Puncak kebesarannya Presiden Nelson Mandela terjadi pada 1997 saat tongkat kepemimpinan partai diserahkan kepada Mbeki. Meski secara seremonial tetap presiden Afrika Selatan sampai tahun 1999, Mandela telah merintis penyerahan tongkat kekuasaan kepada generasi pemimpin yang lebih muda yaitu Wakil Presiden Thabo Mbeki.

Penyerahan tongkat estafet kepemimpinan negara terjadi pada 14 Juni 1999 ketika Wakil Presiden Thabo Mbeki dipilih parlemen menjadi Presiden Afrika Selatan. Anggota parlemen yang terdiri tidak kurang 400 orang melakukan pertemuan untuk pelantikan presiden terpilih. Presiden Thabo Mvuyelwa Mbeki resmi menjabat sejak 16 Juni 1999. Ia menjadi presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan umum pada 1999.

Pada 21 September 2008, ia menyatakan mengundurkan diri dari jabatan presiden. Dalam pengumuman yang disiarkan langsung oleh televisi dan radio pemerintah, dia menyatakan bersedia memenuhi desakan mundur demi persatuan partai dan menghormati keputusan Kongres Nasional Afrika (ANC). Masa jabatan kepresidenannya seharusnya baru berakhir pada bulan Oktober 2008. Keputusan mundur terjadi sepekan setelah munculnya tekanan agar dia mundur terkait dengan keputusan pengadilan tinggi yang membatalkan kasus dugaan korupsi dengan dakwaan Presiden Kongres Afrika Selatan Jacob Zuma pada 12 September 2008. Hakim beralasan bahwa Zuma telah menjadi korban persengkokolan dalam partai.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d The Presidency (2004-10-14). "GCIS: profile information: Thabo Mvuyelwa Mbeki, Mr". GCIS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-16. Diakses tanggal 2007-11-27. 
  2. ^ a b c Office of the Deputy Executive President (1996-09-13). "Biography of Thabo Mbeki". ANC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-11. Diakses tanggal 2007-07-21. 
  3. ^ Naidoo, Prakash (2006-07-07). "Zanele Mbeki: redefining the role of first lady". Financial mail. BDFM Publishers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-27. Diakses tanggal 2007-07-21. 
  4. ^ "Mbeki admitted to Order of St John". Mail & Guardian. 2007-05-10. Diakses tanggal 2007-12-19. 
  5. ^ "Queen welcomes President Mbeki". BBC. 2001-06-12. Diakses tanggal 2007-12-19. 
  6. ^ Chancery of the Societies of Honour - Ensuring that Jamaicans are Rewarded for Excellence Jamaican Information Service, retrieved January 8 2007

Pranala luar

sunting
Jabatan politik
Posisi baru Wakil Presiden Afrika Selatan
1994–1999
Menjabat bersama dengan: Frederik Willem de Klerk (1994–1996)
Diteruskan oleh:
Jacob Zuma
Didahului oleh:
Nelson Mandela
Presiden Afrika Selatan
1999–2008
Diteruskan oleh:
Kgalema Motlanthe
Didahului oleh:
Levy Mwanawasa
Ketua Uni Afrika
2002–2003
Diteruskan oleh:
Joaquim Chissano