Transkei
Transkei, dahulunya sebagian Bantustan kaum kulit hitam, terletak di negeri bagian Eastern Cape, Afrika Selatan, berbatasan dengan Sungai Umtamuuma di utara dan sungai Kei Besar di selatan, menghadap Samudra Hindia di timur dan Perbukitan Drakensberg di sebelah barat. Ibu kotanya adalah Umtata.
Republik Transkei iRiphabliki yeTranskei | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1976–1994 | |||||||||
Lokasi Transkei di Selatan Afrika (1976-1994) | |||||||||
Status | Demokrasi Parlementer Nominal/Bantustan | ||||||||
Ibu kota | Umtata (sekarang Mthatha) | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Xhosa(resmi) –terjemahan Sesotho dan Inggris yang diperlukan untuk hukum mulai berlaku –Afrikaans diperbolehkan dalam administrasi dan peradilan¹ | ||||||||
Pemimpin | |||||||||
• 1976-1987 | Chief Kaiser Daliwonga Matanzima (Demokrasi Parlementer, secara efektif negara partai unggal) | ||||||||
• 1987-1994 | Bantu Holomisa (Kepemimpinan militer) | ||||||||
Legislatif | Parlemen | ||||||||
- Parlemen | Presiden + Majelis nasional (Tahan terhadap judicial review)² | ||||||||
- Majelis Nasional | Paramount Chiefs 70 District Chiefs 75 elected MPs³ | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Self-government | 30 May 1963 | ||||||||
• Kemerdekaan Nominal | 26 Okt 1976 | ||||||||
• Pemutusan hubungan diplomatik | 1978 | ||||||||
• Kudeta | 1987 | ||||||||
• Kudeta gagal | 1990 | ||||||||
• Dibubarkan | 27 April 1994 | ||||||||
Luas | |||||||||
45.000 km2 (17.000 sq mi) | |||||||||
Populasi | |||||||||
• | 2400000 | ||||||||
Mata uang | Rand Afrika Selatan | ||||||||
| |||||||||
1. Constitution of the Republic of Transkei 1976, Chapter 3, 16/Chapter 5, 41 2. Constitution of the Republic of Transkei, Chapter 5, 24(4): "No court of law shall be competent to inquire into or to pronounce upon the validity of any Act." 3. 28 electoral divisions; number of MPs per division in proportion to number of registered voters per division; at least one MP each | |||||||||
Kebanyakan kawasannnya tidak sesuai untuk pertanian. Bahasa utama di sini adalah bahasa Xhosa. Pendapatan Transkei diberi oleh pemerintah apartheid Afrika Selatan, dan semua perdagangan dijalankan melalui Afrika Selatan.
Pemerintah Afrika Selatan telah memberikan kemerdekaan pada wilayah ini pada 1976. Transkei diperintah secara tangan besi oleh Ketua Kaizer Daliwonga Matanzima yang juga merupakan keponakan Presiden Afrika Selatan dari kalangan kulit hitam yang pertama, Nelson Mandela.
Setelah pemerintahan kulit hitam berkuasa, semua Bantustan kulit hitam termasuk Transkei telah dihapus. Kini, ia menjadi sebagian negara bagian Eastern Cape.