Tetricus I
Gaius Pius Esuvius Tetricus atau Tetricus I (sekitar 220–274 M) adalah seorang kaisar Kekaisaran Galia dari tahun 271 hingga 274 M. Ia adalah salah satu pemimpin terakhir dari Kekaisaran Galia, sebuah entitas politik yang memisahkan diri dari Kekaisaran Romawi pada tahun 260 M di bawah pimpinan Postumus. Tetricus naik takhta setelah kematian Kaisar Victorinus dan memerintah selama hampir tiga tahun sebelum akhirnya menyerah kepada Kaisar Romawi Aurelianus. Meskipun kekuasaannya berakhir dengan penyerahan diri, ia dikenal karena upayanya menjaga stabilitas wilayahnya dalam menghadapi ancaman internal dan eksternal.
Tetricus I | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kaisar dari Kekaisaran Galia | |||||
Kaisar dari Kekaisaran Galia | |||||
Berkuasa | 271–274 AD | ||||
Pendahulu | Victorinus | ||||
Penerus | Tidak ada (Kekaisaran Galia ditaklukan oleh Aurelian) | ||||
Kelahiran | Gaul | ||||
Kematian | Lucania, Italia | ||||
Keturunan | Tetricus II | ||||
|
Latar Belakang dan Kehidupan Awal
suntingTetricus berasal dari keluarga bangsawan Galia, yang kemungkinan besar berasal dari suku Esuvii. Ia dikenal sebagai seorang senator Romawi sebelum naik takhta, menunjukkan bahwa ia memiliki latar belakang pendidikan dan politik yang kuat. Sebelum menjadi kaisar, Tetricus menjabat sebagai gubernur di provinsi Aquitania. Jabatannya ini menunjukkan kedekatannya dengan administrasi kekaisaran, meskipun ia akhirnya memimpin wilayah yang memisahkan diri.
Naik Takhta
suntingSetelah Victorinus dibunuh oleh salah satu bawahannya pada tahun 271 M, ibunda Victorinus, Victoria, memainkan peran penting dalam mengangkat Tetricus sebagai penggantinya. Victoria, seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam Kekaisaran Galia, menggunakan pengaruh dan kekayaan pribadinya untuk memenangkan dukungan para legiun. Dengan dukungan militer ini, Tetricus diangkat menjadi kaisar. Ia dinyatakan sebagai imperator di Trier, ibu kota Kekaisaran Galia, dan segera menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan kendali atas wilayahnya.
Pemerintahan
suntingPemerintahan Tetricus I ditandai oleh berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar Kekaisaran Galia. Ia harus menghadapi ancaman invasi dari suku-suku barbar di sepanjang perbatasan Rhine serta konflik internal akibat ambisi para komandan militer.
Keuangan dan Administrasi
suntingTetricus menghadapi kesulitan ekonomi yang parah, termasuk inflasi akibat devaluasi mata uang. Untuk membiayai kebutuhan militernya, ia terpaksa mengeluarkan koin yang kualitasnya jauh lebih rendah daripada standar sebelumnya. Langkah ini, meskipun diperlukan, semakin merusak stabilitas ekonomi Kekaisaran Galia.
Militer dan Pertahanan
suntingSalah satu tantangan terbesar yang dihadapi Tetricus adalah mempertahankan perbatasan melawan serangan suku-suku barbar. Meskipun ia berhasil mempertahankan beberapa wilayah penting, upayanya sering kali terganggu oleh kurangnya sumber daya dan loyalitas dari pasukan lokal.
Konflik dengan Kekaisaran Romawi
suntingPada tahun 274 M, Kaisar Aurelianus, yang telah menyatukan kembali sebagian besar wilayah Kekaisaran Romawi, melancarkan kampanye untuk merebut kembali Kekaisaran Galia. Dalam Pertempuran Châlons, pasukan Tetricus mengalami kekalahan telak melawan pasukan Aurelianus yang lebih terorganisir dan kuat.
Penyerahan Diri
suntingMenariknya, terdapat bukti bahwa Tetricus mungkin telah merundingkan penyerahan dirinya kepada Aurelianus sebelum pertempuran dimulai. Dalam catatan sejarah, disebutkan bahwa Tetricus mengirimkan pesan kepada Aurelianus yang berbunyi, "Selamatkan aku, kaisar sejati, dari penderitaan yang aku alami sebagai pemimpin palsu." Setelah kekalahannya, ia menyerahkan diri dan secara resmi mengakhiri Kekaisaran Galia.
Kehidupan Setelah Penyerahan
suntingAlih-alih dihukum mati atau dipermalukan, Tetricus diberi pengampunan oleh Aurelianus. Tindakan ini mencerminkan kebijakan Aurelianus yang ingin memperkuat persatuan Kekaisaran Romawi daripada memperburuk perpecahan. Setelah menyerahkan tahtanya, Tetricus diberikan jabatan administratif di Italia, kemungkinan sebagai corrector Lucaniae et Bruttiorum. Ia menjalani sisa hidupnya dengan damai, jauh dari intrik politik.
Daftar Kaisar Kekaisaran Galia
sunting- Postumus (260–269 M)
- Laelianus (269 M)
- Marius (269 M)
- Victorinus (269–271 M)
- Tetricus I (271–274 M)
- Tetricus II (274 M, sebagai kaisar junior)
Referensi
sunting- Drinkwater, J. F. The Gallic Empire: Separatism and Continuity in the North-Western Provinces of the Roman Empire A.D. 260–274. Stuttgart, Franz Steiner Verlag, 1987.
- Southern, Pat. The Roman Empire from Severus to Constantine. London: Routledge, 2001.
- Historia Augusta, Lives of the Thirty Pretenders.
Sumber
suntingSumber primer
suntingSumber-sumber ditulis oleh para pembuat kronik awal dan digambarkan oleh para cendekiawan modern.
- Aurelius Victor, Epitome de Caesaribus
- Aurelius Victor, Liber de Caesaribus
- Eutropius, Brevarium, Book 9
- Historia Augusta, The Thirty Tyrants
- Joannes Zonaras, Compendium of History, Zonaras: Alexander Severus to Diocletian: 222–284
- Zosimus, Historia Nova
Daftar pustaka
sunting- Bourne, Richard John (2000). Aspects of the Relationship Between the Central and Gallic Empires in the Mid to Late Third Century AD with Special Reference to Coinage Studies (PDF). Durham: British Archaeological Reports. ISBN 978-1-84171-250-5. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 August 2018. Diakses tanggal 31 August 2018.
- Brulet, Raymond (2018). "Tetricus". The Oxford Dictionary of Late Antiquity. doi:10.1093/acref/9780198662778.001.0001. ISBN 978-0-19-866277-8. OCLC 1030905378. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 August 2018. Diakses tanggal 29 August 2018.
- Drinkwater, J.F. (1987). The Gallic Empire: Separatism and Continuity in the North-Western Provinces of the Roman Empire, A.D. 260-274. Stuttgar: Franz Steiner Verlag Wiesbaden. ISBN 978-3-515-04806-4.
- Drinkwater, J. F. (2008). "Maximinus to Diocletian and the "Crisis"". The Cambridge Ancient History, Volume 12. oleh Cameron, Averil; Ward-Perkins, Bryan; Whitby, Michael. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-5213-2591-2.
- Friedberg, Arthur L.; Friedberg, Ira S.; Friedberg, Robert (2017). Gold Coins of the World: From Ancient Times to the Present. An Illustrated Standard Catalog with Valuations. Clifton: Coin & Currency Institute. ISBN 978-0-87184-009-7.
- Gwynn, David (2018). "Thirty Tyrants (Tyranni Triginta)". Dalam Nicholson, Oliver. The Oxford Dictionary of Late Antiquity. Oxford: Oxford University Press. hlm. 639, 934, 1206, & 1496. ISBN 978-0-192-56246-3.
- Jones, Arnold Hugh Martin; Martindale, J. R.; Morris, J. (1980). The Prosopography of the Later Roman Empire: Volume 2, AD 395–527. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-20159-9.
- Wightman, Edith Mary (1985). Gallia Belgica. London: University of California Press. ISBN 9780520052970.
- Kircher, Timothy (2005). The Poet's Wisdom: The Humanists, the Church, and the Formation of Philosophy in the Early Renaissance. Brill. ISBN 9789047417934.
- Latowsky, Anne A. (2013). Emperor of the World: Charlemagne and the Construction of Imperial Authority, 800–1229. Ithaca: Cornell University Press. ISBN 978-0-801-45148-5.
- Matyszak, Philip (2014). The Roman Empire (edisi ke-9th). London: Oneworld Publications. ISBN 978-1-78074-425-4.
- Nicholson, Oliver; Casey, P. J. (2018). "Gallic Empire". The Oxford Dictionary of Late Antiquity. doi:10.1093/acref/9780198662778.001.0001. ISBN 978-0-19-866277-8. OCLC 1030905378. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 August 2018. Diakses tanggal 29 August 2018.
- Polfer, Michel (2000a). "Roman Emperors - DIR Victorinus". De Imperatoribus Romanis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 August 2018. Diakses tanggal 30 August 2018.
- Polfer, Michel (2000). "Roman Emperors - DIR Tetricus I". De Imperatoribus Romanis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 August 2018. Diakses tanggal 6 August 2018.
- Polfer, Michel (1999a). "Roman Emperors - DIR Marius". De Imperatoribus Romanis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 August 2018. Diakses tanggal 30 August 2018.
- Polfer, Michel (1999). "Roman Emperors - DIR Faustinus". De Imperatoribus Romanis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2018. Diakses tanggal 26 August 2018.
- Potter, David S. (2004). The Roman Empire at Bay, AD 180–395. Abingdon: Routledge. ISBN 978-1-134-69477-8.
- Sayles, Wayne G. (2007). Ancient Coin Collecting III: The Roman World – Politics and Propaganda. Iola: KP. ISBN 978-0-89689-478-5.
- Southern, Pat (2015). The Roman Empire from Severus to Constantine. London: Routledge. ISBN 978-1-317-49694-6.
- Southern, Pat (2008). Empress Zenobia: Palmyra's Rebel Queen. London: Bloomsbury Publishing. ISBN 978-1-441-17351-5.
- Stella, Francesco (2005). "Intercultural Imitation in Christian Latin Poetry as a way to the Medieval Poetics of Alterity". Roman and Greek imperial epic. oleh Paschális, Michaíl. Herakleion: Crete University Press. ISBN 9605242036.
- Vagi, David L. (2000). Coinage and History of the Roman Empire, c. 82 B.C.– A.D. 480. Chicago: Fitzroy Dearborn. ISBN 978-1-57958-316-3.
- Watson, Alaric (2004). Aurelian and the Third Century. London: Routledge. ISBN 9780415301879.
- White, John F. (2005). Restorer of the World: The Roman Emperor Aurelian. Staplehurst: Spellmount. ISBN 978-1-862-27250-7.