Teluk Latak, Bengkalis, Bengkalis
Teluk Latak | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kabupaten | Bengkalis | ||||
Kecamatan | Bengkalis | ||||
Kode pos | 28711 | ||||
Kode Kemendagri | 14.03.01.2008 | ||||
Luas | 3.878 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 2.667 jiwa | ||||
|
Teluk Latak adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, Indonesia.
suntingSejarah
suntingDesa Teluk Latak adalah salah satu dari 28 desa yang ada di Kecamatan Bengkalis yang terletak kurang lebih 12 km ke arah Barat dari Kecamatan Bengkalis. Desa Teluk Latak merupakan pemekaran dari Desa Sebauk yang telah berdiri sejak tahun 1980. Pemekaran dilakukan dengan menimbang jumlah penduduk di Desa Teluk Latak pada saat itu telah memungkinkan untuk dilakukan pemekaran. Pemberian nama Teluk Latak dilatar belakangi oleh nama asli penduduk setempat yang merupakan orang pertama yang bermukim di Desa Teluk Latak, yaitu “Luk” dan “Tak”. Maka, daerah tersebut sampai saat ini dikenal dengan Teluk Latak dimana desa tersebut terdapat sepenggal nama orang asli yang pertama sekali mendiami desa teluk latak sebelum mekar.
Geografi
suntingBerdasarkan dukomen Desa Teluk Latak pada tahun 2022 memiliki wilayah seluas 3.878 ha dengan jumlah penduduk 2.667 jiwa dengan jumlah 744 Kepala Keluarga. Kondisi wilayah Desa Teluk Latak merupakan wilayah daratan yang tanahnya terdiri dari tanah gambut dan tanah liat, sedangkan kondisi lahan sebagian besar merupakan tanah yang berkultur tanah basah akibat curah hujan yang cukup besar.
Batas Wilayah
suntingUtara | Selat Malaka |
---|---|
Timur | Selat Bengkalis |
Selatan | Desa Senderak |
Barat | Desa Meskom |
Demografi
suntingSuku Bangsa
suntingMasyarakat Desa Teluk Latak terdiri dari beberapa suku bangsa yaitu Melayu, Jawa, China, Batak, Bugis, Minang, Suku Akit.
Agama
suntingBerdasarkan dari data dokumen Desa tahun 2022 mencatat bahwa masyarakat Desa Teluk Latak memiliki dua agama yang dianut. Adapun persentasi penduduk menurut agama yang dianut adalah Islam sebanyak 91,7% dan Buddha sebanyak 8,3%.
Sarana dan Prasana
suntingDesa teluk latak memiliki 1 unit Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 1 unit Taman Kanak-Kanak (TK), 4 unit Sekolah Dasar (SD), 1 unit Sekolah Menengah Pertama (SMP), 2 unit Madrasah Diniyatul Awaliah (MDA), 1 unit Puskesmas Pembantu, 1 unit Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), 4 unit Masjid, 3 unit Mushola dan 1 unit Kelenteng.
Infrastruktur
suntingPada sektor infrastruktur seperti akses jalan, tergolong cukup baik dan mudah untuk dilewati penduduk setempat yang aman, pengaliran sungai yang baik. Pembangunan dari segi infrastruktur di Desa Teluk Latak dari tahun-ketahun mengalami perkembangan yang baik, dengan menggunakan alokasi dana pembelanjaan Desa.
Mata Pencarian
suntingMayoritas mata pencarian penduduk Desa Teluk Latak bergerak dibidang pertanian, perkebunan, dan perikanan, guru, PNS, Honorer, Pekerja Pabrik/PT.
Budaya
suntingMandi Balimau
suntingTradisi mandi balimau merupakan salah satu ritual adat yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Teluk Latak. Meskipun berasal dari budaya Suku "ocu" Bangkinang, terdapat perbedaan dalam pelaksanaan tradisi ini di Desa Teluk Latak dengan Mandi Balimau yang ada di daerah Kampar. Masyarakat Teluk Latak mengenal tradisi ini dengan nama “Mandi Berarak Balimau”. Kata “berarak” dalam mandi berarak balimau digunakan karena proses pelaksanaaan mandi belimau di Desa Teluk Latak diawali dengan proses arak-arakan. Sedangkan kata balimau bermakna mandi menggunakan jeruk yang biasa disebut masyarakat dengan kata Limau.
Kompang
suntingKompang merupakan suatu kesenian dari Desa Teluk Latak, Bengkalis. Kompang merupakan pertunjukan musik yang terdiri dari satu kesatuan permainan pola-pola gendang bermuka satu dan vokabuler-vokabuler vokal yang menyenandungkan teks-teks kitab Barzanji. Dalam melakukan pukulan kompang akan sejalan dengan vokal. Adakalanya pola-pola pukulan mengiringi vokal dan ada kalanya pola- pola pukulan berdiri sendiri tanpa ada vokal. Kompang dapat ditemui pada kegiatan tertentu yang bersifat adat. Musik kompang ini nantinya dimainkan untuk memeriahkan upacara Tepuk Tepung Tawar, upacara Berinai, upacara Arak Pengantin, upacara Turun Mandi, mengiringi pencak silat, Khitanan, mengantar kepergiaan dan menyambut kedatangan jama’ah haji, dan Menyambutan tamu di pemerintahan.