Tanqueray
Tanqueray adalah sebuah merek bir beralkohol jenis gin yang diproduksi oleh Diageo plc dan dipasarkan ke seluruh dunia. Walaupun memulai sejarahnya di London, Tanqueray kini diproduksi di Skotlandia. Pada tahun 2016, Tanqueray mengalahkan Beefeater sebagai gin paling laku di dunia.[1] Walaupun tidak menguasai pangsa pasar yang cukup besar di Inggris, pasar terbesar Tanqueray adalah Amerika Serikat dan Eropa Selatan.[2]
Jenis | Gin |
---|---|
Produsen | Diageo |
Negara asal | Inggris |
Diperkenalkan | 1830 |
Alkohol menurut volume | 47,3%, 43,1%, 40% |
Tanqueray adalah sebuah gin kering London, sesuai proses distilasi dan asalnya yang dari Bloomsbury, London. Gin kering London terbuat dari biji-bijian yang didistilasi ganda, dengan sejumlah tumbuhan ditambahkan pada distilasi kedua. Walaupun resep Tanqueray merupakan sebuah rahasia dagang, diketahui bahwa Tanqueray mengandung empat tumbuhan yang umum digunakan pada produksi gin, yakni juniperus, ketumbar, angelica archangelica, dan akar manis.[3]
Tanqueray merupakan salah satu dari 16 "merek strategis" milik Diageo yang diprioritaskan dalam promosi dan pemasaran ke seluruh dunia.[2]
Sejarah
suntingGin Tanqueray awalnya didistilasi pada tahun 1830 oleh Charles Tanqueray di Bloomsbury, London.[4][5] Gerai ritel Edward & Charles Tanqueray & Co didirikan di Vine Street, London, pada tahun 1838.[butuh rujukan] Saat Charles meninggal pada tahun 1868, anaknya, Charles Waugh Tanqueray lanjut menjalankan proses distilasi[6] hingga akhirnya rusak berat akibat Perang Dunia II. Satu-satunya fasilitas yang selamat dari pengemboman Blok Poros, kini dikenal sebagai "Old Tom", dan sejak saat itu proses distilasi Tanqueray dipindah ke Cameron Bridge, Skotlandia.
Berdasarkan satu laporan, untuk pertama kalinya, Tanqueray menjadi gin paling laku di dunia pada tahun 2016, dengan hampir tiga juta kemasan berukuran sembilan liter berhasil terjual.[1]
Produk
suntingTanqueray London Dry Gin merupakan produk yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1830. Kandungan botanicals utamanya adalah juniperus, ketumbar, angelica archangelica, dan akar manis. Variannya antara lain:
- IMPORTED 47,3% ABV (Dijual di toko bebas bea di Eropa, Amerika Serikat, Kanada, dan Jerman)
- Export Strength 43,1% ABV (Britania Raya, Norwegia, dan Swedia[7])
- 40% ABV (Australia, Kanada, dan Selandia Baru)
Tanqueray No. Ten (47,3%) diperkenalkan pada tahun 2000 dan ditujukan untuk berkompetisi di pasar martini.[8] No. Ten didistilasi sebanyak empat kali.
Tanqueray Sterling Vodka diperkenalkan pada tahun 1989, dan tersedia dalam rasa netral serta jeruk. Sterling Vodka terutama dijual di Amerika Serikat.
Tanqueray Rangpur Gin diperkenalkan di Maryland, Delaware, dan Washington, D.C. pada musim panas tahun 2006. Rangpur Gin memiliki rasa jeruk yang kuat, sebagai hasil dari penambahan limau rangpur, jahe, dan daun salam pada proses distilasi terakhir. Rangpur Gin diproduksi pada 82,6 proof (41,3% abv) dan kini dijual di Amerika Serikat dan Kanada.
Tanqueray Malacca Gin diperkenalkan pada tahun 1997 sebagai alternatif yang "lebih basah" daripada London Dry, dengan rasa yang lebih manis dan rasa buah yang lebih kuat (terutama limau gedang). Berhenti diproduksi pada tahun 2001, Diageo mengumumkan pada tanggal 12 Desember 2012[9] bahwa edisi terbatas Tanqueray Malacca sebanyak 16.000 kemasan akan diluncurkan ulang di Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, Eropa Barat pada bulan Februari 2013.[10]
Tanqueray dulu juga sempat memproduksi gin jeruk dan lemon, yakni dari tahun 1937 hingga 1957.[11]
Pemeringkatan minuman beralkohol untuk Tanqueray meliputi Emas Ganda (untuk London Dry) pada tahun 2005–2007 dari San Francisco World Spirits Competition. Pada kompetisi berikutnya, Tanqueray memenangkan medali perak dan kemudian emas ganda pada tahun 2012.[12] Wine Enthusiast memberi nilai "96-100" untuk London Dry pada tahun 2007, namun turun menjadi "90–95" pada tahun 2011.[12]
Periklanan
suntingTanqueray memperkenalkan "Mr. Jenkins," sebuah karakter berambut putih dan berpakaian rapi melalui sebuah iklan cetak pada tahun 1994.[13] Karakter tesebut lalu dipensiunkan beberapa tahun kemudian. Pada tahun 2004, Tanqueray memperkenalkan “Tony Sinclair,” sebuah karakter sosialita hipster muda yang suka bersolek melalui sebuah iklan televisi yang dibuat oleh Conor Sheridan.[13] Kalimat andalan Sinclair pada akhir dari tiap iklan adalah “Ready to Tanqueray?” dan kemudian ia tertawa. Tony Sinclair digambarkan oleh Rodney Mason sebagai seorang sosialita keturunan Bangsa Britania Hitam.[13]
Pada tahun 2008, di Mad Men episode "The Jet Set," Duck Phillips mendapat satu peti Tanqueray dari mantan kolega periklanannya asal Britania Raya sebagai bujukan agar Duck mau mulai membeli Sterling Cooper.
Referensi
sunting- ^ a b Hayes, Annie (11 July 2017). "Tanqueray outperforms Beefeater for first time in 2016". The Sprits Business. Diakses tanggal 25 September 2020.
- ^ a b "Strategic Brands". Diageo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-15. Diakses tanggal 2021-02-03.
- ^ Tanqueray (June, 2015). "Tanqueray: No Ten, Letting The Liquid Shine" (PDF). Effective Design. Diakses tanggal 17 Februari 2021.
- ^ Williams 2014, hlm. 157.
- ^ Broom 2015.
- ^ Williams 2014, hlm. 158.
- ^ "Tanqueray London Dry Gin".[butuh sumber nonprimer]
- ^ "Gin Foundry Reviews Tanqueray's other gin offerings". Gin Foundry. Diakses tanggal 24 March 2017.
- ^ "Cocktails with Tanqueray Malacca".[sumber tepercaya?]
- ^ "The Return of Tanqueray Malacca Gin – Review".
- ^ "Tanqueray history".
- ^ a b "Awards Summary Page for Tanqueray London Dry". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-05. Diakses tanggal 2021-02-03.
- ^ a b c Stevenson, Seth (11 July 2005). "Ready to Tanqueray?". Slate Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 September 2020.
Karya
sunting- Broom, Dave (2015). Gin: The Manual. London: Octopus Books. ISBN 978-1-78472-058-2.
- Williams, Olivia (2014). Gin glorious gin : how mother's ruin became the spirit of London. London: Headline Publishing Group. ISBN 978-1-4722-1534-5.
Pranala luar
sunting- Official website of Tanqueray gin
- Tanqueray Diarsipkan 2020-04-18 di Wayback Machine. on thebar UK, owned by Diageo