Suryo Agung Wibowo
Suryo Agung Wibowo (lahir 8 Oktober 1983) adalah pemain sepak bola professional dan pelari spesialis 100 meter asal Indonesia. Suryo dikenal sebagai manusia tercepat se Asia Tenggara karena dua kali memecahkan rekor lari 100 m putra SEA Games.[1] Catatan waktu terbaiknya saat ini adalah 10,17 detik. Pada tahun 2014, Suryo masuk ke dunia sepak bola dengan menjadi pemain Persikab Bandung di Divisi Utama Liga Indonesia.[2]
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Suryo Agung Wibowo Ngadiman | ||
Tanggal lahir | 8 September 1983 | ||
Tempat lahir | Surakarta, Indonesia | ||
Tinggi | 170 m (560 ft) | ||
Posisi bermain | Penyerang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Persikab Bandung | ||
Nomor | 7 | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2014– | Persikab Bandung | 5 | (0) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 22:20, 12 Juni 2014 (UTC) |
Rekam medali | ||
---|---|---|
Mewakili Indonesia | ||
Atletik Pria | ||
SEA Games | ||
SEA Games 2009 | 100 m | |
SEA Games 2009 | 200 m | |
SEA Games 2009 | 4x100 m | |
SEA Games 2007 | 100 m | |
SEA Games 2007 | 200 m | |
SEA Games 2007 | 4x100 m |
Ia tampil dalam Kejuaraan Tertutup Dunia 2003, Kejuaraan Dunia 2003, dan Olimpiade Beijing 2008 namun gagal melewati babak penyisihan. Catatan waktunya di Beijing adalah 10,46 detik.[3]
Catatan waktu terbaiknya 10,17 detik yang dicetak pada SEA Games 2009[4] memecahkan rekor sea games sebelumnya 10,25 detik yang juga dicetak oleh Suryo pada SEA Games 2007 di Nakhon Ratchasima. Selain itu rekor baru ini juga memecahkan rekor nasional 10.20 detik atas nama Mardi Lestari yange telah bertahan selama 20 tahun dan merebut medali emas di nomor Lari 200 meter.[5] Di SEA GAmes 2007, ia juga meraih medali emas pada nomor lari 200 m serta medali perak di nomor estafet 4 x 100 m bersama dengan John Herman Muray, Asrul Akbar dan Taufik Rahmadi.
Bonus uang
suntingDengan prestasinya pada Sea Games 2009, Suryo diperkirakan mendapatkan bonus uang Rp 620 juta, dengan perincian Rp 420 juta merupakan bonus dari pemerintah karena Suryo berhasil merebut 2 medali emas dan satu medali perunggu,[6][7] sedangkan Rp 200 juta yang lain merupakan bonus dari Bob Hasan (Ketua Umum PB PASI) karena berhasil memecahkan rekor.[8]
Luar Ruang
suntingCabang | Terbaik | Lokasi | Tanggal |
---|---|---|---|
100 meter | 10.17 detik | Vientiane, Laos | 13 Desember 2009 |
200 meter | 20.76 detik | Nakhon Ratchasima, Thailand | 11 Desember 2007 |
Dalam Ruang
suntingCabang | Terbaik | Lokasi | Tanggal |
---|---|---|---|
60 meter | 6.82 detik | Birmingham, GBR | 14 Maret 2003 |
Referensi
sunting- ^ Suryo Agung Wibowo Manusia Tercepat Asia Tenggara Diarsipkan 2009-12-15 di Wayback Machine., Kompas, 14 Desember 2009
- ^ "Manusia Tercepat Asia Tenggara Ini Berhasil Mewujudkan Cita-cita Menjadi Pesepak bola Profesional". Goal.com. 21 Juni 2014.
- ^ Suryo Agung Wibowo Gagal, Kompas, 15 Agustus 2008.
- ^ Suryo Agung Wibowo Pecahkan Rekor, Kompas, 13 Desember 2009
- ^ SPRINT DOUBLE FOR AGUNG Diarsipkan 2009-12-19 di Wayback Machine.lao sea games 2009, 16 Agustus 2009
- ^ http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=12588[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-23. Diakses tanggal 2009-12-22.
- ^ http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=115872
- ^ http://www.iaaf.org/athletes/biographies/country=ina/athcode=193834/index.html
Pranala luar
sunting- (Inggris) Profil pada situs web resmi Asosiasi Internasional Federasi Atletik.
- (Indonesia) Profil di situs web KONI Diarsipkan 2008-05-21 di Wayback Machine.
Didahului oleh: Mardi Lestari |
Pemegang Rekor Lari 100m putra Nasional 13 Desember 2009 –21 April 2019 |
Diteruskan oleh: Lalu Muhammad Zohri |
Didahului oleh: Suryo Agung Wibowo |
Pemegang Rekor Lari 100m putra Sea Games 13 Desember 2009 – |
Diteruskan oleh: belum ada |