Sungai Eti
Sungai Eti adalah sungai di Pulau Seram, provinsi Maluku, Indonesia, sekitar 2400 km di timur laut ibu kota Jakarta.[1] Mengalir ke laut di sisi barat daya pulau, beberapa kilometer di selatan kota Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat.[2]
Sungai Eti Wae Eti, Etibatai, Batang Air Eti, Eti River | |
---|---|
Peta OpenStreetMap
| |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | |
- lokasi | Pulau Seram |
Muara sungai | Teluk Piru |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WIT (UTC+9) |
GeoNames | 1644856 |
Sejarah
suntingMenurut cerita rakyat Maluku Tengah, tiga sungai, yaitu sungai Eti, sungai Tala, dan sungai Sapalewa, bersumber pada sebuah danau keramat di puncak sebuah gunung yang bernama "Nunusaku". Di tempat itu tumbuh suatu pohon beringin dengan tiga akar tunjangnya yang masing-masing mengarah ke sungai-sungai tersebut di atas dan di situlah berasal manusia-manusia asli pulau Seram, yaitu orang "Alifuru", yang kemudian mendiami pulau-pulau di sekitarnya.[3] Ketiga sungai itu dikenal dengan nama "Tiga Batang Air" (dalam bahasa daerah: Kwele Batai Telu atau Kwalai Batai Telu) atau "Tiga Ruas Sungai" yang mengaliri pulau Seram (Nusa Ina).[4] Nunusaku (yang menurut legenda adalah suatu kerajaan besar yang kemudian menghilang)[4] adalah istilah yang terbentuk dari dua kata, yaitu "nunu" atau "nunue" yang merujuk kepada "pohon beringin", dan "saku" yang berarti "benar".[5] Tempat ini terletak di wilayah Manusa-Manue dan dianggap sebagai wilayah yang tidak dapat dimasuki oleh manusia.[5] Di wilayah tiga sungai ini berdiam suku Alune dan suku Wemale, di mana suku Alune menghuni seluruh wilayah sungai Eti, daerah bergunung sungai Tala dan sebagian besar wilayah sungai Sapalewa di dekat pantai, sedangkan suku Wemale tinggal di sebelah timur sungai Tala dan sungai Sapalewa.[5] Bagian daerah aliran sungai (DAS) Eti (bahasa daerah: saniri kwele batai Eti) meliputi wilayah-wilayah desa Eti, Kamal, Kawa, Layuwin, Luhu, Lumoli, Morekau, Nurue dan hatalaele desa Waisa (hatalaele adalah wilayah penghubung antara daerah suku Alune dan suku Wemale).[5]
Geografi
suntingSungai ini mengalir di wilayah barat daya pulau Seram yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[6] Suhu rata-rata setahun sekitar 22 °C. Bulan terpanas adalah April, dengan suhu rata-rata 23 °C, and terdingin Juli, sekitar 20 °C.[7] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3233 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Juli, dengan rata-rata 596 mm, dan yang terendah Oktober, rata-rata 124 mm.[8]
Wae Eti | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tabel iklim (penjelasan) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Wae Eti at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
- ^ Reuter, Thomas; Reuter, Thomas Anton (1 January 2006). Sharing the Earth, Dividing the Land: Land and Territory in the Austronesian World. ANU E Press. hlm. 175. ISBN 978-1-920942-70-0.
- ^ Pattikayhatu, John (1978). Sejarah Daerah Maluku. Direktorat Jenderal Kebudayaan.
- ^ a b Eti, Tala dan Sapalewa (Legenda dari SBB, Maluku) Diarsipkan 2019-02-12 di Wayback Machine.. Molluca Times. April 2016.
- ^ a b c d Suharno, Dyah Maria Wirawati (2014). Pulau Seram. Pustaka hikmah disertasi. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 9789799106216.
- ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016.
- ^ a b "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-10. Diakses tanggal 2019-02-11.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2019-02-11.